Anda di halaman 1dari 28

MENGUKUR BERAT BADAN

dan
TINGGI BADAN

Oleh :
VIVI SILVIA G SKM MKes
OBJEKTIF PERILAKU SISWA :

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat


• Tampa melihat hand out mahasiswa dapat
menjelaskan BB dan TB, serta hubungan BB
dan TB, rumus IMT dan kenaikan berat badan
yang ideal pada ibu hamil dengan benar
sesuai buku sumber
• Tampa melihat hand out mahasiswa dapat
menghitung IMT dengan benar sesuai buku
sumber.
REFERENSI
• Cunningham ( et. Al )2002 William
Obstetri. EGC : Jakarta 140-145
• Setiawati, Santun (et al ) 2007. Panduan
praktis pengkajian fisik Keperawatan.
Trans info Media : Jakarta halaman 11-
13
• Uliyah ,Musrifatul ( et al ) 2006.
Ketrampilan Dasar Praktik
Kebidanan,Edisi I ISBN Salemba
Medika : Jakarta 2006 hal 162-169
PENDAHULUAN
• Pengukuran tinggi badan dan berat badan
bertujuan untuk mendapatkan data dasar dan
menentukan status kesehatan.
• Salah satu langkah penting yang dapat diambil
seseorang untuk mempertahankan
kesehatannya adalah mempertahankan berat
badan yang ideal.
• Keadaan kesehatan ibu hamil mempengaruhi
kesehatan janin yang dikandungnya karena ibu
dan janin yang dikandung mempunyai satu
kesatuan yang saling mempengaruhi.
TINGGI BADAN
• Tinggi merupakan salah satu ukuran
pertumbuhan seseorang. Tinggi dapat diukur
dengan stasiometer atau tongkat pengukur.
Tujuan mengukur tinggi Badan adalah
sebagai berikut :
• Mengetahui tinggi badan pasien
• Mengetahui keadaan umum pasien
• Membantu menetukan salah satu
penyokong diagnosa
• Menentukan indeks berat dan diit
pasien
BERAT BADAN
– Berat atau massa tubuh diukur dengan
pengukur massa atau timbangan.
– Tujuan
• Mengetahui berat badan pasien
• Mengetahui keadaan umum pasien
• Membantu menetukan salah satu penyokong
diagnosa
• Mengikuti perkembangan penyakit
• Menetukan diit pasien
• Menentukan Indeks Masa Tubuh
Hubungan Tinggi Badan dan
Berat Badan
• Digunakan untuk menghitung hubungan
antara tinggi dan massa sehat serta
tingkat kegemukan :Indeks massa
tubuh/IMT
RUMUS IMT
• Rumus untuk menghitung berat badan
ideal telah ada sejak lebih dari seabad
lalu. Rumus berat badan ideal yang
pertama dibuat oleh seorang ahli bedah
Perancis bernama Dr. P.P. Broca pada
tahun 1897
Rumus Modifikasi Broca:
• Publikasi di Website Depkes RI
• Publikasi di Pikiran Rakyat (2004) :
• Tetapi banyak orang menggunakan
rumus yang sangat disederhanakan,
yaitu :
Berat Badan Ideal =
(TB - 100) - 10% (TB - 100)
BAGAIMANA MENGETAHUI BB/TB
IDEAL ATAU NORMAL

Cara menentukan BB IDEAL :


(TB-100) – 10 % (TB-100) x 1 Kg
Cara menentukan BB NORMAL :
BB diantara 10 % diatas dan
dibawah BB ideal
Mengukur Berat Badan
CONTOH ;
Seorang wanita TB : 160 Cm, Umur 23
tahun dan aktifitas sedang, berapa BB
Ideal dan normal nya ?
BB Ideal : (160-100) – 10% (160-100) x 1kg
60 – 6 x 1 Kg
54 Kg
BB Normal : Batas antara 48,6 kg – 59,4 Kg
• TB bu seri : 153 CM
• (TB-100)- 10%(TB-100) x 1 kg
• (153-100) – 10% x 53 x 1kg
• 53-5,3 x 1kg = 47,7 Ideal
• Normal : 47,7 x 10% 4,8
• Batas normal bawah : 47,7 – 4,8 = 42,9
• Batas normal atas : 47,7 + 4,8 = 52,5
• Rumus lain yang banyak digunakan
untuk mengetahui status berat badan
adalah Indeks Massa Tubuh (IMT atau
BMI, body mass index). Rumus ini lazim
digunakan di bidang kesehatan termasuk
oleh WHO (World Health Organization).
• Pada rumus IMT, status berat badan
dihitung dengan membandingkan berat
badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan
(m). Rumusnya :

