Anda di halaman 1dari 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH

DALAM MELAKSANAKAN SUPERVISI KELAS DI


WILAYAH SEKOLAH BINAAN

Disusun
oleh:

NAMA : SHUMIATI, S.Pd.


NIP : 19740924 200604 2 014
UNIT KERJA : SMPN 1 PANGEAN
BAB. 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

KESENJANGAN

Kondisi Ideal: Kondisi Faktual:


1. Kepala sekolah 1. Masih ada kepala sekolah
melaksanakan supervisi melaksanakan supervisi
sesuai dengan program tidak sesuai dengan Diperlukan
yang telah direncanakan. program yang telah pengawasan
2. Kepala sekolah mampu direncanakan
2. Kurangnya pemahaman pengawas sekolah
memecahkan
permasalahan dalam
kepala sekolah dalam untuk melakukan
memecahkan
melaksanakan supervisi permasalahan dalam supervisi akademik
3. Dalam melaksanakan melaksanakan supervisi
supervisi kepala sekolah 3. Masih ada kepala sekolah
sudah melakukannya yang tidak melaksanakan
secara rutinitas. supervisi secara rutinitas
C. Visi, Misi, Tujuan dan Indikator

1. Visi
Terwujudnya Semua Kepala Sekolah yang Profesional
2. Misi
• Menumbuhkan kesadaran kepala sekolah tentang
pentingnya melaksanakan supervisi kelas.
• Mengembangkan kemampuan kepala sekolah dalam
melaksanakan supervisi kelas.
• Membantu kepala sekolah memecahkan
kesulitan/permasalahan dalam melaksanakan supervisi
kelas.
• Memberi contoh penyusunan Program Supervisi Kelas
3. Tujuan
• Mempunyai kesadaran tentang pentingnya
melaksanakan supervisi kelas.
• Dapat mengembangkan kemampuannya
dalam melaksanakan supervisi kelas
• Dapat menghasilkan program supervisi kelas
yang aplikatif sehingga dapat dilaksanakan
di sekolah masing-masing.
• Dapat melaksanakan supervisi berdasarkan
program yang telah direncana
4. Indikator
• Tumbuhnya kesadaran kepala sekolah tentang
pentingnya melaksanakan supervisi kelas
• Berkembangnya kemampuan kepala sekolah
dalam melaksanakan supervisi kelas
• Menghasilkan Program Supervisi Kelas yang
aplikatif sehingga dapat dilaksanakan di sekolah
masing-masing.
• Melaksanakan supervisi berdasarkan program
yang telah direncan
Rencana Program Pengawasan

A. Aspek-aspek dalam Program Pengawasan:

• Pembinaan Guru dalam Melaksanakan Tugas-


Tugasnya
• Pemantauan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
terkait dengan Pemecahan Masalah Pembelajaran
• Penilaian Kinerja Guru
• Bimbingan Profesional
B. Strategi dan Langkah- Langkah Pencapaian

1. Strategi
Pada kegiatan supervisi akademik, program kepengawasan
yang dipilih adalah Peningkatan kemampuan professional
kepala sekolah dalam menyusun program supervisi Kelas.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan alasan bahwa para kepala
sekolah dapat secara langsung mencoba sendiri bagaimana
cara penyusunan program supervisi yang yang baik dan
terencana, sehingga dapat mempraktikkannya langsung di
sekolah.
2. Langkah- Langkah
a. Perencanaan.
Setelah selesai mengumpulkan dan memeriksa data yang ada,
maka pengawas sekolah melakukan langkah-langkah
perencanaan kegiatan sebagai berikut : Berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah Penyusunan perencanaan, Penyiapan bahan,
Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan pendampingan,
Menyebarkan informasi pembinaan kepada sekolah binaan.
b. Pelaksanaan
• Menyediakan waktu kegiatan
• Melaksanakan kegiatan pembinaan.
c. Monitoring dan Evaluasi
• Memeriksa dokumen Program Supervisi Kelas
• Melakukan kunjungan ke sekolah untuk mengetahui
sejauh mana hasil dari pembinaan diimplementasikan
oleh kepala sekolah di sekolahnya
• Menelaah instrument monitoring yang sudah diisi kepala
sekolah.
• Menyusun data hasil monitoring
c. Refleksi
• Mengoreksi atau mengkaji ulang tentang
kegiatan yang telah dilaksanakan, untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan
tentang pelaksanaan program untuk
menetapkan langkah berikutnya.
• Menyusun program pertemuan berikutnya
B. Rencana Pelaporan
1. Pelaporan tentang hasil kegiatan
2. Pelaporan tentang langkah-langkah
atau program berikutnya
BAB III. PENUTUP
Kegiatan supervisi dapat berjalan dengan baik apabila
didukung oleh suatu program yang baik pula, hal ini
dapat dilakukan oleh kepala sekolah yang mempunyai
kemampuan dalam menyusun program supervisi dan
melaksanakannya. Program supervisi yang dibuat oleh
kepala sekolah harus disusun secara sistematis terarah
sesuai dengan proses pembelajaran dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
Referensi

1. Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga


Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Lima Dimensi
Kompetensi Kepala Sekolah. Jakarta: CV. Media Pustaka Mandiri.
2. Tugas & Fungsi Kepala Sekolah Sebagai Supervisor/Evaluator
h ttps://rumusrumus.com/tugas-kepala-sekolah.
3. Kepmendiknas Nomor 13 Tahun 2007, yang menetapkan
tentang kompetensi kepala sekolah.

Anda mungkin juga menyukai