Termometer Sfigmomanometer/
Tensimeter
Melakukan penggantian alkes bermerkuri dan Tidak lagi menggunakan alkes bermerkuri
dental amalgam dan dental amalgam
MENGAPA?
Sudah diamanatkan
Mengurangi potensi risiko
dalam kesepakatan Sudah banyak
pajanan merkuri dari alkes
internasional (Konvensi penggantinya dan
pada pekerja dan pasien,
Minamata) dan kebijakan mudah didapatkan
serta lingkungan
nasional
Pengaturan Merkuri di Indonesia
UU No. 32/2009 tentang
Perlindungan dan UU No. 11/2017 tentang
Pengesahan Konvensi UU No. 36/2009 tentang
Pengelolaan Lingkungan
Minamata tentang Merkuri Kesehatan
Hidup
Komitmen seluruh pihak yang Peningkatan kapasitas melalui Penilaian dan inventarisasi
terkait sosialisasi, orientasi, dll alkes bermerkuri
Wadah sekunder adalah wadah untuk mengemas alkes bermerkuri dengan aman yang kemudian
akan disimpan sampai ada pengumuman penarikan wadah ini untuk memudahkan
pengangkutan Ketika sudah ada pengumuman penarikan Wadah terkunci/disegel baik sehingga
tidak ada yang hilang
Lemari tempat penyimpanan
sementara
Pewadahan dan penyimpanan sementara Tensimeter
Pewadahan alkes Tensimeter kemasan primer, dan pengganti tersimeter
Digital
1. Tata Cara Pengemasan
A. Pengemasan Alat Kesehatan Mengandung
Merkuri, Menggunakan Kemasan Primer
Tiap jenis alat kesehatan mengandung Merkuri
dikemas dengan menggunakan kemasan primer
berupa kemasan asli atau kemasan pengganti yang
memenuhi syarat dan ketentuan berikut:
1) tertutup;
Kemasan primer harus tertutup rapat dengan
struktural stabil (anti bocor) untuk menghindari
adanya tumpahan Merkuri akibat rapuh atau pecah
yang dapat terjadi dan mencegah terjadinya
penguapan Merkuri.
2) tidak bereaksi dengan Merkuri.
Kemasan primer terbuat dari bahan yang tidak
bereaksi dengan Merkuri atau terbuat dari bahan
yang kompatibel dengan isi.
B. Pengemasan alat kesehatan mengandung merkuri menggunakan
Kemasan sekunder :
1) tertutup;
Kemasan sekunder harus tertutup rapat dengan struktural
stabil untuk menghindari adanya tumpahan Merkuri dan
kebocoran yang dapat terjadi selama proses pengelolaan alat
kesehatan.
• KEMASAN SEKUNDER :
• Alkes dimasukkan dalam Container, isi busa dalam kontainer yang ada celahnya
supaya rapat tidak bergerak/goyang,
• Container diberi Label Sekunder sesuai aturan,
• Container dilapisi plastik wreb bening, dan dikasih Label disetiap sisi (4 sisi)
container samping dan bagian atas.
Pewadahan Alkes Bermerkuri sesuai aturan, kemasan primer dan kemasan
sekunder
APRESIASI
BAGI FASYANKES DAN PEMDA
• Apresiasi sebagai bentuk penghargaan akan diberikan kepada Fasyankes dan
Kab/kota serta Provinsi yang sudah 100% melaksanakan penghapusan alkes
bermerkuri
• Penghargaan tahap awal mulai akan diberikan pada acara HKN bulan
November 2020
• Penilaian dan verifikasi lapangan dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota, Dinkes
Provinsi, Dinas LHK Kab./Kota dan Dinas LHK Provinsi
• Instrument verifikasi dari Kemenkes dengan menggunakan pengisian data
alkes bermerkuri di bit.ly/borangalkesmerkuri dan pengisian ASPAK
• Surat kepada Dinas Kesehatan Provinsi segera akan disampaikan bersama
Juknis penilaian dan metode verifikasi
Setelah melalui tahap Verifikasi penilaian, RSUP dr. Soeradji
Tritonegoro Klaten, mendapat penghargaan dari Kementrian
Kesehatan untuk kategori rumah sakit vertikal type A
TERIMAKASIH, SALAM SEHAT UNTUK KITA SEMUA,
TETAP SEMANGAT MENJALANKAN TUGAS
5 JULI 2022