Pada kategori 1 dan 2 (jual beli dan sewa), tingkat keuntungan ditentukan
di depan dan menjadi bagian harga atas barang atau jasa yang dijual.
Produk yang termasuk dalam kelompok ini adalah produk yang
menggunakan Prinsip Jual Beli, antara lain :
a. Murabahah,
b. Salam, dan
c. Isthisna.
Sedangkan produk yang menggunakan Prinsip Sewa, adalah
a) Ijarah dan
b) Ijarah Muntahhiyah Bit Tamlik (IMBT).
Definisi
MURABAHAH adalah transaksi jual beli suatu barang dimana
penjual menyebutkan harga jual yang terdiri atas harga pokok dan
tingkat keuntungan tertentu atas barang, dimana harga jual tersebut
disetujui oleh pembeli.
Aplikasi :
LKS/Bank membeli terlebih dahulu barang yang dibutuhkan
nasabah. LKS/Bank melakukan pembelian kepada supplier yang
ditunjuk oleh nasabah atau bank, kemudian bank menetapkan
harga jual barang tersebut berdasarkan kesepakatan bersama
nasabah. Nasabah dapat melunasi pembelian barang tersebut
dengan tunai atau cicil/angsuran.
. Produk Lembaga Keuangan Syariah 7
Gambar 1.1 :
Skema Pembiayaan Murabahah
SUPPLIER
Definisi
SALAM atau SALAF adalah akad pembelian sebuah barang yang
pengirimannya (delivery) ditangguhkan dengan pembayaran segera
menurut syarat-syarat tertentu.
Atau jual beli sebuah barang untuk dikirim/diantar kemudian
dengan pembayaran diawal.
Aplikasi :
Salam atau Salaf adalah pembelian barang yang dipesan
terlebih dahulu dengan persyaratan yang ditentukan oleh
pemesan.
Pembayaran barang dapat dilakukan diawal atau setelah barang
selesai dibuat.
PRODUSEN
SALAM PARALEL
SALAM PARALEL berarti melaksanakan dua transaksi
salam yang terdiri atas transaksi antara bank dengan
produsen (Salam I) dan antara bank dengan pembeli
(salam II).
Mekanisme paralel ini berdasarkan pertimbangan
bahwa yang dibeli bank dalam transaksi salam adalah
barang dan bank tidak berniat untuk menjadikannya
persediaan (inventory), maka dilakukan transaksi Salam
II kepada pembeli (pihak ketiga).
Definisi
Istishna’ adalah akad bersama produsen untuk suatu pekerjaan
tertentu dalam tanggungan.
Atau jual beli suatu barang yang akan dibuat oleh produsen yang
juga menyediakan bahan bakunya.
Bila bahan baku dari pemesan maka akadnya menjadi akad ujrah
(upah).
PERSAMAAN
Produk Istishna’ menyerupai produk Salam namun dalam
Istishna pembayarannya dapat dilakukan oleh bank dalam
beberapa kali (termin) pembayaran.
PERBEDAAN
Istishna berbeda dengan Salam dalam hal :
Istishna tidak wajib mempercepat pembayaran
Tidak ada penjelasan jangka waktu pembuatan dan penyerahan
Barang yang dipesan tidak ada di pasar/pesanan khusus.
Aplikasi :
Istishna’ adalah akad jual beli barang atas dasar pesanan antara nasabah dan bank
dengan spesifikasi tertentu yang diminta nasabah.
Bank akan meminta produsen/kontraktor untuk membuatkan barang pesanan sesuai
permintaan nasabah. Setelah selesai nasabah akan membeli barang tersebut dari bank
dengan harga yang telah disepakati bersama.
(3). PRODUSEN/KONTRAKTOR
MENYELESAIKAN PROYEK SESUAI
PESANAN BANK
A. IJARAH
Definisi
Ijarah adalah pemilikan hak atas manfaat dari penggunaan
sebuah asset sebagai ganti dari pembayaran. Atau sewa atas
manfaat dari sebuah asset.
Prinsip Ijarah = Prinsip jual beli, yang membedakan hanya
pada obyek transaksinya. Bila pada prinsip jual beli obyek
transaksinya adalah barang, pada Ijarah adalah jasa.
Aplikasi :
Ijarah adalah akad/perjanjian antara bank dengan nasabah untuk menyewa
suatu barang/obyek milik bank, dimana bank mendapatkan imbalan atas barang
yang disewakannya.
