Anda di halaman 1dari 18

PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU

OLEH : LOLY NOVITA WINAS, S.Gz, M.KM

Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733


Kel. Manggis Ganting www.spmi.fdk.ac.id
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumatera Barat

UNIVERSITAS FORT DE KOCK


Healthy People 2030
Sehat merupakan:
1. Hak asasi dan kebutuhan mendasar manusia seperti keadaan sejahtera fisik, mental dan social
secara menyeluruh, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO)
2. Meliputi aspek fisik, mental, spiritual, maupun social yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara social dan ekonomis (UU RI No 30 th 2009)

Status kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor umum yang turut memengaruhi kesehatan, dikenal
sebagai determinan sehat.
 Blum : determinan sehat terdiri dari genetik, perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan
 WHO: terdiri dari lingkungan social dan ekonomi, lingkungan fisik, karakteristik individu (gender,
pendidikan, penghasilan, dan status sosial), perilaku individu, genetika dan pelayanan kesehatan
 Centre for Disesase Control and Prevention/CDC : secara umum dapat dikelompokkan menjadi lima
kategori besar yaitu genetika, perilaku, pengaruh lingkungan dan fisik, perawatan medis dan faktor
sosial.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Apa itu Social
Determinant Of
Health (SDOH)?

Kondisi di lingkungan di mana


seseorang berada yang
memengaruhi berbagai hasil
dan resiko kesehatan, fungsi,
dan kualitas hidup.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Healthy People 2030

US Department of Health
and Human Service (2021)
merumuskan SDOH yang
menjadi focus dalam
program Healthy People
2030 menjadi 5

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Social Determinant of Health (SDOH) atau Determinan Sosial Kesehatan

1.
Stabilitas Bertujuan untuk 3. Akses
Ekonomi membantu orang dan
mendapatkan Kualitas
penghasilan tetap
yang memungkinkan
Pelayanan Untuk meningkatkan
mereka memenuhi Kesehatan akses ke pelayanan
kesehatan mereka perawatan
2. Akses kesehatan yang
dan komprehensif dan
Kualitas berkualitas tinggi
Pendidikan Untuk meningkatkan
kesempatan
pendidikan dan
membantu anak-anak
dan remaja berprestasi
di sekolah

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Social Determinant of Health (SDOH) atau Determinan Sosial Kesehatan

4. Pembangunan
Lingkungan dan
Lingkungan Untuk menciptakan lingkungan dan
Buatan lingkungan yang mempromosikan
kesehatan dan keselamatan

5. Konteks
Sosial dan Untuk
Komunitas meningkatkan
dukungan sosial
dan komunitas

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Determinan sosial kesehatan berdampak
besar pada kesehatan, kesejahteraan,
dan kualitas hidup masyarakat.
Determinan sosial kesehatan dan
perilaku turut memengaruhi mortalitas
dan morbiditas.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Konsep Promosi Kesehatan
Kemenkes RI dalam
Green, L.W and Pender, Murdaugh
WHO Permenkes no 74 th
Kreuter and Parsons
2015
• Promkes sebagai • Prilaku yang • Sebagai proses • Proses untuk
kombinasi upaya- dimotivasi oleh untuk membuat memberdayakan
upaya pendidikan, keinginan untuk seseorang mampu masyarakat melalui
kebijakan (politik), meningkatkan meningkatkan kegiatan
peraturan dan kesejahteraan dan kontrol terhadap, menginformasikan,
organisasi untuk mewujudkan potensi dan memperbaiki memengaruhi dan
mendukung kesehatan manusia kesehatan mereka membantu
kegiatan-kegiatan masyarakat
dan kondisi hidup berperan aktif untuk
yang mendukung
menggantungkan perubahan perilaku
kesehatan individu, dan lingkungan
kelompok atau serta menjaga dan
komunitas meningkatkan
kesehatan menuju
derajat kesehatan
yang optimal
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Komponen Promkes
• Kombinasi dari pengalaman
belajar dirancang untuk
Pendidika memengaruhi, mengaktifkan, dan
memperkuat perilaku sukarela
n yang kondusif bagi kesehatan
Kesehata individu, kelompok, atau
n (Health komunitas untuk memfasilitasi
Education proses yang memungkinkan
individu, keluarga, dan kelompok
) membuat keputusan yang
terinformasi dengan baik tentang
praktik kesehatan.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Komponen Promkes

