Anda di halaman 1dari 12

Presentasi analisa jurnal neurologi

 Kelompok 4 :
• Indah Budi Astuti, S. Kep., Ns
• Ibty Tri Heny, Amd. Kep
• Noor Vitta Ex Dwi Maret W, Amd. Kep
• Yuni Ratna Wati, Amd. Kep
• Bintari Wuryaningsih, S. Kep., Ns
• Yesi, Amd. Kep
Hubungan antara Pediatric Trauma Score dan Mortalitas
pada Pasien Cedera Kepala di RSUD dr. Abdul Aziz Kota
Singkawang

Tahun jurnal Juli 2019


Nama peneliti

 Syarif M. N Taufiq
 Sonny G.R. Saragih
 Diana Natalia
Ringkasan jurnal
 Cedera kepala dapat menyebabkan luka di bagian kepala, luka pada kulit di bagian kepala,
ruptur meninges pada otak, serta kerusakan jaringan otak dan dapat mengakibatkan gangguan
fungsi neurologis.2 Insiden cedera kepala banyak terjadi pada usia produktif yaitu 14-24
tahun3 . Diantara penyebab terjadinya cedera kepala adalah kecelakaan lalu lintas, pukulan
benda tumpul, jatuh dari ketinggian dan kekerasan fisik.4 Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di
negara maju maupun negara berkembang. Berdasarkan penelitian Khan dkk5 , kecelakaan lalu
lintas menjadi epidemiologi terbesar kasus cedera kepala.5
Tujuan penelitian

 untuk mengetahui adanya Hubungan antara Pediatric Trauma Score dan


Mortalitas pada Pasien Cedera Kepala.
Kelebihan

1. Kolerasi saling berkesinambungan


2. Metode menggunakan analisa
3. Analisa menggunakan uji hasil
Kelemahan

1. Lama mendapatkan hasil


2. Peneliti hanya menggunakan pendekatan potong lintang.
3. Peneliti mengunakan metode total untuk sampling dan terlalu banyak analisis
yang digunakan.
P= Patient, Population, Problem
 Population : Populasi penelitian ini adalah pasien cedera kepala di DR Abdul Aziz Kota
Singkawang dengan pemilihan sampel menggunakan metode total sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria penelitian
 Problem : Angka kasus cedera kepala di RSUD DR Abdul Aziz Kota Singkawang periode
Januari 2016 – Mei 2017 terhitung sebanyak 529 kasus dengan etiologi yang 887 Jurnal
Kesehatan Khatulistiwa. Volume 5. Nomor 2B. Juli 2019 bermacam-macam, seperti
kecelakaan lalu lintas, jatuh, tertembak, terkena pukulan benda tumpul
I = Intervention, Prognostic, Factor atau
Exposure
 menghitung nilai PTS, kemudian dibandingkan dengan mortalitas
C= Comparison atau Intervention

1. The Pediatric Trauma Score as a predictor of injury severity: an objective


assessment. The Journal of Trauma, 01 Apr 1988, 28(4):425-429
Anak dengan PTS lebih dari 8, mortalitasnya 0%. Anak dengan PTS 0-8
mortalitasnya meningkat terkait dengan penurunan angka PTS, dan anak dengan
PTS dibawah 0 memiliki mortalitas 100%. Ada hubungan linier secara langsung
antara PTS dan keparahan injuri, dan memastikan PTS merupakan prediktor
yang efektif baik pada keparahan injuri atau potensi mortalitas
2. Development of a novel age-specific pediatric trauma score. Journal of Pediatric
Surgery Volume 36, Issue 1, January 2001, Pages 106-112
ASPTS berkinerja baik sebagai skor triase dan sebagai alat untuk memprediksi probabilitas
kelangsungan hidup untuk analisis hasil. Perbandingan lebih lanjut dengan skor trauma yang
ada diperlukan untuk memverifikasi kegunaan ASPTS. (age-specific pediatric trauma score)
O = Outcome yang ingin diukur atau
ingin dicapai
 Terdapat hubungan yang bermakna antara Pediatric Trauma Score (PTS) dan
tingkat mortalitas pada pasien cedera kepala.
 Nilai Pediatric Trauma Score (PTS) subjek penelitian memiliki rerata nilai
10.63 ± 1.47.
 Terdapat 4 subjek penelitian yang mengalami mortalitas dengan presentase
13,33%. .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai