oleh
Idei Khurnia Swasti, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Penulis dan Penanggung Jawab Isi Materi
Idei Khurnia Swasti, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Juli, 2021
klet
N ( Nasionalis) 5
G (Gembira) 7
J (Jujur) 9
U (Unggul) 11
A (Amanah) 14
R (Religius) 16
A (Andil) 19
Referensi 22
Perhatikan jika kamu berbicara lebih banyak daripada yang lain dalam situasi
kelompok. Berpakaian dan berbicara dengan sopan;
Memuji dengan tulus bila bertemu seseorang yang otentik dan lebih baik daripada
dirimu dalam beberapa hal;
Gunakan sumber daya lingkungan secara sederhana (gunakan produk daur ulang,
batasi penggunaan produk yang merusak lingkungan, dan lain-lain);
Akui kesalahanmu dan minta maaf meskipun mereka lebih muda darimu;
Tanyakan kepada teman yang terpercaya untuk mendapat umpan balik jujur
tentang kelemahanmu.
Tahan argumen kuat dan tegas yang akan membuatmu menang dalam diskusi tetapi
mungkin menyakiti seseorang, setidaknya dua kali dalam satu bulan;
Dengarkan teman dan saudaramu secara empatik, tanpa menyiapkan bantahan,
dan cukup menggambarkan perasaanmu;
Jika seseorang menyinggungmu, cobalah untuk menemukan setidaknya satu elemen
positif dalam motif mereka;
Dalam situasi sosial yang tidak nyaman, jadilah pengamat aktif dan gambarkan apa
yang kamu amati tanpa memberikan penilaian;
Catat dan hargai orang lain dengan mempertimbangkan atribut positif mereka.
Ekspresikan perasaan secara tepat kepada seseorang yang belum kamu lakukan
sejauh ini dan cermati prosesnya;
Tanyakan kepada seseorang yang dekat dengan kamu namun tidak kamu pahami
secara emosional, bagaimana ia ingin dipahami secara emosional di masa depan;
Dengarkan orang lain dengan pertimbangan tanpa syarat;
Identifikasi manakah dari temanmu yang paling berhubungan dengan orang lain
(sociable) dan amati mereka dengan cermat;
Saat bekerja dengan orang lain, tekankan nilai keramahan.
3
10
11
13
14
Luangkan waktu setiap hari dalam setidaknya satu aktivitas yang menghubungkan
kamu dengan entitas yang lebih kuat dan tinggi atau mengingatkanmu bahwa kamu
sedang berada dalam skema yang lebih besar;
Luangkan 10 menit setiap hari untuk bernapas dalam-dalam, santai, dan bermeditasi
(mengosongkan pikiran dengan berfokus pada pernapasan);
Beribadah dan/atau berdoa dengan saksama selama 5-10 menit sehari;
Baca kitab suci atau buku spiritual/agama setiap hari setidaknya selama 30 menit;
Perhatikan apakah tindakan kamu sehari-hari memiliki makna spiritual. Jika tidak,
pikirkan cara menghubungkan keduanya;
Jelajahi tujuan dasar hidup kamu dan hubungkan tindakanmu dengan tujuan
tersebut;
Renungkan bagaimana keyakinan dan praktik spiritualmu menghubungkan kamu
dengan orang lain secara autentik;
Buatlah daftar pengalaman mingguan yang menjalin koneksi kuat antara
pengalaman-pengalaman dalam hidupmu;
16
17
18
20
21
23