Heni, S.Kep.,Ners.,M.Kep
PENGERTIAN
-Riwayat penyakit :
Kaji adanya tanda-tanda anemia pucat, kelemahan, sesak, dan napas cepat.
Kaji adanya tanda-tanda Leukopenia, demam, dan infeksi.
Kaji adanya tanda-tanda Trombositopenia, ptechiae, purpura, perdarahan membran
mukosa.
Kaji adanya tanda-tanda invasi ekstramedulla, limfadenopati, hepatomegaly,
spllenomegali.
Kaji adanya pembesaran testis, hematuria, hipertensi, gagal ginjal, inflamasi di sekitar
rektal, dan nyeri.
• Riwayat Kesehatan Keluarga : Adanya gangguan
hematologis, adanya faktor herediter misal kembar
monozigot.
• Riwayat kebiasaan sehari-hari : Perbedaan pola
aktivitas dirumah dan dirumah sakit.
• Riwayat psikososial : Pada kasus ini biasanya klien dan
keluarga takut dan cemas terhadap penyakit yang
diderita. Klien sangat membutukan dukungan dari
keluarga dan perawat.
PATHWAY
Data laboratorium pada klien dengan leukemia :
• Anemi normokrom normositer
• Leukosit >15.000/mm3 (5000-10000/ mm3)
• Sitogenik : kelainan pada kromosom 12, 13, 14, kadang-kadang pada
kromosom 6, 11
• Hb : 7,3 mg / dl ( N : 12.0 – 16.0 g/dL).
• Trombosit : 100.000 (150.000-400.000/mm3)
• SDP : 60.000/cm (50.000)
• PT/PTT : memanjang
• Copper serum : meningkat
• Zink serum : menurun
DIAGNOSA
Tujuan : Setelah 1.Berikan dorongan pada orang tua untuk tetap 1.Guna membuat anak nyaman saat makan
rileks pada saat anak makan. 2.Untuk mempertahankan nutrisi yang
dilakukan tindakan 2.Izinkan anak untuk mengkonsumsi makanan optimal
keperawatan yang dapat ditoleransi anak. 3.Guna mengoptimalkan nutrisi pasien yang
diharapkan pasien 3.Rencanakan untuk memperbaiki kualitas gizi adekuat
pada saat selera makan anak meningkat. 4.Untuk memaksimalkan kualitas intake
mendapat nutrisi yang
4.Berikan makanan yang disertai dengan nutrisi
adekuat suplemen nutrisi untuk meningkatkan kualitas 5.Untuk mendorong agar klien mau makan
Kriteria hasil : intake nutrisi. 6.Karena jumlah yang kecil biasanya
-Pasien tidak pucat 5.Izinkan anak terlibat dalam persiapan dan ditoleransi dengan baik
pemilihan makanan. 7.Kebutuhan jaringan metabolik ditingkatkan
-Pasien tidak anemis 6.Dorong masukan nutrisi dengan jumlah begitu juga cairan untuk menghilangkan
-Mukosa bibir lembab sedikit tapi sering produk sisa suplemen dapat memainkan
-Nafsu makan 7.Dorong klien untuk makan diet tinggi kalori peranan penting dalam mempertahankan
masukan kalori dan protein yang adekuat
meningkat kaya nutrient 8.Membantu dalam mengidentifikasi
- BB meningkat 8.Timbang BB, ukur TB dan ketebalan lipatan malnutrisi protein kalori, khususnya bila BB
kulit trisep. kurang dari normal