Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG PENILAIAN STATUS GIZI ANAK

SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2020
DAFTAR ISI

Daftar Isi..............................................................................................................................i

Kata Pengantar.....................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan...............................................................................................................1

Bab II Hasil dan Pembahasan..............................................................................................2

Bab III Simpulan dan Rekomendasi....................................................................................4

Bab IV Refleksi Mahasiswa................................................................................................5

Lampiran..............................................................................................................................7

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur kami kepada-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Kami berterima
kasih kepada seluruhnya yang telah membantu dalam penyusunan “Laporan Praktikum
Lapang Penilaian Status Gizi Anak Sekolah Dasar” ini.

Seorang anak perlu dilakukan suatu penilaian status gizi dengan tujuan untuk
menentukan kondisi dan perkembangan gizi yang dimiliki oleh seorang anak. Pemantauan
dari status gizi anak sangat dibutuhkan karena hal tersebut merupakan bekal pertumbuhan
seorang anak yang apabila diabaikan maka akan berpengaruh pada perkembangan gizi anak
kedepannya. Oleh karena itu, disusunlah sebuah laporan praktikum terkait penilaian status
gizi seorang anak. Demikian laporan ini kami buat, semoga dapat digunakan sebagai
mestinya dan rekomendasi yang diberikan bermanfaat untuk kedepannya. Terima kasih.

Malang, 02 Maret 2020

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pengetahuan tentang pemeriksaan status


gizi
2. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan status gizi dengan baik dan benar.
3. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar langsung di lapangan dalam
pemeriksaan status gizi.
4. Mahasiswa mampu menganalisis hasil pemeriksaan status gizi.
5. Mahasiswa mampu mengisi KMS (Kartu Menuju Sehat) dan melakukan interpretasi
hasil KMS khususnya KMS Anak Sekolah.
6. Mahasiswa mampu memberikan rekomendasi dan rencana tindak lanjut berdasarkan
hasil pemeriksaan status gizi.
7. Mahasiswa mampu menyampaikan informasi baik lisan maupun tulisan kepada
masyarakat secara efektif.

1
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil

1. Identitas Siswa

a. Nama :

b. Tanggal Lahir :

c. Usia :

d. Kelas :

2. Data Anamnesis :

a. Sering tidak sarapan


b. Saat pagi membeli es, susu, minuman berkarbonasi, dan energen bubuk.
c. Saat istirahat sering jajan setiap pukul 9 dan 11
d. Pola makan tidak seimbang : makan sehari sekali saat sore dengan porsi 5
piring. 1 piring, 5 centong nasi
e. Minum air mineral 15 gelas
f. Suka makan sayur
g. Saat istirahat dan sepulang sekolah bermain sepak bola
h. Sering pusing saat pagi

3. Data Sebelum Pemeriksaan :

a. Tinggi Badan :

b. Berat Badan :

4. Tanggal Pemeriksaan :

5. Tempat Pemeriksaan :

6. Hasil Pengukuran

2
a. Tinggi Badan :

b. Berat Badan :

c. IMT :

BB 35
IMT = 2= 2 = 18,51
(TB) (1,375)

2.2 Pembahasan

Dari praktikum penilaian gizi yang kami lakukan terhadap adik


tersebut, kami melakukan suatu anamnesa terkait pola makan, aktivitas yang ia
lakukan, dan pola istirahatnya. Dari hasil anamnesa yang kami dapat, adik
tersebut memiliki pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang. Tetapi, ia
senang berolahraga seperti sepak bola dan menyukai sayuran. Selanjutnya
dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Tak lupa, kami
memberikan timbal balik berupa feedback atau saran dan beberapa snack.

Dari pengukuran yang kami lakukan terhadap berat badan dan tinggi
badan adik tersebut, didapatkan bahwa adik tersebut memiliki Indeks Massa
Tubuh (IMT) yang normal dengan nilai 18,51. Rentang dari IMT normal
berkisar 18,5 hingga 24,9.

3
BAB III
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan

Dari data praktikum yang kami lakukan, melalui pengukuran antropometri


yang meliputi penimbangan berat badan menggunakan timbangan injak dan
pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise, didapatkan hasil bahwa tersebut
memiliki IMT di kisaran normal yaitu 18,51. Hal tersebut menunjukkan bahwa adik
tersebut memiliki gizi yang baik.

3.2 Rekomendasi

Dengan hasil praktikum yang didapatkan, terbukti bahwa adik tersebut


memiliki gizi yang baik dan normal, tetapi ia seringkali tidak sarapan pagi. Oleh
karena itu, hal yang harus dilakukan oleh tersebut ialah dengan cara mengubah pola
makannya secara teratur dan menjaga keseimbangan porsi makannya untuk
memenuhi kebutuhan energi adik yang tergolong aktif dan senang berolahraga.

4
BAB IV

REFLEKSI MAHASISWA

4.1 Kendala Praktikum

Dari praktikum penilaian status gizi anak sekolah dasar di SD......, kami
mendapatkan beberapa kendala yaitu kewalahan dalam mengatur anak SD yang akan
dan setelah diukur serta ditimbang. Selain itu, terdapat kendala dalam kapasitas
jumlah anak SD yang tidak mencukupi pada waktu awal sehingga kami harus
menunggu untuk kedatangan anak SD yang masih melakukan ekstrakulikuler.

Dalam melakukan anamnesis dan antropometri pada adik tersebut, kami tidak
mengalami kendala. Namun dalam pengambilan dokumentasi, adik tersebut
cenderung malu sehingga menolak dokumentasi dengan cara menyembunyikan
wajahnya di lipatan paha.

4.2 Refleksi Mahasiswa

a. mahasiswa satu :

Dari praktikum penilaian status gizi anak sekolah dasar, saya dapat
mengetahui bahwa meskipun dengan IMT normal terdapat ketidak teraturan dan
keseimbangan dalam pola makan anak. Adik tersebut memiliki pola makan yang tidak
teratur dan tidak seimbang. Selain itu, adik tersebut menyukai makan makanan ringan
di waktu istirahat. Namun, adik tersebut selalu melakukan olahraga seperti sepak bola
dan memakan sayur-mayur ketika makan.

Meskipun memenuhi kebutuhan makan malam dan makanan ringan 2 kali


dalam sehari, sebaiknya adik tersebut memperbaiki pola makannya dengan teratur
sehingga menghindari kemungkinan pusing di pagi hari.

b.mahasiswa dua :

Berdasarkan dari hasil praktikum penilaian status gizi anak sekolah dasar, saya
dapat mengetahui bahwa adik tersebut memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang
normal. Ia suka sekali makan sayur dan senang berolahraga terutama sepakbola.

5
Tetapi dibalik nilai IMT nya yang normal, terdapat kebiasaan pola makan yang tidak
baik pada adek tersebut. Ia seringkali tidak sarapan dan makan sehari sekali saat sore
dengan porsi 5 piring. 1 piring, 5 centong nasi.adik tersebut juga menyukai cemilan
yang ia makan saat istirahat. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan pola makan
adik tersebut ialah tidak teratur dan tidak seimbang.

Oleh sebab itu, agar tercapainya keselarasan antara Indeks Massa Tubuh yang
dimiliki adik tersebut dengan kebiasaan pola makannya, sebaiknya adek tersebut
merubah pola kebiasaan makannya secara teratur dan seimbang serta tetap menjaga
kebiasaan berolahraga.

6
LAMPIRAN

1. Lampiran KMS

7
2. Dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai