Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEM SOSIAL DAN


PERSPEKTIF GLOBAL

Dr. Sriyanto, M.Pd


Temu ke Pokok Bahasan

1 Pengantar Sistem Sosial


2 Sistem Budaya
3 Dua Pendekatan dalam Sistem Sosial

4–5 Struktur Majemuk Masyarakat Indonesia

6 Bentuk Pengendalian Konflik


7 Integrasi Masyarakat Menuju kesatuan sistem sosial

8 Deferensiasi Sosial
9 UTS
10 Hakikat dan Konsep Perspektif Global

11 Perspektif Global dilihat dari sudut ilmu sosial dan ilmu lain

12 Pentingnya Kesadaran dan Wawasan Perspektig Global

13 Isu-isu dan Masalah Global dalam Kaitannya dengan Kepentingan Nasional

14 Isu dan Masalah Global dalam Kaitannya dengan Pembelajaran IPS SD

15 Model Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran Perspektif Global


No Jenis Tagihan Bobot %

1 Partisipasi Kuliah 10

2 Presentasi dan Diskusi 15

3 Ujian Tengah Semester 25

4 Ujian Akhir Semester 25

Tugas Individu dan 25


kelompok
Review Buku/Bab
Sistematika :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Dikumpulkan Tengah Semester
Tugas Kelompok: Makalah Diskusi

1. Tujuan: Isi mengemukakan pendapat atau argumen mengenai


suatu isu atau topik dari berbagai perspektif, minimal ada dua
argumen yaitu argumen yang mendukung dan argumen yang
menentang, yang diakhiri oleh rekomendasi penulis.
2. Struktur Organisasi Penulisan Makalah Diskusi:
a. Penjelasan singkat isu yang dibahas (pada bagian pendahuluan)
b. Argumen yang mendukung, penulis mengemukakan beberapa
argumen yang mendukung isu yang dibahas. Argumen didukung
oleh fakta, data, hasil penelitian, referensi para ahli tentang isu
yang dibahas.
c. Argumen yang menentang, penulis mengemukakan yang
menentang isu yang dibahas. Argumen didukung oleh fakta,
data, hasil penelitian, referensi para ahli tentang isu yang
dibahas.
d. Simpulan dan rekomendasi
Sumber Buku:
Amirin Tatang, 1996. Pokok-pokok Teori Sistem. Jakarta : Rajawali Pers
Astrid S. Susanto; Sunario, 1993, Globalisasi dan Komunikasi, Jakartsa: Pustaka Harapan
Giddens, Anthony dkk. 2002. Sejarah Sosiologi Dan Pemikiran.
Margaret M. Poloma, 2007. Sosiologi Kontemporer. Jakarta : Rajawali Persada
Nasikun. 1985. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo
Naisbit, J. 1994, Global Paradoks, Jakarta: Binarupa Aksara.
John Rex, 1985, Analisa Sistem Sosial, Jakarta: Bina Aksara
Goerge Ritzer & Douglas J. Goodman, 2008, Teori Sosiologi Modern, Jakartra: Kencana
Burbules, Nicholas C., and Torres, Alberto, (eds.), 2000, Globalization and Education: Critical
Perspecteves (Social, Theory, Education, and Cultural Change)
Giddens, Anthony. 2000. Jalan Ketiga: Pembaharuan Demokrasi Sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Giddens. (eds.) On The Edge. Living with global capitalism, London: Vintage. 
Ritzer, George. 2006. The Globalization Of Nothing: Mengonsumsi Kehampaan Di Era Globalisasi.
Yogyakarta: Penerbit Universitas Atama Jaya.
Sumaatmadja, N; Wihardit, K., (2009), Perspektif Global, Jakarta: Universitas Terbuka.
Stiglitz, Joseph E. 2006. Making Globalization work: Menyiasati Globalisasi Menuju Dunia Yang Lebih
Adil. Bandung: Mizan.
Stiglitz, Joseph E., 2003, Globalization and Its Discontents. New York. W.W. Norton& Co.
Tooley, James , (2004), Could the Globalization of Education Benefit the Poor?, Potsdam: The Liberal
Institute of the Friedrich Naumann Foundation Truman-Haus
Wahono, Francis, (2001), Kapitalisme Pendidikan Antara Kompetisi dan Keadilan, Yogyakarta: Insist
Press, Cindelaras, Pustaka Pelajar.
Susanto, Astrid S. (1999). Masyarakat Indonesia Memasuki Abad Ke Dua Puluh Satu. Jakarta:
Depdikbud.
Mengapa Sistem Sisial?
DIPERLUKAN UNTUK MEMAHAMI KONDISI
SOSIAL INDONESIA

Mengapa demikian.....??
Karena sistem sosial dan budaya masyarakat
Indonesia sangat HETEROGEN secara VERTIKAL
maupun HORIZONTAL
Indonesia merupakan negara yang memiliki
susunan masyarakat dengan ciri PLURALITAS
yang tinggi
PLURALITAS MENURUT QUR’AN
Diakui oleh Al Quran - yaitu Surat Al Baqarah ayat 148
- bahwa masyarakat terdiri dari berbagai macam
komunitas yang memiliki orientasi kehidupan sendiri-
sendiri.
Manusia harus menerima kenyataan keragaman
budaya dan memberikan toleransi kepada masing-
masing komunitas dalam menjalankan ibadahnya.
Dengan keragaman dan perbedaan itu ditekankan
perlunya masing-masing berlomba menuju kebaikan.
Mereka semua akan dikumpulkan oleh Allah SWT pada
hari akhir untuk memperoleh keputusan final.

Anda mungkin juga menyukai