Anda di halaman 1dari 36

AKAD-AKAD DAN PRODUK

PERBANKAN SYARIAH

Hj. MERY MAULIN, SH., M.Hum., M.Kn


APLIKASI PERBANKAN SYARIAH

PENDANAAN JASA PEMBIAYAAN

giro tabungan deposito wakalah Jual beli sewa Bagi hasil

wadiah wadiah mudharabah hawalah Mudharabah


Murabahah Ijarah

mudharabah rahn Salam Ij waIqtina Musyarakah

qardh Istishna
AKAD-AKAD DAN PRODUK
PENYALURAN DANA
AKAD PRODUK
JUAL BELI :
-MURABAHAH -Konsumer
-Komersil (investasi)

- SALAM -Komersil Pertanian


-ISTISHNA -Komersil konstruksi/manufactur
BAGI HASIL :
-MUDHARABAH Modal kerja usaha
-MUSYARAKAH Modal kerja usaha
SEWA :
-IJARAH - Multi jasa
- Penyewaan barang tanpa diakhiri
kepemilikan

- IMBT - Penyewaan barang diakhiri kepemilikan


PEMBIAYAAN AKAD MURABAHAH
• Definisi :
Transaksi jual beli suatu barang sebesar harga
perolehan barang ditambah dengan margin
yang disepakati oleh para pihak, dimana
penjual menginformasikan terlebih dahulu
harga perolehan kepada pembeli.
SYARAT-SYARAT DALAM JUAL BELI
Transaksi Syarat penyerahan barang Syarat pembayaran
1 Murabahah Saat akad barang harus sudah -Tunai
ada (diserahkan pada saat - tangguh, cicilan
akad)
UNSUR MURABAHAH
Harga perolehan Rp. xxx ←
diberitahukan
Keuntungan Rp. xxx ← disepakati
-----------
Harga jual Rp. xxx ← disepakati

Hutang Pembeli
(jika pembayaran tangguh)
POKOK BAHASAN
• Uang muka
• Discount
• Denda
• Ganti rugi
• Penyelesaian piutang murabahah
• Konversi akad
KETENTUAN MURABAHAH

1. Boleh meminta uang muka kepada nasabah, besarnya


sesuai kesepakatan

2. Bank dapat meminta uang muka pembelian (urbun)


kepada nasabah setelah akad murabahah disepakati.
Dalam murabahah, uang muka harus dibayar oleh
UANG MUKA nasabah kebada bank, bukan kepada pemasok.
(13/DSN-MUI/IX 3. Uang muka menjadi bagian pelunasan piutang
/2000) murabahah apabila murabahah jadi dilaksanakan
(tidak diperkenankan sebagai pembayaran angsuran)

4. Jika nasabah membatalkan akad → nasabah harus


memberi ganti rugi kepada bank dari uang muka
tersebut
KETENTUAN MURABAHAH lanjutan….

1. Discount dari pemasok/supplier pada prinsipnya adalah milik


nasabah/pembeli.

2. Discount diterima sebelum akad : mengurangi harga pokok


barang.

3. Discount diterima setelah akad : dibagi sesuai kesepakatan


DISCOUNT (dicantumkan dalam akad)
(16/DSN-MUI/I
4. Discount (potongan tagihan murabahah) dapat diberikan untuk
X/2000) pelunasan awal, pembayaran tepat waktu atau nasabah
mengalami penurunan kemampuan pembayaran.

5. Besarnya discount (potongan tagih murabahah) merupakan


kebijakan bank syariah (tidak harus sama dengan margin yang
belum diterima).

6. Tidak boleh diperjanjikan di awal


HUTANG NASABAH
Hutang nasabah adalah Tidak ada :
hutang harga barang (bukan Hutang pokok
hutang uang) Hutang margin
• Hutang murabahah

