1. Entitas Perorangan, bukan suatu bahan hokum, dan modalnya tidak terbagi atas saham. Harta kekayaan pribadi milik entitas terikat pada utang piutang usaha perorangan. 2. Persekutuan Perdata, bukan suatu badan hokum dan modalnya tidak terdiri dari saham 3. Firma, modal firma tidak terbagi atas saham dan para anggota Firma bertanggung jawab atas Firma sebgai suatu persekutuan perorangan. 4. Comanditaire Vennotscap (CV). Modal CV harus dipisahkan antara Modal Pesero Aktif dan Modal Pesero Komanditer. Pesero Aktif adalah pesero yang berdindak aktif sebagai pengurus CV. Pesero komanditer adalah tidak aktif sebagai pengurus CV dan hanya bertanggung jawab sebatas modal CV yang menjadi bagiannya. 5. Peseroan Terbatas (PT). Modal PT terdiri atas saham. Tanggung jawab PT pada jumlah modal saham yang disetor jika PT telah disahkan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) 6. Koperasi, adalah badan hokum. Modal pokok koperasi adalah simpanan pokok anggota, mirim saham atas nama, tidak dapat dipindah-tangankan dan dapat diamil kembali bila angota keluar dari keanggotaan koperasi. Ekuitas koperasi adalah : • Simpanan pokok • Simpanan lain • Pinjaman-pinjaman • Penyisihan hasil usaha termasuk cadangan AKUNTANSI EKUITAS • Akuntansi ekuitas untuk badan usaha bukan PT. Akuntansi untuk ekuitas badan usaha PT dilaporkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku untuk badan usaha dan PSAK 21. • Akuntansi ekuitas untuk badan usaha berbentuk PT. Modal saham meliputi saham preferen, saham biasa dan akun tambahan modal disetor. Pos modal lainnya seperti modal bersal dari sumbangan data disajikan dari tambahan modal disetor. EKUITAS SAHAM 1. Saham Preferen (preferred stock) Hak Prefensi Saham Preferen: a) Pembagian asset terlebih dahulu pada saat berdiri. b) Pembagian diuraikan dalam pembagian laba yang dapat berbentuk kumulatif dan tidak kumulatif, partisipasi, dan tanpa partisipasi. c) Convertible. 2. Saham biasa (common stock) 3. Tambahan ekuitas disetor (paid in capital) PENCATATAN EKUITAS SAHAM • Contoh • Lanjutan • Agio Saham menurut perpajakan, tidak merupakan objek pajak. Agio saham merupakan bagian dari modal disetor, bukan merupakan laba atau penghasilan. • Dividen menurut perpajakan merupakan objek pajak [PPh 4 ayat (2)]. Contoh :
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya