Anda di halaman 1dari 22

SEJARAH

COMMUNITY HEALTH NURSING

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162


Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
History and Evolution of CHN
Stages Focus Nursing Service Institutional
Orientation Emphasis Base
(Agencies)
Early home Sick poor Individuals Curative Lay and
care (Before religious
mid-1800s) orders
District Sick poor Individuals Curative; Voluntary,
Nursing preventive beginning of some
(1860-1900) government
Public health Needy public Families Curative; Government,
nursing (1900- preventive some
1970) voluntary
Emergence of Total Populations Health Many kinds,
community community illness promotion; some
health nursing prevention practice independent
(1970-present)
4 Tahapan Umum
• Tahap perawatan awal di rumah
• Tahap keperawatan distrik
• Tahap perawatan kesehatan masyarakat
• Tahap perawatan kesehatan komunitas
Tahap Perawatan Awal di Rumah
(Sebelum Pertengahan 1800-an)
• Fokus dari perawatan ini adalah untuk mengurangi penderitaan dan
meningkatkan penyembuhan (Kalish dan Kalish, 1986).
• Akar awal perawatan di rumah dimulai dengan kelompok religius
dan amal.
• Di Inggris, hukum buruk Elizabethan yang ditulis pada tahun 1600,
memberikan perawatan medis dan perawatan bagi orang miskin
dan penyandang cacat.
• Di Paris, St Vincent DePaul memulai para suster amal pada tahun
1617, sebuah organisasi yang terdiri dari wanita awam yang
didedikasikan untuk melayani orang miskin dan yang
membutuhkan.
Perawatan Distrik (Pertengahan
1800-an hingga 1900)
• Meskipun perawat distrik terutama merawat orang sakit, mereka
juga memikirkan kebersihan dan hidup sehat bagi pasien mereka.
• Nightingale menyebut mereka sebagai "perawat kesehatan".
• Pekerjaan perawat distrik berfokus hampir secara eksklusif pada
perawatan individu.
• Perawat distrik mencatat suhu dan denyut nadi dan memberikan
perawatan sederhana kepada orang miskin yang sakit di bawah
arahan langsung dari dokter. Mereka juga mengajari anggota
keluarga dalam kebersihan pribadi, pola makan dan kebiasaan
hidup sehat serta perawatan orang sakit.
Pelatihan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (1900-1970)
• Pada pergantian abad, keperawatan distrik memperluas fokusnya mencakup
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat umum, bukan hanya orang miskin.
• Kesadaran yang lebih luas tentang kesehatan masyarakat.
• Adanya program khusus seperti kesejahteraan bayi yang membawa perawatan
kesehatan dan pengajaran kesehatan kepada publik dan memberi perawat
kesempatan untuk bekerja lebih mandiri, dan membantu meningkatkan
pendidikan keperawatan
• Kontribusi Lillian D. Wald (1867-1940) untuk perawatan kesehatan masyarakat
sangat besar. Komitmen untuk melayani populasi yang membutuhkan.
Penekanan Wald pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan melalui
pengajaran kesehatan dan intervensi keperawatan serta penggunaan
metodologi epidemiologi menetapkan tindakan ini sebagai keunggulan praktik
keperawatan kesehatan masyarakat.
• Tahap keperawatan kesehatan masyarakat ditandai dengan pelayanan kepada
masyarakat dengan keluarga yang ditargetkan sebagai unit perawatan utama.
Perawatan Kesehatan Masyarakat
(1970 sampai sekarang)
• Munculnya istilah keperawatan kesehatan masyarakat
• Kebingungan dalam membedakan antara perawatan kesehatan
masyarakat dan perawatan kesehatan komunitas. Perbedaan yang
mungkin antara kedua istilah tersebut adalah keperawatan
kesehatan komunitas sebagai tingkat spesialisasi awal dan
keperawatan kesehatan masyarakat sebagai tingkat lanjutan
KARAKTERISTIK CHN
1. The client or “unit of care” is the population.
2. The primary obligation is to achieve the greatest
good for the greatest number of people or the
population as a whole.
3. The processes used by public health nurses include
working with the client as an equal goal.
4. Primary prevention is the priority in selecting
appropriate activities.
5. Public health nursing focuses on selecting strategies
that create healthy environmental, social, and
economic conditions in which populations may thrive.
SETTING CHN
Three primary function of public health:
1.Assessment
2.Policy development
3.Assurance

Applied at three levels of service:


1.To indovidual
2.To families
3.To communities
KONSEP MODEL KOMUNITAS
DAN AGREGAT

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162


Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448
Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
MODEL SISTEM CHN
 Menjelaskan perilaku individu, keluarga
kelompok dan komunitas.
 menekankan bagaimana masing-masing
komponen mempengaruhi keseluruhan
komunitas atau sebaliknya
 Menjelaskan komunitas sebagai
kumpulan sub sistem yang mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh sub-sub sistem yang
lain.
TEORI MODEL KEP.KOMUNITAS
Tujuan Utama Sistem Neuman
Untuk mempertahankan sistem klien dlm keadaan stabil
melalui pengkajian yg actual,potensial stressor dilanjutkan
dengan melakukan tindakan yang tepat :
-Prevensi primer : memperkuat garis pertahanan dg
menekan factor risiko & Cegah stress
-Prevensi sekunder : dimulai setelah timbul tanda dan
gejala, utk memperkuat garis pertahanan normal melalui
tujuan dan intervensi relevan.
-Prevensi tersier : dilakukan setelah terapi, memobilisasi
klien utk cegah penyulit lebih lanjut.
Model self care menurut Dorothy Orem
Model ini lebih menekankan kepada self care (mandiri) untuk
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan komunitas
dalam keadaan, baik sehat maupun sakit.
Model self care menurut Dorothy Orem
Model Orem menjelaskan ada tiga jenis kebutuhan self care (mandiri)
•Universal self care dibutuhkan oleh semua manusia, seperti udara, air,
makanan, eliminasi, aktivitas dan istirahat, serta interaksi sosial. Bila
kebutuhan tersebut terpenuhi, maka komunitas akan dapat mencapai
kesehatan yang diharapkannya.
•Developmental self care, adalah kebutuhan yang mencakup proses
kehidupan untuk menjadi lebih dewasa.
•Health deviation self care, adalah kebutuhan komunitas untuk
bertahan karena adanya penyakit atau trauma yang dapat
mengganggu fungsi struktur, fisiologis dan psikologis manusia.
Model self care menurut Dorothy Orem
Tipe sistem Keperawatan
•Wholly Compensatory Nursing System
Perawat komunitas mengambil seluruh kegiatan self care untuk
memenuhi kebutuhan komunitas secara total.
•Partly Compensatory Nursing System
Perawat komunitas dan masyarakat bersama-sama memenuhi
kebutuhan self care.
•Supportive Educative System
Pada situasi ini komunitas mampu melakukan pemenuhan kebutuhan
self care, tetapi harus dengan bimbingan dan dukungan dari perawat
dalam hal mengambil keputusan, mengontrol perilaku, memperoleh
pengetahuan dan keterampilan
Model ini dikembangkan berdasarkan philosophy primary health care
(pelayanan kesehatan utama) yang memandang komunitas sebagai
klien. Kliennya bisa meliputi individu, kelompok, keluarga, komunitas
atau kumpulan agregat lainnya yang dipandang sebagai suatu sistem
terbuka yang memiliki siklus input, proses, output dan feedback
sebagai suatu pola yang dinamis. Pandangan model ini terhadap
empat konsep sentral paradigma keperawatan adalah sebagai berikut.
Model Health Care System menurut Betty Neuman
• Manusia
Model ini memandang manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi secara
konstan dan dinamis seiring dengan adanya respon terhadap stresor baik dari
lingkungan internal maupun eksternal.
• Kesehatan
Kemampuan komunitas mempertahankan keseimbangan terhadap stresor yang ada
dan mempertahankan keharmonisan antara bagian dan subbagian keseluruhan
komunitas
• Lingkungan
Lingkungan adalah seluruh faktor internal dan eksternal yang berada di sekitar klien,
dan memiliki hubungan yang harmonis dan seimbang. Anda harus mengenal
stresor yang berasal dari lingkungan intrapersonal, interpersonal dan extrapersonal
• Keperawatan
Model ini menjelaskan bahwa keperawatan memperhatikan manusia secara utuh untuk
mempertahankan semua variabel yang memengaruhi respons klien terhadap
stresor.
Model komunitas sebagai mitra (community as partner) yang
dikembangkan berdasarkan model Neuman dengan pendekatan
totalitas manusia untuk menggambarkan masalah kesehatan yang
ada. Model ini sekaligus menekankan bahwa primary health care
(PHC) sebagai filosofi yang mendasari komunitas untuk turut aktif
meningkatkan kesehatan, mencegah, dan mengatasi masalah melalui
upaya pemberdayaan komunitas dan kemitraan.
Agregat Dalam Komunitas
 komunitas adalah kelompok dari
masyarakat yang tinggal di suatu lokasi
yang sama dengan dibawah pemerintahan
yang sama, area, atau lokasi yang sama
dimana mereka tinggal, kelompok social
yang mempunyai interest yang sama.
Komunitas adalah sekumpulan manusia
yang saling bergaul, atau dengan istilah
lain saling berinteraksi
• Komunitas meliputi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
• Agregat merupakan suatu kelompok
dalam komunitas.
• Macam agregat dalam komunitas
meliputi : agregat Balita, agregat anak
sekolah, agregat remaja, agregat dewasa,
agregat lanjut usia, agregat ibu hamil.
Te r i m a k a s i h

Anda mungkin juga menyukai