BY: KELOMPOK 8
1. SRI LESTARI
2. RITA WIDIALIAH
3. ERNAWATI
4. WIDI ARTI
5. DIAN CYHNTHIA.
1. PENGERTIAN
Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat tertentu pada atau sebelum
kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah ehamilan belum mampu untuk hidup diluar
kandungan.
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi yang usia kehamilannya kurang dari 20 minggu.
Diagnosis ditegakkan berdsarkan adanya amenore, tanda-tanda kehamilan, perdarahan hebat
pervagina, pengeluaran jaringan plasenta dan kemungkinan syok.
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan
dengan berat badan janin <500 gram dan usia kandungan < 20 minggu. Usia kehamilan yang
cukup bulan/aterm adalah 37-40 minggu.
Terjadi spontan 10-15 %
Korelasi Abortus dengan Usia Kehamilan
Pada kehamilan < 8 Mg
Hasil konsepsi biasanya dikeluarkan seluruhnya,
karena villi koriales belum menembus desidua
secara dalam.
Biasanya dilakukan
kuretase bila UK kurang
dari 12 minggu
Konsultasi dengan dokter
SpOG untuk USG dan
tindakan lebih lanjut
ABORTUS IMINENS
Abortus tingkat permulaan, terjadi
perdarahan pervaginam, jalan lahir masih
tertutup, hasil konsepsi masih baik didalam
uterus
Mules sering & kuat, perdarahan
bertambah banyak.
Terapi:
Bedrest
Bila belum terjadi kehamilan : pengobatan memperbaiki kualitas sel telur atau spermatozoa,
kelainan anatomi rahim ibu, kelainan endokrin, adanya berbagai infeksi (TORCH, Chlamydia,
mikoplasma), dan berbagai variasi hasil pemeriksaan reaksi immunologi.
Mencegah terjadinya infeksi intrauterine
Gold standard untuk monitoring kehamilan dini adalah pemeriksaan USG, dikerjakan setiap
dua minggu sampai kehamilan ini tidak mengalami abortus.
Support psikologis
ABORTUS INFEKSIUS DAN ABORTUS SEPTIK
Abortus infeksiosus : abortus yang disertai infeksi traktus Genitalia.
Abortus septik : abortus infeksiosus berat disertai penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran
darah atau peritoneum.
Gejala :
Terjadi abortus disertai tanda infeksi : demam, takikardi, perdarahan pervaginam berbau, uterus
membesar, lembek, nyeri tekan, lekositosis. Bila sepsis demam , menggigil, Tekanan Darah .
Penanganan ; infus transfusi, Antibiotik. Kuretase dilakukan dalam 6 jam
ABORTUS PROVOKATUS
Abortus provokatus kriminalis merupakan jenis abortus yang sengaja dibuat/dilakukan, yaitu dengan cara
menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu.
Abortus Provokatus Medisinalis/Artificialis/Therapeuticus, abortus yang dilakukan dengan disertai indikasi medik.
Di Indonesia yang dimaksud dengan indikasi medik adalah demi menyelamatkan nyawa ibu. Syarat-syaratnya:
Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukannya (yaitu seorang
dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan) sesuai dengan tanggung jawab profesi.
Harus meminta pertimbangan tim ahli (ahli medis lain, agama, hukum, psikologi).
Harus ada persetujuan tertulis dari penderita atau suaminya atau keluarga terdekat.
Dilakukan di sarana kesehatan yang memiliki tenaga/peralatan yang memadai, yang ditunjuk oleh pemerintah.
Prosedur tidak dirahasiakan.
Dokumen medik harus lengkap.
Abortus Provokatus Kriminalis, aborsi yang sengaja dilakukan tanpa adanya indikasi medik (ilegal). Biasanya
pengguguran dilakukan dengan menggunakan alat-alat atau obat-obat tertentu.
Indikasi Abortus Medisinalis
ABORTUS TERAPETIK
Indikasi dan frekuensi
Gawatdarurat
25.0%
Alasan medis
12.0%
Atas permintaan
40.0% Aspek sosial
23.0%