• Kegiatan yang bersifat preventif,


dilakukan secara terpadu, terintegrasi
dan berkesinambungan, yang ditujukan
untuk menghindari dan mengurangi risiko
Pencegaha dan dampak buruk akibat penyakit.
• Kegiatan pencegahan penyakit
n Penyakit digunakan untuk membuat individu dan
(Disease komunitas tetap sehat dengan mencegah
kemungkinan penyakit di masa depan.
Prevention) • Tindakan preventif diartikan sebagai
intervensi yang diarahkan untuk
mencegah munculnya penyakit yang
spesifik dan mengurangi insiden dan
prevalensi penyakit dalam populasi.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Komponen Promkes
• Perilaku di mana seseorang terlibat dengan
maksud khusus untuk mencegah penyakit,
mendeteksi penyakit pada tahap awal, atau untuk
memaksimalkan kesehatan dalam batasan
Perlindunga penyakit.
• Untuk mengurangi kemungkinan individu atau
n Kesehatan masyarakat dalam menghadapi bahaya lingkungan
(Health atau berperilaku tidak aman atau tidak sehat.
Protection) • Intervensinya untuk mencegah orang jatuh sakit.
• Perlindungan kesehatan di era kesmas modern
berfokus terutama pada mencegah dan
mengendalikan infeksi penyakit dan melindungi
dari radiasi, bahan kimia dan bahaya lingkungan

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Tujuan Promkes

Menurut WHO:
 Umum  mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang kesehatan
 Khusus:
a. menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai bagi masyarakat
b. menolong individu agar mampu secara mandiri/ berkelompok
mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat
c. mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana
pelayanan kesehatan yang ada

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Tujuan Promkes

Menurut Lawrence Green:


1) Tujuan Program  pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode
waktu tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan
2) Tujuan Pendidikan  deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat mengatasi
masalah kesehatan yang ada
3) Tujuan Perilaku  pendidikan atau pembelajaran ditujukan untuk mencapai
perilaku yang diinginkan, hal ini berhubungan dengan pengetahuan dan sikap
4) Tujuan Intervensi Perilaku dalam Promkes
a. mengurangi perilaku negative bagi kesehatan
b. mencegah meningkatnya perilaku negative bagi kesehatan
c. meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan
d. mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Prinsip Promkes
Pelaksanaan Promkes secara efektif dapat dilakukan dalam berbagai prinsip:
 Pengembangan kebijakan public yang berwawasan kesehatan
 Penciptaan lingkungan yang kondusif
 Penguatan gerakan masyarakat
 Pemberdayaan masyarakat
 Pengembangan kemampuan individu
 Penataan kembali arah pelayanan kesehatan
 Lintas sector
 Keadilan sosial
 Holistis
 Berkelanjutan
 Menggunakan berbagai strategi
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Prinsip Promkes

Hal terpenting untuk keberhasilan promkes adalah


pertimbangan berbagai faktor sosial dan lingkungan,
baik berfokus pada tindakan individu, keluarga,
sekolah, komunitas atau pemerintah. Kombinasi
strategi promkes diperlukan untuk mengatasi berbagai
determinan kesehatan

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Hasil (Outcome)

Hasil pada Individu, Keluarga dan Komunitas

Hasil yang berfokus pada individu mengukur efek intervensi


perawatan kesehatan pada individu

Berfokus pada keluarga dalam mengatur kontribusi anggota


keluarga

Berfokus pada komunitas adalah ukuran global dalam promkes,


karena berfokus pada efektivitas program ditingkat masyarakat

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
Hasil (Outcome)
Hasil Jangka Pendek, Menengah dan Jangka Panjang

Hasil Jangka Pendek (Short-term outcomes) diukur setelah program.


Contoh: termasuk pengetahuan, atau kesiapan untuk berubah

Hasil Antara (Intermediate outcomes) diukur pada periode waktu setelah intervensi ketika perubahan diharapkan telah
terjadi.
Diukur segera untuk menangkap efeknya sebelum mungkin dipengaruhi faktor lainnya.
Berguna untuk mencerminkan perubahan sikap atau upaya untuk berubah, meskipun perubahan gaya hidup belum
terjadi

Hasil Jangka Panjang (long-term outcomes) hasil akhir dari program promkes.
Mencakup hal-hal seperti penurunan berat badan yang berkelanjutan, umur panjang dan peningkatan kualitas hidup.
Saat mengukur perubahan jangka panjang, penting untuk memantau faktor-faktor yang berpotensi mengganggu saat
menafsirkan hasil.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat www.spmi.fdk.ac.id Fax : (0752) 31878
Instagram : @universitasfdk
TERIMA KASIH

UNIVERSITAS

FORT DE KOCK
Bukittinggi
Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumatera Barat

Anda mungkin juga menyukai