Anda di halaman 1dari 21

METODE

ELIMINASI
GAUSS
JORDAN
Here is where your presentation begins
KELOMPOK 2
2205531056 Bimo Adityo

2205531057 Jorico Gunawan

2205531058 Ana Maria Hasugian

2205531059 I Made Adi Oka Cahyana

2205531060 John Christian Ginting

2205531061 I Made Rai Amgga Pramuditya

2205531062 I Wayan Adi Dharma Saputra


METODE ELIMINASI GAUSS JORDAN

PENGERTIAN CONTOH 1
01 03

LANGKAH
LANGKAH CONTOH 2
02 04
PENGERTIA
01 N
PENGERTIAN PERSAMAAN
LINIER
Sistem persamaan linear adalah suatu sistem
persamaan yang peubahpeubahnya atau variabel-
variabelnya berpangkat satu. Sistem persamaan
linear dapat terdiri dari dua atau lebih variabel.
PENGERTIAN METODE
ELIMINASI GAUSS JORDAN

Metode ini agak mirip dengan metode


eleminasi Gauss, namun transpormasi pada baris
dan kolom sampai terbentuk matriks identitas.
02
LANGKAH
LANGKAH
LANGKAH LANGKAH UNTUK MENYELESAIKAN
SISTEM PERSAMAAN LINIER DENGAN METODE
OPERASI BARIS ELEMEN

a) Rubah ke dalam bentuk matriks yang diperbesar.


b) Lakukan transformasi atau operasi elementer pada baris dan kolom
dari matriks diperbesar tadi sampai terbentuk matriks identitas.
c) Kembalikan dalam bentuk matriks.
d) Kembalikan ke dalam bentuk sistem persamaan linear.
e) Tentukan nilai variabel.
03 CONTOH SOAL
Contoh soal 1
Diberikan sistem persamaan linear sebagai berikut.
Contoh soal 1
Contoh soal 1
Contoh soal 1
04 CONTOH SOAL 2
Contoh Soal 2
Contoh soal :
Diketahui SPL 3 variabel
x + 3y + 2z = 4
2x + 7y + 4z = 6
2x + 9y + 7z = 4
Tentukan nilai dari variabel – variabel
persamaan linear diatas !
Penyelesaian :

Tahap Pertama
Sama seperti metode gauss, pertama kita harus
mengubah persamaan linear 3 variabel diatas
menjadi sebuah matriks yang teraugmentasi.
Tahap Kedua
Karena baris pertama pada kolom pertama
(a11 ) sudah bernilai 1. Maka, kita akan
Mengubah baris ke-2 ( b2 ) terlebih dahulu.

Hasil dari a21, a22, a23 dan a24 akan


menjadi
baris ke-2 ( b2 ) dan untuk elemen lainnya
Tetap sama
Tahap Ketiga
Selanjutnya kita akan mengubah nilai pada baris ke
3 ( b3 ).

Hasil dari a31, a32, a33 dan a34 akan menjadi baris
ke-3 ( b3 )
Tahap Keempat
Karena baris pertama pada kolom ke-2 ( a12 ) dan baris pertama pada
kolom ke-3 ( a13 ) belum bernilai nol, maka kita masih harus
mengoperasikannya agar bernilai nol sehingga menjadi matriks
yang tereduksi.

Hasil dari a11,a12,a13 dan a14 ini akan menjadi baris ke-1 ( b1 )
Hasil dari a11, a12, a13 dan a14 ini akan menjadi
tahap terakhir untuk mengoperasikan baris
pertama ( b1 ), sehingga kita sudah mendapatkan
matriks yang tereduksi.
Tahap Terakhir

Setelah kita menghasilkan matriks eselon tereduksi


yang membentuk sebuah matriks identitas
seperti diatas, maka kita tidak perlu
mensubstitusikannya seperi pada eliminasi gauss
karena, sudah dapat diketahui nilai variabelnya
yaitu
: x = 26, y = -2 dan z = -8

Anda mungkin juga menyukai