pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit 2) Tujuan Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada dengan injeksi parenteral lain. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar 3) Tempat injeksi Pada lengan (vena basalika dan vena sefalika) Pada tungkai (vena saphenous) Pada leher (vena jugularis) Pada kepala (vena frontalis atau vena temporalis) SETELAH SELESAI MELAKUAKN NYA Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan, sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan Tutup area penusukan dengan menggunakan kassa steril yang diberi betadin Kembalikan posisi klien Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok Buka sarung tangan Cuci tangan Setelah Selesai Dokumentasikan Tindakan Yang Telah Dilakukan Sumber :Priharjo, Robert. 1995 . Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat . Jakarta : EGCBouwhuizen, M. 1991 . Ilmu Keperawatan . Jakarta : EGCHidayat, A.Aziz Alimul. Uliyah, Musrifatul. 2008 . Keterampilan Dasar Praktik Klinik . Jakarta : Salemba MedikaKonten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pemberian Obat Melalui Intravena (IV)", Klik untuk baca:https://www.kompasiana.com/hendisutiawan/54f94b70a333116c048b49ac/ pemberian-obat-melalui-intravena-ivKreator: Hendi SutiawanKompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com