Oleh :
RIZKI SUKRON
201911028
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
agraris menjadi industri, dan gaya hidup desa yang alami menjadi cepat
Muliati, 2018).
Wahyudi, 2018).
2
Stroke iskemik atau disebut juga dengan stroke non hemoragik
otak tersumbat (Mubarak dkk., 2015 dalam Getrudis, 2019). Stroke non
otak, yang disebabkan oleh tersumbatnya arteri serebral atau servikal atau
stroke membunuh sekitar 17 juta jiwa per tahun, yang hampir sepertiga
dari semua kematian secara global. Pada tahun 2020 akan menjadi
per tahun dan pada 2030 menjadi lebih dari 24 juta jiwa per tahun. Data
juta jiwa kematian di seluruh dunia, setara dengan (9,9%) dari seluruh
kematian. Lebih dari 85% dari kematian ini terjadi pada orang yang hidup
3
kenaikan dari tahun 2013 sampai tahun 2018 sebesar (3,9%). Berdasarkan
wawancara dignosis dokter, angka kejadian stroke pada usia lebih dari 15
motorik (90,5%), selebihnya tanda dan gejala yang muncul seperti nyeri
masalah hambatan mobilitas fisik pada stroke tidak segera ditangani akan
gerakan fisik atau satu atau lebih ekstremitas secara mandiri dan terarah
(Herdman, 2018).
4
metode Propioseptive Neuromuscular Fasilitation (PNF) pada
kasus stroke non hemoragik pada fase recovery. PNF adalah salah satu
terus sesuai kebutuhan. Peran fisiotereapi melalui metode PNF ini adalah
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
5
a. Menggambarkan pengkajian pada pasien Stroke Non Hemoragik
Hemoragik
D. MANFAAT
1. Pasien
3. Penulis
6
Penulis memperoleh pengalaman dalam mengaplikasikan hasil
4. Rumah sakit