Laboratorium IPA dan Fungsinya

SEAMEO Regional Centre for QITEP in Science

 Hakikat IPA

Ruang Pengertian Laboratorium

Lingkup
Peran dan Fungsi
Laboratorium IPA
Hakikat IPA
IPA pada hakikatnya terdiri
dari 2 hal, yaitu: proses dan
produk.

• Proses: kegiatan
penyelidikan ilmiah
• Produk: pengetahuan
saintifik

Produk-produk IPA adalah

hasil dari proses IPA.
Dimensi
IPA

Dimensi menggambarkan IPA sebagai aktivitas penyelidikan (investigasi) atau

inkuiri ilmiah dengan menggunakan metode-metode ilmiah, yang

dinamik mengandalkan keterampilan-keterampilan proses saintifik, seperti

observasi, pengumpulkan data, klasifikasi, eksperimentasi

Dimensi menggambarkan IPA sebagai produk sistem ide-ide (konten IPA),

yang pada dasarnya merupakan produk dari aktivitas penyelidikan
statik ilmiah.

(Farmer dan Farrell, 1980)

Tujuan Pembelajaran IPA
• mengingat fakta
• memahami dan mengaplikasikan konsep,
hukum dan teori IPA
• mengembangkan kemampuan
mengobservasi, memprediksi, merancang
serta melaksanakan penyelidikan,
mengumpulkan data, menganalisis dan
menginterpretasi data, menarik
generalisasi serta membuat eksplanasi
terhadap fenomena yang ditemukan.
(Poh, 2005)
Pengertian
Laboratorium
dalam konteks pembelajaran di sekolah
• Laboratorium merupakan tempat bagi guru, siswa atau
orang lain untuk melakukan kegiatan ilmiah dalam rangka
belajar mengajar.
• Suatu tempat di mana guru dan siswa melakukan
percobaan dan penelitian.
• Dapat berbentuk suatu tempat yang tertutup atau
terbuka.
• Laboratorium yang tertutup dapat berbentuk ruangan yang
dibatasi oleh dinding-dinding, misal: Rumah kaca (green house).
• Laboratorium terbuka dapat berupa kebun sekolah atau
lingkungan lain yang dapat digunakan sebagai sumber belajar.
Fungsi
Laboratorium
FUNGSI LABORATORIUM
• untuk melaksanakan eksperimen,
• kerja lab,
• praktikum,
• pelaksanaan didaktik pendidikan IPA
Fungsi Lab IPA menurut BNSP 2006
• Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi) berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara
praktik yang memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah
dihadirkan di ruang kelas.
HIERARKI FUNGSI LABORATORIUM

DIDAKTIK PEMB IPA

PRAKTIKUM

kerja
Laboratorium

eksperimen
Apa yang dapat dilakukan siswa di
laboratorium IPA?
Eksperimen

Kerja laboratorium

Praktikum

Pelaksanaan didaktik sains

Apa yang dapat dilakukan siswa di
laboratorium IPA?
a. Eksperimen
Ekperimen diartikan sebagai rangkaian
kegiatan (menyusun alat,
mengoperasikan alat, mengukur, dsb.)
dan pengamatan untuk memverifikasi
dan menguji suatu hipotesis berdasarkan
bukti-bukti empiris.

15
 Apa yang dapat dilakukan siswa di
laboratorium IPA?
b. Kerja Laboratorium
Kerja laboratorium cakupannya lebih luas
daripada eksperimen yang diartikan
sebagai aktifitas dengan menggunakan
fasilitas laboratorium, seperti melatih
keterampilan menggunakan alat,
melakukan eksperimen (percobaan),
mendemonstrasikan percobaan,
melakukan pengontrolan kualitas bahan
baku, pengontrolan kualitas produk
industri, ekshibisi (pameran) proses-
proses kimia dsb
16
 Apa yang dapat dilakukan siswa di
laboratorium IPA? (lanjutan)
c. Praktikum
Praktikum diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran
yang berfungsi memperjelas konsep melalui kontak dengan
alat, bahan, atau peristiwa alam secara langsung;
meningkatkan keterampilan intelektual peserta didik melalui
observasi atau pencarian informasi secara lengkap dan selektif
yang mendukung pemecahan problem praktikum; melatih
dalam memecahkan masalah, menerapkan pengetahuan dan
keterampilan terhadap situasi yang dihadapi, melatih dalam
merancang eksperimen, menginterpretasi data, dan membina
sikap ilmiah.

17
 Apa yang dapat dilakukan siswa di
laboratorium IPA? (lanjutan)
d. Pelaksanaan didaktik Sains
Fungsi laboratorium sebagai didaktik
Sains dikategorikan ke dalam tiga,
kelompok yaitu: (a) fungsi yang
memberikan peningkatan pengetahuan,
(b) fungsi yang memberikan peningkatan
keterampilan, dan (c) fungsi yang
memberikan penumbuhan sikap
18
Struktur Organisasi
KOMPETENSI LABORAN
 TUGAS LABORAN
1. membantu kepala lab dalam pemeliharan dan
perawatan laboratorium,
2. bertanggung jawab terhadap kebersihan laboratorium,
3. mengidentifikasi peralatan/administrasi laboratorium,
4. membantu guru pembimbing dalam menyiapkan
peralatan yang akan digunakan dalam pembelajaran
sains,
5. melaporkan kepada kepala lab tentang hal-hal yang
menyangkut kerusakan dan kehilangan peralatan.