Secara prinsip, penyelesaian hutang tidak ada kaitannya dengan


transaksi lain.
Jika nasabah mmenjual barang :
- Sebelum masa angsuran berakhir » ia tidak wajib segera melunasi
seluruhnya.
- Menyebabkan kerugian » tetap harus menyelesaikan hutangnya sesuai
kesepakatan awal
- Tidak boleh memperlambat pembayaran angsuran atau meminta
kerugian itu diperhitungkan.
SALAM
• Adalah akad jual beli muslam fiih (barang
pesanan) dengan penangguhan pengiriman
oleh mulam ilaihi (penjual) dan pelunasannya
dilakukan segera sebelum muslam fiih
diterima sesuai dengan syarat-syarat tertentu.
TRANSAKSI SALAM
• SYARAT
1. Barang yag dibeli jelas kriterianya, ukuran, jumlah dan sifat-sifatnya.
2. Penjual dan pembeli harus saling ridho
3. Penjual dan pembeli mempunyai kekuasaan dan cakap hukum
4. Pembeli harus membayar 100% harga barang dimuka (pada saat
akad)
5. Penghantaran barang dilakukan kemudian sesuai dengan jadwal yang
disepakati
6. Barang yang dibeli halal
7. Dalam salam paralel, salam 1 (pembeli dgn bank) dan salam 2 (bank
dgn nasabah terpisah)
8. Umumnya digunakan untuk pemesanan komoditi pertanian yang
harus ditanam
PERBEDAAN JUAL BELI SALAM DENGAN
IJON
• Dalam ijon barang dibeli tidak menurut ukuran dan
timbangannya yang asli, sementara Salam
mengukur barang pada ukuran timbangannya.
• Contoh ijon : pembeli membeli beras yang saat itu
masih belum panen sebanyak 1 ha dan dihantar
pada saat panen. Terdapat spekulasi disini yang
akan merugikan salah satu fihak.
• Contoh Salam : pembeli membeli padi sebanyak 1
ton padi dari petani yang diantar pd waktu panen.
SALAM PARALEL
(yang sering terjadi dalam praktek Perbankan)
NASABAH 1 BANK 3 SUPPLIER

5 2

1. Nasabah (petani meminta pembiayaan produksi kepada bank.


2. Bank membayar barang yang akan diproduksi nasabah dan
dihantarkan pada suatu waktu dimuka.
3. Bank mencari pembeli barang yang akan diproduksi
4. Pembeli membayar kepada bank
5. Pada waktu yang diperjanjikan nasabah menghantar barang
kepada pembeli
ISTISHNA
• Adalah jual beli barang dalam bentuk
pemesanan pembuatan barang dengan
kriterian dan persyaratan tertentu yang
disepakati dengan pembayaran sesuai dengan
kesepakatan
TRANSAKSI ISTISHNA
• SYARAT
1. Barang yang dibeli jelas kriteria, ukuran, jumlah dan sifat-sifatnya.
2. Penjual dan pembeli harus saling ridho
3. Penjual dan pembeli mempunyai kekuasaan dan cakap hukum
4. Pembeli dapat membayar harga barang di muka, diakhir atau
bertahap sesuai kesepakatan saat akad
5. Penghantaran barang dialkukan kemudian sesuai dengan cara, jadwal
dan tempat yang disepakati
6. Barang yang dibeli halal
7. Dalam istishna paralel, istishna 1 (pembeli dgn bank) dan istishna 2
(bank dgn nasabah) terpisah dan independent
8. Umumnya digunakan untuk pemesanan barang manufaktur yang
dapat dibuat modelnya atau untuk proyek.
BAGI HASIL (KERJASAMA USAHA)
1. TRUST FINANCING
(MUDHARABAH)
2. JOINT FINANCING
(MUSYARAKAH)
MUDHARABAH
• Adalah suatu akad kerjasama kemitraan
antara penyedia dana usaha (disebut shabibul
maal/rabulmal) dengan pengelola dana
/manajemen usaha (disebut mudharib) untuk
memperoleh hasil usaha sesuai porsi
pembagian hasil usaha sesuai porsi (nisbah)
yang disepakati bersama pada awal.
JENIS MUDHARABAH
• MUDHARABAH MUTHLAQAH (Unrestricted Investment/
Investasi Tidak Terikat/dana syirkah temporer)
Shabinul maal memberi kuasa penuh kepada mudharib untuk
menjalankan proyek tanpa larangan/batasan yang berkaitan
dengan proyek itu dan tidak terikat dengan waktu, tempat,
jenis perusahaan dan pelanggan.
• MUDHARABAH MUQAYYADAH (Retricted Investment/investasi
terikat)
shahibul maal memberikan batasan mengenai dimana,
bagaimana atau untuk tujuan apa dana tersebut diinvestasikan
kepada pengusaha/bank (sebagaii mudharib) dalam
pengelolaan dananya.
AL-MUDHARABAH
Trust Financing /Trust Investment
• SYARAT
1. Pihak yang berakad shabibul maal & mudharib, kedua-duanya harus memiliki
kemampuan untuk diwakili dan mewakilkan
2. Objek yang diakadkan adalah modal, kerja dan nisbah :
- modal yg disetorkan kepada mudharib, harus jelas jumlah dan mata uangnya
- jangka waktu pengelolaan modal
- jenis pekerjaan yang di mudharabah-kan
- proporsi pembagian keuntungan (nisbah)
3. Akad
- harus jelas & disebutkan secara spesifik, dengan siapa berakad
- antara ijab-qabul harus selaras, baik dalam modal, kerja & penentuan nisbah
- tidak mengandung ketentuan yang bersifat menggantungkan keabsahan
transaksi pada hal /kejadian yang akan datang.
SKEMA AL-MUDHARABAH

