PENILAIAN

AUTENTIK
SUHARNI
HERDY INDRA FIYANTO
 Pokok Bahasan

01 03 05
Pengertian 02
Konsep
Ciri-ciri 04
Jenis
Penerapan
 Pengertian 01
Ada beberapa pengertian tentang Penilaian Autentik,
diantaranya :
Sigit, 2014
Kemendikbud, 2014
Burhan Nurgiyantoro, 2018
 Penilaian Autentik
penilaian hasil belajar yang :
• merujuk pada situasi atau konteks duna
nyata secara bermakna
• memerlukan berbagai macam pendekatan
untuk memecahkan masalah,
• mengukur, memonitor, dan menilai semua
aspek hasil belajar yang tercakup dalam
domain kognitif, afektif, dan psikomotor
02 Konsep
Prinsip Umum

Sistematis
Sahih Terpadu
Berkriteria
Objektif Terbuka
Akuntabel
Adil Menyeluruh
 Prinsip Khusus
Pengembangan
Kurikulum

Lintas Muatan Kegiatan dan

Pengalaman Belajar
Kemampuan, kinerja, Pesdik
dan motivasi peserta Keterkaitan dengan
didik Keterpaduan Aspek dunia nyata dan kerja
Penilaian
Berbagai cara dan
instrumen
03 Ciri-ciri
mengukur semua aspek selama dan sesudah
pembelajaran yakni kinerja proses pembelajaran
dan hasil atau produk.

Tes hanya salah satu alat

Menggunakan berbagai pengumpul data
cara dan sumber penilaian
Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta
didik mencerminkan bagian-bagian
kehidupan peserta didik yang nyata setiap
hari
04 Jenis Penilaian Autentik
Afektif
Kognitif Psikomotor
 Penilaian Afektif

Spriritual Sosial
 Teknik Penilaian Afektif
Observasi Penilaian Teman
Sikap dan perilaku keseharian Sebaya
peserta didik direkam melalui teknik penilaian dengan cara
pengamatan dengan menggunakan meminta peserta didik untuk
format yang berisi sejumlah indikator saling menilai terkait dengan
perilaku yang diamati pencapaian teman

Penilaian Diri Penilaian Jurnal

untuk memberikan penguatan
kumpulan rekaman catatan guru dan/atau
(reinforcement) terhadap
tenaga kependidikan di lingkungan sekolah
kemajuan proses belajar peserta
dan perilaku positif atau negatif, selama dan
didik
di luar proses pembelajaran mata pelajaran.
 Penilaian Kognitif

Kemampuan Dimensi
Berpikir Pengetahuan
 Kemampuan Berpikir

Mengingat (C1) Memahami Menerapkan

Pengetahuan
hafalan
(C2)
Kemampuan mengolah
pengetahuan yang dipelajari
(C3)
Kemampuan menggunakan
pengetahuan
menjadi sesuatu yang baru

Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mencipta (C6)

Kemampuan mengelompokkan Kemampuan Kemampuan membuat
berdasarkan persamaan dan menilai informasi sesuatu
perbedaan
 Dimensi Pengetahuan

Faktual Konseptua Prosedural Metakognitif

l
istilah, nama, angka, kategori, klasifikasi, prosedur dan cara mempelajari
tahun, dan hal-hal yang keterkaitan antar proses khusus pengetahuan
terkait secara khusus kategori
 Tes Tulis – Tes Tulis –
Memilih Jawaban Mensuplai Jawaban

1st Pilihan Ganda 1st Isian

2nd Dua Pilihan Jawaban

2nd Singkat
3rd Menjodohkan
3rd Uraian
4th Sebab Akibat
 Penilaian Psikomotor
Kemampuan Belajar

Mengamati
Perhatian pada Mencoba Mengkomunikasi
waktu mengamati Jumlah dan kualitas
kan
Menanya sumber yang dikaji Menalar Menyajikan hasil
Mengembangkan kajian
Jenis, kualitas, dan
jumlah pertanyaan yang interpretasi, argumentasi
diajukan peserta didik dan kesimpulan
 Penilaian Psikomotor
Unjuk Kerja Proyek
mengamati kegiatan peserta mengetahui pemahaman,
didik dalam melakukan kemampuan mengaplikasi,
sesuatu kemampuan menyelidiki, dan
kemampuan menginformasikan suatu
hal secara jelas

Produk
penilaian kemampuan
peserta didik membuat
produk-produk, teknologi,
dan seni
Portofolio
kumpulan hasil kerja siswa dari
pengalaman belajarnya selama
periode waktu tertentu.
 Penilaian Autentik dan K-13
Penilaian autentik mencoba menggabungkan
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap kegiatan guru mengajar, kegiatan siswa belajar,
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai motivasi dan keterlibatan peserta didik, serta
dengan tuntutan Kurikulum 2013 keterampilan belajar
Penilaian tersebut mampu menggambarkan
peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam Penilaian autentik sering digambarkan sebagai
rangka mengobservasi, menalar, membangun penilaian atas perkembangan peserta didik
jejaring, dan lain-lain

Penilaian autentik cenderung fokus terhadap tugas-
tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan
peserta didik menunjukkan kompetensi mereka dalam
pengaturan yang lebih autentik.
Penilaian autentik sangat relevan dengan
pendekatan tematik terpadu dalam pembelajaran
Penilaian autentik harus mamp menggambarkan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang
sudah atau belum dimiliki oleh peserta didik,
bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya,
dalam hal apa mereka sudah tau belum mampu
menerapkan perolehan belajar, dan sebagainya
Terima Kasih