Bedrest
Bila belum terjadi kehamilan : pengobatan memperbaiki kualitas sel telur atau spermatozoa,
kelainan anatomi rahim ibu, kelainan endokrin, adanya berbagai infeksi (TORCH, Chlamydia,
mikoplasma), dan berbagai variasi hasil pemeriksaan reaksi immunologi.
Mencegah terjadinya infeksi intrauterine
Gold standard untuk monitoring kehamilan dini adalah pemeriksaan USG, dikerjakan setiap
dua minggu sampai kehamilan ini tidak mengalami abortus.
Support psikologis
ABORTUS INFEKSIUS DAN ABORTUS SEPTIK
Abortus infeksiosus : abortus yang disertai infeksi traktus Genitalia.
Abortus septik : abortus infeksiosus berat disertai penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran
darah atau peritoneum.
Gejala :
Terjadi abortus disertai tanda infeksi : demam, takikardi, perdarahan pervaginam berbau, uterus
membesar, lembek, nyeri tekan, lekositosis. Bila sepsis demam , menggigil, Tekanan Darah .
Penanganan ; infus transfusi, Antibiotik. Kuretase dilakukan dalam 6 jam
ABORTUS PROVOKATUS
Abortus provokatus kriminalis merupakan jenis abortus yang sengaja dibuat/dilakukan, yaitu dengan cara
menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu.
Abortus Provokatus Medisinalis/Artificialis/Therapeuticus, abortus yang dilakukan dengan disertai indikasi medik.
Di Indonesia yang dimaksud dengan indikasi medik adalah demi menyelamatkan nyawa ibu. Syarat-syaratnya:
Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukannya (yaitu seorang
dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan) sesuai dengan tanggung jawab profesi.
Harus meminta pertimbangan tim ahli (ahli medis lain, agama, hukum, psikologi).
Harus ada persetujuan tertulis dari penderita atau suaminya atau keluarga terdekat.
Dilakukan di sarana kesehatan yang memiliki tenaga/peralatan yang memadai, yang ditunjuk oleh pemerintah.
Prosedur tidak dirahasiakan.
Dokumen medik harus lengkap.
Abortus Provokatus Kriminalis, aborsi yang sengaja dilakukan tanpa adanya indikasi medik (ilegal). Biasanya
pengguguran dilakukan dengan menggunakan alat-alat atau obat-obat tertentu.
Indikasi Abortus Medisinalis
ABORTUS TERAPETIK
Indikasi dan frekuensi
Gawatdarurat
25.0%
Alasan medis
12.0%
Atas permintaan
40.0% Aspek sosial
23.0%