Anda di halaman 1dari 12

TEORI PEMBANGUNAN

MANUSIA

Alfiyatun Nashiroh NIM: 1198030020


Ambar Rosnidar NIM: 1198030024
Fatimah Nur’aini NIM: 1198030079
Haryadi Setiawan NIM: 1198030096
PENGERTIAN PEMBANGUNAN MANUSIA

Pembangunan manusia adalah proses perluasan pilihan yang lebih banyak kepada
penduduk, melalui upaya pemberdayaan yang mengutamakan peningkatan ke-
mampuan dasar manusia agar berpartisipasi dalam segala bidang pembangunan
(United Nation Development Programme/UNPD). Arti penting manusia dalam pem-
bangunan adalah manusia dipandang sebagai subjek pembangunan, yang artinya
pembangunan dilakukan bertujuan untuk kepentingan manusia atau masyarakat
PEMBANGUNAN MANUSIA

Pembangunan manusia perlu mendapatkan perhatian karena


beberapa hal berikut.

Pertama, banyak negara berkembang termasuk Indonesia yang berhasil mencapai


pertumbuhan ekonomi, tetapi gagal mengurangi kesenjangan sosial, ekonomi, dan
kemiskinan.
Kedua, banyak negara maju yang mempunyai tingkat pendapatan tinggi tidak bisa
mengurangi masalah sosial, seperti penyalahan narkoba
5 Karakteristik pembangunan Manusia

Pembangunan manusia memusatkan perhatian kepada manusia people in the center of the stage
1

Menekankan pada kedua sisi yang dimiliki pembangunan manusia, yaitu formation of human capabilities
2 dan orang-orang memperoleh kemampuan

Untuk memperluas pilihan bagi rakyat diperlukan berbagai cara, yaitu pertumbuhan ekonomi, terutama
3 melalui peningkatan gross national product.

Human development merupakan sebuah teori dan pendekatan yang menggabungkan pembangunan
4 ekonomi, sosial, dan politik.

Manusia merupakan tujuan, juga sarana dari pembangunan. Adapun pertumbuhan ekonomi adalah seba -
5 gai sarana untuk mencapai human development.
4 Komponen Pembentuk karakteristik

Equity, yaitu adanya keadilan dalam memperluas pilihan dan kesempatan untuk manusia.
1

Sustainability, yaitu tingkat kesejahteraan yang dinikmati masa kini harus bisa dinikmati oleh generasi
2 mendatang.

Productivity, yaitu peningkatan kapabilitas sumber daya manusia melalui investment in people agar
3 potensial maksimal mereka dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan.

Empowerment dimaksudkan pada pembangunan berdasarkan partisipasi penuh masyarakat, yaitu


4 masyarakat bukan hanya sebagai penerima, melainkan juga aktif dalam menentukan pilihan menge -
nai cara membentuk hidup mereka sendiri.
Arah Pengembangan Konsep Pembangunan Manusia
Pembangunan ekonomi yang menekankan pada pertumbuhan
memandang bahwa keberhasilan pembangunan suatu wilayah
hanya ditandai oleh tingginya pertumbuhan ekonomi, tanpa melihat
aspek aspek lainnya, seperti ketimpangan pendapatan, kemiskinan
yang masih tinggi, dan sebagainya.
Pertumbuhan ekonomi merupakan prasyarat bagi tercapainya up-
aya pembangunan manusia yang berkelanjutan. Hal ini disebabkan
pertumbuhan ekonomi menumbuhkan kesempatan kerja yang
menjadi jembatan yang menghubungkan pembangunan manusia
10 dengan pembangunan ekonomi. Secara singkat, dapat
dikatakan bahwa pembangunan manusia mencakup sisi produksi
ataupun distribusi dari berbagai komoditas dan pemanfaatan
kemampuan manusia.
Pemberdayaan
Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memampukan serta


memandirikan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat merupakan konsep pembangunan ekonomi
yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep tersebut membangun
paradigma baru dalam pembangunan dengan sifatnya yang berpusat
pada penduduk (people-centered), partisipasi (participatory), pember-
dayaan (empowering), dan berkelanjutan (subtainable).
Tujuan dan Prinsip Pemberdayaan

a. Membantu mempercepat pelaksanaan proyek pembangunan masyarakat


terutama masalah pengentasan kemiskinan.
b. Mendorong serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian atas partisipasi
sosial masyarakat dalam melaksanakan pembangunan masyarakat.
c. Mendorong dan meningkatkan kemampuan lembaga-lembaga masyarakat
lokal untuk berperan secara fungsional dalam proses pembangunan
masyarakat.
d. Mengembangkan kelembagaan serta pelembagaan gerakan pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan.
e. Mengembangkan jaringan kerja di antara lembaga-lembaga pemberdayaan
masyarakat agar terbentuk kerja sama dan keterpaduan.
f. Mengembangkan pusat dokumentasi serta informasi mengenai gerakan-
gerakan pemberdayaan masyarakat.
Bentuk Kegiatan & Aktor Pemberdayaan Masyarakat
Insert the title of your subtitle Here

Bentuk Kegiatan Aktor

• Bantuan modal. • Pemerintah


• Bantuan pembangunan • Organisasi kemasyaraktan di
prasarana luar lingkungan masyarakat
• Bantuan pendampingan
• Kelembagaan..
Kerja Sama

Kerjasama merupakan suatu usaha bersama antara orang


perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
Pendapat tersebut sudah jelas mengatakan bahwa Kerjasama
merupakan bentuk hubungan antara beberapa pihak yang sal-
ing berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama
timbul karena orientasi orang perorangan terhadap kelom-
poknya (yaitu, in-group-nya) dan kelompok lainnya.
5 Bentuk Kerja Sama

Kerukunan yang mencakup gotong royong dan tolong-menolong.


1

Bergaining, yaitu pelaksanaa perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi
2 atau lebih.

Kooptasi (cooptation), yaitu proses penerimaan unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan
3 politik dalam suatu organisasi sebagi salah satu cara menghindari terjadinya kegoncangan dalam sta -
bilitas organisasi yang bersangkutan

Koalisi (coalition), yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih, yang mempunyai tujuan yang
4 sama.

Join Ventrue, yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek tertentu,


5
Kesetaraan
Kesetaraan adalah sikap mengakui adanya persamaan derajat, persamaan hak,
dan persamaan kewajiban sebagai sesama manusia. implikasi selanjutnya adalah
perlunya jaminan terhadap hak-hak itu agar setiap manusia mampu merealisas-
ikan serta perlunya merumuskan sejumlah kewajiban agar semua bia melak-
sanakan sehingga terciptanya tertib kehidupan

Adapun indikator kesedarajatan adalah sebagai berikut:


1) Persamaan derajat dilihat dari agama, suku bangsa, ras, gender, dan
golongan;
2) Persamaan hak dari segi pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang
layak;
3) Persamaan kewajiban sebagai hamba tuhan, individu, dan anggota
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai