MANAJEMEN KONFLIK

Ns. SITI ANISAH, M.Kep

TUJUAN

 UMUM
 SETELAH PEMBELAJARAN MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
KONFLIK DAN PENYELESAIANYA DALAM PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN
 KHUSUS
 MAMPU MEMAHAMI PENGERTIAN, JENIS-JENIS KONFLIK SERTA PENYEBABNYA
 MEMAHAMI TAHAP – TAHAP KONFLIK
 MAMPU MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONFLIK DALAM PENGELOLAAN RUANG
RAWAT
FUNGSI MANAJEMEN

PLANNIN
G

CONTROL PENGORG
LING ANISASIAN
FUNGSI
MANAJEMEN

ACTUITIN STAFFING
G
PEGERTIAN

 SUATU PROSES SOSIAL ANTARA 2 ORANG ATAU LEBIH DIMANA SALAH SATU
PIHAK BERUSAHA MENYINGKIRKAN ORANG LAIN DENGAN CARA
MENGHANCURKANNYA ATAU MEMBUATNYA TIDAK BERDAYA
 SUATU PROSES DIMANA SALAH SATU PIHAK MENGANGGAP PIHAK LAIN
TELAH MEMPENGARUHI SECARA NEGATIF
 PERSEPSI YANG BERBEDA DALAM MELIHAT SUATU SITUASI DAN KONDISI YG
SELANJUTNYA DIAPLIKASI DALAM BENTUK AKSI-AKSI SEHINGGA
MENIMBULKAN PERTENTANGAN DENGAN PIHAK-PIHAK TERTENTU (FAHMI,
2011)
 SUATU KONDISI YANG DITIMBULKAN KARENA ADANYA PERBEDAAN
PENDAPAT ATAU PERBEDAAN CARA PANDANG ANTARA INDIVIDU YANG
SALING BERINTERAKSI. (Marquis & Huston, 2010)
JENIS – JENIS KONFLIK

KONFLIK FUNGSIONAL
• MENDUKUNG TUJUAN KELOMPOK DAN
MEMPERBAIKI KINERJA KELOMPOK

KONFLIK DISFUNGSIONAL
• KONFLIK YANG MERINTANGI KINERJA
KELOMPOK
 INTRAPERSONAL

INTERORGANISASO INTERPERSONAL

JENIS
KONFLIK

INTRAORGANISASI INTRAKELOMPOK

ANTAR KELOMPOK
 CIRI-CIRI FISIK

KEYAKINAN KEPANDAIAN

KONFLIJK

ADAT ISTIADAT PENGETAHUAN

 PANDANGAN MERUPAKAN HAL YANG BURUK, NEGATIF, MERUGIKAN ➔
TRADISONAL DIHINDARI

SUDUT PANDANG KONFLIK

• SUATU HASI DISFUNGSIONAL AKIBAT KOMUNIKASI BURUK, KURANG
KEPERCAYAAN, KETERBUKAAN DIANTARA ORANG-ORANG

PANDANGAN DIANGGAP SUATU YANG WAJAR TERJADI DALAM

HUBUNGAN KELOMPOK➔ TIDAK DAPAT DIHINDARI ADANYA
MANUSIA PERBEDAAN PANDANGAN
• KONFLIK ➔ SUATU YANG BERMANFAAT
• PENINGKATAN KINERJA
• MOTIVASI UNTUK BERINOVASI DALAM KELOMPOK/ ORGANISASI

PANDANGAN
INTERAKSIONIS PENYEBAB KONFLIK KARENA ADANYA PERBEDAAN
• PENDIRIAN DAN PERASAAN
• PERBEDAAN LATAR BELAKANG KEBUDAYAAN
• KEPENTINGAN ANTARA INDIV/ KELOMPOK
• PERUBAHAN PERUBAHAN NILAI YANG CEPAT DAN MENDADAK DALAM
MASYARAKAN
PENYEBAB KONFLIK

 DALAM ORGANISASI
 FAKTOR MANUSIA
 DITIMBULKAN O/ATASAN➔ GAYA KEPEMIMPINAN
 PERSONIL YG MEMPERTAHANKAN PERATURAN SECARA KAKU

