Anda di halaman 1dari 9

BAB I

LAPORAN KASUS

I. Identitas Pasien
Istri Suami
Nama : Ny. M Nama : Tn. NS
Usia : 24 tahun Usia : 32 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaaan : Karyawan
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Alamat : Kramat Jati
Tanggal Admisi : 08 September 2014

II. Anamnesa (Autoanamnesa pada tanggal 23 Juli 2014)
Keluhan utama
Sesak napas dan jantung berdebar sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit

Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke UGD RS.POLRI dalam keadaan hamil anak ketiga dengan
usia kehamilan 32 minggu berdasarkan hari pertama haid terakhir,
dengan riwayat abortus 1 kali, dengan keluhan Sesak napas dan jantung
berdebar sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh
adanya mulas 1 kali dalam setengah jam, tapi tidak teratur, tidak ada
keluarnya lendir ataupun darah dan tidak ada ada air ketuban dari jalan
lahir. Kunjungan selama kehamilan diakui teratur di bidan dan dokter.
Pasien sempat terjatuh dengan posisi perut tertekan pada umur
kehamilan 4 bulan.
Pasien mengaku pada bulan Januari 2014 pasien mendapatkan dirinya
terlambat haid. Hari pertama haid terakhir pasien adalah 01 Januari 2014,
dan setelah lewat tanggal tersebut pasien tidak pernah menstruasi
kembali. Memasuki bulan Januari 2013, pasien mengatakan bahwa
haidnya tidak kunjung datang dan pasien mengeluhkan adanya
1

peningkatan nafsu makan disertai mual dan muntah, akhirnya pasien
memeriksa air kencingnya dengan test pack dan didapatkan hasil positif.
Pasien mengaku bahwa ini kehamilannya yang ketiga, segera pasien
memeriksakan dirinya ke dokter dan dikatakan bahwa saat itu pasien
hamil dengan usia kehamilan 8 minggu. Gerakan janin pertama kali
dirasakan saat usia kandungan pasien 20 minggu. Pasien rutin
memeriksakan kandungannya di bidan dan dokter sebanyak delapan kali
selama kehamilannya.
Pasien memiliki riwayat sesak nafas sejak kelahiran anaknya yang
kedua pada bulan Maret 2010, dan pasien sempat dirawat di rumah sakit
dan didiagnosis terkena infeksi dan pembesaran jantung oleh dokter
Jantung. Pasien mengaku 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien
sudah pernah dirawat selama 4 hari juga dengan keluhan serupa dan
pasien mengaku diberi digoxin dan oksigen.
Riwayat demam tinggi selama kehamilan disangkal, rasa haus dan
nafsu makan berlebih dengan buang air kecil yang sering terutama pada
malam hari disangkal, tekanan darah tinggi sebelum dan selama
kehamilan disangkal, nyeri pada perut bawah disertai nyeri saat buang air
kecil disangkal, gatal-gatal atau kemerahan setelah minum obat atau
makan makanan tertentu disangkal, riwayat gigi berlubang disangkal.
Pasien mengaku pernah terjatuh atau terbentur pada perut selama
kehamilan ini, tepatnya pada usia kehamilan 16 minggu. Pasien rutin
mengkonsumsi vitamin satu hari sekali, pasien tidak mengkonsumsi jamu-
jamuan selama kehamilan. Riwayat berhubungan seksual 2 hari
sebelum masuk RS. Pasien menyatakan tidak terdapat gangguan dalam
menjalani aktivitas sehari-hari.

Riwayat Obstetrik
1. Bidan, aterm, 3400 gram, PSP, , 2010, hidup
2. 2009, Meninggal
3. Hamil ini

2


Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 tahun
Sikluas : teratur, 28 hari
Durasi : 8 hari
Dysmenorrhea : disangkal
HPHT : 01 Januari 2014
Taksiran Persalinan menurut HPHT: 08 Oktober 2014

Riwayat Seksual dan Marital
Jumlah pasangan seksual : 1
Cointarche : 23 tahun
Usia Pernikahan : 6 tahun
Dyspareuni : disangkal
Post-coital bleeding : disangkal

Riwayat Kontrasepsi
Pasien mengaku menggunakan suntik KB selama 3 bulan 1 kali.

Riwayat Penyakit Dahulu
o Pasien pernah didiagnosis terkena infeksi dan pembesaran jantung
pada tahun 2010. Pasien kontrol ke poli jantung dengan
mengkonsumsi obat digoxin 1x1
o Pasien sempat dirawat di rumah sakit 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit selama 4 hari dengan keluhan yang sesak napas.
o Pasien menyangkal riwayat hipertensi, diabetes mellitus, alergi dan
asma.

Riwayat Penyakit Keluarga
o Riwayat penyakit hipertensi, jantung, Diabetes Mellitus, asma, dan
penyakit turunan lainnya disangkal


3


Riwayat Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, tinggal bersama suami dan
anaknya. Kondisi ekonomi pasien yaitu menengah.
Riwayat Kebiasaan
Pasien menyangkal kebiasaan merokok, konsumsi alkohol maupun obat-
obatan terlarang.

Riwayat Pengobatan
Pasien mengkonsumsi tablet kalsium dan Fe dari bidan, satu kali sehari.

III. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
o Tekanan darah : 100/70 mmHg
o Nadi : 95 x/menit
o Laju nafas : 22 x/menit
o Suhu : 36,1
o
C
BB saat ini : 56 kg
Kenaikan BB : 8 kg
TB : 153 cm
Status Lokalis
Kepala dan Leher
Kepala
Normosefali, tidak tampak adanya
lesi, rambut tidak mudah dicabut
Mata
Sklera tidak ikterik, konjungtiva
tidak pucat
THT
Bentuk normal, tak tampak sekret
dari hidung maupun telinga, tonsil
T1/T1, faring tidak hiperemis
Leher
Tidak ditemukan pembesaran KGB,
tiroid tidak membesar, tidak ada
4

deviasi trakea
Thorax
Paru
- Inspeksi: simetris dan tidak
tampak retraksi
- Palpasi: gerakan napas dan
tactile fremitus normal, tidak
ada nyeri tekan
- Perkusi: sonor pada kedua
lapang paru
- Auskultasi: suara nafas
vesikuler, ronchi -/-, wheezing
-/-
Jantung
- Inspeksi: tidak tampak iktus
kordis
- Palpasi: iktus kordis tidak
teraba
- Perkusi: batas jantung normal
- Auskultasi: S1S2 irregular,
murmur (+), gallop (-)
Mammae
- Bentuk: simetris
- Perabaan : kencang
- Massa/benjolan: tidak ada
- Putting susu: retraksi -/-
- Pengeluaran cairan/susu: tidak
ada
- Hiperpigmentasi areola: +/+
Abdomen
- Inspeksi: pembesaran sesuai
usia kehamilan, striae
gravidarum (+), linea nigra (+)
- Palpasi: teraba fundus uteri 2
jari di bawah prosesus
xyphoideus
- Perkusi: timpani
5

- Auskultasi: bising usus (+)
normal
Ekstrimitas
Ekstrimitas Atas
Akral hangat, edema -/-, tidak
tampak sianosis, capillary refill < 2
detik
Ekstrimitas Bawah
Akral hangat, edema +/+, tidak
tampak sianosis, capillary refill < 2
detik

Pemeriksaan Obstetrik Luar
o TFU : 28 cm
o TBJ : 2790 gram
o Leopold I : teraba bagian bulat, keras, balotemen (+),
kesan kepala
o Leopold II : kesan PUKA, teraba bagian-bagian kecil janin
pada sisi sinistra, kesan ekstrimitas
o Leopold III : teraba bagian lunak pada bagian bawah, kesan
bokong
o Leopold IV : konvergen, bagian bawah janin belum masuk
pintu atas panggul
o DJJ : 130-140x/menit
o His : -
Pemeriksaan Obstetrik Dalam
o Vulva/vagina : tak ada kelainan
o Porsio : tebal, lunak
o Dilatasi serviks : -
o Penurunan : -
o Ketuban : utuh




6


IV. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium 08 September 2014
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Hemoglobin 10.6 11.7-15.5 g/dl
Hematokrit 32 35-47 %
Trombosit 201 x 10
3
/l 150-450 x10
3
/l
WBC 10,9 x 10
3
/l 3.6-11 x10
3
/l
Albumin 2.5 3.5-5.2 g/dl
SGOT 69.2 <31U/L
SGPT 83.5 <31U/L
Ureum 17 10-50 mg/dl
Creatinine 0.6 0.5-1.3 mg/dl
GDS 109 <200 mg/dl
Natrium 133 135-145 Mmol/l
Kalium 3.4 3.8-5.0 mmol/l
Cl 99 98-106 mmol/l

Riwayat persalinan : 11 september 2014
Ketubah sudah pecah sejak tanggal 11 september 2014 jam 02.30 WIB
Bayi lahir tanggal 11 september 2014 jam 03.00
Kehamilan 32 minggu, jenis partus spontan
Bayi lahir hidup, perempuan, BBL : 1400gram, PB : 39 cm, A/S : 5/7
Lahir plasenta lengkap, robekan jalan lahir gr.I, perkiraan perdarahan 300cc
Plasenta :
Bentuk/ukuran : globuler/2x12.5cm
Tali pusat : 60cm
Kulit ketuban : utuh
Keadaan Ibu pasca persalinan :
Keadaan umum : baik
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
Napas : 30x/menit
Suhu : 36.5
o
C
V. Resume
Pasien wanita, 24 tahun, G
3
P
1
A1 usia kehamilan 32 minggu, datang dengan
keluhan sesak napas, jantung berdebar sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit.
Mulas tidak teratur, tidak ada keluarnya lendir-darah serta air ketuban dari jalan
7

lahir. Pasien punya riwayat sakit jantung sejak tahun 2010. Dari hasil pemeriksaan
luar didapatkan janin dalam presentasi kaki, sedangkan dari pemeriksaan dalam
OUE masih tertutup, selaput ketuban intak. Pemeriksaan laboratorium memberi
kesan normal, pemeriksaan USG memberi kesan presentasi kaki.
Tanggal 11 september 2014, terjadi persalinan spontan, lahir bayi perempuan
hidup, BBL : 1400gr, PB : 39cm, A/S 5/7, jam 03.00 WIB
VI. Diagnosis
P2A1 post partum spontan dengan persalinan prematur

VII. Tatalaksana
Sebelum persalinan :
Digoxin 1x1/2 tab
` Rawat di ICU
Sesudah persalinan :
Asam mefenamat 3x500mg
Clindamycin 2x300mg
Hemobion 1x1

VIII. Analisa Kasus
Masalah Teori Kasus
Malpresentasi janin aterm
(letak sungsang)
Presentasi janin normal: verteks,
presentasi selain verteks adalah
malpresentasi
Kehamilan 32 minggu
dengan pemeriksaan leopold
Rencana persalinan Pada malpresentasi letak
sungsang dapat dipilih persalinan
pervaginam maupun
perabdominan,
mempertimbangkan berbagai
factor, namun dianjurkan untuk
memilih perabdominan untuk
menurunkan risiko kematian
perinatal atau morbiditas neonatal
yang serius dibandingkan
persalinan pervaginal
Pada kasus ini kehamilan
masih 32 minggu dengan
presentasi bokong, awalnya
dipilih persalinan
perabdominal karena untuk
menurunkan risiko kematian
perinatal atau morbiditas
neonatal yang serius
dibandingkan persalinan
pervaginal. Namun pada
kasus ini, pasien menjalani
persalinan pervaginal
Persalinan prematur Kelahiran prematur didefinisikan
sebagai kelahiran bayi pada usia
Tanggal 11 september 2014,
8

kehamilan kurang dari 37
minggu.
Kriteria bayi prematur, yaitu bayi
yang lahir pada usia gestasi 37
minggu atau kurang dengan berat
badan lahir rendah (2500 g atau
kurang)
terjadi persalinan spontan,
umur kehamilan 32 minggu
dari HPHT, lahir bayi
perempuan hidup, BBL :
1400gr, PB : 39cm, A/S 5/7,
jam 03.00 WIB

Faktor resiko terjadinya
persalinan prematur
Ibu
- Penyakit berat pada ibu
- Diabetes mellitus
- Pre-eklampsia
- ISK
- Penyakit infeksi dengan
demam
- Stress psikologik
- Kelainan bentuk
uterus/serviks
- Riwayat persalinan
preterm/ abortus berulang
- Inkompetensi serviks
- Pemakaian obat narkotik
- Trauma
- Perokok berat
- Kelainan imunologi

Pasien didiagnosis terkena
infeksi dan pembesaran
jantung pada tahun 2010.
Pasien juga memiliki trauma
pada persalinan kali ini,
dimana sempat terjatuh
dengan perut tertekan pada
usia kehamilan 4 bulan.

Penanganan pada persalinan
prematur
- Pemberian progesteron
- Obat anti-inflamasi non
steroid
- Cervix cerclage
- Tokolisis
- Kortikosteroid
Pada pasien ini hanya
mendapatkan terapi digoxin
1x1/2 tab sebelum
persalinan.

IX. Prognosis
Prognosis ibu
a. Ad vitam : Ad bonam
b. Ad functionam : Ad bonam
c. Ad sanationam : ad bonam
Prognosis bayi
d. Ad vitam : dubia ad bonam
e. Ad functionam : dubia ad bonam
f. Ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai