Anda di halaman 1dari 14

Teori Mercer

kelompok : 4
1. Tasya Ferliana Rosa
2. Afiifah Adi Fithriyyah
Teori Mercer

01 Konsep Utama 02 Aplikasi

Kelebihan dan
03 Asumsi 04
kelemahan
01
Konsep utama
Terdapat beberapa Konsep Utama Teori Mercer, yaitu :

maternal role attainment


Maternal identity Self esteem
suatu proses pengembangan dan Maternal identity menunjukkan Self esteem digambarkan sebagai persepsi
interaksional dimana setiap saat ketika internalisasi diri dari ibu. individu dalam menggambar -kan dirinya
ibumenyentuh bayinya akan sendiri.
men&iptakan kemampuan mengasuh dan
merawat termasukmembentuk peran dan
menun)ukkan kepuasan dan kesenangan
menikmati perannya tersebut.

Childrearing attitude Konflik peran Gratification-satisfaction

Childrearing attitude adalah perilaku ibu Ketegangan peran adalah konflik dan perasaan digambarkan sebagai kepuasan,
atau kepercayaan mengenai pengasuhan sulit seorang perempuan dalam memenuhi kenikmatan, umpan balik dan
anak. kewajiban peran sebagai ibu. konflik peran kebanggaan yang diekspresikan oleh
didefinisikan sebagai konflik dan kesulitan
wanita dalam berinteraksi dengan
yang dirasakan oleh wanita dalam
bayinya dan dalam memenuhi tugas
penyesuaiannya terhadap tugas peran ibu.
rutinnya sebagai seorang ibu.
Terdapat beberapa Konsep Utama Teori Mercer, yaitu :

fleksibilitas Konsep diri Persepsi tentang pengalaman pertama


melahirkan
Fleksibilitas dikemukakan untuk
menunjukkan bahwa peran tidaklah kaku. Konsep diri adalah seluruh persepsi Persepsi terhadap kelahiran bayi
Fleksibilitas perilaku pengasuhan anak individu terhadap kepuasan diri,
meningkat seiring dengan meningkatnya
adalah persepsi setiap wanita dalam
penerimaan diri, harga diri dan kesesuaian menunjukkan persepsi
perkembangan. Ibu yang lebih tua berpotensi
untuk mengalami kekakuan pada bayinya
antara diri dan ideal dirinya. pengalamannya selama melahirkan
dan untuk menyesuaikan pada setiap situasi. bayinya.

Status Kesehatan Depresi kecemasan

Status kesehatan didefinisikan sebagai Depresi ditunjukkan dengan adanya beberapa Kecemasan digambarkan sebagai persepsi
persepsi orang tua terhadap gejala tekanan yang ditunjukkan dari perilaku individu tentang situasi yang
prioritas kesehatannya, pandangan ibu, Role strain-role conflict (konflik peran) penuh stress seperti adanya bahaya atau
terhadap kesehatan, kesehatan saat ini, didefinisikan sebagai konflik dan kesulitan ancaman.
resistensi atau kemungkinan untuk sakit, yang dirasakan oleh wanita dalam
hal yang dikhawatirkan dalam penyesuaiannya terhadap tugas peran ibu.
kesehatan, orientasi sakit dan
memutuskan peran sakit.
Attachment infant health status infant characterize
komponen dari peran orang tua dan identitas
yang digambarkan sebagai proses dalam Status kesehatan bayi (infant health Karaktersitik bayi (infant
mempertahankan komitmen sikap dan emosi
yang telah terbentuk.Infant temperament
status) adalah kesakitan yang characterize) meliputi tempera-men
dikaitkan dengan apakah bayi sulit disebabkan oleh permisahan ibu dan bayi, penampilan dan status
mengirimkan untuk membaca isyarat, arahan bayi, mempengaruhi proses kasih kesehatan.
pada perasaan ketidakmampuan dan sayang (attachment).
keputusasaan dari ibu.

Infant cues Temperamen bayi family

Isyarat-isyarat bayi (infant cues) adalah Temperamen Bayi adalah ketika bayi Keluarga (family) didefinisikan sebagai
perilaku bayi yang menunjukkan respon menyampaikan bahasa isyarat yang sistem yang dinamis yang terdiri atas
terhadap ibunya. sulit,sehingga memincu perasaan frustasi dan subsistem-individu (ibu, ayah, janin/bayi) dan
tidak kompenen pada ibu dyad (ibu-ayah, ibu-janin/bayi,
ayah-janin/bayi) yang bersama dalam satu
sistem.
family functioning father or intimate partner stress

pandangan individu terhadap aktivitas dan father or intimate partner berkontribusi Stress dapat memberikan dampak
hubungan antara keluarga dan sub sistem pada proses pencapaian peran ibu yang positif dan negatif dalam kehidupan dan
serta unit sosial yang tinggal dalam rumah. pada pelaksanaannya tidak bisa digantikan merupakan variable dalam lingkungan.
Interaksi ayah membantu mengurangi oleh orang lain. Interaksi ayah membantu Stress terbentuk dari persepsi positif
tekanan dan memfasilitasi pencapaian peran atau negatif tentang hidup dan
mengurangi tekanan dan memfasilitasi
ibu. Stress terbentuk dari persepsi positif atau
pencapaian peran ibu lingkungan
negatif tentang hidup dan lingkungan.

