Disampaikan Oleh :
Denni T. Setiawan, M.ind, SE
Perkembangan dunia Rumah Sakit yang semakin cepat dan laju pertumbuhan yang semakin
padat mendorong pertumbuhan ekonomi semakin meningkat pula, hal ini menyebabkan
persaingan antar Rumah Sakit semakin tajam ada yang melewati kecanggihan alatnya ada
yang melalui kemewahan ruangan, Masing-masing mempunyai strategi sendiri-sendiri,
yang intinya adalah memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
Sebagai salah satu penunjang kegiatan rumah sakit LINEN menjadi peranan utama dalam
penyempurnaan pengelolaan rumah sakit, pelayanan rumah sakit akan lebih fokus dengan
ketersediaan linen tersebut.
Pada penetapan Agreditasi rumah sakit LINEN sudah di jadikan masukan
yang kuat, yaitu dengan adanya penegasan pada SWAB / Pengujian angka
kuman di lingkungan rumah sakit, bahkan pada PERMENKES No. 1204/
MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
4. Pemilihan Ukuran
Seprei, sarung bantal, selimut
Baju bedah
Baju-2 kerja
5. Estetika
Linen Berasal dari bahasa “Lenna” yang artinya “ Serat “
RUMUS kontruksi
70 x 70, 19 x 19, 1 / 1
A B C D E
Keterangan : A = Pakan ( dari atas kebawah) 1’
B = Lusi ( dari samping )
C = No. Benang yang di pilin/ dipilintir ( atas )
D = No. Benang yang di pilin/ dipilintir ( kebawah )
1. Komposisi Pemilihan Textil Linen Untuk Rumah
Sakit
Cotton
Warna Putih
Memberi kesan bersih, higienis, silau.
Warna muda
Memberi kesan ringan, dinamis.Warna gelap
Memberi kesan formil, berat, mahal.
Warna gelap
Memberi kesan formil, berat, mahal.
4. Pemilihan Ukuran
Linen Ruang :
Baju Bedah
Baju operasi size M,L,XL,XXL
Baju Kerja
d)Tekhnologi textile
e)Produksi linen
Standar Linen Rumah Sakit Harus Mencakup
Standar material
Spesifikasi & karakter fabric
Standar design
Fungsi ergonomi, estetika/fashion & etika, warna
Standar ukuran
Sizing & di-ukur
Standar jumlah
Par stock linen mencukupi
Terima Kasih