Anda di halaman 1dari 16

• Click to edit Master text styles

– Second
Code level : CHAR6034
• Course
Third level : CB Pancasila
Effective
– FourthPeriod
level : 2022
» Fifth level

Kemanusiaan yang Adil dan


Beradab

Session 05
Pembaharuan Tugas Proyek Luar Kelas:
• • Click to edit Master text styles
Pengumpulan proposal akan diundur ke pertemuan ke-7.
• Video proyek luar kelas harus berupa dokumentasi kegiatan jamsos yang dilakukan di
– Second
satu komunitas. Bentuklevel
Kegiatan jamsos adalah mengkampanyekan topik yang telah
dipilih. • Third level
• Jika sampai pertemuan ke-7 tidak dapat komunitas, maka bagian tempat pelaksanaan
dikosongkan saja. –DanFourth
segeralevel
melapor ke ketua kelas anggota siapa saja yang belum
mendapatkan kelompok» untuk
Fifth level
dilaporkan ke dosen. Dosen akan meneruskan ke TFI
agar bisa dicarikan komunitas.
• Pengumpulan tugas proyek luar kelas ke dosen adalah pada pertemuan ke 13.
• Diskusi hari ini: 45 menit untuk menentukan sasaran komunitas serta penyelesaian
proyek. Jika sudah dapat komunitas mana saja yang ingin disasar, silahkan beritahu
dosennya dan akan dibuatkan surat pengantar.
Tujuan Pembelajaran:
• Click to edit Master text styles
– Second level
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengaplikasikan nilai-nilai kemanusiaan
• Third dalam
level tindakan/interaksi sosial.
– Fourth level
» Fifth level
PEMBAHASAN
• Click to edit Master text styles
• – Second
Hakikat level yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan
• Imperatif Morallevel
• Third Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Pengamalan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
– Fourth level
» Fifth level
Definisi Keadilan
• Click to edit Master text styles
KBBI
sifat (perbuatan, perlakuan, dan sebagainya) yang adil: dia hanya mempertahankan hak dan ~ nya; Pemerintah menciptakan ~ bagi
– Second level
masyarakat;~ sosial kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yang bersatu secara organis sehingga setiap anggota masyarakat
memiliki kesempatan yang sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pada kemampuan aslinya;
• Third level
Jenis-Jenis Keadilan:
• – Fourth level
Keadilan komunikatif: : memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan
hak seseorang pada suatu objek tertentu. Contoh: dalam transaksi jual beli.
• » Fifth level
Keadilan distributif: Keadilan distributif adalah keadilan yang menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan
jasa, kebutuhan, dan kecakapan.
• keadilan legal: keadilan menurut undang-undang dimana objeknya adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan
bersama.
• Keadilan komutatif: perlakuan kepada seseorang tanpa melihat jasa-jasa yang sudah dilakukan. Contoh hukum pidana dan
perdata dimana seseorang yang menerima sanksi tanpa peduli status & jasanya.
• Keadilan kodrat Alam: perlakuan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum alam. Biasanya disebut hukum karma.
Definisi Beradab
• Click to edit Master text styles
KBBI – Second level
beradab /ber·a·dab /v 1 mempunyai adab; mempunyai budi bahasa yang baik; berlaku sopan: perbuatannya seperti kelakuan

• Third level
orang yang tidak ~; 2 telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya: bangsa-bangsa yang telah ~;

– Fourth level
Dictionary.com» Fifth level
adjective
• having an advanced or humane culture, society, etc.
• polite; well-bred; refined.
• of or relating to civilized people:The civilized world must fight ignorance.
• easy to manage or control; well organized or ordered:The car is quiet and civilized, even in sharp turns.
Asumsi Dasar Sila Ke-2 Pancasila
• Click to edit Master text styles
– Second level
1) Basis dari relasi sosial antar manusia bukan didasarkan prinsip
• Third
primordial level
sektarian.
– Fourth level
Ciri Ciri Primordialisme » Fifth level
- Berwujud sebagai identitas kelompok
- Konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural
- Lahir sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok
- Memicu permusuhan di kalangan masyarakat
- Nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan kelompok –
- Cita-cita yang sama dalam satu tujuan kelompok
Cont….
• Click to edit Master text styles
– Second level
2. Basis relasi
• Thirdsosial
level adalah kemanusiaan,
keadilan dan–keberadaban
Fourth level
» Fifth level

3. Kegiatan pembangunan ekonomi, politik, sosial


dan budaya berbasiskan kemanusiaan, keadilan
dan keberadaban.
Hakikat Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab
• Manusia sebagai ciptaan yang luhur, memiliki jiwa dan tubuh.
• Click to edit Master text styles


Manusia memiliki ke-khasannya masing-masing dan memiliki kebebasan / otonom.
Dalam otonomi itu pun ia bisa berelasi secara bebas dengan entitas yang lain seperti:


– Second level
Tuhan, sesama dan Alam.
Dalam relasi ini terdapat pula muatan nilai dan makna. Ini menandakan apa? Ada rasio.
• Third
Rasio dan level
akal budi itu yang membedakan antara manusia dan hewan.
• Relasi sosial manusia harus dihayati dan berakar di dalam dimensi kemanusiaannya yang
– Fourth level
tak terpungkiri.
• Hakikat sila kedua»Pancasila
Fifth level
mengatur hubungan atau relasi manusia dengan sesamanya
dalam realitas kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial yang hidup dalam realitas
masyarakat, bangsa dan negara.
• Sila kedua Pancasila menunjukkan bahwa Pancasila sesungguhnya berorientasi pada
kemanusiaan setiap manusia. Kata beradab sesudah kemanusiaan bermakna bahwa
manusia Indonesia harus mengarahkan hidupnya, mengorientasikan sikapnya agar
berperilaku secara berbudaya.
• Berperilaku beradab artinya ia berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, kebaikan
dan keindahan.
CONT….

• Click
• Hidup to edit Master
yang berkeadaban text artinya
dan berkeadilan styleshidup yang menghargai
dan menghormati martabat kemanusiaan sesama dan kemanusiaan diri
– Second level
sendiri secara seimbang.
• Third
• Hidup sesuai level budaya bangsa dan nilai keadilan sosial bagi
nilai-nilai
sesama. Keadilan– Fourth
di sinilevel
tentu artinya juga kita tidak boleh berlaku
» Fifth level
sewenang-wenang terhadap sesama yang lain.
• Keadilan juga mengandaikan penghargaan dan hormat pada hak-hak
asasi manusia.
Pengamalan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Pertanyaannya:Bagaimana seharusnya kita orang Indonesia mengamalkan nilai-nilai luhur di dalam Sila Ke-2 Pancasila?

• Click to edit Master text styles
Pengamalan:
Hidup berkemanusiaan adalah hidup yang bukan materialisme.
Manusia menurut, materialisme tidak berbeda dengan objek-objek lainnya. Subjektivisme manusia itu tidak masuk
– Second level
akal. Kepribadian manusia itu nonsense, karena pada dasarnya yang menentukan segala-galanya adalah benda.

• Third
Hidup berkemanusiaan adalah level
hidup yang bukan pragmatism.
– Fourth
Kriteria tindakan manusia menurut level adalah kemanfaatan dan kegunaan. Pandangan pragmatisme sangat
pragmatisme
utilitarian sifatnya. Baik atau buruk ditentukan oleh nilai manfaatnya.
» Fifth level
Pancasila jelas tidak menganut ideology pragmatisme. Ini tidak berarti Pancasila menentang tindakan-tindakan
pragmatis dalam kehidupan bernegara. Yang ditentang adalah ideologinya. Pancasila mengakui manusia persona
yang bernilai pada dirinya sendiri (in se), dan tidak boleh direduksikan ke bawah kriteria manfaat dan kegunaan.
Cont…. • Click to edit Master text styles
Hidup berkemanusiaan adalah hidup yang bukan spiritualisme.
– Second level
Filsafat modern mengenal paham spiritualisme. Menurutnya, realitas seluruhnya adalah perwujudan Roh, yang
• Third level
menampakkan diri secara terus menerus. Menurut Friedrich Hegel, Roh itu adalah Roh Alam Semesta, dan Roh itu
bersifat absolut. Pandangannya bersifat serba rohani. Paham tersebut ternyata telah dipakai untuk membenarkan
– Fourth
tindakan otoriter dan tidak demokratis darilevel
penguasa. Pembenarannya adalah bahwa tindakan-tindakan penguasa
yang mengekang kebebasan dan membawa penderitaan harus dimengerti dan dipahami sebagai tindakan Roh, yang
» Fifth level
sedang mewujudkan diri di dalam realitas.

Pancasila bukan spiritualisme. Spiritualisme akhirnya bermuara pada tindakan-tindakan yang otoriter, mengekang
kebebasan. Itu artinya sudah tidak manusiawi lagi. Pancasila beranggapan, manusia adalah rohani dan jasmani.
Manusia adalah esprit-incarne. Setiap pribadi adalah persona yang rohani-jasmani sifatnya, maka itu tidak boleh
direduksi pada paham spiritualisme saja.
Selain tiga hal di atas, pengamalan sila kemanusiaan yang adil dan beradab dapat terealisasikan
• Click to edit Master text styles
melalui:
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
– Second level
makhluk Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membedakan suku,
• Third
keturunan, agama, leveljenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya
kepercayaan,
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
– Fourth level
4. Mengembangkan sikap tengang rasa dan tepa-selira.
5. Mengambangkan sikap tidak » Fifth level terhadap orang lain
semena-mena
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
8. Berani membela kebenaran dan keadilan
9. Merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
10. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Problem dan Aktualisasi Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
• Click to edit Master text styles
Sikap Rasis dan Diskriminatif
– Second level
Sikap rasis dan diskriminatif terjadi karena adanya politik identitas sectarian yang dianut oleh orang atau kelompok tertentu. Sikap
rasis ini dipicu oleh karena ketidakmampuan menerima kehadiran sesama dengan segala keunikan dan identitas yang melekat di
dalam diri sesame.
• Third level
Sikap Intoleran Atau Anti- Keberagaman
– Fourth level
Sikap intoleran atau anti-keberagaman lebih tertuju pada isu-isu seputar keyakinan atau agama
» Fifth level
Politik Berbasis SARA
Penyebab dari politik berbasis SARA adalah transaksi politik untuk merebut kekuasaan demi kekuasaan dan privilese, bukan untuk
bonum commune. Karena itu, demi kekuasaan segala sarana dan cara dihalalkan, sehingga arah pembangunan selalu bias dan
parsial. Arah kebijakan politik para pengku kebijakan yang terkait tata hidup bersama mudah dibelokkan dengan kepentingan SARA

Penegakan Kesetaran Gender dan Traficking


Kesetaraan gender merupakan diskusi dan persoalan yang selalu ada sepanjang peradaban manusia. Seiring dengan
perkembangan gagasan dan kesadaran manusia terhadap hak asasi kesetaraan gender selalu digaungkan sebab ketimpangan
gender menjadi masalah sosial yang hadir dalam kehidupan manusia
Imperatif Moral Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Imperatif Moral sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengharuskan kita untuk wajib


• Click to edit Master text styles
menghargai nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup kita.
Sila ke-2 Pancasila memerintah semua orang Indonesia untuk memperlakukan dirinya dan sesama
manusia yang lain secara bermarbat dan manusiawi.

– Second level
Imperatif moral Sila kedua bisa dirumuskan dalam formulasi lain: “perlakukanlah kemanusiaan
• Third
orang lain seperti level
Anda memperlakukan kemanusiaan dirimu sendiri!”. Ini artinya setiap orang
Indonesia harus memperlakukan sesama atau orang lain sama seperti diri sendiri.
• – Fourth
Secara praktis-aplikatif, level
imperatif etis sika kemanusiaan yang adil dan beradab dapat disarikan
» Fifth
dalam tiga (3) pokok pikiran sebagailevel
berikut:

a)Penghargaan terhadap martabat manusia


b)Menjamin hak dan kebebasan setiap orang
c)Relasi seimbang dengan segenap ciptaan
PENUTUP

• Sila ke-2 Pancasila secara eksplisit telah menunjukkan suatu perintah


• Click
moral, pedomanto etis
editbagiMaster
manusia text
dalam styles
memperlakukan kemanusiaan
diri dan orang lain dalam seluruh dinamika hidup sosial, budaya, politik
– Second level
dan ekonomi.
• Tujuan sila •ke-2
Third level yakni membawa manusia pada kondisi-kondisi
Pancasila
etis (baik) sebagai makhluk
– Fourth level individu, makhluk Tuhan dan dan makhluk
sosial dalam hidup berbangsa
» Fifth leveldan bernegara.
• Manusia yang berkemanusiaan dan berkeadilan adalah manusia yang
berbudi luhur, dewasa dan matang dalam tindakannya, berlaku adil pada
sesama, menghargai orang lain, berlaku sopan pada sesama dan alam
dalam relasi sosialnya.

Anda mungkin juga menyukai