Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

Tgl 3 Mei 2020,


Bpk Aman datang ke Puskesmas,
keluhan :
Demam 3 hr yll
Kulit terdapat bitnik merah, gusi berdarah, tubuh terasa pegal –
tegal
PF : 38,5
Hasil Pemeriksaan Labor : Jumlah Trombosit 90.000/mm
Swab Antigen (-)
Diagnosa : DHF
1. ALAT PELINDUNG DIRI

JENIS APD:
a. SARUNG TANGAN
b. FACESHIELDS, MASKER N95
c. GAUN PELINDUNG (GOWN/COVER ALL)
d. PELINDUNG KAKI (SEPATU BOOT)
2. PENEMPATAN PASIEN
PASIEN DITEMPATKAN DI POLI INFEKSIUS S.D HASIL ANTIGEN KELUAR
3. YANG DI LAKUKAAN SAAT MERUJUK

1. PERSIAPAN INFORMED CONCENT


2. SEBELUM DIRUJUK PADA FASILITAS KESEHATAN LAIN, MAKA PASIEN HARUSLAH MEMENUHI KRITERIA
UNTUK DIRUJUK SEPERTI TIDAK ADANYA PERBAIKAN KONDISI SETELAH PEMBERIAN TERAPI CAIRAN
15 ML/KGBB/JAM SERTA DITEMUKAN ADANYA TANDA-TANDA SHOCK SEPERTI NADI YANG TETAP
TINGGI, TD MULAI MENURUN, DAN PRODUKSI URIN BERKURANG, ATAU FASKES TIDAK MAMPU
UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN DARAH SERIAL BERULANG SETIAP 6 JAM ATAU MELAKUKAN
PENGAWASAN KETAT PADA PASIEN.

3. FORM RUJUKAN EKTERNAL (SISRUTE)


Setelah kriteria terpenuhi maka petugas kesehatan di fasilitas primer harus mengisi formulir
administrasi rujukan sebanyak 2 rangkap yang berisi :
 
1. Identitas jelas pasien beserta jaminan kesehatan yang digunakan serta tanggal rujukan
2. Mencantumkan Nama Rumah Sakit tujuan dan poliklinik yang dituju.
Rumah sakit tujuan untuk pasien demam dengue haruslah rumah sakit yang memiliki dokter
spesialis penyakit dalam. Pasien demam dengue yang ditemukan di poliklinik faskes primer,
sebaiknya dipondokkan dulu untuk diberi penanganan yang adekuat dan tidak langsung
dirujuk. Yang sering terjadi adalah setelah hasil pemeriksaan darah dari poliklinik keluar,
pasien segera dirujuk ke rumah sakit tanpa sebelumnya ditangani terlebih dahulu.
 
3. Hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sudah dilakukan
4. Mencantumkan tindakan serta terapi sementara yang telah diberikan
5. Mencantumkan tanda tangan dokter yang merujuk
Pada kasus demam dengue, rujukan harus didampingi oleh tenaga medis dengan
ambulan transport yang memadai, setelah sebelumnya dokter menghubungi pihak
rumah sakit tujuan, untuk dipastikan pasien tersebut mendapatkan kamar.
4. APAKAH AMBULANS PERLU DIKONTAMINASI SETELAH
MENGANTAR PASIEN

• PERLU, HANYA MENGGUNAKAN DETERJEN SAJA

Anda mungkin juga menyukai