Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Sosiologi Konflik dan Rekonsiliasi


ISS 616 (3 sks) Semester Genap

Pengampu mata kuliah


Prof. Dr. Afrizal, M.A
Zuldesni, S.Sos, M.A

Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1


A. LATAR BELAKANG
Dalam struktur kurikulum Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas, mata kuliah
Sosiologi Konflik dan Rekonsiliasi termasuk dalam kelompok Mata Kuliah Keahlian
Berkarya (MKB) Pilihan dengan konsentrasi Masalah Sosial. Mata kuliah ini dapat diikuti
oleh mahasiswa yang telah lulus minimal C untuk mata kuliah Teori Sosiologi Klasik dan
Modern.

Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, maka dalam
perkuliahan dikembangkan metode pembelajaran Student Center Learning (SCL) yang
sudah dikeluarkan oleh LP3M Universitas Andalas. Salah satu metode pembelajaran yang
digunakan adalah small group discussions dimana mahasiswa dihadapkan kepada
beberapa masalah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan dalam
kelompok kecil dan dipresentasikan. Disamping itu, metode role plays games / simulation
juga digunakan karena salah satu learning outcome mata kuliah ini adalah mampu
menganalisis konflik dan resolusi konflik.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah


Mata kuliah ini membahas esensi konflik dari sudut sosiologi. teori sosiologi tentang
penyebab pertentangan kepentingan dan perjuangan kepentingan, pengelolaan
konflik dan penyelesaian konflik dalam masyarakat (di luar peradilan) modern.

2. Tujuan Pembelajaran

a. Menjelaskan pokok kajian atau perhatian ahli sosiologi tentang konflik.


b. Menjelaskan beberapa penggunaan konsep konflik oleh ahli sosiologi.
c. Menjelaskan aktor-aktor konflik, kelas dan kelompok sosial.
d. Menjelaskan beberapa perspektif teori sosiologi tentang penyebab pertentangan
kepentingan.
e. Menjelaskan beberapa sumbangan ahli sosiologi dalam pengelolaan konflik.
f. Menjelaskan penyelesaian konflik diluar peradilan
g. Menjelaskan peran pihak ke-tiga dalam penyelesaian konflik

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan

Adapun capaian pembelajaran (Learning Outcome) matakuliah ini adalah sebagai


berikut:
1. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain. (S6)
2. Mampu menguasai konsep teoretis sosiologi secara umum dan konsep teoretis
bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, serta mampu memformulasikan
langkah-langkah penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural. (P6)
3. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian sosiologi dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.(KU4)

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2


4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang sosiologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.(KU5)
5. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
dalam bidang kajian pembangunan dan masalah sosial. (KK2)
6. Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi masalah
sosial dan pembangunan secara mandiri dan kelompok. (KK3)
7. Mampu menjadi lulusan yang kreatif dan komunikatif dengan memanfaatka n
multimedia. (KK5)

Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan :

1. Mampu menerima perbedaan kepentingan yang menyangkut pendapat, keyakinan,


pandangan dll dengan orang lain sehingga melahirkan sikap menhargai orang lain.
2. Menyukai penyelesaian konflik non kekerasan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mampu menemukenali hal-hal yang dipelajari oleh ahli sosiologi dalam konflik.
4. Mampu memahami kaitan antara konflik dengan struktur sosial masyarakat modern.
5. Mampu mengidentifikasi penyebab-penyebab konflik antarkelas dan kelompok sosial.
6. Mampu mengaitkan antara teori-teori sosiologi dengan pengelolaan dan pemecahan
konflik dalam masyarakat (resolusi konflik informal).
7. Mampu mempraktikkan mediasi dan negosiasi sebagai bentuk peran pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik.
8. Mampu menganalisis penyebab-penyebab konflik, cara-cara masyarakat menyelesaikan
konflik melalui kuliah lapangan.

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi


a. Bahan Kajian (materi Ajar)
• Norma akademik, RPS matakuliah
• Perhatian ahli sosiologi tentang konflik
• Penggunaan konsep konflik oleh ahli sosiologi
• Perspektif teori sosiologi dalam memahami penyebab konflik
• Aktor-aktor konflik, kelas sosial dan kelompok sosial.
• Pengelolaan konflik
• Penyelesaian konflik
• Peran pihak ketiga dalam pengelolaan konflik
• Analisis konflik: Pemetaan konflik

b. Daftar Referensi
Wajib
1. Miall, Hugh, Ramsbotham dan Woodhouse Tom, 1999, Contemporary
Conflict Resolution: The Prevention, Management and Transformation
of Deadly Conflicts, Cambridge, Polity Press. (Ada Terjemahannya).
2. Afrizal, 2002, Hukum Agraria, Konflik dan Resolusi Konflik Tanah Ulayat
di Indonesia: Acuan Khusus terhadap Sumatera Barat, Working paper
Sosiologi Andalas, Vol. VI, No. 6.
3. ______, 2006, Resolusi Konflik Tanah Ulayat, Sigai Jurnal Sosiologi, Vol.
VI. No. 9.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3


4. _______,2006, Sosiologi Konflik Agraria: Protes-Protes Agraria Dalam
Masyarakat Indonesia Kontemporer, Universitas Andalas Press, Padang.
5. Afrizal and Indrizal, E., 2002, ‘Tanah Kami Saham Kami: Relasi Aktivitas
Akumulasi Kapital dan Protes Komunitas Lokal di Sekitar PT Semen
Padang’, in Politik Penguasaan BUMN Di Daerah: Kasus Privatisasi PT.
Semen Padang, eds, Yoyok Widoyoko and Edi Indrizal, CIRUS dan LASP,
Depok.
6. ------------, 2010, Manajemen Konflik Perkebunan Kelapa Sawit: Panduan
Mekanisme Berdasarkan FPIC (Free And Prior Informed Consent) Alih
Fungsi Tanah Ulayat Untuk pembangunan Guna Meminimalisasi Konflik,
Padang, Andalas University Press.
7. Fauzi, Noer, 1999, Petani dan Penguasa: Diniamikia Perjalanan Politik
Agraria Indonesia,KPA, Bandung.
8. Christodolou, D., 1990, The Unpromised Land: agrarian Reform and
Conflict Worldwide (bab 2 The Genesis and Nurture of Agrarian
Conflict), London, Zed Books.\
9. Pruitt, G., Dean dan Rubin Z., Jeffrey, 2004, Teori Konflik Sosial,
Diterjemahkan Oleh Helly P. Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
10. Poloma, M., Margaret, 1994, Sosiologi Kontemporer, PT. RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
11. Abdurahman, 2005, “Tantangan dan Strategi Pengembangan Peradilan
adat dalam Sistem Hukum Indonesia”, Makalah disampaikan dalam
Semiloka “Program Penguatan Mekanisme Penyelesaian Sengketa
Secara Informal di Tingkat Komunitas di Sumatera Barat, KPI Sumbar
dan Tim Justice for the Poor Project Bank Dunia, Bukittinggi 18 Juli 2005.
12. Bank Dunia, 2005, Menciptakan Peluang Keadilan: Laporan Atas Studi
“Village Justice in Indonesia” dan “Terobosan dalam Penegakkan Hukum
dan Aspirasi Reformasi Hukum di Tingkat Lokal”, Jakarta, Bank Dunia.
13. Purba Rehngena, 2005, “Mekanisme Informal Penyelesaian Sengketa Di
Tingkat Komunitas: Peradilan Adat dan Lembaga Adat dalam Sistem
Peradilan Indonesia”, Makalah disampaikan dalam Semiloka “Program
Penguatan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Secara Informal di
Tingkat Komunitas di Sumatera Barat, KPI Sumbar dan Tim Justice for
the Poor Project Bank Dunia, Bukittinggi 18 Juli 2005.
14. Shinaba dan Saputra Untung, dkk., 2000, “Tentang Resolusi Konflik
Agraria Di Wilayah”, KPA.

15. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

YANG ALOKASI
MODEL YANG DILAKUKAN
No DILAKUKAN WAKTU
BELAJAR MAHASISWA
DOSEN

Mendengarkan Memaparkan 50
Kuliah
1 Mencatat, bertanya, materi, menjawab MENIT
Tatap Muka
mengkritisi pertanyaan,

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 4


2 Small • Membentuk • Membuat 100
Group kelompok (5-10) rancangan bahan MENIT
Discussion • memilih bahan dikusi dan aturan
diskusi diskusi.
• mempresentasikan • Menjadi
paper dan moderator dan
mendiskusikan di sekaligus
kelas mengulas pada
setiap akhir sesion
diskusi
mahasiswa.
3 role plays • Memilih peran yang • Merancang 100
games / akan dimainkan skenario MENIT
simulation • Memainkan peran • Menjelaskan
sesuai dengan esensi simulasi
skenario • Menghubungkan
simulasi dengan
esensi materi
kuliah

16. Pengalaman Belajar Mahasisiwa


Setiap sesi perkuliahan, mahasiswa harus mengumpulkan tugas individu berupa resume
bacaan yang dikerjakan berdasarkan panduan pertanyaan yang sudah disusun setiap
kali pertemuan. Diawal sesi perkuliahan, tugas individu ini akan didiskusikan dalam
bentuk berkelompok dimana setiap kelompok biasanya akan mendapatkan satu
pertanyaan dari tugas individual tersebut. Lalu setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dalam kertas flano atau power point. Tugas presentasi kelompok ini
dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam diskusi dan bekerja secara
tim (team work).
Pengertian dan pemahaman kelompok tentang materi perkuliahan nanti akan
diverifikasi dengan pemahaman dan pengertian peserta kuliah. Dengan demikian
pemahaman peserta kuliah/mahasiswa akan topik pembelajaran semakin
disempurnakan lewat diskusi kelompok ini. Dipilihnya cara-cara membentuk kelompok
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dalam tugas individual agar mahasiswa memiliki
prior knowledge tentang topik yang dibahas.
Tetapi ada kalanya, pengalaman belajar mahasiswa juga dikombinasikan dengan
metode pembentukan kelompok diawal atau satu minggu sebelum kuliah berikutnya
dimulai. Biasanya metode ini digunakan untuk mendalami suatu topik tetapi pada
kasus-kasus yang berbeda. Jadi kelompok biasanya dibuat berdasarkan kasus-kasus
yang dipilih dan ditetapkan oleh dosen pengampu matakuliah. Kombinasi-kombinasi ini
diharapkan dapat mengatasi kejenuhan dalam perkuliahan.

17. Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan
yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan
mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-unsur yang
Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 5
menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.

18. Bobot Penilaian


Bobot penilaian merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan prosentase
keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam
mata kuliah.
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dapat dihat pada Contoh 1.

Contoh 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain

No. Komponen Penilaian Bobot (%)


1. Penilaian hasil
a. UTS 30 %
b. UAS 30%
c. Tugas mingguan 10%
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10%
2. Atribut interpersonal softskill 10%
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%
Total 100

19. Norma Akademik


Selama mengikuti perkuliah diberlakukan norma akademik sebagai berikut:

a. Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka minimal 75% dari total
pertemuan kuliah yang terlaksana.
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika ada perubahan ditetapkan
bersama antara dosen dengan mahasiswa.
c. Keterlambatan masuk kelas baik bagi mahasiswa maupun dosen adalah 15 menit.
Baik dosen maupun mahasiswa DILARANG MASUK, Jika keterlambatan lebih dari
15 menit (07.45). Untuk dapat menjalankan kesepakatan ini secara baik maka
ditunjuk keeper time yaitu: MERIYA SUNDARI HENDRIK
d. Selama proses pembelajaran telepon seluler (HP) harus disilentkan. Penggunaan
HP hanya diperbolehkan jika disepakati oleh kelas dalam mencari literatur untuk
diskusi kelompok.
e. Meminta izin keluar ruangan selama perkuliahan berlangsung hanya
diperbolehkan untuk keperluan mendesak.
f. Tugas perkuliahan yang bersifat individual diserahkan sebelum kelas dimulai dan
bagi mahasiswa yang tidak menggumpulkan tugas tidak diperbolehkan mengikuti
perkuliahan. Sedangkan bagi mahasiswa yang berhalangan hadir dapat
menitipkan tugas individual kepada teman yang hadir.
g. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit dengan keterangan dokter tidak
dianggap sebagai tidak masuk kuliah, mahasiswa yang bersangkutan melapor
ketika akan mengikuti kuliah lagi.
h. Nilai Tugas, Kuis, UTS dan UAS dibagikan atau dikembalikan kepada mahasiswa
dengan berita acara yang sudah dibuat oleh Jurusan Sosiologi.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6


i. Berpakaian rapi dan bersepatu ketika dalam perkuliahan.
j. Jika mahasiswa dapat menulis artikel ilmiah dan dimuat dalam media massa lokal
dengan menggunakan perspektif sosiologi konflik, maka mahasiswa berhak
mendapatkan:
a. Nilai B untuk 1 artikel
b. Nilai A untuk 2 artikel
(Catt: tanpa perlu mengikuti ujian UTS dan UAS serta TUGAS)

20. Rancangan Tugas Mahasiswa

No Tujuan Tugas Uraian Tugas Kriteria Penilaian


1 Kemampuan Hard Skill yang 2. Mahasiswa Butir-butir
diharapkan: menjelaskan indikator
a. Mahasiswa dapat merumuskan definisi konflik keberhasilan:
definisi konflik menurut menurut  Ketepatan
beberapa ahli sosiologi. beberapa ahli dalam
b. Mahasiswa dapat menarik sosiologi merumuskan
kesimpulan tentang seperti: definisi konflik
pengelompokan definisi konflik 3. Karl Marx menurut
menurut ahli sosiologi 4. Ralf beberapa ahli
c. Mahasiswa dapat membedakan Dahrendorf sosiologi
definisi konflik dalam disiplin 5. George  Kemampuan
ilmu sosiologi dan psikologi serta Simmel memberikan
definisi konflik dalam kehidupan 6. Max Weber contoh-contoh
sehari-hari. 7. Lewis Coser yang
8. Pruitt dan berhubungan
Kemampuan Soft Skill yang Rubins dengan definisi.
diharapkan:  Kemampuan
 Mahasiswa mampu memahami dalam mencari
bacaan secara komprehensive, perbedaan dan
karena beberapa definisi tidak persamaan
disampaikan secara eksplisit. dalam
 Kesadaran pentingnya beberapa
memahami konsep dari literatur definisi.
yang berkualitas.
 Membangun kemampuan dalam
berdiskusi dalam kelompok kecil.

2. Kemampuan Hard Skill yang Mahasiswa Butir-butir


diharapkan: menjelaskan indikator
a. Mahasiswa dapat merumuskan definisi keberhasilan:
definisi kepentingan menurut kepentingan  Ketepatan
beberapa ahli sosiologi. menurut dalam
b. Mahasiswa dapat menarik beberapa ahli merumuskan
kesimpulan tentang sosiologi seperti: definisi

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 7


pengelompokan definisi 9. Max Weber kepentingan
kepentingan menurut ahli 10. Ralf menurut
sosiologi Dahrendorf beberapa ahli
c. Mahasiswa dapat membedakan 11. Pruitt dan sosiologi
definisi kepentingan dalam Rubins  Kemampuan
disiplin ilmu sosiologi dan memberikan
psikologi serta definisi contoh-contoh
kepentingan dalam kehidupan yang
sehari-hari. berhubungan
dengan
Kemampuan Soft Skill yang kepentingan.
diharapkan:  Kemampuan
 Mahasiswa mampu memahami dalam mencari
bacaan secara komprehensive, perbedaan dan
karena beberapa definisi tidak persamaan
disampaikan secara eksplisit. dalam
 Kesadaran pentingnya beberapa
memahami konsep dari literatur definisi
yang berkualitas. kepentingan.
 Membangun kemampuan dalam
berdiskusi dalam kelompok kecil.

3. Kemampuan Hard Skill yang Mahasiswa Butir-butir


diharapkan: menjelaskan indikator
a. Mahasiswa dapat merumuskan Penyebab keberhasilan:
Penyebab Pertentangan pertentangan  Ketepatan
Kepentingan menurut beberapa kepentingan dalam
ahli sosiologi. menurut merumuskan
b. Mahasiswa dapat menggunakan beberapa ahli penyebab
perspektif sosiologi dalam sosiologi seperti: pertentangan
menjelaskan penyebab terjadinya 12. Karl Marx kepentingan
pertentangan kepentingan. 13. Ralf menurut
Dahrendorf beberapa ahli
Kemampuan Soft Skill yang sosiologi
diharapkan:  Kemampuan
 Membangun kemampuan memberikan
berdiskusi dalam kelompok kecil. contoh-contoh
 Memiliki kemampuan dalam yang
menyampaikan ide secara logis berhubungan
dan sistematis. dengan
pertentangan
kepentingan.
 Kemampuan
dalam mencari
perbedaan dan
persamaan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 8


dalam
beberapa
perspektif
tentang
penyebab
pertentangan
kepentingan.

4. Kemampuan Hard Skill yang Mahasiswa Butir-butir


diharapkan: menjelaskan indikator
a. Mahasiswa dapat Aktor-aktor keberhasilan:
mengidentifikasi Aktor-aktor konflik menurut  Ketepatan
konflik dalam perspektif beberapa ahli dalam
sosiologi. sosiologi dengan merumuskan
b. Mahasiswa dapat membedakan menjawab definisi Kelas
Kelas Sosial dan Kelompok Sosial pertanyaan dan kelompok
sebagai aktor-aktor konflik berikut: sosial menurut
c. Mahasiswa dapat menganalisis 14. Jelaskanlah beberapa ahli
kasus-kasus untuk definsi kelas sosiologi
mengindentifikasi aktor-aktor menurut Karl sebagai aktor
konflik. Marx konflik.
15. Jelaskanlah  Kemampuan
Kemampuan Soft Skill yang definisi kelas menganalisis
diharapkan: menurut Ralf aktor-aktor
 Membangun kemampuan Dahrendorf konflik
berdiskusi dalam kelompok kecil. 16. Jelaskanlah berdasarkan
 Memiliki kemampuan dalam defensi kelas kliping kasus.
menyampaikan ide secara logis menurut Max
dan sistematis. Weber
17. Jelaskanlah
kelompok
sosial
menurut Max
Weber

5. Kemampuan Hard Skill yang 1. Penyebab Butir-butir


diharapkan: terjadinya indikator
a. Mahasiswa dapat menjelaskan kelas dalam keberhasilan:
konflik antarkelas dalam organisasi?  Ketepatan
organisasi. 2. Bagaimana dalam
b. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur merumuskan
penyebab konflik antarkelas otoritas penyebab
dalam organisasi. dalam terjadinya kelas
c. Mahasiswa dapat menganalisis organisasi dalam
kasus-kasus untuk memahami menyebabka organisasi
konflik kelas dalam organisasi. n timbulnya  Kemampuan
dua kelas memberikan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 9


Kemampuan Soft Skill yang dengan contoh-contoh
diharapkan: kepentingan yang
 Membangun kemampuan yang berhubungan
berdiskusi dalam kelompok kecil. bertentangan dengan
 Memiliki kemampuan dalam ? pertentangan
menyampaikan ide secara logis 3. Apa kepentingan
dan sistematis. kepentngan antarkelas.
antarkelas  Ketajaman
yang essai dalam
bertentangan merumuskan
? masalah dan
4. Apa faktor ketepatan
yang menjelaskan
meneyebakan masalah yang
terjadinya ditulis dalam
perjuangan essai.
kelas dalam
organisasi?

6. Kemampuan Hard Skill yang Mahasiswa Butir-butir


diharapkan: membaca bahan indikator
d. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menjawab keberhasilan:
konsep Lewis Coser tentang pertanyaan  Ketepatan
“Savety Valve”. berikut: dalam
e. Mahasiswa dapat menjelaskan  Jelaskanlah merumuskan
esensi teori Lewis Coser tentang apa yang penyebab
eskalasi konflik. dimaksud terjadinya kelas
f. Mahasiswa dapat memberikan dengan katup dalam
contoh-contoh atau kasus-kasus penyelamat organisasi
yang relevan tentang savety (savety valve)  Kemampuan
valve sebagai salah cara dalam oleh Coser. memberikan
mengelola konflik.  Jelaskanlah contoh-contoh
bagaimana yang
Kemampuan Soft Skill yang savety valve berhubungan
diharapkan: dapat dengan
 Membangun pemahaman mengelola pertentangan
pertentangan kepentingan konflik kepentingan
sebuah keniscayaan sehingga  Carilah antarkelas.
lahir sikap menghargai orang contoh-  Ketajaman
lain. contoh dalam essai dalam
masyarakat merumuskan
yang dapat masalah dan
berfungsi ketepatan
sebagai menjelaskan
savety valve. masalah yang
ditulis dalam
essai.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 10


7. Kemampuan Hard Skill yang Mahasiswa Butir-butir
diharapkan: membaca bahan indikator
g. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menjawab keberhasilan:
konsep Ralf Dahrendorf tentang pertanyaan  Ketepatan
“Regulasi Konflik”. berikut: dalam
h. Mahasiswa dapat menjelaskan  Jelaskanlah merumuskan
cara-cara regulasi konflik dapat apa yang definisi regulasi
berperan dalam pengelolaan dimaksud konflik.
konflik. dengan  Kemampuan
i. Mahasiswa dapat memberikan regulasi memberikan
contoh-contoh atau kasus-kasus konflik oleh contoh-contoh
yang relevan tentang regulasi Ralf yang
konflik sebagai salah cara dalam Dahrendorf. berhubungan
mengelola konflik.  Jelaskanlah dengan regulasi
bagaimana konflik
Kemampuan Soft Skill yang regulasi
diharapkan: konflik dapat
 Membangun pemahaman mengelola
pertentangan kepentingan konflik
sebuah keniscayaan sehingga  Carilah
lahir sikap menghargai orang contoh-
lain. contoh dalam
masyarakat
yang dapat
berfungsi
sebagai
regulasi
konflik.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 11


Tabel 2. RPS SOSIOLOGI KONFLIK DAN REKONSILIASI
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
(6) (7)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa Pendahuluan:  Brainstorming:  Terlibat aktif
mengerti dan  Norma Akademik  Harapan (Tujuan) dalam
memahami norma  RPS Kuliah mengambil MK dan menghasilkan
akademik j. kekhawatiran. (45“) kesepakatan
2. Mahasiswa Pokok Bahasan:  Menyusun KONTRAK perkuliahan/kont
memahami RPS Perhatian ahli PERKULIAHAN (45”) rak perkuliahan
matakuliah sosiologi terhadap secara
3. Mahasiswa kajian konflik  Kuliah Pengantar: partisipatif
mampu membuat Sub Pokok Bahasan: Perhatian Ahli Sosiologi
kontrak a.Konflik Dianggap terhadap isu konflik
perkuliahan yang Gejala Sosial (60”)
partisipatif Normal.
1
4. Mahasiswa b. Konflik Menjadi
mampu Objek Kajian
menjelaskan Sosiologi.
perhatian ahli c. Perhatian terhadap
sosiologi tentang Penyebab Konflik.
konflik d. Perhatian terhadap
Fungsi Konflik
e. Perhatian terhadap
manajemen dan
Resolusi Konflik
Referensi:
Paul Johnson Jilid 2
2 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Kuliah tatap muka (KTP) • Menarik/ Indikator: 2
menjelaskan  Konflik Sebagai Smal group discussion (SGD) mengambil a. Ketepatan
penggunaan konsep Pertentangan KTP= 50’ esensi bacaan menjelaskan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 12


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
konflik oleh para Kepentingan. yang tersirat Perbedaan
ahli sosiologi  Perjuangan kelas dalam literatur Pertentangan dan
adalah perilaku tentang konsep Perbedaan
konflik. konflik. berdasarkan kamus
 Konflik Diartikan • Menyampaikan b. Ketepatan
Perilaku Konflik ide dan menjelaskan Definisi
SGD= 100’ menjelaskannya Konflik menurut ahli
dengan sosiologi:
menggunakan  Max Weber
contoh-contoh  Lewis Coser
dalam diskusi  George Simmel
kelompok kecil.  Ralf Dahrendorf
 Pruitt dan Rubbin
3 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Kuliah tatap muka (KTP) • Menggunakan Indikator: 2
menjelaskan Struktur  Kelas Ekonomi Smal group discussion (SGD) laporan  Kemampuan mencari
Ekonomi Penyebab Aktor Utama KTP= 50’ penelitian tahu contoh-contoh
Konflik Konflik. SGD= 100’ sebagai contoh konflik antarkelas.
 Pertentangan untuk  Kemampuan mencari
Kepentingan menjelaskan tahu penjelasan Karl
Antarkelas. konsep dan Marx tentang kaitan
 Penyebab perspektif antara ekonomi
Pertentangan struktur ekonomi kapitalis dengan
Kepentingan sebagai konflik antarkelas.
antarkelas. penyebab konflik  Kemampuan
 Diskusi hasil • Menghubungkan memahami esensi
bacaan tentang konsep dan teori ekonomi kapitalis.
laporan penelitian dengan contoh-  Kemampuan
mengenai konflik contoh konkrit bagaimana ekonomi
antarkelas dalam kapitalis
ekonomi kehidupan. menyebabkan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 13


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
timbulnya dua kelas
dengan kepentingan
yang bertentangan.
 Pertentangan
kepentingan
antarkelas.
 Terjadinya
perjuangan kelas
4 Mahasiswa mampu Kelas Sosial Adalah Kuliah tatap muka (KTP) • Menggunakan Indikator: 2
menjelaskan Aktor Utama Konflik. Smal group discussion (SGD) laporan • Mahasiswa mencari
Struktur Sosial b. Pertentangan KTP= 50’ penelitian tahu penjelasan Ralf-
Penyebab Konflik Kepentingan SGD= 100’ sebagai contoh Dahrendorf tentang
Antarkelas sosial. untuk kaitan antara
c. Penyebab menjelaskan struktur organisasi
Pertentangan konsep dan dalam hal otoritas
Kepentingan perspektif dengan konflik dalam
antarkelas. struktur ekonomi organisasi.
sebagai • Penyebab terjadinya
penyebab konflik kelas dalam
• Menghubungkan organisasi.
konsep dan teori • Bagaimana struktur
dengan contoh- otoritas dalam
contoh konkrit organisasi
dalam menyebabkan
kehidupan. timbulnya dua kelas
dengan kepentingan
yang bertentangan.
• Pertentangan
kepentngan
antarkelas.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 14


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
• Terjadinya
perjuangan kelas
dalam organisasi
Mamhasiswa mampu Pokok Bahasan: • Membuat Indikator:
menjelaskan  Aktor Konflik rancangan bahan
Pengalaman Individu, Plural. dikusi dan aturan • Mahasiswa mencari
Kekuasaan dan  Pengalaman diskusi. tahu penyebab
Kuliah tatap muka (KTP) resistensi dan
Penggunaan Kekerasan Individu • Menjadi
Smal group discussion (SGD) perlawanan, serta
5 Penyebab Konflik Penyebab Konflik. moderator dan 2
KTP= 50’ tindakan kekerasan
 Kekuasaan sekaligus
SGD= 100’ dalam interaksi sosial
penyebab konflik. mengulas pada
 Penggunaan setiap akhir
Kekerasan sesion diskusi
penyebab konflik. mahasiswa.
Mahasiswa mampu Konsep Perjuangan • Membuat
menjelaskan Cara pihak Kelas. rancangan bahan
berkonflik b. Perjuangan Kelas dikusi dan aturan
menyelesaikan Perwujudan diskusi.
konflik Perjungan • Menjadi
Mewujudkan moderator dan
Kuliah tatap muka (KTP) Mahasiswa mencari tahu
Kepentingan. sekaligus
Smal group discussion (SGD) esensi pengelolaan
6 c. Faktor-faktor mengulas pada 2
KTP= 50’ konflik dan manfaat
berpengaruh terhadap setiap akhir
SGD= 100’ pengelolaan konflik.
perjuangan kelas. sesion diskusi
d. Perjuangan Kelas mahasiswa.
dan Peranan Negara.
e. Perjuangan Kelas
Proletar Sebagai Cara
a. Resolusi Konflik.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 15


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
Mahasiswa mampu Diskusi hasil bacaan • Membuat
menjelaskan Cara pihak mengenai cara rancangan bahan
berkonflik pihakpihak dikusi dan aturan
menyelesaiakn a. berkonflik diskusi.
Kuliah tatap muka (KTP) Mahasiswa mencari tahu
konflik menyelesaikan • Menjadi
Small group discussion (SGD) esensi pengelolaan
7 konflik. moderator dan 2
KTP= 50’  konflik dan manfaat
sekaligus
SGD= 100’ pengelolaan konflik.
mengulas pada
setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
EVALUASI UJIAN TENGAH SEMSETER
8
Mahasiswa mampu Konflik Dapat Dikelola. • Membuat
menjelaskan b. Prinsip-Prinsip rancangan bahan Mahasiswa mencari tahu
Pengelolaan Konflik: Pengelolaan Konflik. dikusi dan aturan gagasan pengelololaan
Gagasan Lewis a. c. Gagasan Katup diskusi. konflik:
Kuliah tatap muka (KTP)
Coser I Penyelamat. • Menjadi - Lewis Coser.
Smal group discussion (SGD)
9 moderator dan  - Ralf-Dahrendorf
KTP= 50’
sekaligus
SGD= 100’
mengulas pada Mahasiswa mencari tahu
setiap akhir contoh-contoh
sesion diskusi penyaluran aspirasi.
mahasiswa.
10 Pengelolaan Konflik: Aplikasi Gagasan Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Mahasiswa mencari tahu 2
Gagasan Lewis Katup Penyelamat. Smal group discussion (SGD) rancangan bahan contoh-contoh
Coser II - Forum Warga. KTP= 50’ dikusi dan aturan pemberian sanksi dan
- Dialog anatarumat SGD= 100’ diskusi. ganjaran sebagai upaya
berbeda agama • Menjadi  pencegahan
dan budaya. moderator dan perilaku konflik.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 16


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
sekaligus
mengulas pada
setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
Mahassiswa mampu Pengelolaan dengan • Membuat
menjelaskan Hukuman. rancangan bahan
Pengelolalan Konflik: b. Pengelolalan dikusi dan aturan
Randall Colin dengan Ganjaran. diskusi. Mahasiswa mencari tahu
Kuliah tatap muka (KTP)
c. Diskusi hasil bacaan • Menjadi prinsip-prinsip
Smal group discussion (SGD)
11 tentang pengelollaan moderator dan  penyelesaian kasus 2
KTP= 50’
konflik dengan sekaligus perdata di
SGD= 100’
hukuman dan mengulas pada peradilan.
ganjaran. setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
12 Resolusi Konflik dan Pengertian Resolusi Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Mahasiswa mencari tahu 2
Prinsip-prinsip Konflik. Smal group discussion (SGD) rancangan bahan mekanisme resolusi
Resolusi Konflik b. Tujuan Resolusi KTP= 50’ dikusi dan aturan konflik dalam kaum, atau
Konflik. SGD= 100’ diskusi. dalam suku atau dalam
c. Kemungkinan • Menjadi nagari di Sumatera Barat
Luaran Resolusi moderator dan (lokasi disesuaikan
Konflik. sekaligus dengan kesepakatan
d. Faktor Berpengaruh mengulas pada kelas)
terhadap Resolusi setiap akhir
Konflik. sesion diskusi
e. Resolusi Konflik mahasiswa.
Oleh Pihak yang
Berkonflik.
f. Resolusi Konflik

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 17


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
Oleh Pihak Ketiga.
Resolusi Konflik di Luar a. Pengertian. • Membuat
Peradilan b. Manfaat rancangan bahan
c. Pengakuan dikusi dan aturan
Pemerintah. diskusi.
d. Praktek-praktek • Menjadi
dalam kehidupan moderator dan
Kuliah tatap muka (KTP) Mahasiswa membaca
Sosial. sekaligus
Smal group discussion (SGD) buku Pruit dan Rubin,
13 e. Resolusi Konflik di mengulas pada 2
KTP= 50’ Hug
luar peradilan dalam setiap akhir
SGD= 100’  dan Mialls
masyarakat hukum sesion diskusi
adat. mahasiswa.
f. Peradilan adat.
g. Sensi resolusi
konflik di luar
peradilan
Intervensi Pihak Ketiga a. Mediasi sebagai • Membuat
dan Mediasi I keterlibatan pihak rancangan bahan
ketiga. dikusi dan aturan
b. Peranan Pihak diskusi.
Kuliah tatap muka (KTP)
Ketika sebagai • Menjadi Mahasiswa membaca
Smal group discussion (SGD)
14 mediator. moderator dan buku Pruit dan Rubin, 2
KTP= 50’
c. Mediator yang sekaligus Hugh dan Mialls
SGD= 100’
efektif. mengulas pada
setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
15 Intervensi Pihak Ketiga Simulasi peran pehak Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat  Membedah kasus 3
dan Mediasi II ketiga sebaagi Smal group discussion (SGD) rancangan bahan
mediator. KTP= 50’ dikusi dan aturan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 18


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
diskusi.
b. Diskusi hasil • Menjadi
simulasi moderator dan
Belajar pengalaman sekaligus
seubuah LSM sebagai mengulas pada
pihak ketiga dalam setiap akhir
resolusi konflik. sesion diskusi
b. Belajar pengalaman mahasiswa.
sebuab organisasi
atau
SGD= 100’
seorang individual
dalam komuniats
sebuah
nagari sebagai pihak
ketiga.
c. Mahasiswa
membuat laporan
hasil belajhar
c. dan ini menjadi
tugas yang dinilai.
EVALUASI AKHIR SEMESTER 35

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 19


Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 20
Tabel 3. Contoh RPS Mata Kuliah Metodologi Penelitian

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI
FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Sosiologi Konflik dan Rekonsiliasi ISS 616 Matakuliah Pilihan 3 6 10-2-2016
Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

tanda tangan tanda tangan tanda tangan

Capaian Pembelajaran CP Program Studi


(CP) S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain
S8 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU1 Mampu menerapkankan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
Catatan :
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
S : Sikap
P : Pengetahuan
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU : Keterampilan Umum KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan
KK : Keterampilan Khusus dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tatacara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan dan model, serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir dan menguggahnya pada laman PT
KK 1 Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian
masalah perubahan sosial dan pembangunan
KK3 Mampu memberika petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi masalah sosial dan pembangunan secara
mandiri dan kelompok
CP Mata Kuliah
1 Mampu menjelaskan cara para ahli sosiologi menggunakan konsep konflik.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 21


2 Mampu menjelaskan kaitan antara konflik dengan struktur sosial masyarakat modern.
3 Mampu mengidentifikasi penyebab-penyebab konflik antarkelas dan kelompok sosial.
4 Mampu mengaitkan antara teori-teori sosiologi dengan pengelolaan dan pemecahan konflik dalam
masyarakat (resolusi konflik informal).
5 Melalui pemahaman terhadap hubungan antara konflik dengan struktur sosial, kelompok sosial dan kelas,
mahasiswa dapat memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6 Mampu mempraktekkan mediasi dan negosiasi sebagai bentuk peran pihak ketiga dalam penyelesaian
konflik.
7 g. Mampu menganalisis penyebab-penyebab konflik, cara-cara masyarakat menyelesaikan konflik melalui
kuliah lapangan.
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas esensi konflik dari sudut sosiologi. teori sosiologi tentang penyebab pertentangan
Mata Kuliah kepentingan dan perjuangan kepentingan, pengelolaan konflik dan penyelesaian konflik dalam masyarakat (di luar
peradilan) modern.

Materi Pembelajaran/ 1. Pokok kajian atau fokus perhatian ahli sosiologi tentang konflik.
Pokok Bahasan 2. Beberapa penggunaan konsep konflik atau definisi konflik menurut ahli sosiologi antara lain Max Weber, Ralf
Dahrendorf, George Simmel, Randal Collins, Pruitt dan Rubins.
3. Definisi Kepentingan menurut ahli sosiologi seperti Karl Marx, Ralf Dahrendorf, Max Weber,Pruit dan Rubin
serta penyebab pertentangan kepentingan.
4. Aktor-aktor konflik, kelas dan kelompok sosial.
5. Beberapa perspektif teori sosiologi tentang penyebab pertentangan kepentingan.
6. Beberapa sumbangan ahli sosiologi dalam pengelolaan konflik; regulasi konflik Ralf Dahrendorf, Savety Valve
(Lewis Coser)
7. Penyelesaian konflik diluar peradilan
8. Peran pihak ke-tiga dalam penyelesaian konflik; Mediasi konflik dan negosiasi konflik

Pustaka Utama :
1. Miall, Hugh, Ramsbotham dan Woodhouse Tom, 1999, Contemporary Conflict Resolution: The Prevention,
Management and Transformation of Deadly Conflicts, Cambridge, Polity Press. (Ada Terjemahannya).

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 22


2. Afrizal, 2002, Hukum Agraria, Konflik dan Resolusi Konflik Tanah Ulayat di Indonesia: Acuan Khusus terhadap
Sumatera Barat, Working paper Sosiologi Andalas, Vol. VI, No. 6.
3. ______, 2006, Resolusi Konflik Tanah Ulayat, Sigai Jurnal Sosiologi, Vol. VI. No. 9.
4. _______,2006, Sosiologi Konflik Agraria: Protes-Protes Agraria Dalam Masyarakat Indonesia Kontemporer,
Universitas Andalas Press, Padang.
5. Afrizal and Indrizal, E., 2002, ‘Tanah Kami Saham Kami: Relasi Aktivitas Akumulasi Kapital dan Protes
Komunitas Lokal di Sekitar PT Semen Padang’, in Politik Penguasaan BUMN Di Daerah: Kasus Privatisasi PT.
Semen Padang, eds, Yoyok Widoyoko and Edi Indrizal, CIRUS dan LASP, Depok.
6. ------------, 2010, Manajemen Konflik Perkebunan Kelapa Sawit: Panduan Mekanisme Berdasarkan FPIC (Free
And Prior Informed Consent) Alih Fungsi Tanah Ulayat Untuk pembangunan Guna Meminimalisasi Konflik,
Padang, Andalas University Press.
7. Fauzi, Noer, 1999, Petani dan Penguasa: Diniamikia Perjalanan Politik Agraria Indonesia,KPA, Bandung.
8. Christodolou, D., 1990, The Unpromised Land: agrarian Reform and Conflict Worldwide (bab 2 The Genesis
and Nurture of Agrarian Conflict), London, Zed Books.\
9. Pruitt, G., Dean dan Rubin Z., Jeffrey, 2004, Teori Konflik Sosial, Diterjemahkan Oleh Helly P. Soetjipto dan Sri
Mulyantini Soetjipto, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
10. Poloma, M., Margaret, 1994, Sosiologi Kontemporer, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Pendukung :
11. Abdurahman, 2005, “Tantangan dan Strategi Pengembangan Peradilan adat dalam Sistem Hukum Indonesia”,
Makalah disampaikan dalam Semiloka “Program Penguatan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Secara
Informal di Tingkat Komunitas di Sumatera Barat, KPI Sumbar dan Tim Justice for the Poor Project Bank Dunia,
Bukittinggi 18 Juli 2005.
12. Bank Dunia, 2005, Menciptakan Peluang Keadilan: Laporan Atas Studi “Village Justice in Indonesia” dan
“Terobosan dalam Penegakkan Hukum dan Aspirasi Reformasi Hukum di Tingkat Lokal”, Jakarta, Bank Dunia.
13. Purba Rehngena, 2005, “Mekanisme Informal Penyelesaian Sengketa Di Tingkat Komunitas: Peradilan Adat
dan Lembaga Adat dalam Sistem Peradilan Indonesia”, Makalah disampaikan dalam Semiloka “Program
Penguatan Mekanisme Penyelesaian Sengketa Secara Informal di Tingkat Komunitas di Sumatera Barat, KPI
Sumbar dan Tim Justice for the Poor Project Bank Dunia, Bukittinggi 18 Juli 2005.
14. Shinaba dan Saputra Untung, dkk., 2000, “Tentang Resolusi Konflik Agraria Di Wilayah”, KPA.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 23


Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :
LCD & Projector, kertas plano, spidol, lakban kertas
Team Teaching 1. Prof. Dr. Afrizal, MA
2. Zuldesni, S.Sos, MA

Assessment
Matakuliah Syarat

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
(6) (7)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 5. Mahasiswa Pendahuluan:  Brainstorming:  Terlibat aktif
mengerti dan  Norma Akademik  Harapan (Tujuan) dalam
memahami norma  RPS Kuliah mengambil MK dan menghasilkan
akademik k. kekhawatiran. (45“) kesepakatan
6. Mahasiswa Pokok Bahasan:  Menyusun KONTRAK perkuliahan/kont
memahami RPS Perhatian ahli PERKULIAHAN (45”) rak perkuliahan
matakuliah sosiologi terhadap secara
7. Mahasiswa kajian konflik  Kuliah Pengantar: partisipatif
mampu membuat Sub Pokok Bahasan: Perhatian Ahli Sosiologi
kontrak a.Konflik Dianggap terhadap isu konflik
perkuliahan yang Gejala Sosial (60”)
partisipatif Normal.
8. Mahasiswa b. Konflik Menjadi
mampu Objek Kajian
menjelaskan Sosiologi.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 24


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
perhatian ahli c. Perhatian terhadap
sosiologi tentang Penyebab Konflik.
konflik d. Perhatian terhadap
Fungsi Konflik
e. Perhatian terhadap
manajemen dan
Resolusi Konflik
Referensi:
Paul Johnson Jilid 2
Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Kuliah tatap muka (KTP) • Menarik/ Indikator:
menjelaskan  Konflik Sebagai Smal group discussion (SGD) mengambil c. Ketepatan
penggunaan konsep Pertentangan KTP= 50’ esensi bacaan menjelaskan
konflik oleh para Kepentingan. SGD= 100’ yang tersirat Perbedaan
ahli sosiologi  Perjuangan kelas dalam literatur Pertentangan dan
adalah perilaku tentang konsep Perbedaan
konflik. konflik. berdasarkan kamus
 Konflik Diartikan • Menyampaikan d. Ketepatan
2 2
Perilaku Konflik ide dan menjelaskan Definisi
menjelaskannya Konflik menurut ahli
dengan sosiologi:
menggunakan  Max Weber
contoh-contoh  Lewis Coser
dalam diskusi  George Simmel
kelompok kecil.  Ralf Dahrendorf
 Pruitt dan Rubbin
3 Mahasiswa mampu Pokok Bahasan: Kuliah tatap muka (KTP) • Menggunakan Indikator: 2
menjelaskan Struktur  Kelas Ekonomi Smal group discussion (SGD) laporan  Kemampuan mencari
Ekonomi Penyebab Aktor Utama KTP= 50’ penelitian tahu contoh-contoh
Konflik Konflik. SGD= 100’ sebagai contoh konflik antarkelas.
 Pertentangan untuk  Kemampuan mencari

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 25


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
Kepentingan menjelaskan tahu penjelasan Karl
Antarkelas. konsep dan Marx tentang kaitan
 Penyebab perspektif antara ekonomi
Pertentangan struktur ekonomi kapitalis dengan
Kepentingan sebagai konflik antarkelas.
antarkelas. penyebab konflik  Kemampuan
 Diskusi hasil • Menghubungkan memahami esensi
bacaan tentang konsep dan teori ekonomi kapitalis.
laporan penelitian dengan contoh-  Kemampuan
mengenai konflik contoh konkrit bagaimana ekonomi
antarkelas dalam kapitalis
ekonomi kehidupan. menyebabkan
timbulnya dua kelas
dengan kepentingan
yang bertentangan.
 Pertentangan
kepentingan
antarkelas.
 Terjadinya
perjuangan kelas
4 Mahasiswa mampu Kelas Sosial Adalah Kuliah tatap muka (KTP) • Menggunakan Indikator: 2
menjelaskan Aktor Utama Konflik. Smal group discussion (SGD) laporan • Mahasiswa mencari
Struktur Sosial b. Pertentangan KTP= 50’ penelitian tahu penjelasan Ralf-
Penyebab Konflik Kepentingan SGD= 100’ sebagai contoh Dahrendorf tentang
Antarkelas sosial. untuk kaitan antara
c. Penyebab menjelaskan struktur organisasi
Pertentangan konsep dan dalam hal otoritas
Kepentingan perspektif dengan konflik dalam
antarkelas. struktur ekonomi organisasi.
sebagai • Penyebab terjadinya

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 26


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
penyebab konflik kelas dalam
• Menghubungkan organisasi.
konsep dan teori • Bagaimana struktur
dengan contoh- otoritas dalam
contoh konkrit organisasi
dalam menyebabkan
kehidupan. timbulnya dua kelas
dengan kepentingan
yang bertentangan.
• Pertentangan
kepentngan
antarkelas.
• Terjadinya
perjuangan kelas
dalam organisasi
Mamhasiswa mampu Pokok Bahasan: • Membuat Indikator:
menjelaskan  Aktor Konflik rancangan bahan
Pengalaman Individu, Plural. dikusi dan aturan • Mahasiswa mencari
Kekuasaan dan  Pengalaman diskusi. tahu penyebab
Kuliah tatap muka (KTP) resistensi dan
Penggunaan Kekerasan Individu • Menjadi
Smal group discussion (SGD) perlawanan, serta
5 Penyebab Konflik Penyebab Konflik. moderator dan 2
KTP= 50’ tindakan kekerasan
 Kekuasaan sekaligus
SGD= 100’ dalam interaksi sosial
penyebab konflik. mengulas pada
 Penggunaan setiap akhir
Kekerasan sesion diskusi
penyebab konflik. mahasiswa.
6 Mahasiswa mampu Konsep Perjuangan Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Mahasiswa mencari tahu 2
menjelaskan Cara pihak Kelas. Smal group discussion (SGD) rancangan bahan esensi pengelolaan
berkonflik b. Perjuangan Kelas KTP= 50’ dikusi dan aturan konflik dan manfaat
menyelesaikan Perwujudan SGD= 100’ diskusi. pengelolaan konflik.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 27


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
konflik Perjungan • Menjadi
Mewujudkan moderator dan
Kepentingan. sekaligus
c. Faktor-faktor mengulas pada
berpengaruh terhadap setiap akhir
perjuangan kelas. sesion diskusi
d. Perjuangan Kelas mahasiswa.
dan Peranan Negara.
e. Perjuangan Kelas
Proletar Sebagai Cara
b. Resolusi Konflik.
Mahasiswa mampu Diskusi hasil bacaan • Membuat
menjelaskan Cara pihak mengenai cara rancangan bahan
berkonflik pihakpihak dikusi dan aturan
menyelesaiakn b. berkonflik diskusi.
Kuliah tatap muka (KTP) Mahasiswa mencari tahu
konflik menyelesaikan • Menjadi
Small group discussion (SGD) esensi pengelolaan
7 konflik. moderator dan 2
KTP= 50’  konflik dan manfaat
sekaligus
SGD= 100’ pengelolaan konflik.
mengulas pada
setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
EVALUASI UJIAN TENGAH SEMSETER
8
9 Mahasiswa mampu Konflik Dapat Dikelola. Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Mahasiswa mencari tahu
menjelaskan b. Prinsip-Prinsip Smal group discussion (SGD) rancangan bahan gagasan pengelololaan
Pengelolaan Konflik: Pengelolaan Konflik. KTP= 50’ dikusi dan aturan konflik:
Gagasan Lewis d. c. Gagasan Katup SGD= 100’ diskusi. - Lewis Coser.
Coser I Penyelamat. • Menjadi  - Ralf-Dahrendorf
moderator dan

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 28


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
sekaligus
mengulas pada Mahasiswa mencari tahu
setiap akhir contoh-contoh
sesion diskusi penyaluran aspirasi.
mahasiswa.
Pengelolaan Konflik: Aplikasi Gagasan • Membuat
Gagasan Lewis Katup Penyelamat. rancangan bahan
Coser II - Forum Warga. dikusi dan aturan
Mahasiswa mencari tahu
- Dialog anatarumat diskusi.
Kuliah tatap muka (KTP) contoh-contoh
berbeda agama • Menjadi
Smal group discussion (SGD) pemberian sanksi dan
10 dan budaya. moderator dan 2
KTP= 50’ ganjaran sebagai upaya
sekaligus
SGD= 100’  pencegahan
mengulas pada
perilaku konflik.
setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
Mahassiswa mampu Pengelolaan dengan • Membuat
menjelaskan Hukuman. rancangan bahan
Pengelolalan Konflik: b. Pengelolalan dikusi dan aturan
Randall Colin dengan Ganjaran. diskusi. Mahasiswa mencari tahu
Kuliah tatap muka (KTP)
c. Diskusi hasil bacaan • Menjadi prinsip-prinsip
Smal group discussion (SGD)
11 tentang pengelollaan moderator dan  penyelesaian kasus 2
KTP= 50’
konflik dengan sekaligus perdata di
SGD= 100’
hukuman dan mengulas pada peradilan.
ganjaran. setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
12 Resolusi Konflik dan Pengertian Resolusi Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Mahasiswa mencari tahu 2
Prinsip-prinsip Konflik. Smal group discussion (SGD) rancangan bahan mekanisme resolusi
Resolusi Konflik b. Tujuan Resolusi KTP= 50’ dikusi dan aturan konflik dalam kaum, atau

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 29


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
Konflik. diskusi.
c. Kemungkinan • Menjadi
Luaran Resolusi moderator dan
Konflik. sekaligus
dalam suku atau dalam
d. Faktor Berpengaruh mengulas pada
nagari di Sumatera Barat
terhadap Resolusi setiap akhir
SGD= 100’ (lokasi disesuaikan
Konflik. sesion diskusi
dengan kesepakatan
e. Resolusi Konflik mahasiswa.
kelas)
Oleh Pihak yang
Berkonflik.
f. Resolusi Konflik
Oleh Pihak Ketiga.
Resolusi Konflik di Luar a. Pengertian. • Membuat
Peradilan b. Manfaat rancangan bahan
c. Pengakuan dikusi dan aturan
Pemerintah. diskusi.
d. Praktek-praktek • Menjadi
dalam kehidupan moderator dan
Kuliah tatap muka (KTP) Mahasiswa membaca
Sosial. sekaligus
Smal group discussion (SGD) buku Pruit dan Rubin,
13 e. Resolusi Konflik di mengulas pada 2
KTP= 50’ Hug
luar peradilan dalam setiap akhir
SGD= 100’  dan Mialls
masyarakat hukum sesion diskusi
adat. mahasiswa.
f. Peradilan adat.
g. Sensi resolusi
konflik di luar
peradilan
14 Intervensi Pihak Ketiga a. Mediasi sebagai Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat Mahasiswa membaca 2
dan Mediasi I keterlibatan pihak Smal group discussion (SGD) rancangan bahan buku Pruit dan Rubin,
ketiga. KTP= 50’ dikusi dan aturan Hugh dan Mialls

