Anda di halaman 1dari 41

Penghapusan dan Penarikan

Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasyankes

Dinas Kesehatan Provinsi Jatim


Seksi Kesling Kesjaor
Pemanfaatan Merkuri Pada Alat
Kesehatan
Produk Alat Kesehatan Bermerkuri
Termometer
Sfigmomanometer / Tensimeter
Esophageal devices, Cantor & Miller-Abbott
Tubes
Amalgam gigi

Temometer dan sfigmomanometer bermerkuri diamanatkan


untuk dilakukan penghapusan (phase-out) oleh Konvensi
Minamata, sedangkan untuk amalgam gigi diamanatkan untuk
dikurangi secara bertahap (phase-down).
Alur Distribusi Merkuri di Lingkungan
Merkuri ada di lingkungan secara alami. Namun,
pencemaran merkuri di lingkungan sebagian besar
berasal dari kegiatan manusia

Merkuri dalam alkes berbentuk merkuri elemental.


Terlepas ke lingkungan karena pecah, masuk ke
incinerator, atau dibuang begitu saja ke lingkungan.

Merkuri elemental terlepas ke lingkungan, berpindah2


sehingga lingkungan yang tercemar semakin luas. Merkuri
mengalami perubahan bentuk di lingkungan, salah
satunya menjadi metil merkuri yang mampu masuk ke
dalam tubuh organisme melalui rantai makanan, dan
menyebabkan semakin luasnya kelompok berisiko
https://ca.water.usgs.gov/mercury/fig9.gif terpajan merkuri.
SIKLUS MERKURI DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
Dampak Pajanan Merkuri Terhadap Kesehatan Manusia
Gejala gangguan
Akut Gangguan kulit
pencernaan

Gangguan penglihatan Gangguan pada ginjal


Menghirup udara yang
terkontaminasi (merkuri Kronis Kerusakan sistem saraf pusat
elemental) Kerusakan ginjal
Kerusakan paru-paru
Mengkonsumsi pangan yang Kerusakan hati
terkontaminasi (metil merkuri) Kerusakan gastrointestinal (saluran pencernaan)
Pajanan pada janin dapat mengakibatkan:
• cacat mental
• buta
Absorpsi/penyerapan • cerebral palsy
melalui kulit (merkuri • gangguan pertumbuhan
elemental) • Gangguan fungsi saraf
Meningkatkan angka kematian
MENGAPA DILAKUKAN PENGHAPUSAN
ALKES BERMERKURI?

Tidak seragamnya
pemahaman petugas
Mengurangi Termometer, fasyankes dalam
Sudah diamanatkan potensi risiko tensimeter dan penanganan tumpahan
dalam kesepakatan pajanan dental merkuri dari alkes
internasional merkuri dari amalgam yang bermerkuri yang pecah
(Konvensi Minamata) alkes pada mengandung dan penanganan alkes
dan kebijakan pekerja dan merkuri masih bermerkuri (tdk ada SOP,
nasional. pasien, serta digunakan di tdk ada spill kit, dll) 
lingkungan Fasyankes makin banyak titik
cemaran, kelompok
berisiko makin luas
Alat Kesehatan Bermerkuri dan Bahan Bermerkuri dari
Kegiatan Kesehatan yang Dilakukan Penghapusan

Sfigmomanometer
Termometer / Tensimeter

Dental Amalgam
ISU ALKES BERMERKURI
FASYANKES
 Rumah sakit  Optikal
 Puskesmas  Fasilitas Pelayanan
 Klinik Kedokteran untuk
 kepentingan hukum
Laboratorium
 Fasyankes tradisional
Kesehatan  Tempat Praktek
 Apotek Mandiri
 Unit Transfusi
Darah
MASALAH
Penghapusan alkes
bermerkuri - Target penghapusan alkes - Mekanisme transportasi
bermerkuri menurut Perpres untuk penarikan alkes
No. 21 tahun 2019 adalah bermerkuri di masing-
100% per akhir tahun 2020,
TARGET 100 % namun hingga saat ini masih
masing kabupaten/kota
PADA ada Fasyankes yang belum ada
AKHIR TAHUN menggunakan alkes bermerkuri
2020
Sinergitas Regulasi Terkait
Penghapusan Alkes
Bermerkuri
UU No. 32/2009 tentang UU No. 36/2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan UU No. 11/2017 tentang Kesehatan
Lingkungan Hidup Pengesahan Konvensi Minamata
Mengenai Merkuri
PP No. 66/2014 tentang
Kesehatan Lingkungan

PP No. 74/2001 tentang PP No. 47/2016 tentang


Pengelolaan B3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Permenkes No. 41 tahun 2019


tentang Penghapusan Alkes
Perpres Bermerkuri
PP No. 101/2014 tentang No. 21/2019 tentang Rencana Aksi
Nasional Pengurangan dan PermenLHK No. 27 tahun 2020
Pengelolaan Limbah B3 tentang Pengelolaan Limbah
Penghapusan Merkuri
Alat Kesehatan
Mengandung Merkuri
UPAYA UNIT UTAMA KEMENKES DALAM
Stop
F Pembelian PENGHAPUSAN MERKURI DI
Alkes FASYANKES
Ditjen Farmasi dan Alat Kesehatan
Bermerkuri • Kebijakan Stop Izin Edar (Surat Edaran)
A • Monitoring Peredaran

Substitusi Ditjen Pelayanan Kesehatan


S Alkes • Penyediaan data dasar
Bermerkuri • Kebijakan Substitusi (Surat Edaran)
• Monitoring substitusi
Y
Penyimpanan Ditjen Kesehatan Masyarakat
Penyimpanan • Kebijakan Penyimpanan Limbah
Alkes Limbah
A Bermerkuri Alkes
• Koordinasi program
• Pedoman penghapusan alkes bermerkuri
Bermerkuri • Sosialisasi dan advokasi
N • Kompilasi data
Pengumpulan
Pengumpulan
di Storage Badan Litbang Kesehatan
Limbah B3
K Depo • Kajian risiko dan dampak

Badan Pengembangan SDM Kesehatan


Peran Kementerian LHK • Peningkatan kapasitas SDM
E
Penilaian & Perencanaan Penggantian/
Komitmen Penyimpanan
Inventarisasi penggantian alat substitusi alat
sementara
Alkes kesehatan kesehatan
Pimpinan

Alat kesehatan Alat kesehatan Alat kesehatan Alat kesehatan


non merkuri bermerkuri utuh/tidak rusak pecah/rusak

Ruang khusus TPS limbah B3

Pelaporan Penarikan Pengangkuta


melalui (berita acara n limbah B3
penghapusan) berizin
online

MEKANISME PENGHAPUSAN Pengangkutan Pengolahan

DAN PENARIKAN ALKES BERMERKURI


FASYANKES PEMERINTAH DAN Depo storage

SWASTA
Yang perlu diingat :
Ini thermometer alcohol,
Bedakan antara thermometer air tidak masuk target
raksa dengan thermometer alkohol penghapusan

Wadah primer : pabrikan atau wadah


Pewadahan dengan aman dengan penggantinya
wadah primer dan wadah sekunder Wadah sekunder : sesuai PermenLHK no
27 tahun 2020

Alkes bermerkuri yang masih utuh Alkes bermerkuri yang sudah


disimpan BUKAN di TPS Limbah tumpah merkurinya disimpan di
B3 TPS Limbah B3

penghapusan asset daerah/negara harus dengan tatacara berbeda karena sifat merkuri yang
beracun dan berbahaya  tidak boleh dilelang/pindahtangan, tidak boleh dimusnahkan
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

• dikelompokkan berdasarkan jenis Alkes


Pengumpulan • dilakukan pengemasan
• dilakukan pelekatan simbol dan label.
Contoh Kemasan
Primer
PENGEMASAN
Kemasan Primer Kemasan Sekunder
• kemasan asli atau kemasan • kemasan yang memenuhi
pengganti (tertutup; dan tidak kriteria
bereaksi dengan Merkuri). • Dilapisi dengan plastik wrap Contoh
• Dilapisi dengan plastik gelembung sebanyak minimal 2 lapisan Kemasan
(bubble wrap) sebanyak minimal 2 sebagai pengamanan terakhir
lapisan Sekunder

