Anda di halaman 1dari 29

Praktik Bisnis Islam

Oleh;
Muhammad Saleh, S.H.I., M.E.I.
Skema al-Wadi’ah yad al-Amanah

1 Titip Barang

Nasabah Bank
Muwaddi’ Mustauda’
(Penitip) (Penyimpan)
Beban Biaya
2
Peneitipan
BACK Titipan atau Simpanan (Wadi’ah)

Al Wadi’ah yad al-amanah: (Pihak yang menerima tidak boleh


menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan, tetapi
harus benar-benar menjaganya sesuai kelaziman). Pihak penerima titipan
dapat membebankan biaya kepada penitip sebagai biaya penitipan.
Skema al-Wadi’ah yad adh-Dhamanah

1 Titip Dana
Nasabah Bank
Muwaddi’ Mustauda’
(Penitip) (Penyimpan)
4 Beri Bonus
2
Pemanfaata
n Dana
3 Bagai Hasil

Users of Fund
(Dunia Usaha)
BACK Titipan atau Simpanan (Wadi’ah)

Al Wadi’ah yad adh-dhamanah: (Pihak yang menerima titipan boleh


menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan).
Tentunya, pihak bank dalam hal ini mendapatkan bonus dari pengguna
dana. Bank dapat memberikan intensif kepada penitip dalam bentuk bonus
Bagi Hasil (Frofit-Sharing)

Wadiah Yad Al Amanah: Untungnya bank dari admin, Untungnya


nasabah Aman
Bagi Hasil (Frofit-Sharing)

Al-Mudharabah
Al-Musyarakah
 al-Muzara’ah dan al-Mukhabarah
 al-Musaqah
Skema al-Mudharabah

Perjanjian Bagi Hasil

Keahlian/ Bank
Nasabah Modal
Keterampila (Shahibul
(Mudharib) 100 %
n Maal)

Proyek/Usaha

Nisbah Nisbah
X% Pembagian Y%
Keuntungan
Pengembalian
Modal Pokok
MODAL
Mudharabah

al-Mudharabah: Akad kerjasama usaha


antara dua pihak dimana pihak pertama
(shahibul maal) menyediakan seluruh
(100%) modal, sedangkan pihak lain
menjadi pengelola.
1.Mudharabah Muthlaqah: Bentuk kerjasama
antara shaibul maal dan mudharib yang
cakupannya sangat luas dan tidak dibatsi oleh
spesifikasi jenis usaha, waktu dan daerah bisnis.
2.Mudharabah Muqayyadah: kebalikan dari
Mudharabah Muthlaqah. Si mudharib dibatasi
dengan batasan jenis usaha, waktu dan tempat
usaha.
Mudharabah

@Mudharabah Muqayyadah: kebalikan dari


Mudharabah Muthlaqah. Si mudharib
dibatasi dengan batasan jenis usaha,
waktu dan tempat usaha.
a. Mudharabah Muqayyadah on balance
sheet
b. Mudharabah Muqayyadah off balance
sheet
Skema al-Musyarakah

Bank Syariah
Nasabah
Parsial
Parsial
Pembaiayaan
Asset Value

Proyek Usaha

Keuntungan

Bagi Hasil Keuntungan sesuai


porsi kontribusi modal
(Nisbah)
Musyarakah

Al Musyarakah: akad kerjasama antara dua pihak atau


lebih untuk usaha tertentu dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi dana atau amal dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.
1. Musyarakah kepemilikan: tercipta karena warisan, wasiat dan
kondisi lainnya
2. Musyarakah akad: tercipta dengan cara kesepakatan dimana dua
orang atau lebih setuju bahawa tiap orang dari mereka memberikan
modal musyarakah . Mereka pun sepakat berbagi keuntungan dan
kerugian.
a. Syirkah Al-’inan: Tidak sama
b. Syirkah Mufawadah: sama
c. Syirkah A’maal: proyek dikerjakan bersama
d. Syirkah Al Wujuh: kontrak antara dua orang atau lebih yang
memiliki reputasi dan prestise baik serta ahli dalam bisnis.
e. Syirkah Al Mutanaqish: berkurang perannya.
Skema al-Muzara’ah

