Anda di halaman 1dari 11

Nama : Hadi Kurniawan

Kelas : 1B ( S1 Keperawatan )
No NIM : 2021020046

Here starts the


lesson!
PANJANG BADAN
Kegiatan yang tidak kalah penting adalah mengukur panjang badan, karena dengan mengukur panjang badan
hasilnya dapat digunakan untuk menentukan status gizi TB/U, BB/TB, IMT.
Akan tetapi ketika harus mengikuti pertambahan berat badan dari lahir sampai umur 6 bulan misalnya,
terkadang kalau tidak hati-hati malah panjang badannya berkurang,
PANJANG BADAN
Istilah panjang badan biasanya digunakan untuk mengukur tinggi badan anak berusia kurang dari 1 tahun
yang belum bisa berdiri.

Mengukur panjang badan digunakan bagi anak yang berusia < 2 tahun (ada yang mengatakan juga, kurang dari
< 2 tahun dan panjang badan kurang atau sama dengan 50 cm) alatnyanya bernama APPB atau length board,
sedangkan untuk mengukur tinggi badan bagi anak yang berusia 2 tahun atau lebih (ada yang mengatakan
berusia 2 tahun atau lebih dan tinggi 80 cm atau lebih) alat yang dipakai adalah microtoise.
Yang perlu diperhatikan adalah konversi panjang badan ke tinggi badan dengan mengurangi 0,7 cm, atau dari
tinggi badan ke panjang badan dengan menambahkan 0,7 cm).
ALAT PENGUKUR PANJANG
BADAN PADA BAYI

Alat Ukur Panjang Badan Bayi merupakan alat ukur yang


digunakan untuk mengukur panjang badan anak dari 0-2
tahun. Mengapa alat ini hanya digunakan untuk anak usia
maksimal 2 tahun? Hal tersebut karena perkembangan
anak usia 0-2 tahun berpengaruh pada stunting atau
tidaknya anak.
CARA MENGUKUR PANJANG
BADAN
Untuk mengukur tinggi badan ataupun panjang, asesoris seperti :

(1) penjepit rambut dll di lepas dulu,anak di tempatkan dipapan pengukuran

(2), asisten pembantu memegang kepala yang diukur

(3), sampai garis frankfort (kuping telinga sejajar dengan puncak tulang pipi) tegak lurus terhadap papan
pengukur

(4), pastikan
posisi belakang kepala, punggung, pantat, betis dan tumit menepel dengan tepat pada papan pengukur [dan
juga menekan bagian lutut]

(5) Geser papan menempel pada telapan kaki (6) <<jika kesulitan dengan dua kaki, boleh dilakuka dengan
satu telapak kaki yang menempel pada papan geser.
Pengukuran Panjang Badan Pada
Bayi

https://youtu.be/M1H6OGQZZNw
Review Dan Tanggapan

Saat Pengukuran Panjang Badan dimana semua aksesoris pada bayi seperti topi semua di lepas serta saat
mengukur salah satu harus memegang bayinya supaya tidak bergerak , Karena jika bergerak sedikit maka
ukuranpun akan berbeda ,seperti dalam video,
SOAL :
Anita, seorang wanita berusia 20 tahun. Memiliki BB 49 kg dan Tinggi Badan 156 cm. Hitunglah:
a.IMT it le
b.Status gizi Book T
c.Kebutuhan energi basal (BMR) Anita
d.Kebutuhan Energi Total (TEE), apabila sehari-hari kegiatan Anita adalah membantu pekerjaan
rumah orang tua dan kuliah online (aktivitas fisik sedang)
Budi, seorang laki-laki berusia 21 tahun. Memiliki BB 55 kg dan Tinggi Badan 162 cm. Hitunglah:
a. IMT
b.Status gizi
c.Kebutuhan energi basal (BMR) Budi
d.Kebutuhan Energi Total (TEE), apabila sehari-hari kegiatan Budi adalah membantu pekerjaan
rumah orang tua dan kuliah online (aktivitas fisik sedang)
Anita, seorang wanita berusia 20 tahun. Memiliki BB 49 kg dan Tinggi Badan 156
cm. Hitunglah:
Diketahui : Book T
it le
Usia Wanita : 20 Tahun
Berat Badan : 49 Kg
Tinggi Badan : 156cm
BB 49
a. IMT : IMT: = TB ² = 2, 43² = 49/2,43² = 20,16
BB
TB

b. Status gizi Anita = 20,16, jadi IMT anita normal


c. BMR wanita: 655,1 + 472,85 + 288,6 - 93,6 = 1.332,95
d. TEE: BMR x faktor aktifitas
= 1.332,95 x 1,7
= 2.249,015
Budi, seorang laki-laki berusia 21 tahun. Memiliki BB 55 kg dan Tinggi Badan 162 cm. Hitunglah:
Usia pria : 21
Berat Badan : 55 kg it le
Tinggi badan : 162 cm Book T

a. IMT = = = 20,99
BB 56
TB² 2, 62²
b. Status gizi Budi: 20,99, jadi IMT Budi adalah normal
c. BMR: 66,42 + 756,25 + 810 – 142,38
= 1.490,29
d. TEE: BMR x faktor aktifitas
= 1.490,29 x 1,76
= 2.622,9104
Wassalamualaikum wr.wb.

IMA KASIH
TER

Anda mungkin juga menyukai