IMT = BB / (TBxTB)
Jika nilai IMT sudah didapat, hasilnya
dibandingkan dengan ketentuan :
Nilai IMT < 18,5 : Berat badan kurang
Nilai IMT 18,5 - : Normal
22,9 kg/m2:
Nilai IMT 23-24,9 : Berat badan berlebih
kg/m2
Nilai IMT 25,0 - : Obesitas (Kelas 1)
29,9 kg/m2
Nilai IMT >= 30,- : Obesitas (Kelas 2)
39,9 kg/m2
Nilai IMT  40 : Obesitas (Kelas 3)
kg/m2
• Penggunaan rumus IMT :
Ana mempunyai berat badan 60 kg
dengan tinggi badan 1,69 m,
maka IMTnya adalah
60 / (1,69x1,69) = 21,01.
Dengan nilai IMT 21,01,  berat badan A
termasuk dalam kategori normal.
Indeks Masa Tubuh Ibu Hamil
• Cara menghitung indeks masa tubuh/IMT
ibu hamil digunakan rumus IMT berat
badan (dalam kilogram) dibagi oleh
kuadrat tinggi badan (dalam meter).

IMT/BMI ibu Hamil = BB : ( TB)2


• Misalnya, ibu berberat badan asal
sebelum hamil 68 kilogram, sedangkan
tinggi badan ibu adalah 165 centimeter
(1,65 meter).
• IMT/BMI ibu adalah : BB/(TBxTB)
• 68 Kg / (1,65m x 1.65m)
• 68 kg/27,22
• Jadi IMT/BMI = 24,98.
KENAIKAN BB HAMIL
DIHARAPKAN :
BB normal : 11 - 13 kg
(BMI 18,5 - 24,9),
kurang (BMI<18,5) : 13 - 20 kg
Berlebih (25-29,9) : 7 – 11 kg
Obesitas : tidak boleh bertambah
(BMI >30) berat badannya lebih
dari 7 kg
• Kenaikan berat badan yang ideal
selama hamil
– Peningkatan berat badan sekitar 1 pon (0,45
kg) per minggu adalah normal
– tetapi bila melibihi 2 pon dalam seminggu ,
atau 6 pon dalam sebulan (tidak normal )
kemungkinan terjadinya gangguan pada
kehamilan harus dicurigai.
KESIMPULAN
• Pengukuran tinggi badan dan berat badan
bertujuan untuk mendapatkan data dasar
dan menentukan status kesehatan
• BB dan TB digunakan untuk menghitung
hubungan antara tinggi dan massa sehat
serta tingkat kegemukan :Indeks massa
tubuh/IMT
• Rumus yang lazim d digunakan di bidang
kesehatan termasuk oleh WHO (World
Health Organization untuk mengetahui
status berat badan adalah Indeks Massa
Tubuh (IMT atau BMI, body mass index).
Rumusnya adalah :
IMT = BB / (TBxTB)
• Kenaikan berat badan yang ideal pada
ibu hamil berbeda pada tiap individu,
antara lain karena berat badan asal
(lebih tepatnya tergantung indeks masa
tubuh/BMI-Body Mass Index
Menghitung IMT Bumil :

Digunakan rumus IMT


berat badan (dalam
kilogram) dibagi oleh
kuadrat tinggi badan
(dalam meter).

IMT/BMI ibu Hamil =


BB sblm : ( TB2)
• Ibu hamil dengan
IMT yang
berlebihan
mempunyai risiko
meningkatnya
kejadian penyulit
kehamilan dan
persalinan
TERIMAKASIH
EVALUASI
1. Ani mempunyai berat badan 50 kg
dengan tinggi badan 1,55 m, Hitunglah
IMT!
2. Ibu Ida berat badan asal sebelum hamil
58 kilogram, sedangkan tinggi badan ibu
adalah 160 centimeter (1,60) .
Hitunglah IMT!

Anda mungkin juga menyukai