Perjanjian Bagi Hasil

PEMILIK
PENGGARAP
LAHAN

Laha
n Keahlia
LAHAN
Benih n
PERTANIAN
Pupu Tenaga
k Waktu
dsb

HASIL PANEN
Jual Beli
 Skema al-Murabahah
 Bai’ as-Salam
 Bai’ al-istishna’
Skema Bai’ al-Murabahah

Negosiasi &
1 Persyaratan

Akad Jual
2 Beli

BANK NASABAH

6 Bayar

Terima
5 Barang &
Dokumen
3 Beli Barang 4 Kirim
SUPLIER
PENJUAL
Al-Murabahah: Jual beli barang pada harga asal
dengan tambahan keuntungan yang disepakai.
 Murabahah biasa
 Murabahah (KPP)
 Murabahah bai’ bi tsaman ajil (jual beli dengan
angsuran)
Skema Bai’ as-Salam

4 Kirim
PRODUSEN Pesanan
PENJUAL NASABAH

5 Bayar

3 Kirim
Dokumen
Pemesanan Barang Negosiasi
2 Nasabah & Bayar 1 Pesanan
tunai Dengan Kriteria

BANK
SYARIAH
Bai’ Aa-salam berarti Pembelian Barang Yang
Diserahkan di kemudian Hari, sedangkan Pembayaran
dilakukan di muka.
Skema Bai’ al-istishna’

Nasabah
Konsumen Produsen
(Pembeli) Pembuat

1 Pesan

2 Beli
3 Jual

Bank
Penjual
Bai’ Al-Istishna’ Merupakan Kontrak Penjualan Antara
Pembeli dan Pembuat Barang.
Sewa

1. Al Ijarah: akad pemindahan hak guna atas


barang atau jasa, melalui pembayaran upah
sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan atas barang itu sendiri.
2. Al Ijarah al Muntahia bit tamlik (IMBT): sejenis
perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa
atau lebih tepatnya akad sewa yang diakhiri
dengan kepemilikan barang di tangan si
penyewa.
Skema Bai’ al-Ijarah

OBJE B. Milik
PENJUAL
SUPLIER K NASABAH
SEWA

3 Sewa Beli

A. Milik

2 Beli Objek Sewa Pesan Objek


1
Sewa

BANK
SYARIAH
Produk Jasa;
1. Al Wakalah
2. Al Kafalah
3. Al Hawalah
4. Ar Rahn
5. Al Qardh Hasan
Skema al-Wakalah (wakil)

Kontrak + Fee
NASABAH

MUWAKIL
Agenscy
Administration
Collection BANK
Payment
Co Arranger
Dll WAKIL

INVESTOR TAUKIL

MUWAKIL
Kontrak + Fee
Skema al-Kafalah (jaminan)

Penanggung Tertanggung PENJUAL


(Lembaga (Jasa/Objek) SUPLIER
Keuangan)

KEWAJIABA
JAMIAN
N
Skema al-Hawalah (pemindahan)

MUHAL
‘ALAIH
(Faktor/Bank)

2 Invoice 5 Bayar

4 Tagih
3 Bayar

MUHAIL MUHAL
(PENYUPLAI) Suplai (PEMBELI)
1
Barang
Skema ar-Rahan

2 Permohonan Pembiayaan
Marhun Bih
Pembiayaan

1 c
Akad
3 Pembiayaan
MURTAHIN RAHIN
BANK NASABAH
4 Utang + Mark Up

1 a

MARHUN
Jamian
1 b Titipan/Gadai Pembiayaan
Skema al-Qardh Hasan

PERJANJIAN QARDH

NASABAH BANK

Tenaga MODAL
Kerja 100 %

PROYEK USAHA Kembal


100 %
i
Modal

KEUNTUNGAN

Anda mungkin juga menyukai