YOU TALK, THEY LISTEN

BUILD MARKET ANTHUSIASM

KOMUNIKASI EFEKTIF
 DEFINISI KOMUNIKASI
• “COMMUNICARE” BERARTI “ TO MAKE
COMMON” ATAU MENJADIKAN SAMA
• KOMUNIKASI ADALAH PROSES PEMINDAHAN
PENGERTIAN DARI SI PENGIRIM KE SI
PENERIMA
• SUATU IDE, TIDAK PEDULI
BAGAIMANAPUN CEMERLANGNYA,
TIDAK ADA MANFAATNYA SAMPAI
IDE TERSEBUT DISAMPAIKAN
DAN DIMENGERTI ORANG LAIN
 PENTINGNYA KETERAMPILAN
BERKOMUNIKASI
 SASARAN BERKOMUNIKASI UNTUK MENYAMPAIKAN
PESAN DITERIMA ORANG.
 MERUPAKAN PROSES YANG MELIBATKAN PENDENGAR
DAN PENGIRIM PESAN.
 PROSES INI MEMILIKI BANYAK
PELUANG KESALAHAN, DENGAN
PESAN YANG SERING DISALAH
ARTIKAN OLEH SATU ATAU
LEBIH PIHAK-PIHAK YANG
BERINTERAKSI.
 MENYEBABKAN KONTRA
PRODUKTIF YANG SEBAIKNYA
DIHILANGKAN
APW2016
 PROSES KOMUNIKASI

PENGIRIM SALURAN PENERIMA

PESAN
PESAN KOMUNIKASI PESAN

UMPAN BALIK

KONTEKS
 FUNGSI KOMUNIKASI
1. MANAJEMEN PENGETAHUAN 3. KOORDINASI KEGIATAN
2. PEMBUATAN KEPUTUSAN 4. PEMENUHAN KEBUTUHAN
HUBUNGAN
 ARAH KOMUNIKASI
KOMUNIKASI KOMUNIKASI
KEBAWAH KEATAS
ALIRAN KOMUNIKASI DARI ALIRAN KOMUNIKASI DARI
ORANG YANG LEBIH BAWAHAN KE ATASAN
TINGGI KE TINGKAT SESUAI DENGAN STRUKUR
HIRARKI LEBIH RENDAH ORGANISASI.

KOMUNIKASI KOMUNIKASI
HORIZONTAL DIAGONAL
ALIRAN KOMUNIKASI ALIRAN KOMUNIKASI YANG
ANTAR FUNGSI DI MELINTASI FUNGSI DAN
ORGANISASI. TINGKAT ORGANISASI
PROSES AKTIF MENDENGARKAN
PERHATIAN
• TUNDA EVALUASI
• HINDARI INTERUPSI
• TERUS MEMPERHATIKAN

AKTIF
MENDENGAR-
KAN
MENANGGAPI PENILAIAN
• TUNJUKAN PERHATIAN • EMPATI
• PERJELAS PESAN • TELAAH INFORMASI
 TEKNIK
MENDENGARKAN
 PERSIAPKAN UNTUK
MENDENGARKAN
 TERTUJU PADA PEMBICARA
 PUSATKAN PERHATIAN PADA
PESAN
 GUNAKAN PEMETAAN PEMIKIRAN
 GUNAKAN LOGIKA INPUT PROSES OUTPUT
 KONFIRMASI ULANG HAL-HAL YANG TIDAK
DIPAHAMI
BERBICARA
 MEMAHAMI APA YANG AKAN DIKATAKAN
 MENGENDALIKAN KE KHAWATIRAN
 BERHENTI BERBICARA DAN DENGARKAN
 BERPIKIR SEBELUM BERBICARA
 MEYAKINI PESAN YANG DISAMPAIKAN
 DIULANG POKOK-POKOK PEMBICARAAN
 PAHAMI APA YANG DIHARAPKAN LAWAN
BICARA
 KOMUNIKASI EFEKTIF
• RUMUSKAN MASALAH
• SAMPAIKAN DENGAN JELAS DAN
TEPAT WAKTU
• DENGARKAN PENDAPAT
• PAHAMI KEMUNGKINAN
DIPANDANG DARI SUDUT LAIN
• KENDALIKAN PERASAAN
• PASTIKAN BAHWA SIPENERIMA
PAHAM MAKSUD ANDA
 HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
TERDESAK WAKTU
KERANGKA MENDENGARKAN
BERPIKIR SECARA SELEKTIF

