Anda di halaman 1dari 10

KENAKALAN REMAJA

1. Muhammad Gazali
2. Cristian Natanael
3. Zulfa Syafrizatul Hikmah
4. Dinda Restiningsih
5. Sumiyati Niha Making
6. Lia Arifatuzahroh
7. Endah Viana Pasa
8. Yuda Juliandi Pratama
9. Arina Manasikana
 

next ->
Bentuk penyimpangan dalam proses sosial yang menimbulkan
kelompok kelompok dalam suatu organisasi. Hal ini sering terjadi di
kalangan anak anak remaja terutama pada bangku pendidikan. Seperti
halnya di suatu kelas terdapat kelompok kelompok / dalam bahasa gaul ‘
circle ‘ ini biasanya menimbulkan persaingan kekuatan yang memicu
terjadinya perselisihan.
Menurut pengalaman kelompok kami, akibat terbentuknya suatu
circle ini akan menimbulkan rasa tidak senang antar kelompok, harus
bersama di kelompok itu, bahkan sampai ada yang tidak mau
bersosialisasi ‘ merasa tidak nyaman’.
Kebanyakan bagi mahasiwa yang bersifat netral akan sulit untuk
mendapat teman yang cocok dan takutnya apabila seorang mahasiwa
bergabung di salah satu kelompok tersebut akan menjadikan dia bahan
gunjingan oleh kelompok lainnya.
Solusi :
Untuk yang netral:
1. Kita diharuskan untuk berfikir positif, gini aja ibaratnya kita
ini tumbuh dewasa kita harus bisa mandiri sendiri tanpa
bantuan orang lain, kemudian yang mengalami dewasa juga
diri kita sendiri bukan orang lain
2. Berfikir bahwa circle itu buang buang waktu
3. Tidak usah takut tidak punya teman.
 
 
 
 
Solusi:
Untuk yang circle:
1. Boleh saja membentuk kelompok namun janganlah kalian
menutup sosialisasi antar teman lain
2. Jangan berfikir bahwa makhluk yang netral itu negatif, agar
pertemanan kalian tidak merugikan orang lain
3. Isilah pertemanan tersebut dengan hal positif agar tidak
menimbulkan perselisihan.
 
 
 
 
CONTOH KASUS

Cerita Circle Pertemanan Rudolf Tobing hingga Berujung Pembunuhan Icha


Jadi awalnya pada bulan Agustus 2021 itu pelaku melihat di media sosial temannya
atas nama S mengadakan acara ada salah satu teman pelaku yang saat ini bermusuhan
dengan pelaku, yaitu si H. Di situlah pelaku merasa tersakiti atau dikhianati oleh
teman-temannya,"
Rasa dendam Rudolf kepada Icha dan H serta S semakin memuncak. Saat itu
Rudolf melihat foto di media sosial bahwa ketiga orang tersebut masih menghabiskan
waktu bersama.
 
 
 
Singkat cerita Maret pelaku melihat foto-foto di media sosial bahwa calon
korban atas nama H, I dan S masih bersama saat merayakan Natal sampai
kegiatan-kegiatan lain secara bersama. Pelaku merasa lebih sakit hati lagi dan
berniat untuk menghabisi ketiganya,"papar Hengki.
Cara pertama pelaku merencanakan untuk berpura pura memberikan surprize
kepada korban dengan meminta bantuan kepada adik sang korban, namun adik
korban tidak meresponnya
Lalu pelaku mencoba cara kedua yaitu pura pura akan mengadakan podcast
di salah satu apartemen, dan hal itu di iyakan oleh korban. Korban meninggal
dengan cara di tekik dan di tampar hingga korban tak bernyawa. Kejadian ini
terjadi pada Senin 17 november 2022
 
 
Penyebab:
- Kurang nya komunikasi yang baik antar sesama teman
sehingga menimbulkan rasa iri dan cemburu
- Terlalu terburu buru mengambil keputusan sehingga
menghasilkan keputusan yang tidak tepat
- Kurang berfikir positif
Solusi :
- Lebih menjaga komunikasi antar teman agar tidak
menimbulkan perselisihan.
- Lebih memperdalam ilmu kerohanian agar menjadi lebih
bersabar, positif thingking, dan mengerti semua akan ada
balasannya dari sang maha pencipta.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai