Anda di halaman 1dari 3

Langkah Perhitungan Kebutuhan zGizi

1. Menghitung Nilai Indeks Massa Tubuh (IMT)


IMT dapat digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang. Caranya yaitu :

Hasil dari IMT kemudian diintrepretasikan melalui klasifikasi status gizi menurut Depkes RI

2. Menghitung Berat Badan Ideal (BBI)

Rumus Brocca = (TB-100) – 10% (TB-100)

3. Menghitung Kebutuhan Gizi Individu


 Jika status gizi perhitungan IMT di bawah/di atas normal maka yang digunakan adalah berat
badan ideal (BBI)
 Jika status gizi normal maka yang digunakan berat badan aktual (berat badan sebenarnya)

Data yang diperlukan :


 BB : Berat badan
 TB : Tinggi badan
 U : Umur

Menggunakan rumus Harris Benedict


 Laki-laki : 66 + (13,7xBB) + (5xTB) – (6,8xU)
 Perempuan : 655 + (9,6 x BB)+ (1,8xTB) –(4,7xU)

Energi : BMR (hasil perhitungan dengan rumus harris benedict) x Faktor Aktifitas

Tabel faktor aktifitas


Contoh perhitungan

Shinta berusia 19 tahun adalah mahasiswa di kampus X . Shinta memiliki berat badan 45 kg dan
tinggi badan 156 cm. Aktifitas sehari-hari shinta adalah kuliah. Hitung kebutuhan gizi Shinta.

 IMT = = 18,52
Klasifikasi status gizi Shinta menurut angka IMT 18,52 adalah termasuk kategori normal

 BBI
Rumus Brocca = (TB-100) – 10% (TB-100)
= (156-100) – 10% (156-100)
= 56 – 10% (56)
= 56-5,6
= 50,4 kg
Berat badan ideal Shinta adalah 50,4 kg

 Kebutuhan Energi
Perempuan : 655 + (9,6 x BB)+ (1,8xTB) –(4,7xU)
: 655 + (9,6 x 45)+ (1,8x156) –(4,7x19)
: 655 + 432 + 280,8 – 89,3
: 1278,5 kkal
Aktivitas Shinta adalah kuliah, jadi faktor aktivitasnya adalah 1,6
Energi : BMR X FA
: 1278,5 x 1,6
: 2045,6 kkal
Jadi kebutuhan gizi Shinta adalah 2045,6 kkal

4. Jika sudah diperoleh kebutuhan energi masing-masing anggota kelompok, langkah berikutnya
yaitu menentukan prosentase kebutuhan protein,lemak, dan karbohidrat.

Kebutuhan energy masing-masing anggota kelompok dijumlahkan kemudian dirata-rata


berdasaran jumlah anggota kelompok.
Contoh :
A = 2500 kkal
B = 2200 kkal
C = 1800 kkal
Dst
 Maka hasil rata-rata energinya diperoleh = 2.166,7 kkal

Pembagian prosentase :

 Protein : 15% dari total kebutuhan energi


 Karbohidrat : 60% dari total kebutuhan energi
 Lemak : 25% dari total kebutuhan energy

Dari energy 2.166,7 kkal kebutuhan protein, karbohidrat, dan lemaknya adalah :

 Protein : = 81,25 g
 Karbohidrat : = 325 g
 Lemak : = 60,18 g

Catatan :

 1 gram protein mengandung 4 kkal


 1 gram karbohidrat mengandung 4 kkal
 1 gram lemak mengandung 9 kkal

Contoh Pengaplikasian Menu :

 Pagi 25 % E : 25% x 2.166,7 = 541,67 kkal


P : 25% x 81,25 = 20,31 gr
L : 25% x 60,18 = 15,04 gr
KH : 25 % x 325 = 81,25 gr
 Snack 10 %
 Siang 30%
 Snack 10 %
 Malam 25 %

 Ketika menyusun menu sehat -> teknik pengolahan yang baik adalah batasi penggunaan
gula, garam, dan minyak. Teknik pengolahan yang kurang tepat dapat menyebabkan
kandungan gizi pada makanan menjadi hilang (rusak).

Anda mungkin juga menyukai