Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KONTROL

KUALITAS BAHAN BAKU,


BAHAN SETENGAH JADI,
DAN PRODUK JADI
PT. MADUBARU YOGYAKARTA
SEJARAH PERUSAHAAN
PT Madubaru adalah satu satunya Pabrik Gula dan Pabrik Alkohol /
Spiritus di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang
mengembangkan tugas untuk mengsukseskan program pengadaan
pangan nasional, khususnya gula pasir. Sebagai perusahaan padat,
banyak menampung tenaga kerja dari provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, dibangun pada tanggal 14 Juni 1955. Atas prakarsa Sri
Sultan Hamengku Buwono IX diresmikan tanggal 29 Mei 1958 oleh
Presiden RI Pertama Ir.Soekarno. PT Madubaru mulai beroperasi
pada tahun 1958 untuk Pabrik Gula sedangkan Pabrik spiritus pada
tahun 1959.
ALKOHOL
Alkohol adalah  istilah yang umum untuk
senyawa organik apa pun yang memiliki gugus
hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon,
yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen atau
atom karbon lain.
Stasiun di pabrik Spiritus

01 Stasiun Masakan 03 Laboratorium


Melakukan pembibitan dan Melakukan analisis bahan
mengedarkan ke tangki yg lain baku,bahan setengah jadi,dan
bahan jadi

Stasiun Peragian Stasiun


02 04 Penyulingan
Melakukan fermentasi disetiap Penyulingan dari tangki
tangki fermentasi hingga menjadi
alkohol
Tugas Khusus

Analisa bahan baku Analisa Brix dan BJ (berat jenis)

Analisis Brix adonan, Analisis Brix peragian,


Analisa Bahan Setengah Jadi dan Analisis kadar alkohol fermentasi

Analisa Produk Jadi Analisis kadar alkohol, analisis


barbet, analisis minyak fusel
Analisa Bahan Baku
 Analisis Brix dan Bj
01
Analisa Bahan Baku
Analisa tetes adalah pengujian kandungan gula yang
masih terdapat dalam molasses atau tetes hasil dari
pengolahan tebu dari pabrik gula. Analisa tetes
meliputi pengecekan suhu, brix dan berat jenis.
Sampel tetes ditimbang dan dilarutkan, kemudian
dipindahkan ke dalam pikno lalu ditimbang lagi untuk
mengetahui berat jenisnya yang dicari menggunakan
rumus
Contoh perhitungan analisa tetes
139,5202 (pikno isi)
87,9799 (pikno kosong)
51,5406
49,9084 (angka yang sudah ditetapkan)
1,0327
 
T = 29°C
Brix = (9,1075+0,091) x 10
= 91,985
BJ = 1,4888
02
Analisa Bahan Setengah Jadi
 Analisis Brix adonan
 Analisis Brix peragian
 Analisis kadar alkohol fermentasi
Brix adonan
Analisa brix adonan dilakukan
untuk pengecekan brix dalam
sampel di tangki adonan (3A, 3B,
Brix peragian 3C, , )
Analisa brix adonan dilakukan
untuk pengecekan brix dalam
sampel di tangki adonan (22, 25, 26)

Kadar Alkohol Fermentasi


Analisis kadar alkohol fermentasi
dilalukan setelah sampel yang telah di
destilasi pada tangki 26.
Contoh Analisa Brix Adonan
Contoh Analisa Brix Peragian
Contoh Analisa Brix Fermentasi
03
Analisis Produk Jadi
Analisis produk jadi adalah analisis alkohol yang
meliputi analisa kadar alkohol, analisa barbet, dan
analisa minyak fusel.
Analisa Kadar Alkohol
Analisa Barbet Analisa kadar alkohol dilakukan
menggunakan alkohometer (trales)
Analisa barbet dilakukan untuk
untuk mengecek kadar alkohol dan
mengetahui ada atau tidaknya zat-zat
suhu alkohol
pereduksi dalam alkohol. Uji reaksi
Barbet menggunakan oksidator yaitu
Kalium Permanganat (. Mereduksi
sehingga akan terjadi perubahan warna
dari merah muda menjadi orange

Analisa Minyak Fusel


Minyak Fusel merupakan hasil samping dari
peragian karbohidrat yang dihasilkan oleh
etil alkohol. Dengan penambahan P-dab (p-
dimethyl amino benzaldehid), dan asam
sulfat (.
Kesimpulan

● Produk dari PS Madukismo yaitu alkohol dan


spiritus, dan menggunakan bahan baku dari
molasses gula lalu di fermentasi.
● Analisa di laboratorium meliputi analisa
bahan baku, analisa bahan setengah jadi, dan
analisa produk jadi
● Analisa yang dilakukan meliputi analisa
kuantitatif dan analisa kualitatif
Anggota kelompok

Alfina Khadijah Febi Shafira Fadia Hanum


NIS: 4956 NIS: 5002 NIS:4999

Hayaton Indah Permata Ananda Khairatun Hisan


NIS: 5009 NIS: 4962

Anda mungkin juga menyukai