PERBANKAN SYARIAH
qardh Istishna
AKAD-AKAD DAN PRODUK
PENYALURAN DANA
AKAD PRODUK
JUAL BELI :
-MURABAHAH -Konsumer
-Komersil (investasi)
Hutang Pembeli
(jika pembayaran tangguh)
POKOK BAHASAN
• Uang muka
• Discount
• Denda
• Ganti rugi
• Penyelesaian piutang murabahah
• Konversi akad
KETENTUAN MURABAHAH
5 2
Mudharib Bank
100%
Bagi Keuntungan
Modal
KARAKTERISTIK PEMBIAYAAN
MUDHARABAH
• Ketentuan Pembiayaan
1. Pembiayaan untuk suatu usaha yang produktif
2. Pemilik dana/LKS membiayai 100% sedangkan
pengusaha (nasabah) bertindak sebagai mudharib
3. Jangka waktu, tata cara pengembalian dan
pembagian keuntungan ditentukan berdasarkan
kesepakatan
4. Jumlah dana pembiayaan harus dinyatakan dengan
jelas dalam bentuk tunai dan bukan piutang
KARAKTERISTIK PEMBIAYAAN lanjutan…
• Keuntungan mudharabah » jumlah melebihi modal, dengan syarat :
a. Harus diperuntukan bagi kedua pihak dan tidak boleh disyaratkan untuk satu
pihak
b. Dinyatakan pada waktu kontrak disepakati dan harus dalam bentuk prosentasi
(nisbah) dari keuntungan. Perubahan nisbah harus berdasarkan kesepakatan.
c. Penyedia dana menanggung semua kerugian » dan pengelola tidak boleh
menanggung kerugian apapun kecuali diakibatkan dari kesalahan disengaja,
kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan.
d. Pada prinsipnya, dalam pembiayaan mudharabah tidak ada jaminan, namun agar
mudharib tidak melakukan penyimpangan, LKS dapat meminta jaminan dari
mudharib atau pihak ketiga.
e. Biaya operasional dibebankan pada mudharib
f. Dalam hal penyandang dana (LKS) tidak melakukan kewajiban atau melakukan
pelanggaran terhadap kesepakatan, mudharib berhak mendapat ganti rugi atau
biaya yang telah dikeluarkan.
AL-MUSYARAKAH
(JOINT VENTURE PROFIT SHARING)
• Adalah akad kerja sama antara dua pihak atau
lebih untuk suatu usaha tertentu di mana
masing-masing pihak memberikan kontribusi
dana atau amal / expertise dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko
akan ditanggung bersama sesuai dengan
kesepakatan.
AL-MUSYARAKAH
• SYARAT
1. Tidak ada bentuk khusus dari kontrak. Berakad dianggap sah jika diucapkan
secara verbal atau ditulis. Kontrak dicatat dalam tulisan dan disaksikan.
2. Mitra harus kompeten dalam membrikan atau diberikan kekuasaan
perwalian.
3. Modal harus tunai, emas, perak atau yang nilainya sama. Dapat terdiri dari
aset perdagangan, hak yang tidak terlihat (mis. Lisensi, hak paten, dst).
4. Partisipasi para mitra dalam pekerjaan, adalah sebuah hukum dasar, dan
tidak diperbolehkan bagi salah satu dari mereka untuk mencantumkan
tidak ikut sertanya mitra lainnya.
Namun porsi melaksanakan pekerjaan tidak perlu harus sama, demikian pula
dengan bagian keuntungan yang diterima.
SKEMA AL-MUSYARAKAH
• (nisbah)
20jt
80jt M
BANK od NASABAH
a l&
ten
la ag
a/
od
ke
M
Proyek/ a hli
usaha an
keuntungan
50% 50%
10jt
Bagi hasil
Sesuai kesepakatan
(nisbah)
KETENTUAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
• Modal yang diberikan harus :
- uang tunai, emas, perak atau yang nialinya sama
- dapat terdiri dari asset perdagangan, seperti barang-barang property, dsb »
harus lebih dulu dinilai dengan tunai dan disepakati oleh para mitra
• Para pihak tidak boleh meminjam, meminjamkan, menyumbangkan atau
menghadiahkan modal musyarakah kepada pihak lain, kecuali atas dasar
kesepakatan
• Pada prinsipnya, dalam pembiayaan musyarakah tidak ada jaminan, namun untuk
menghindari terjadinya penyimpanga, LKS dapat meminta jaminan.
• Setiap keuntungan mitra harus dibagikan secara proporsional atas dasar seluruh
keuntungan dan tidak ada jumlah yang ditentukan diawal yg ditetapkan bagi
seorang mitra.
• Kerugian harus dibagi antara para mitra secara proporsional menurut saham
masing-masing dalam modal.
• Biaya operasional dibebankan pada modal bersama
AL-MUSYARAKAH
(Aplikasi dalam perbankan)
• Al-Musyarakah lazimnya diaplikasikan untuk
pembiayaan proyek dimana nasabah & bank
sama-sama menyediakan dana untuk
membiayai proyek tersebut.
Setelah proyek itu selesai, nasabah
mengembalikan dana tersebut bersama bagi
hasil yang telah disepakati untuk bank.
PERBEDAAN MUDHARABAH DAN
MUSYARAKAH
MUDHARABAH (07/DSN-MUI/IV/2000) MUSYARAKAH (08/DSN-MUI/IV/2000)1.
1. Trust Financing (pihak pertama/ shabibul 1. Joint Financing (pihak pertama dan pihak
maal menyediakan seluruh modal (100%) kedua memiliki kontribusi modal)
dan pihak kedua (mudharib) bertindak
sebagai pengelola.
2. Keuntungan yang diperoleh dibagi secara 2. Keuntungan dan kerugian yang timbul
proporsional sesuai nisbah dibagi secara proporsional
3. Kerugian akan ditanggung oleh pemilik
modal selama bukan diakibatkan karena
kelalaian pengelola usaha (maksimal
kerugian yang ditanggung oleh pemilik
modal sebesar jumlah pembiayaan yang
diberikan.)
4. Pemilik modal tidak turut campur dalam 3. Pemilik modal dapat turut campur dalam
pengelolaan usaha tetapi mempunyai hak pengelolaan usaha
untuk melakukan pengawasan
5. Biaya operasional dibebankan kepada
mudharib 4. Biaya operasional dibebankan kepada
modal bersama
SEWA - IJARAH
• Ijarah adalah akad sewa • Ijarah Muntahiyah
menyewa antara Bittamlik adalah akad
pemilik ma’jur (obyek sewa menyewa antara
sewa) dan musta’jir pemilik obyek sewa dan
(penyewa) untuk penyewa untuk
mendapat imbalan atas mendapatkan imbalan
obyek sewa yang atas obyek sewa opsi
disewakannya. perpindahan hak milik
obyek sewa pada saat
tertentu sesuai dengan
akad sewa.
QARDH
Al-Qardh adalah transaksi pinjam meminjam dana
tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam
QARDH mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau
cicilan dalam jangka waktu tertentu.