Pengantar Ilmu Hukum

Dr. Sudarto., S.H., M.Kn., M.H

Pengertian Ilmu Hukum
• Dr. Soejono Dirjosisworo
PIH sering kali disebut juga ensiklopedia hukum oleh dunia studi hukum yang merupakan
pengantar (introduction atau Inleiding) untuk ilmu pengetahuan hukum.

• Prof. Dr Ahmad Sanusi

Bukan matapelajaran berpraktik, sehingga jarang sekali diperlukan di dalam praktik pada
jabatan-jabatan negeri maupun swasta

• Cross
Segala pengetahuan yang mempelajari hukum dalam segala bentuk dan manifestasinya.

• Curzon
Ilmu hukum dalam suatu ilmu pengetahuan yang mencakup dan membicarakan segala
hal yang berhubungan dengan hukum.

• Kamus Perpustakaan Hukum

Ilmu hukum dalam perpustakaan hukum dikenal dengan nama Jurisprudence yang
berasal dari kata "jus" atau "juris" yang artinya hukum atau hak, dan kata "prudence" yang
berarti melihat kedepan atau mempunyai keahlian

• Prof. Purbacaraka dan Soerjono Soekamto

Ilmu hukum mencakup ilmu tentang kaidah atau norma.
 Historis Pengantar Ilmu Hukum
Merupakan terjemahan langsung dari mata kuliah Inleiding tot
de Rechtswetenschap, yang diberikan di rechtshoge school
(RHS) atau sekolah tinggi hukum di Batavia pada zaman
Hindia-Belanda, yang didirikan pada tahun 1924.
Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum
• Hukum Sebagai Norma
Hukum sebagai kaidah yaitu menempatkan hukum sebagai
pedoman yang mengatur kehidupan dalam bermasyarakat agar
tercipta ketentraman dan ketertiban bersama.

• Hukum Sebagai Perilaku di Masyarakat

Hukum sebagai suatui keadaan/ gajala social yang berlaku di
masyarakat sebagai maninfestasi dari pola tingkah laku yang
berkembang.
Obyek Kajian & Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum

Satjipto Rahardjo
 Mempelajari asas-asas hukum yang pokok.
 Mempelajari sistem formal hukum
 Mempelajari konsepsi-konsepsi hukum dan arti fungsionalnya dalam
masyarakat
 Mempelajari kepentingan-kepentingan sosial apa saja yang dilindungi
oleh hukum
 Ingin mengetahui tentang apa sesungguhnya hukum itu, dari mana
dia datang/muncul, apa yang dilakukannya dan dengan cara-cara/
sarana-sarana apa ia melakukannya.
 Mempelajari tentang apakah keadilan itu dan bagaimana ia
diwujudkan dalam hukum.
 Mempelajari pemikiran-pemikiran mengenai hukum sepanjang masa
 Mempelajari bagaimana kedudukan hukum itu sesungguhnya dalam
masyarakat. Bagaimana hubungan atua perkaitan antara hukm
dengan sub-sub sisterm lain dalam masyarakat, seperti politik,
ekonomi dan sebagainya.
Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum

• Mempelajari dasar-dasar hukum

• Mempelajari Ilmu Hukum secara keseluruhan dalam garis besar

• Memperkenalkan konsep-konsep, generalisasi-generalisasi dan

teori hukum umum

• Memperkenalkan pengertian-pengertian dan asas-asas hukum.

 Sejarah Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Ilmu Hukum diterjemahkan dari bahasa Belanda
Inleiding tot de rechtswetenschap yang dimasukkan dalam
Hoger Onderwijs Wet (Undang-undang Perguruan Tinggi di
negeri Belanda) pada tahun 1920.
Unsur-Unsur Hukum
C.S.T Kansil, (1989: 38 - 39)
• Peraturan mengenai tingkah laku manusia
dalam pergaulan masyarakat
• Peraturan itu diadakan oleh badan-badan
resmi yang berwajib
• Peraturan itu bersifat memaksa
• Sanksi terhadap pelanggaran peraturan
tersebut adalah tegas
 Pembagian Sifat Hukum
 Hukum yang Imperatif

 Hukum yang Fakultatif

Unsur hukum yang harus ada secara proporsional
 Kepastian hukum (Rechtssicherkeit)

 Keadilan (Gerechtigkeit)

 Kemanfaatan (Zweckmasigkeit).
Fungsi Hukum Menurut Para Ahli
Soerjono Soekanto (1986):
• Sebagai saran pengendali sosial (social control) yaitu sistem
hukum menerapkan aturan-aturan mengenai perilaku yang benar
atau pantas.
• Sebagai sarana penyelesaian (dispute settlement).
• Sebagai sarana untuk mengadakan perubahan pada
masyarakat.

Soedjono Dirdjosisworo (1994)

• Sebagai alat ketertiban dan keteraturan masyarakat
• Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir bathin.
• Sebagai sarana penggerak pembangunan.
• Sebagai fungsi kritis, yaitu daya kerja hukum untuk melakukan
pengawasan, baik kepada aparatur pengawas, aparatur
pelaksana (petugas) dan aparatur penegak hukum itu sendiri
Munir Fuady
 Sebagai alat untuk mengikat anggota dalam kelompok
masyarakat, sehingga dapat memperkokoh eksistensi
kelompok tersebut.
 Sebagai alat untuk membersihkan masyarakat dari kasus-
kasus yang menggangu masyarakat yang dilakukan dengan
jalan memberikan sanksi-sanksi pidana, perdata,
administrasi, dan sanksi masyarakat.
 Sebagai alat untuk mengarahkan (chanelling) dan
mengarahkan kembali (re chanelling) terhadap sikap tindak
dan pengharapan masyarakat.
 Untuk melakukan alokasi kewenangan-kewenangan dan
putusan-putusan serta legitimasi terhadap badan otoritas/
pemerintah.
 Sebagai alat stimultan sosial.
 Memproduksi tukang-tukang (craft) masyarakat.
Ahmad Ali
 Fungsi hukum sebagai a tool of social
control
 Fungsi hukum sebagai a tool of social
engineering.
 Fungsi hukum sebagai simbol
 Fungsi hukum sebagai a political instrument.
 Fungsi hukum sebagai integrator.
Fungsi hukum sebagai pengendali sosial (a tool of
social control)
• Kontrol sosial ialah aspek normatif berasal sosial atau dapat
diklaim menjadi pemberi definisi dan tingkah laris yg
menyimpang serta akibat - akibatnya seperti larangan - larangan,
tuntutan - tuntutan,pemidanaan, serta anugerah ganti rugi

• Fungsi aturan menjadi indera pengendali sosial ialah buat

menetapkan tingkah laris yang diklaim dari hukum aturan. selain
itu untuk menetepkan hukuman atau tindakan yang dilakukan
oleh hukum Jika terjadi penyimpangan

• Fungsi aturan sebagai alat pengendali sosial  bisa dijalankan

oleh suatu kekuasaan terpusat yang dewasa ini berwujud
kekuasaan negara,yang dilaksanakan sang the ruling group
tertentu atau suatu elite.
Fungsi hukum sebagai perubahan
masyarakat (a tool of social engineering)
• Konsep a tool of social engineering bisa di
hadapkan dengan kosnep hukum yang lain,
antaraLain konsep yang diajarkan oleh
sirkulasi historis dari friederich karl von
savigny.

• Aturan menjadi perubahan bagi rakyat, pada

arti aturan digunakan menjadi perubahaan
oleh agent of change.
 Fungsi hukum sebagai simbol

Simbolis itu mencakup proses - proses menerjemahkan atau

penggambaran atau mengartikan suatu kata yang sederhana
wacana korelasi sosial dan  kenyataan - fenomena lainnya yang
muncul interaksinya dengan orang lain.
 Fungsi hukum sebagai alat politik
(a political instrument)
 Pandangan kaum dogmatik menyatakan bahwa
fungsi aturan menjadi indera politik bukan adalah
tanda-tanda universal, melainkan hanya ditemukan
pada negara - negara eksklusif menggunakan
sistem eksklusif.

 Pemisahan politik secara tegas sebagaimana

dituntut oleh ajaran murni perihal aturan,hanya
berkaitan dengan ilmu aturan, bukan dengan
objeknya, yaitu aturan. menggunakan tegas
dikatakan bahwa hukum tidak dapat dipisahkan
dengan politik
Fungsi hukum sebagai integrator
Setiap masyarakat senantiasa terdapat
kepentingan asal warganya. pada antara
kepentingan itu, ada yang mampu selaras
menggunakan kepentingan lain, tetapi terdapat
pula kepentingan yang menyulut
permasalahan dengan kepentingan lain,
aturan seringkali disalahartikan, ia hanya
berfungsi Jika terjadi perseteruan.
SELESAI