A. MUDHARABAH
Definisi
Mudharabah adalah bentuk kerjasama antara dua atau
lebih pihak dimana pemilik modal (shahibul maal)
mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola
(mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian
hasil/keuntungan, sedangkan bila terjadi kerugian maka
akan ditanggung oleh pemilik modal kecuali akibat
kelalaian dan penyimpangan pihak mudharib/nasabah.
Dana Mudharabah
B. MUSYARAKAH
Definisi
Bentuk umum dari usaha bagi hasil musyarakah (syirkah
atau syarikah). Secara bahasa syirkah berarti mencampur.
Maksudnya adalah mencampur satu modal dengan modal
yang lain sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Dalam istilah fiqih, Syirkah adalah suatu akad antara dua
orang atau lebih untuk berkongsi modal dan bersekutu
dalam keuntungan.
Musyarakah (syirkah)
Adalah kerjasama antara pemilik modal atau bank dengan
pedagang/pengelola dimana masing-masing pihak
memberikan kontribusi modal dengan keuntungan dibagi
menurut kesepakatan dimuka dan apabila rugi ditanggung
oleh kedua belah pihak yang bersepakat.
B. RAHN (GADAI)
Tujuan akad rahn adalah untuk memberikan
jaminan pembayaran kembali kepada bank dalam
memberikan pembiayaan.
Kriteria barang yang digadaikan adalah :
Milik nasabah;
Jelas ukuran, sifat, dan nilainya ditentukan berdasarkan nilai riil
pasar.
Dapat dikuasai tetapi tidak boleh dimanfaatkan oleh bank.
C. QARDH
Qardh adalah pinjaman uang. Aplikasi qardh dalam
perbankan biasanya dikelompokan dalam 4 hal, yaitu :
1. Sebagai pinjaman talangan haji, dimana nasabah calon haji
diberikan talangan untuk memenuhi syarat penyetoran biaya
perjalanan haji. Nasabah akan melunasi sebelum berangkat ke
tanah suci.
2. Sebagai pinjaman tunai dari produk kartu kredit syariah,
dimana nasabah diberi keleluasaan untuk menarik uang tunai
milik bank melalui ATM. Nasabah akan mengembalikannya
sesuai waktu yang ditentukan.
. Produk Lembaga Keuangan Syariah 27
AKAD-AKAD PELENGKAP
D. WAKALAH (PERWAKILAN)
Wakalah dalam aplikasi perbankan terjadi bila
nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk
mewakili dirinya untuk melakukan pekerjaan jasa tertentu,
seperti pembukaan L/C, Inkaso dan transfer uang.
Kelalaian dalam menjalankan kuasa menjadi
tanggung jawab bank, kecuali kegagalan karena force
majeure menjadi tanggung jawab nasabah.
1. PRINSIP WADI’AH
Prinsip wadi’ah Wadi’ah amanah dan Wadiah yad
dhamanah.
1. PRINSIP WADI’AH
Ketentuan produk wadi’ah yad dhamanah :
1. Keuntungan atau kerugian dari penyaluran dana
menjadi hak milik atau ditanggung bank, sedang pemilik
dana tidak menanggung kerugian.
Pemilik dana tidak dijanjikan imbalan tetapi bank akan
memberikan Bonus sebagai insentif untuk menarik dana
masyarakat.
1. PRINSIP WADI’AH
2. Bank harus membuat akad pembukaan rekening yang berisi
izin penyaluran dana yang disimpan dan persyaratan lain yang
tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Bagi pemilik
rekening giro akan diberi buku cek, bilyet giro, dan kartu debt.
3. Bank mengenakan pengganti biaya adminsitrasi atas
pembukaan rekening giro.
2. PRINSIP MUDHARABAH
PRINSIP MUDHARABAH
A. MUDHARABAH MUTHLAQAH
A. MUDHARABAH MUTHLAQAH
Dalam mudharabah muthlaqah, bank diberi
kebebasan penuh untuk menyalurkan dananya ke
berbagai macam bisnis yang menguntungkan.
Penerapan mudharabah muthlaqah ini
menghasilkan produk tabungan mudharabah dan
deposito mudharabah.
A. MUDHARABAH MUTHLAQAH
A. MUDHARABAH MUTHLAQAH
B. MUDHARABAH MUQAYYADAH
B. MUDHARABAH MUQAYYADAH
Mudharabah Muqayyadah terdiri dari 2 jenis,
yaitu :
1. Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet;
2. Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet.
B. MUDHARABAH MUQAYYADAH
B. MUDHARABAH MUQAYYADAH