 ORGANISASI
 PERSAINGAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA➔ PEMBATASAN ➔ PERSAINGAN
U/MENGGUNAKAN ➔ KONFLIK
 PERBEDAAN TUJUAN ANTAR UNIT2 ORGANISASI
 INTERDEPEDENSI TUGAS
PENYEBAB KONFLIK

 DALAM ORGANISASI
 ORGANISASI
 PERBEDAAN NILAI & PERSEPSI
 YURIDIKSIONA➔ BATASAN ATURAN TDK JELAS
 MASALAH STATUS➔ UNIT LAIN MEPEPERBAIKI & ME INGKATKAN STATUS YG DIANGGAP
O/UNIT LAIN SBG ANCAMAN
 HAMBATAN KOMUNIKASI
 SUMBER KONFLIK DI RS

KETIDAKPUASAN
PELAYANAN • WAKTU TUNGGU
PASIEN
• SALAH OBAT
• SALAH IDENTIFIKASI
SUMBER DUGAAN • SALAH PASIEN
PELANGGARAN • WAKTU TUNGGU
KONFLIK HAK PASIEN
OPERASI TERINGGAL
BENDA ASING
SETELAH OPERASI
MALPRAKTIK • SALAH LOKASI
OPERASI
 PROSES KONFLIK
KONDISI ANTESEDEN
TAHAP I •KOMUNIKASI
KETIDAKSESUAIAN •STRUKTUR
•VARIABEL PRIBADI

TAHAP II
KONFLIK YANG DI KONFLIK YG
KOGNISI & PERSONALISASI
PERSEPSIKAN DIRASAKAN

TAHAP III KONFLIK YG

MAKSUD PENANGANAN DIMANIFESTASIKAN

PENYELESAIAN KONFLIK
•BERSAING
TAHAP IV
•BEKERJASAMA * MENGHINDAR
PERILAKU
•KOMPROMI * AKOMODASI

TAHAP V AKIBAT KONFLIK AKIBAT KONFLIK

HASIL •KINERJA INDIV/ •KINERJA INDIV/
KELOMPOK NAIK KELOMPOK TURUN
AKIBAT KONFLIK

▪ MENGHAMBAT KOMUNIKASI
• MENGGANGGU KEERATAN HUBUNGAN
• MENGGANGGU KERJASAMA (TEAMWORK)
NEGATIF • MENGGANGGU PRODUKSI
• MENUMBUHKAN KETIDAKPUASAN TERHADAP PEKERJAAN
• INDIVIDU MENGALAMI TEKANAN (STRESS)
• PENURUNAN EFEKTIFITAS KERJA➔ PENOLAKAN, RESISTENSI PERUBAHAN

▪ MEMBUAT ORGANISASI TETAP HIDUP & HARMONIS

• BERUSAHA MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN

POSITIF
• MELAKUKAN ADAPTASI ➔ PERUBAHAN & PERBAIKAN DALAM SISTEM, PROSEDUR
, MEKANISME, PROGRAM & ORGANISASI
• MENIMBULKAN KEPUTUSAN YG INOVATIF
• MENIMBULKAN PERSEPSI YG > KRITIS DG ADANYA PERBEDAAN PENDAPAT
• KONFLIK ➔ SUMBER ENERGI & KREATIFITAS POSITIF
 STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

TINGGI
AKOMODASI KOLABORASI
ASSERTIVENESS

KOMPROMI/
NEGOSIASI

MENGHINDAR KOMPETISI
RENDA
TINGGI
H COOPERATIVENESS
TEKNIK MANAJEMEN KONFLIK

BERSAING : SUATU HASRAT UNTUK BERKOLABORASI : SUATU SITUASI

MEMUASKAN KEPENTINGAN DIAMNA PIHAK YANG MENGHINDAR : HASRAT UNTUK
SESEORANG TIDAK PEDULI BERKONFLIK MASING MASING MENARIK DIRI ATAU MENEKAN
DAMPAKNYA TERHADAP PIHAK BERKEINGINAN UNTUKK SUATU KONFLIK
LAIN MEMUASKAN SEMUA PIHAK

BERKOMPROMI : SEMUA PIHAK

MENGAKOMODASI : KESEDIAAN
DARI SUATU PIHAK DALAM SUATU
KONFLIK UNTUK MENARUH
KEPENTINGAN LAWANNYA
DIATAS KEPENTINGAN
YANG BERKEPENTINGAN
MELAKSANAKAN UPAYA TAWAR
MENAWAR UNTUK MENCAPAI
PEMECAHAN DAN TIDAK ADA
YANG MENANG ATAU KALAH
DALAM PENYELESAIANNYA
 MENDORONG SEMUA ORANG
UNTUK BERPARTISIPASI

PENGELOLAAN KONFLIK
BEDAKAN FAKTA DARI
PENDAPAT (INGAT! PENDAPAT

KEBERHASILAN
MENCERMINKAN PERSEPSI,
BELUM TENTU KENYATAAN)

SEDIAKAN WAKTU UNTUK

MENINJAU-ULANG

FOKUS PADA MASALAHNYA,

BUKAN ORANGNYA.

MENDENGARKAN SECARA
AKTIF
PERAN PEMIMPIN DALAM
MANAJEMEN KONFLIK
DALAM ORGANISASI
KEPERAWTAN
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM
PENYELESAIAN KONFLIK
MENYADARI DAN BEKERJA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SEBAGAI UPAYA MENYELESAIAKAN
KONFLIK INTRAPERSONAL
SEGERA MENYELESAIKAN KONFLIK SEBELUM DIMASIFESTASIKAN DENGAN MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN KERJA YANG KONDUSIF
MENYELESAIKAN MASALAH DENGAN WIN-WIN SOLUTION DENGAN MENFASILITASI STAF YANG
TERLIBAT KONFLIK UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH YANG TERJADI
MEMBERIKAN PENJELASAN PADA PIHAK YANG MENGALAMI KONFLIK SEBAGAI UPAYA UNTUK
MEMINIMALKAN PERBEDAAN PERSEPSI
MEMBANTU STAF IDENTIFIKASI ALTERNATIF PENYELESAIAN KONFLIK

MEMAHAMI DAN MENERIMA PERBEDAAN YANG DIMILIKI SETIAP STAF

MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN CARA PERSUASIF DAN

MEMBANTU KOMUNIKASI TERBUKA
ROLE MODEL DALAM BERNEGOSIASI DAN KOLABORATIF
 FUNGSI MANAJEMEN DALAM
PENYELESAIAN KONFLIK
TEPAT MENGGUNAKAN WEWENANG SAH JIKA HARUS MEMBUAT KEPUTUSAN YG CEPAT

MENCIPTAKAN LINGK KERJA YG MEMINIMALKAN KONDISI PENCETUS KONFLIK

MEMFASILITASI PENYELESAIAN KONFLIK YG MELIBATKAN PEGAWAI

MENDAPATKAN SUMBER YG DIBUTUHKAN UNIT MELALUI STRATEGI NEGOSIASI YG EFEKTIF

MENGKOMPROMIKAN KEBUTUHAN UNIT DALAM MENJALANKAN FUNGSI UNIT

MEPERSIAPKAN SEGALANYA UNTUK MELAKUKAN NEGOSIASI

MENANGANI PENYELESAIAN DAN TINDAK LANJUT NEGOSIASI

DAFTAR PUSTAKA

▪ Swansburg,(1996). Management and leadership For Nurse

Managers ( 2th ed)London England : John and Barlett Publishers
inc
▪ Fahmi, (2011). Manajemen : Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung :
Alfabet.
▪ Siegler & Whitney (2001) Kolaborasi Perawat-Dokter Perawatan Orang
Dewasa dan Lansia. Jakarta: EGC
▪ Nursalam, (2015). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik
Keperawata Profesional. Jakarta : Salemba Medika
▪ Marquis & Huston, (2010). Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan
: Teori & Aplikai. Jakarta : EGC.
▪ Lembaga Administrasi Negara (2006). Kolaborasi. Jakarta: LAN
TERIMAKASIH