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 30


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
b. Peranan Pihak diskusi.
Ketika sebagai • Menjadi
mediator. moderator dan
c. Mediator yang sekaligus
SGD= 100’
efektif. mengulas pada
setiap akhir
sesion diskusi
mahasiswa.
15 Intervensi Pihak Ketiga Simulasi peran pehak Kuliah tatap muka (KTP) • Membuat  Membedah kasus 3
dan Mediasi II ketiga sebaagi Smal group discussion (SGD) rancangan bahan
mediator. KTP= 50’ dikusi dan aturan
SGD= 100’ diskusi.
e. Diskusi hasil • Menjadi
simulasi moderator dan
Belajar pengalaman sekaligus
seubuah LSM sebagai mengulas pada
pihak ketiga dalam setiap akhir
resolusi konflik. sesion diskusi
b. Belajar pengalaman mahasiswa.
sebuab organisasi
atau
seorang individual
dalam komuniats
sebuah
nagari sebagai pihak
ketiga.
c. Mahasiswa
membuat laporan
hasil belajhar
f. dan ini menjadi

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 31


Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Belajar Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Mahasiswa Penilaian Penilan
Dan Referensi (%)
tugas yang dinilai.
EVALUASI AKHIR SEMESTER 35

Pelaksanaan Praktikum 1 SKS

Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
9,10  Menemukan cara-cara Aplikasi Gagasan Katup Praktikum  Mahasiswa Indikator 2
yang digunakan Penyelamat. (TM;1x(2x50”) berdialog dengan
masyarakat dalam - Forum Warga. beberapa tokoh  Ketepatan dalam
mengelola konflik (regulasi - Dialog anatarumat Diskusi kelompok kecil masyarakat di menemukan regulasi
konflik) berbeda agama lokasi praktikum konflik yang dimiliki oleh
 Menemukan institusi yang dan budaya. untuk memahami masyarakat
berfungsi sebagai savety cara-cara yang  Ketepatan dalam
valve dalam masyarakat digunakan oleh menemukan lembaga
masyarakat dalam yang berperan sebagai
mengelola dan savety valve
menyelesaikan
konflik.
 Mahasiswa
mewawacarai
beberapa tokoh
masyarakat dan
perwakilan dari

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 32


Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kreteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penilan
Dan Referensi Praktikum Mahasiswa (%)
beberapa
kelompok yang
terlibat
permasalahan
yang dikaji untuk
memahami cara-
cara pengelolaan
dan penyelesaian
konflik

13,14  Terampil dalam a. Mediasi sebagai  Role


memerankan sebagai keterlibatan pihak ketiga. play/simulation
negosiator dalam b. Peranan Pihak Ketika  Praktikum
penyelesaian konflik diluar sebagai mediator. (TM;1x(2x50”)
peradilan c. Mediator yang efektif.
 Terampil dalam
memerankan mediator
sebagai pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik diluar
peradilan

16 UJIAN PRAKTIKUM 3

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 33


Tabel 4. Contoh Rancangan Tugas Mahasiswa

PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI


FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH Sosiologi Konflik dan Rekonsiliasi
KODE ISS 161 sks 3 SEMESTER 6
DOSEN Prof. Dr. Afrizal, MA
PENGAMPU
BENTUK TUGAS :
Resume Materi Kuliah dan Presentasi Kelompok
JUDUL TUGAS
Tugas-1: : Mencari dan meresume materi ajar kuliah berdasarkan panduan
pertanyaan secara mandiri dan berdiskusi secara berkelompok didalam kelas dan
mempresentasikan secara kelompok.
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Kemampuan Hard Skill yang diharapkan:
l. Mahasiswa dapat merumuskan definisi konflik menurut beberapa ahli sosiologi.
m. Mahasiswa dapat menarik kesimpulan tentang pengelompokan definisi konflik
menurut ahli sosiologi
n. Mahasiswa dapat membedakan definisi konflik dalam disiplin ilmu sosiologi dan
psikologi serta definisi konflik dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan Soft Skill yang diharapkan:


 Mahasiswa mampu memahami bacaan secara komprehensive, karena beberapa
definisi tidak disampaikan secara eksplisit.
 Kesadaran pentingnya memahami konsep dari literatur yang berkualitas.
 Membangun kemampuan dalam berdiskusi dalam kelompok kecil.

DISKRIPSI TUGAS
Kuliah 2:
a) Mahasiswa secara mandiri mencari dan membuat resume materi kuliah II
berdasarkan panduan pertanyaan berikut:
Jelaskan definisi konflik menurut beberapa ahli sosiologi seperti:
1. Karl Marx
2. Ralf Dahrendorf
3. George Simmel
4. Max Weber
5. Lewis Coser
6. Pruitt dan Rubins

b) Mahasiswa mendiskusikan hasil bacaan individual dalam kelompok yang dibentuk


berdasarkan jumlah pertanyaan.
c) Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok yang telah dituliskan dalam
kertas flano di depan kelas.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 1


Kuliah 3 s/d 8 panduan pertanyaannya terlampir

METODE PENGERJAAN TUGAS


1. Membaca referensi buku yang telah ditentukan.
2. Membuat tugas individual berupa resume yang dibuat berdasarkan panduan
pertanyaan yang ditentukan.
3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil sesuai dengan pertanyaan yang didapatkan
oleh kelompok.
4. Presentasi di depan kelas.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: Membuat resume.
b. Bentuk Luaran:
1. Resume dalam kertas double folio sebagai tugas individu.
2. Membuat laporan kelompok dalam kertas flano dengan tampilan sekreatif
mungkin.
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Ringkasan hasil kajian referensi secara individual (bobot 40%)
Ringkasan materi kuliah dengan sistematika dan format berdasarkan pertanyaan
yang telah ditetapkan, kelengkapan ringkasan materi kuliah sesuai dengan pokok
bahasan dan sub pokok bahasan yang telah ditetapkan dalam RPS, kejelasan dan
ketajaman meringkas, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.
b. Kemampuan mempresentasikan (bobot 30%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar
dan video clip yang relevant.

JADWAL PELAKSANAAN
Akan ditentukan saat
kuliah pertama dilakukan
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 40% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini.
DAFTAR RUJUKAN
1. Miall, Hugh, Ramsbotham dan Woodhouse Tom, 1999, Contemporary Conflict
Resolution: The Prevention, Management and Transformation of Deadly Conflicts,
Cambridge, Polity Press. (Ada Terjemahannya).
2. Pruitt, G., Dean dan Rubin Z., Jeffrey, 2004, Teori Konflik Sosial, Diterjemahkan
Oleh Helly P. Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
3. Poloma, M., Margaret, 1994, Sosiologi Kontemporer, PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
4. Poul Johnson, Teori Sosiologi Klasik dan Modern,
5. Max Weber: The theory of Social and Economic Organization, hlm. 132 - 135

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 2


Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 3

Anda mungkin juga menyukai