social support mother-father relationship Asumsi utama

Dukungan sosial (social support) adalah Hubungan ibu-ayah (mother-father Sebuah inti dari relatif stabil yang diperoleh
sejumlah bantuan yang diterima, puas relationship) adalah persepsi tentang hubungan melalui proses sosialisasi yang sepanjang
dengan bantuan tersebut dan orang- pasangan yang mencakup nilai, tujuan antara hayat, kemudian menetapkan bagaimana
orang disekitarnya selalu siap untuk keduanya dan perjanjian. Kasih sayang ibu seorang ibu mendefinisikan dan
membantu. Terdapat empat area terhadap bayinya berkembang seiring dengan mempersepsikan peristiwa dalam
dukungan sosial yang mencakup lapangan emosional dari hubungan kehidupannya presepsi seorang ibu terhadap
dukungan emosional, informasi, fisik orangtuanya. bayinya dan respons orang lain terhadap
dan penilaian. perubahan peran sebagai ibu, dengan situasi
kehidupannya, merupakan dunia
sesungguhnya dari seorang ibu
02
Asumsi
Asumsi teori Mercer
Maternal Role Attainment-Becoming A Mother adalah model konseptual keperawatan yang
dikemukakan oleh Ramona T. Mercer. Model ini tercipta setelah Mercer melakukan berbagai riset yang
berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi parental attachment pada ibu post partum dan salah
satu faktor yang mempengaruhi pencapaian peran ibu tersebut adalah emosional bayi baru lahir. Mercer
mengidentifikasi bahwa komponen emosional bayi yang mempengaruhi peran ibu tersebut adalah
temperamen bayi, kemampuan memberikan isyarat, penampilan, karakteristik umum, responsiveness
dan kesehatan umum.
Asumsi Mercer berkaitan dengan pengembangan model maternal role attainment, di antaranya adalah
bayi baru lahir diyakini sebagai partner yang aktif dalam proses pencapaian peran ibu, mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh peran ibu serta peran pasangan dan bayinya akan merefleksikan kompetensi ibu
dalam menjalankan perannya sehingga dapat tumbush dan bekembang.
Perkembangan identitas peran ibu sangat terpengaruh oleh kondisi psikologis dan perilaku ibu dan bayi.
Pada bayi, respon perkembangan yang berpengaruh terhadap interaksi dengan perkembangan identitas
peran ibu antara lain adanya kontak mata sebagai isyarat komunikasi, refleks menggenggam, refleks
tersenyum dan tingkah laku yang tenang sebagai respon terhadap perawatan ibu, konsistensi tingkah
laku interaksi dengan ibu serta respon ibu terhadap bayinya dapat meningkatkan pergerakan bayi.
Dengan demikian kondisi bayi baru lahir sangat berpengaruh terhadap pencapaian dan pengembangan
peran ibu sehingga perawat bayi baru lahir adalah komponen penting dalam penerapan model
konseptual yang dikemukakan oleh Mercer.
03
Aplikasi
Asumsi teori Mercer
Persalinan melalui seksio cesaria (SC) terus meningkat di berbagai Negara. Persalinan dengan SC bisa
menyelamatkan ibu dan bayi pada kasus-kasus tertentu. Meskipun begitu, persalinan dengan SC
memiliki resiko lebih besar dibanding persalinan pervaginam terlebih lagi pada ibu primipara. Masalah
fisik dan psikososial serta kurangnya pengalaman pada klien post SC primipara menghambat
pencapaian peran pasien sebagai ibu. Penerapan teori keperawatan becoming a mother pada lima kasus
post SC primipara berhasil meningkatkan kemampuan klien dalam pencapaian peran sebagai ibu sesuai
dengan tahapan yang dijelaskan Mercer. Lima klien kelolaan memiliki komitment untuk merawat
sendiri anaknya. Mereka memiliki keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi dalam merawat bayinya.
Perawat membantu klien post SC menjalankan peran barunya sebagai ibu dengan melibatkan peran
suami, keluarga dan lingkungan klien. Suami, keluarga dan lingkungan mendukung klien dalam
pencapaian perannya sebagai ibu
04
Kekuatan dan kelemahan
Kekuatan dan kelemahan teori mercer

Kekuatan kelemahan
- Sangat aplikatif jika ditujukan untuk - Teori Mercer belum aplikatif dalam
mengkaji kondisi yang berkaitan menggali data yang berhubungan
dengan pencapaian peran. dengan kebutuhan dasar terutama
- Teori Mercer sangat berorientasi pada pemenuhan kebutuhan fisik. Oleh
praktik. Konsep-konsep dalam karena itu penerapan konsep Mercer
teorinya telah dikutip pada banyak perlu dimodifikasi dengan teori lain
tubuh buku teks obstertik dan telah untuk melengkapi kekurangannya.
digunakan dalam praktik oleh perawat
dan disiplin ilmu lain. Baik teori
maupun modeldapat digunakan
sebagai kerangka untuk
pengkajian,perencanaan,pelaksanaan,
dan evaluasi asuhan ke-perawatan ibu
baru dan bayi mereka.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai