Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUTAN

PENYUSUTAN
• Beban Penyusutan harus diakui dalam laporan laba rugi, kecuali biaya
terebut merupakan bagian dari biaya perolehan suatu asset, misalnya
panyusutan asset tetap manufaktur termasuk biaya persediaan.
MULAINYA PENYUSUTAN
• Penyusutan dimulai ketika suatu asset tersedia untuk digunakan,
misalnya asset berada dilokasi dan kondisi yang diperlukan sehngga
mampu beroprasi.
• Penyusutan dihentikan ketika asset dihentikan pengakuannya.
Penyusutan tidak dihentikan ketika asset tidak digunakan atau
dihentikan penggunaan aktifnya, kecuali asset tersebut telah
disusutkan secara penuh.
MULAINYA PENYUSUTAN
PERPAJAKAN
• Penyusutan dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran, kecuali
untuk harta yang masih dalam proses pengerjaan, penyusutannya
dimulai pada bulan selesainya pengerjaan harta tersebut. Dengan
persetujuan Direktur Jendral Pajak, Wajib Pajak diperkenankan
melakukan penyusutan mulai pada bulan harta tersebut digunakan
untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan atau
pada bulan harta yang bersangkutan mulai menghasilkan.
Contoh 1
• Mesin dengan nilai Rp. 2 Miliar berdasarkan berita acara, sudah
selesai pengadaannya sejak 1 Januari 2012, namun demikian baru
digunakan pada 1 April 2011. Sesuai SAK ETAP penyusutan tahun 2011
akan digunakan sebanyak 9 bulan, sedangkan secara fiscal sebanyak
12 bulan. Perbedaan akan membuat besarnya biaya penyusutan
secara SAK ETAP berbeda secara fiscal yang harus dilakukan koreksi
fiscal ketika menghitung penghasilan kena pajak (PKP).
METODE PENYUSUTAN
• Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
• Metode saldo menurun (diminishing balance method)
• Metode jumlah unit produksi (sum of the unit of production method)
TARIF PENYUSUTAN MENURUT DJP
CONTOH 2
Budi membeli computer pada 2020 lalu yang artinya masuk dalam kelompok 1 dengan
harga Rp 14.000,000. Maka perhitungan penyusutan tahun 2021 dengan metode garis
lurus dan saldo menurun adalah sebagai berikut.
CONTOH 3

Anda mungkin juga menyukai