Berikut ini saya akan berikan contoh Cara menghitung berat badan
ideal ibu hamil, ada tiga contoh, Pertama tentang berat badan ideal jika
Berat Badan Nyata, kurang lebih sama dengan Berat Badan Ideal.
Kedua Contoh Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata lebih dari 10
%.
Dan Contoh Yang Ketiga: Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata
kurang dari 10%. Penjelasan masing-masing contoh adalah sebagai
berikut :
Contoh PERTAMA
Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang lebih sama
dengan Berat Badan Ideal
Contoh KEDUA
Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata lebih dari 10%
Berat Badan Ideal untuk Ibu Hamil jika berat badannya lebih dari
berat badan nyatanya 10 %, tentunya akan sangat berbeda, contoh
sebagai berikut
Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 57 kg, umur
kehamilan 30 minggu ( Kira-kira Usia kehamilan 7 - 8 Bulan)
Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB >
160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada
tambahan sebesar 5.5 kg atau (62,5 – 57) dari berat badan sebelum
hamil
INGAT! Pada rumus diatas tambahan 350 gram perminggunya, jangan
ditambahan dengan berat badan sebelum hamilnya tetapi yang
digunakan atau yang ditambahkan adalah berat badan idealnya
sebelum hamil. Hal ini penting karena apabila ditambahan dengan berat
badan nyata sebelum hamilnya pada contoh diatas adalah 57 kg + 10.5
kg hasilnya 67,5 kg atau ada tambahan 10,5 kg pada kehamilan 30
minggu, itu adalah penambahan yang sangat besar dan tubuh ibu hamil
tersebut tidak akan mampu menompang berat badan tersebut, dan ini
sangat berbahaya serta dapat mengakibatkan timbulnya penyakit-
penyakit akibat kehamilan misalnya preeklamsia, eklamsia (tekanan
darah yang tinggi), konstipasi (sulit buang Air besar), Diabetes Militus
(penyakit gula) dan lain-lain.
Dari rumus tersebut, juga dapat dilihat berat Badan akhir saat ibu
tersebut akan melahirkan yaitu 64,95 kg atau (52 + (37 x 0.35)) atau
ada tambahan 7,95 kg dari berat badan sebelum hamilnya ( 64,95-57)
kg. Penambahan sang ibu hamil tidak mencapai 12.5 kg karena sebelum
hamil ibu tersebut telah kelebihan berat badan artinya komponen ibu
yang dibutuhkan selama proses kehamilan sebagian telah dipenuhi
sebelum hamil yaitu lemak dan beberapa cairan ekstraseluler, tidak
perlu lagi disuplay selama hamil.
Contoh KETIGA
Berat Badan Ideal jika Berat Badan Nyata kurang dari 10%
Bagaimana dengan berat badan nyata dari ibu hamil kurang dari 10 %
Berat Badan Idealnya, contoh sebagai berikut.
Seorang ibu dengan TB = 162 cm, BB sebelum hamil 47 kg, umur
kehamilan 30 minggu.
Berapa BBI Ibu hamil tersebut adalah
BBI sebelum hamil = 162 -110 = 52 kg (dikurangi 110 karena TB >
160 cm
BBI Hamil = 52+ (30 x 0.35)
= 52 + 10.5 kg
= 62,5 kg
Jadi berat badan ideal ibu hamil tersebut adalah 62,5 kg atau ada
tambahan sebesar 15.5 kg atau (62,5 – 47) dari berat badan sebelum
hamil.
Penambahan berat badan ini sangat besar karena berat badan ibu
sebelumnya sudah sangat kurang dan ini sudah harus diintervensi (Kejar
Berat Badan Ideal) sejak pertama kali diketahui hamil atau pada
trismester pertama kehamilan (1-3 bulan kehamilan) sampai benar-
benar mencapai berat badan ideal sebelum hamil, karena apabila sudah
masuk pada trismester ke dua kehamilan (Usia 4, 5, 6 bulan
kehamilan), perhatian pada penambahan berat badan ideal sebelum
hamil sudah tidak akan berpengaruh, karena tubuh justru akan
memfasiltasi keberadaan janin, dengan persediaan berat badan yang
kurang, tubuh ibu tidak akan mampu memfasilitasi keberadaan janin.
Disinilah sering terjadi keguguran, jika tidak terjadi keguguran dan
kehamilan terus berlangsung, faktor-faktor resiko kesakitan,
kecatatan dan kematian ibu dan janinnya sering ditemukan.
Rumus yang saya kembangkan diatas, Anda dapat juga disesuaikan
dengan pedoman tentang penambahan berat berat badan ibu hamil
berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebelum hamil yang telah
dikembangkan oleh para ahli kesehatan (Arisman, MB 2003) seperti
terlihat pada gambar (tabel) disamping yaitu kisaran tambahan berat
badan ibu hamil dengan nilai IMTnya dan penambahan per
triwulannya.
Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) diperoleh dengan rumus : Berat
Badan dalam satuan Kilogram (Kg) dibagi Tinggi Badan di kuadratkan
dalam satuan meter (m) atau jelasnya dapat ditulis rumusnya sebagai
berikut
Hasil nilai IMT dari rumus ini, anda bisa lihat pada nilai IMT gambar
diatas. yaitu rendah, normal, tinggi dan obesitas yang masing-masing
mempunyai kisaran Berat Badan Idealnya selama hamil dan
penambahan berat badan per 3 Bulan Masa Kehamilannya. Kalau
dilihat prinsipnya tidak jauh berbeda dengan hasil rumus berat badan
ideal ibu hamil yang penulis kembangkan. Semoga bermanfaat.
Sebaiknya Para Ibu Hamil Bisa Menjaga Berat Badannya Pada Saat
Hamil Dengan cara Mengatur Pola makan Pada masa Kehamilan.
TIPS Cara menjaga berat badan saat hamil dengan diet ibu hamil
dan Menyusui
Catatan : Penulis Asli Rumus Penentuan Berat Badan Ideal Ibu Hamil
ini adalah :
Sdra. Arsad Rahim Ali (http://arali2008.wordpress.com)
Rumus penentuan Berat Badan Ideal Ibu hamil ini di dapat atau
bersumber dari pengalaman penulis dalam mempraktekan rumus-rumus
ideal penentuan berat badan orang dewasa terkhusus untuk ibu hamil.