Ide Inovatif untuk

Pemanfaatan
Laboratorium Sekolah

Delia Mandandari (190341621610)

Ifalda Farantika Hidayat (190341621672)
Kurnia Budi Rahayu (190341621624)
 Masalah atau Kendala dalam Pemanfaatan
Laboratorium

Permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan praktikum di

sekolah pada umunya kurangnya fasilitas laboratorium serta
minimnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan
laboratorium, serta kurangnya kesiapan guru dan laboran
dalam menguasai teknik-teknik dasar laboratorium.
 Potensi Laboratorium Sekolah

1. Laboratorium sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan

kertrampilan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran IPA
2. Laboratorium sebagai prasarana pembelajaran sebagai tempat
untuk melatih pemahaman konsep dan meningkatkan
keterampilan dalam melakukan percobaan ilmiah.
3. Laboratorium sekolah berpotensi dalam melatih ketelitian
mencatat dan kejelasan melaporkan hasil percobaan, melatih
daya berfikir kritis dan analitis melalui penafsiran eksperimen,
memperdalam pengetahuan, serta mengembangkan kejujuran
dan rasa tanggung jawab.
 Ide Inovatif

Ide merupakan buah pikir manusia yang muncul

karena adanya suatu pengamatan yang secara
rasional dianggap logis dan memiliki nilai manfaat
baru.
 Inovasi Sarana dan Prasarana
Laboratorium Sekolah

1. Inovasi pada sarana dan prasarana laboratorium salah satunya yaitu virtual lab. Di mana virtual
laboratorium dapat menjadi alternatif yang tepat dalam mengatasi keterbatasan sarana dan
prasarana pada laboratorium.

2. Sebuah laboratorium virtual didefinisikan sebagai lingkungan yang interaktif untuk

menciptakan dan melakukan eksperimen simulasi: taman bermain untuk bereksperimen.
 Inovasi SOP (Standart Operasional Prosedur)

Pengembangan SOP dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu

1. Menetapkan permasalahan SOP yang telah digunaka;
2. Mengkaji masalah SOP yang ada;
3. Melakukan oengkajian permasalahan atas SOP yang ada;
4. Melakukan pengembangan protoitpe SOP;
5. Peninjauan dan uji coba prototipe SOP oleh ahli dan
6. Melakukan revisi prototipe
 contoh inovasi pengembangan SOP

1. Prosedur peminjaman barang dilakukan dengan online melalui kode QR

2. Pembuatan buku SOP Laboratorium dalam bentuk soft file dan hard file. Soft file disebar
luaskan kepada siswa dan juga guru pengampu pendidikan untuk dipelajari
3. Penggunaan kode QR pada rak untuk memudahkan penataan alat-alat laboratorium
4. Absensi pengembalian barang dilakukan dengan penggunaan QR
5. Peminjama barang hanya dapat dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran dan atau ketua
kelas saja
6. Ditetapkannya batas peminjaman alat pada setiap peminjaman untuk melaksanakan praktikum
Inovasi Pembelajaran
Laboratorium

Penggunaan laboratorium dalam proses pembelajaran

diperlukan sebagai upaya untuk mengembangkan daya
kreatifitas siswa. Sehingga diperlukan adanya inovasi
pembelajaran agar siswa merasa pembelajran yang dilakukan
di laboratorium terkesan sama dan monoton.
Inovasi Pembelajaran
Laboratorium
1. Pengembangan pembelajaran dapat berupa metode, startegi, model
bahkan teknik dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.

2. Penggunaan PJBL sebagai model pembelajaran dapat digunakan

secara keseluruhan di laboratorium. Dalam hal ini laboratorium
berperan bukan sebagai tempat melakukan uji coba konsep tetapi
sebagai tempat melakukan uji coba ide
Inovasi Pembelajaran
Laboratorium
1. Selain PJBL, penggunaan discovery learning dan inquiry
learning sintaknya dapat dilakukan secara keseluruhan di
laboratorium. Pada proses pembelajaran ini fungsi
laboratorium sebagai uji coba konsep dan penemuan konsep
dasar.