Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN POROS

TERMASUK BEBAN PUNTIR DAN


LENTUR MENGGUNAKAN MATERIAL
SS304
GOLONGAN B
1
Daya yang ditransmisikan : P (kW)
Putaran poros: n1 (rpm)

P = 250 W = 0,25 kW
n1 = 2750 rpm
2 Faktor koreksi
Faktor keamanan biasanya dapat diambil dalam perencanaan, sehingga
koreksi pertama dapat diambil kecil (buku sularso hall.7)

fc = 0,8
3
Daya Rencana
Pd = fc . P (kW)

Pd = fc . P (kW)
Pd = 0,8 . 0,25
= 0,2 kW
4
Momen puntir rencana
5
Bahan poros, perlakuan panas, kekuatan tarik
Apakah poros bertangga atau ber alur pasak
Faktor keamanan
6
Tegangan geser yang diizinkan
7 Faktor koreksi untuk momen
puntir dan Faktor lenturan

NB : Faktor koreksi dipilih sebesar 1,0 jika beban dikenakan secara halus
Beban lentur dapat dipertimbangkan antara 1,2 sampai 2,3, jika
diperkirakan tidak ada beban lentur maka diambil 1,0
8
Diameter Poros
9
jari-jari filet dari poros bertangga r (mm)
Ukuran pasak dan alur pasak

Anggaplah Diameter bagian yang menjadi


tempat bantalan adalah = 9 mm

Jari-jari filet = ( 9 - 6 ) / 2 = 1,5 mm


Alur pasak 3 x 3 x 0,25
10
Faktor konsentrasi tegangan pada poros
bertangga 𝛃, pada pasak α
Konsentrasi tegangan pada poros bertangga adalah
1,5 / 6 = 0,25, 9 / 6 = 1,5 , 𝛃 = 2,18

Konsentrasi tegangan pada poros dengan alur pasak adalah

,
0,25 / 6 = 0,041 α = 2,29, α > 𝛃
11 dan 12

11 Tegangan geser 12
13
Diameter poros, Bahan poros, Perlakuan panas, Jari-jari filet dari
poros bertangga Ukuran pasak dan alur pasak
Any Question ?
THANKS

Anda mungkin juga menyukai