BAHASA PERBEDAAN
KELOMPOK STATUS

PERBEDAAN KREDIBILITAS
NILAI SUMBER

TERLALU BANYAK
PENYARINGAN
INFORMASI
PERSEPSI

KOMUNIKASI EFEKTIF TERWUJUD APABILA TERJADI

KESAMAAN PEMAHAMAN ANTARA PENGIRIM DAN PENERIMA.
APW2016
 KOMUNIKASI NON
VERBAL
 PAKAIAN ( CUSTOMING )
 WAKTU ( CHRONEMICS )
 SENTUHAN ( HAPTICS - TOUCH )
 BAHASA TUBUH ( KINESICS )
 RUANG ( PROXEMICS )
 BENDA ( OBJECTICS )
 UKURAN, BENTUK DAN GERAK TUBUH
 TATAPAN MATA DAN EKSPRESI
 KOMUNIKASI PERSUASIF
PROSES KOMUNIKASI AGAR PENDENGAR BUKAN HANYA MEMAHAMI TETAPI
MENERIMA PESAN YANG DISAMPAIKAN

PENGIRIM
KREDIBILITAS
BISA DIPERCAYA
POLA BICARA

PENDENGAR ISI / PESAN

STRATEGI YANG BERBEDA
KOMUNIKASI ARGUMEN DARI BANYAK SISI
ALASAN YANG KUAT
UTK ORANG PERSUASIF KOMBINASI EMOSI
YANG BERBEDA
DAN LOGIKA

MEDIA
DUA ARAH
TERTULIS DAN VERBAL
 MEMBANGUN
KETERAMPILAN INTERAKSI
1. BERINTERAKSI DENGAN ORANG
LAIN
2. MEMPENGARUHI ORANG LAIN
3. MENDUKUNG ORANG LAIN
4. MENYELESAIKAN KONFLIK
5. MELAYANI PELANGGAN
 MENINGKATKAN KOMUNIKASI
MENDENGARKAN WAKTU YANG
SECARA EFEKTIF TEPAT

TINDAK MANFAATKAN
LANJUT UMPAN BALIK

BAHASA MANFAATKAN
SEDERHANA GRAPEVINE

PERKENALKAN
EMPATI CARA KOMUNIKASI
YANG ETIS

MENGATUR ARUS DIULANGI

INFORMASI
KALIMAT EFEKTIF
 Hal yang perlu dipahami mengenai
kalimat efektif

 Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat

mengungkapkan maksud penutur/penulis
secara jelas sehingga maksud itu dapat
dipahami oleh pendengar/pembaca secara
tepat.
 Efektif dalam hal ini adalah ukuran
kalimat yang mampu menjembatani
timbulnya pikiran yang sama antara
penulis/penutur dan pembaca/pendengar.
 Ciri-ciri Kalimat Efektif
Kesatuan
Yang dimaksud dengan kesatuan adalah
terdapatnya satu ide yang jelas dalam
sebuah kalimat.
 Contoh:
Berdasarkan agenda sekretaris manajer
personalia akan memberi pengarahan kepada
pegawai baru.
 Di mana letak kesalahannya?
Tidak jelas siapa yang memberi
pengarahan.
 Kepaduan
 Kepaduan adalah terjadinya hubungan
yang saling berkaitan antara unsur-unsur
pembentuk kalimat.
 Unsur-unsur tersebut antara lain dapat
berupa kata, frasa, klausa, dan fungsi
sintaksis (S, P, O, Pel, Ket).
 Contoh:
Saya sudah menyarankan untuk merevisi
anggaran itu proyek.
(Salah pola frasa)
 Keparalelan

 Yang dimaksud dengan keparalelan atau

kesejajaran adalah terdapatnya unsur-unsur
yang sama derajatnya dalam suatu kalimat.
 Misalnya:
(1) Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian
buku, membuat katalog, dan buku-buku diberi
label.
(1a) Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian
buku, pembuatan katalog, dan pelabelan buku.
 Ketepatan
 Ketepatan adalah kesesuaian atau kecocokan
pemakaian unsur-unsur yang membentuk
suatu kalimat sehingga tercipta pengertian
yang pasti.
 Kata, frasa, dan tanda baca harus dipilih secara
tepat demi terciptanya makna yang tepat pula.
 Contoh:
Karyawan itu bekerja dengan tekun dari pagi
sehingga petang.
Di mana salahnya?
 Kehematan

 Kehematan dalam hal ini berkaitan

dengan upaya menghindari pemakaian
kata-kata yang tidak perlu.
 Misalnya:
(1) Saya melihat dengan mata kepala saya
penembakan itu.
(1a) Saya melihat penembakan itu.
(2) Rajinlah berolahraga agar supaya sehat!
(2a) Rajinlah berolahraga agar sehat!
 Kelogisan

 Yang dimaksud dengan kelogisan

adalah terdapatnya kalimat yang
maknanya logis/masuk akal.
 Contoh:
Karena lama tinggal di asrama putra, semua
anaknya laki-laki.
Tidak logisnya di mana?
(Tidak ada hubungan antara tinggal di
asrama putra dengan mempunyai anak
laki-laki).
Beberapa contoh kalimat yang perlu diefektifkan

1. Bagi yang menitip sepeda motor harap

dikunci.
2. Dengan mengucapkan syukur kepada
Tuhan, selesailah makalah ini tepat pada
waktunya.
3. Kakakmu menjadi guru atau sebagai
pengusaha?