Perjanjian bagi hasil

Mudharib Bank
100%

Keahlian Proyek Modal

Bagi Keuntungan

Modal
KARAKTERISTIK PEMBIAYAAN
MUDHARABAH
• Ketentuan Pembiayaan
1. Pembiayaan untuk suatu usaha yang produktif
2. Pemilik dana/LKS membiayai 100% sedangkan
pengusaha (nasabah) bertindak sebagai mudharib
3. Jangka waktu, tata cara pengembalian dan
pembagian keuntungan ditentukan berdasarkan
kesepakatan
4. Jumlah dana pembiayaan harus dinyatakan dengan
jelas dalam bentuk tunai dan bukan piutang
KARAKTERISTIK PEMBIAYAAN lanjutan…
• Keuntungan mudharabah » jumlah melebihi modal, dengan syarat :
a. Harus diperuntukan bagi kedua pihak dan tidak boleh disyaratkan untuk satu
pihak
b. Dinyatakan pada waktu kontrak disepakati dan harus dalam bentuk prosentasi
(nisbah) dari keuntungan. Perubahan nisbah harus berdasarkan kesepakatan.
c. Penyedia dana menanggung semua kerugian » dan pengelola tidak boleh
menanggung kerugian apapun kecuali diakibatkan dari kesalahan disengaja,
kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan.
d. Pada prinsipnya, dalam pembiayaan mudharabah tidak ada jaminan, namun agar
mudharib tidak melakukan penyimpangan, LKS dapat meminta jaminan dari
mudharib atau pihak ketiga.
e. Biaya operasional dibebankan pada mudharib
f. Dalam hal penyandang dana (LKS) tidak melakukan kewajiban atau melakukan
pelanggaran terhadap kesepakatan, mudharib berhak mendapat ganti rugi atau
biaya yang telah dikeluarkan.
AL-MUSYARAKAH
(JOINT VENTURE PROFIT SHARING)
• Adalah akad kerja sama antara dua pihak atau
lebih untuk suatu usaha tertentu di mana
masing-masing pihak memberikan kontribusi
dana atau amal / expertise dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko
akan ditanggung bersama sesuai dengan
kesepakatan.
AL-MUSYARAKAH
• SYARAT
1. Tidak ada bentuk khusus dari kontrak. Berakad dianggap sah jika diucapkan
secara verbal atau ditulis. Kontrak dicatat dalam tulisan dan disaksikan.
2. Mitra harus kompeten dalam membrikan atau diberikan kekuasaan
perwalian.
3. Modal harus tunai, emas, perak atau yang nilainya sama. Dapat terdiri dari
aset perdagangan, hak yang tidak terlihat (mis. Lisensi, hak paten, dst).
4. Partisipasi para mitra dalam pekerjaan, adalah sebuah hukum dasar, dan
tidak diperbolehkan bagi salah satu dari mereka untuk mencantumkan
tidak ikut sertanya mitra lainnya.

Namun porsi melaksanakan pekerjaan tidak perlu harus sama, demikian pula
dengan bagian keuntungan yang diterima.
SKEMA AL-MUSYARAKAH
• (nisbah)
20jt
80jt M
BANK od NASABAH
a l&
ten
la ag
a/
od

ke
M

Proyek/ a hli
usaha an

keuntungan
50% 50%
10jt
Bagi hasil
Sesuai kesepakatan
(nisbah)
KETENTUAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
• Modal yang diberikan harus :
- uang tunai, emas, perak atau yang nialinya sama
- dapat terdiri dari asset perdagangan, seperti barang-barang property, dsb »
harus lebih dulu dinilai dengan tunai dan disepakati oleh para mitra
• Para pihak tidak boleh meminjam, meminjamkan, menyumbangkan atau
menghadiahkan modal musyarakah kepada pihak lain, kecuali atas dasar
kesepakatan
• Pada prinsipnya, dalam pembiayaan musyarakah tidak ada jaminan, namun untuk
menghindari terjadinya penyimpanga, LKS dapat meminta jaminan.
• Setiap keuntungan mitra harus dibagikan secara proporsional atas dasar seluruh
keuntungan dan tidak ada jumlah yang ditentukan diawal yg ditetapkan bagi
seorang mitra.
• Kerugian harus dibagi antara para mitra secara proporsional menurut saham
masing-masing dalam modal.
• Biaya operasional dibebankan pada modal bersama
AL-MUSYARAKAH
(Aplikasi dalam perbankan)
• Al-Musyarakah lazimnya diaplikasikan untuk
pembiayaan proyek dimana nasabah & bank
sama-sama menyediakan dana untuk
membiayai proyek tersebut.
Setelah proyek itu selesai, nasabah
mengembalikan dana tersebut bersama bagi
hasil yang telah disepakati untuk bank.
PERBEDAAN MUDHARABAH DAN
MUSYARAKAH
MUDHARABAH (07/DSN-MUI/IV/2000) MUSYARAKAH (08/DSN-MUI/IV/2000)1.
1. Trust Financing (pihak pertama/ shabibul 1. Joint Financing (pihak pertama dan pihak
maal menyediakan seluruh modal (100%) kedua memiliki kontribusi modal)
dan pihak kedua (mudharib) bertindak
sebagai pengelola.
2. Keuntungan yang diperoleh dibagi secara 2. Keuntungan dan kerugian yang timbul
proporsional sesuai nisbah dibagi secara proporsional
3. Kerugian akan ditanggung oleh pemilik
modal selama bukan diakibatkan karena
kelalaian pengelola usaha (maksimal
kerugian yang ditanggung oleh pemilik
modal sebesar jumlah pembiayaan yang
diberikan.)
4. Pemilik modal tidak turut campur dalam 3. Pemilik modal dapat turut campur dalam
pengelolaan usaha tetapi mempunyai hak pengelolaan usaha
untuk melakukan pengawasan
5. Biaya operasional dibebankan kepada
mudharib 4. Biaya operasional dibebankan kepada
modal bersama
SEWA - IJARAH
• Ijarah adalah akad sewa • Ijarah Muntahiyah
menyewa antara Bittamlik adalah akad
pemilik ma’jur (obyek sewa menyewa antara
sewa) dan musta’jir pemilik obyek sewa dan
(penyewa) untuk penyewa untuk
mendapat imbalan atas mendapatkan imbalan
obyek sewa yang atas obyek sewa opsi
disewakannya. perpindahan hak milik
obyek sewa pada saat
tertentu sesuai dengan
akad sewa.
QARDH
Al-Qardh adalah transaksi pinjam meminjam dana
tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam
QARDH mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau
cicilan dalam jangka waktu tertentu.

1. Sebagai salah satu bentuk penyaluran dana


TUJUAN/MANFAAT termasuk dalam rangka pelaksanaan fungsi sosial
QARDH BAGI BANK bank
2. Peluang bank untuk mendapatkan fee dari jasa lain
yang disertai dengan pemberian fasilitas qardh

TUJUAN/MANFAAT 1. Sumber pinjaman yang bersifat non komersil


QARDH BAGI 2. Sumber pembiayaan bagi nasabah yang
NASABAH membutuhkan dana telangan antara lain terkait
dengan garansi dan pengambilalihan kewajiban .
QARDH
1. Al Qardh adalah pinjaman yg diberikan kepada nasabah (muqtaridh) yg
memerlukan
2. Nasabah al-Qardh wajib mengembalikan jumlah pokok yg diterima pd
KETENTUAN waktu yg telah disepakati
UMUM 3. Biaya administrasi dibebankan kpd nasabah
QARDH 4. LKS dapat meminta jaminan kepada nasabah bilamana dipandang perlu
5. Nasabah al-qardh dapat memberikan tambahan (sumbangan) dengan
sukarela kepada LKS selama tidak diperjanjikan dalam akad.
6. Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh
kewajibannya pd saat yg telah disepakati dan LKS telah memastikan
ketidak mampuannya, LKS dapat : memperpanjang jangka waktu
pengembalian atau menghapus (write off) sebagian atau seluruh
kewajibannya.
1. Dalam hal nasabah tidak menunjukkan keinginan mengembalikan
sebagian atau seluruh kewajibannya, & bukan krn ketidakmampuannya,
LKS dapat menjatuhkan sanksi kepada nasabah
SANKSI 2. Sanksi yg dijatuhkan » dapat berupa – dan tidak terbatas pd penjualan
barang jaminan
QARDH
3. Jika jaminan tdk mencukupi, nasabah tetap harus memenuhi
kewajibannya secara penuh.
RAHN

1. Murtahin (penerima barang/bank) mempunyai hak untuk


menahan Marhun(barang) sampai semua hutang rahin (yg
menyerahkan barang/nasabah) dilunasi.
2. Marhun (barang) dan manfaatnya tetap menjadi milik Rahin
(nasabah). Pada prinsipnya, marhun (barang) tidak boleh
KETENTUAN dimanfaatkan oleh murtahin (bank) kecuali seizin rahin, dgn
UMUM tdk mengurangi nilai marhun dan manfaatnya itu sekedar
RAHN pengganti biaya pemeliharaan dan perawatannya.
3. Pemeliharaan & penyimpanan marhun (barang) pd dasarnya
menjadi kewajiban rahin (nasabah), namun dpt dilakukan jg
oleh murtahin (bank), sdgkan biaya pemeliharaan
penyimpanan tetap menjadi keawiban rahin (nasabah)
4. Besar biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak
boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman.
RAHN

1. Rahn Emas dibolehkan berdasarkan prinsip


Rahn (lihat fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/II/2002
tentang Rahn)
KETENTUAN 2. Ongkos dan biaya penyimpanan barang agadai
RAHN EMAS (marhun) ditanggung oleh penggadai
(rahin/nasabah)
3. Ongkos sbgmn dimaksud ayat 2 besarnya
didasarkan pada penegeluaran yg nyata-nyata
diperlukan
4. Biaya penyimpanan barang gadai dialkukan
berdasarkan akad ijarah.
HAWALAH

Hawalah /Hiwalah adalah perjanjian perpindahan


piutang nasabah (pihak pertama) kepada bank (sebagai
pihak kedua) dari nasabah lain (pihak ketiga). Pihak
HAWALAH pertama meminta bank untuk membayarkan terlebih
dahulu piutang yg timbul, baik dari jual beli maupun
transaksi lainnya. Setelah piutang tersebut jatuh tempo,
pihak ketiga akan membayar kepada bank. Bank akan
mendapat upah dari pemindahan itu.

1. Pihak yg memindahkan piutang (Muhil)


RUKUN 2. Pihak yg berhutang (Muhal)
HAWALAH 3. Pihak yg menerima pindahan piutang (Muhal’alaih)
4. Piutang (Mushal Bih)
5. Ijab qabul (Sighat)
PENGALIHAN HUTANG

Dalam fatwa ini yg dimaksud dgn :


a. Pengalihan hutang adalah pemindahan hutang nasabah
dari bank / lembaga keuangan konvensional ke bank/
lembaga keuangan syariah.
b. Al Qardh adalah akad pinjaman dari LKS kepada
KETENTUAN
nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib
UMUM
mengembalikan pokok pinjaman yg diterimanya kpd
PENGALIHAN
LKS pd waktu & dgn cara pengembalian yg telah
HUTANG
disepakati.
c. Nasabah adalah (calon) nasabah LKS yg mempunyai
kredit (hutang) kpd LKK untuk pembelian asset, yg ingin
mengalihkan hutangnya ke LKS
d. Asset alag asset nasabah yg dibelinya melalui kredit LKK
yg blm lunas pembayaran kreditnya.

Anda mungkin juga menyukai