INTERAKSI SOSIAL

KELOMPOK 1
Nama Anggota :
1. M. IQBAL ALFATONAH (06051181520003)
2. FITRI ANTINI (06051181520008)
3. KANIA OCTAVIANA (06051181520022)
4. NUR AISAH (06051181520072)
5. SUKMA NINGSIH EKA SUCI (06051181520012)
 Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling

mempengaruhi. Ada aksi dan ada reaksi. Pelakunya lebih dari
satu. Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal
balik dengan manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan mempertahankan kehidupannya.
Interaksi sosial terbagi menjadi 3 :

1. Individu dengan individu

2. Individu dengan kelompok
 Bentuk interaksi sosial

1. Asosiatif
Asosiatif adalah proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan
meningkatkan solidaritas anggota kelompok.
2. Disasosiatif
Diasosiatif adalah proses yang mencakup persaingan dan pertentangan
atau pertikaian.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

1. Imitasi
2. Sugesti
3. Identifikasi
4. Simpati
5. empati
Hasil observasi
Penjelasan
Dari gambar diatas terlihat saudara Afta sedang menyampaikan visi
dan misinya dimana Afta sebagai (individu) dan anggota kelas ppkn
inderalaya sebagai (kelompok sosial).
Dari visi dan misi saudara Afta Afrilla Alfuri tersebut, kelas PPkn
inderalaya mendukung dia sebagai bupati dan dari hal itulah
menimbulkan solidaritas antara individu dengan individu lainnya yang
termasuk dalam kelompok tersebut untuk mencapai tujuan agar Afta
Afrilla Alfuri menjadi bupati himpunan PPKn.
 Kaitannya dengan materi interaksi sosial dimana kegiatan tersebut
termasuk kedalam bentuk interaksi asosiatif yaitu kerjasama. Kerjasama
(cooperation) adalah suatu usaha bersama antar individu atau antar
kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Penyampaian visi dan misi
Afta Afrilla Alfuri itu termasuk kedalam kontak sosial secara primer
(langsung). Jika dilihat dari faktor yang mempengaruhi proses interaksi
sosialnya yaitu sugesti. Sugesti adalah cara pemberian suatu
pandangan/pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara
tertentu sehingga seseorang tersebut mengikuti pandangan atau
pengaruh yang diberikan tanpa berpikir panjang. Sugesti yang dilakukan
Afta melalui visi dan misinya untuk mempengaruhi kelompok sosial
(Kelas PPKn Indralaya) untuk memilihnya sebagai Bupati HMPPKn
daripada memilih calon yang lain.
 kesimpulan
Jadi kesimpulannya observasi yang kami lakukan diatas termasuk
kedalam bentuk interaksi asosiatif yaitu kerjasama yang dilakukan
secara langsung, dengan cara memberikan sugesti (mempengaruhi).
Dimana proses interaksi sosial dapat dilakukan secara individu dan
individu, individu dan kelompok.