PELEKATAN SIMBOL DAN Kemasan sekunder terbuat dari


LABEL bahan:
• baja karbon;
1. Simbol 2. Label • polietilena tereftalat;
berupa simbol bahaya • etilena propilena dien
Merkuri monomer;
• polivinil klorida;
• polietilena; atau
• polietilena berdensitas
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Simbol dan Label Ilustrasi pengisian ruang kosong pada Simbol Kemasan Sekunder
kemasan sekunder (diisi oleh bahan
lain seperti busa atau plastik yang
dapat mencegah guncangan)
Simbol Kemasan Primer

BAHAYA MERKURI

Pelekatan simbol dan label


Simbol kemasan sekunder
Label
Simbol Label

Pelekatan simbol dan label termo dan tensi Pelekatan simbol dan label dental amalgam
(kemasan primer) (kemasan primer)
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Penyimpanan
Sementara

Setiap Penanggung jawab Fasyankes wajib melakukan penyimpanan


sementara di masing-masing Fasyankes

Penyimpanan sementara harus telah dilakukan pengemasan


dan pelekatan simbol dan label.

Hanya Jika, penanggung jawab Fasyankes tidak memiliki fasilitas


penyimpanan sementara, maka dapat disimpan pada penyimpanan
sementara rumah sakit pemerintah pusat atau pemda yang berada
dalam satu wilayah kab/kota.

penyerahan limbah alkes ke penyimpanan sementara


lainnya dilengkapi dengan berita acara serah terima
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Pengangkutan

Dari fasilitas penyimpanan Dokumen pencatatan terdiri atas:


sementara ke fasilitas a. bagian kesatu, diisi oleh penanggung
storage depo jawab Fasyankes;
Ketentuan b. bagian kedua, diisi oleh pengangkut
Dilakukan oleh: pengangkutan:
a. dilakukan terhadap Limbah alkes Limbah Alkes yang Mengandung Merkuri
1. Dinkes provinsi, dan/atau mengandung merkuri yang telah dari Fasyankes ke storage depo;
dinkes kab/kota sesuai dilakukan: c. bagian ketiga, diisi oleh pengelola
dengan kewenangannya - pengemasan storage depo;
2. Dilaksanakan melalui - pelekatan simbol dan d. bagian keempat, diisi oleh pengangkut
b. dilengkapi Limbah Alkes yang Mengandung
koordinasi dengan DLH Prov label dengan dokumen Merkuri dari storage depo ke fasilitas
atau DLH Kab/Kota pencatatan
pengolahan limbah atau ekspor; dan
Limbah Alkes yangMengandung Merkuri e. bagian kelima, diisi oleh
Dari fasilitas storage depo pengolah/eksportir Limbah Alkes yang
ke fasilitas pengolahan Mengandung Merkuri .
atau ekspor.

Dilakukan oleh:
Direktur Jenderal PSLB3.
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Penyimpana
n pada
Storage
Depo

Ketentuan Storage Depo:


a. tertutup; • Dilaksanakan oleh Menteri
b. memiliki luasan sesuai jumlah • Diserahkan kepada gubernur
dan volume Limbah alat untuk ditempatkan pada:
kesehatan mengandung Merkuri 1. rumah sakit milik pemerintah
yang dikumpulkan;
daerah; atau
c. harus terjaga pada suhu kamar; 2. lokasi lain sesuai dengan
d. berada pada lokasi yang aman; peruntukan penyimpanan
dan limbah alkes;
e. tidak ditempatkan pada daerah
rawan bencana.
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Pengolahan
dan/atau Ekspor

• Pengolahan dilakukan dengan cara:


1. perolehan kembali (recovery) Merkuri;
2. enkapsulasi; dan/atau
3. teknologi lainnya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.

• Dalam hal tidak tersedia fasilitas pengolahan, dilakukan


ekspor alat kesehatan yang mengandung Merkuri.
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Pemantauan
• Pemantauan dilakukan oleh :
1. bupati/walikota dan gubernur, untuk
pemantauan di penyimpanan
sementara;
tempat
2. Menteri, untuk pemantauan di storage
depo.
• Hasil pemantauan disampaikan kepada Menteri.
• Menteri akan melakukan evaluasi terhadap
efektivitas pengelolaan Limbah alkes sebagai
bahan pelaporan penghapusan alkes kepada
Presiden.
• Pelaksanaan pemantauan dilakukan terhadap:
a. jumlah;
b. kemasan sekunder;
c. simbol; dan
d. label.
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Pembiayaan

Pembiayaan kegiatan:
• Pengangkutan;
• penyimpanan pada storage depo;
• pengolahan; dan
• ekspor,
bersumber dari APBN dan APBD.

• Pengelolaan limbah alkes dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Desember 2025.


• Terhadap Alkes yang belum dilakukan pengelolaan setelah tanggal tersebut, wajib
dikelola sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
pengelolaan limbah B3.
Penanganan Alkes Bermerkuri yang
Pecah
 Sesuai dengan SOP penanganan alkes bermerkuri yang tumpah
di Permenkes no 41 tahun 2019
 Menggunakan spillkit merkuri
 Melaksanakan pencatatan
 Menyimpan dengan aman di TPS LB3
 Bekerjasama dengan pihak ketiga yang mampu mengelola
merkuri
Penarikan Alkes
Bermerkuri
 Sesuai dengan amanat Permenkes 41 tahun 2019 pasal 7 dan
PermenLHK 21 tahun 2020 pasal 16, penarikan alkes bermerkuri
ke depo storage di tiap provinsi adalah kewenangan sektor
yang bergerak di bidang kesehatan dan berkoordinasi dengan
sektor yang bergerak di bidang lingkungan hidup
 Persyaratan transportasi pengangkutan alkes bermerkuri
mengikuti Permenkes 41 tahun 2019 dan PermenLHK 21 tahun
2020
 Mekanisme penarikan dari fasyankes ke depo storage dapat
dikoordinasikan di lingkup Pemda
 Penyediaan dan peletakan depo storage sesuai PermenLHK no 27
tahun 2020
Manfaat Pencatatan dan Pelaporan
Diketahuinya
permasalahan dan
Untuk praktik yang
Sebagai data bagi
Sebagai bahan perencanaan dilakukan di
Pemda untuk
evaluasi internal pembiayaan Fasyankes dalam
melakukan
Fasyankes untuk pembangunan penanganan
perencanaan
program substitusi depo dan merkuri sebagai
penarikan alkes
alkes bermerkuri pengelolaan akhir bahan masukan
bermerkuri
alkes bermerkuri dan pertimbangan
untuk program
selanjutnya

Pelaporan online di :

https://bit.ly/borangalkesmerkuri
Jumlah Fasyankes yang melaporkan kemajuan penghapusan alkes bermerkuri (%)
Tahun 2020
100,0 94,8
90,5
90,0
8
2
80,0 77,375,4
,
3 69,868,968,0
70,0
8
63,661,2
2 60,2 58,4
60,0 ,
1
50,0 48,947,647,447,146,846,7

40,0 39,437,8
32,7
30,0 29,728,3 25,5
19,9
20,0 17,215,9

10,710,0
10,0
6,3 5,8 5,7 4,8
0,7
-

Nasional : 37,8%
Jumlah Fasyankes yang melaporkan kemajuan kegiatan penghapusan alkes bermerkuri
per 19 April 2021

98,65
100,00 94,83

90,00
82,9182,30
80,0 77,2976,27

0 71,5170,8869,98
66,8964,81

70,0 62,5060,67
60,32
56,94
0
48,8748,2247,6347,06
60,00 40,00

50,0 32,72
30,0228,62
0 25,76
22,09
18,2017,38
40,0 15,56
10,02
0 6,33 5,76 5,75 5,30
0,75
30,00
-
20,0
0
10,0 Nasional : 39,42%
0
Fasyankes yang sudah 100% melaksanakan
penghapusan alkes bermerkuri per 19 April 2021

100,00
90,00
80,0 73,80
0
70,0
56,6455,77
0 51,6150,43
48,1247,0046,22
45,35
60,00 43,8842,47
39,4739,2439,19
35,60
50,0 31,26

0 26,67
24,6924,68
21,5420,48
19,2519,1518,89 18,71
40,0 14,15
12,0211,72
0 5,28 4,82 3,45
2,45 1,76 -
30,00
-
20,0
0
10,0
0 Nasional : 26,63%
Kendala Fasyankes dalam Penghapusan Alkes Bermerkuri (%)

1
Pendanaan 11
40% Fasyankes tidak mengalami kendala dalam
1 penghapusan alkes bermerkuri
2 0
Tidak pakai alkes bermerkuri
25% belum tahu adanya pedoman/panduan mengenai
sejak awal
6 penghapusan alkes bermerkuri
Tidak menjawab
13% belum diketahuinya teknis pewadahan alkes
40 bermerkuri dan
Keakuratannya kurang
11% penggantian alkes bermerkuri ini terhambat
karena belum dianggarkan di tahun 2020.
Belum ada pihak ke-3 yang bisa
olah 6% belum adanya pihak ke-3 berizin untuk
Belum tahu ada pedoman resmi, mengolah
panduan, dll 25 alkes bermerkuri

Teknis penyimpanan, 2% sejak awal berdirinya Fasyankes, sudah tidak


pewadahan menggunakan alkes bermerkuri

Tidak ada kendala


13
Lain-lain
Pelaporan boring alkes bermerkuri

No Kabupaten Jml Puskesmas Puskesmas Jml RS RS Klinik

1 Kab Pacitan 24 24 4 2 5
2 Kab Ponorogo 31 30 6 6 0
3 Kab Trenggalek 22 22 3 3 8
4 Kab Tulungagung 32 32 12 10 11
5 Kab Blitar 24 22 9 6 18 • Fasyankes mll input data scr
6 Kab Kediri 37 37 11 8 2 mandiri di
7 Kab Malang 39 37 22 17 6 bit.ly/borangalkesmerkuri
8 Kab Lumajang 25 25 7 7 28 • Dari data tersebut :
9 Kab Jember 50 50 13 12 42
puskesmas yang sudah
10 Kab Banyuwangi 45 44 14 9 17
11 25 25 3 2 0
menginput sebesar 93,2%
Kab Bondowoso
12 20 20 6 6 11
• Sedangkan rumah sakit masih
Kab Situbondo
13 Kab Probolinggo 33 19 6 3 0 mencapai 68,5%
14 Kab Pasuruan 33 29 8 2 7
15 Kab Sidoarjo 26 24 27 12 5
16 Kab Mojokerto 27 22 11 5 1
17 Kab Jombang 34 34 13 10 24
18 Kab Nganjuk 20 15 6 3 6
19 Kab Madiun 26 26 4 4 11
20 Kab Magetan 22 20 6 4 0
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
DAFTAR FASYANKES YG TELAH INPUT BORANG ALKES BERMERKURI
Penghargaan Penghapusan Alkes Bermerkuri 2021
 Berdasarkan surat dari dit kesling no. KL.03.01/4/934/2021 tanggal 17
Februari, akan dilaksanakan pemberian penghargaan penghapusan alkes
bermerkuri di tahun 2021
 Ketentuan : Fasyankes sudah 100% mengganti alkes bermerkuri dengan
alkes non merkuri  tidak lagi menggunakan alkes bermerkuri, adanya
pernyataan pimpinan fasyankes bahwa telah mengganti 100%, menyimpan
alkes bermerkuri di tempat yang aman.
 Verifikasi dilakukan oleh dinkes kab/kota lalu usulan masuk ke dinkes
provinsi dan bersurat ke kemenkes disertai dengan lampiran bukti yang
tercantum di ketentuan
PENUTUP

1. Percepatan penghapusan alkes bermerkuri masih dilaksanakan


baik di level pemerintah maupun di Fasyankes.
2. Upaya edukasi dan penguatan komitmen ke seluruh Fasyankes
tidak hanya dilakukan oleh pusat saja, namun peran pemda
disini sangat penting sehingga berkelanjutan
3. Mulai koordinasi dengan sektor terkait untuk penarikan alkes
bermerkuri dan penanganan limbah alkes bermerkuri yang
pecah
Jenis Alkes Tahapan Penyimpanan Pengolahan
Latar Simbol dan Penyimpanan
dan Pengelolaan Pengumpulan Pengangkutan pada storage dan/atau Pemantauan Pembiayaan
Belakang Label Sementara
Fasyankes Limbah depo ekspor

Tahapan
Pengelolaan Pengumpulan
Limbah Alkes Penanggung
jawab
Penyimpanan Fasyankes
Sementara

Pengangkutan dari
fasilitas penyimpanan Dinkes Kab/kota dan
sementara ke Dinkes Prov berkoordinasi
fasilitas storage depo dengan DLH

Penyimpanan pada - KLHK


storage depo - Gubernur

Pengangkutan dari storage


depo ke pengolahan/ekspor KLHK

Pengolahan dan/atau
KLHK
Ekspor
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai