PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyebab kematian nomor dua serta penyebab utama nomor tiga dari
oleh tersumbatnya pembuluh darah pada otak oleh plak (materi yang terdiri
dari protein, kalsium, serta lemak) sehingga aliran oksigen yang melewati
jaringan maupun organ yang mengalami perubahan kearah yang lebih buruk
dimiliki oleh kaum usia muda atau produktif. Faktornya antara lain,
keturunan, lingkungan, mutase gen, usia tua, pola makan dan gaya hidup
(Anies, 2018).
menerapkan pola gaya hidup sehat. Pemicu lainnya adalah meningkatnya usia
harapan hidup, kemajuan di bidang sosial dan ekonomi, dan perbaikan pada
bidang pangan namun tidak menerapkan gaya hidup sehat (Junaidi, 2011).
Berdasarkan jurnal penelitian dari 5 faktor risiko terhadap stroke yaitu jenis
pergeseran. 2 faktor yang muncul sebagai faktor risiko stroke yaitu faktor
makanan dan jenis kelamin, sedangkan trigliserid, umur, dan tempat tinggal
tidak, hal ini diakibatkan karena faktor gaya hidup (lifestyle) (Fepi S.;
tenaga kesehatan adalah pada usia >75 tahun sebesar (43,1%) sedangkan
menurut Riskesdas tahun 2018 kasus stroke pada usia >75 tahun meningkat
sebesar (7,1%) menjadi (50,2%). Sama hal nya dengan kasus stroke terendah
berdasar diagnosa tenaga kesehatan pada rentang usia 15-24 tahun juga
menjadi (0,6%) pada tahun 2018. Prevalensi stroke berdasarkan jenis kelamin
Riskesdas 2018).
kasus stroke non hemoragik tahun 2019 adalah 363 kasus, sedangkan pada
tahun 2020 sampai dengan bulan Oktober ada 178 kasus. Data prevalensi
adalah 283 kasus sedangkan pada tahun 2020 sampai bulan Oktober ada 137
kasus.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Bantul.
2. Tujuan Khusus
Bantul.
D. Ruang Lingkup
2. Lingkup Kasus
3. Lingkup Waktu
4. Lingkup Tempat
Bakung.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Senopati Bantul.
d. Bagi Masyarakat