Anda di halaman 1dari 6

KONSELING

PSIKOANALISIS
SIGMUND FREUD
HAFID DWI PERMANA (201910030311093)
FAIQOTUL MUSYAROFFAH (201910030311090)
ISLHA FEBRIYANTI (201910030311037)
SILFIYATUL FITRIYAH (201910030311074)
DEFINISI

 Merupakan teori yang berusaha untuk menjelaskan tentang

hakikat dan perkembangan kepribadian manusia, unur

yang di utamakan adalah motivasi,emosi dan aspek

internal
TUJUAN KONSELING
PSIKOANALISIS
 Membentuk kembali struktur kepribadian klien dengan menggali kembali hal-hal yang

terpendam dalam alam ketidaksadaran menjadi bagian dari alam sadar.

 Membantu memotivasi klien agar mampu menghayati dan mengekspresikan pengalaman-

pengalaman masa lampaunya secara terbuka


PRINSIP KONSELING
1. PRINSIP MENGHARGAI KLIEN (klien memiliki kedudukan yang sama dengan konselor)
2. MENGAJAK KLIEN BICARA (kemampuan komunikasi menjadi kunci dalam kesusksesan
konseling yang terjadi antara klien dan konselor)
3. FOKUS PADA MASALAH (tujuan mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan)
4. MEMBANTU MENENTUKAN SOLUSI (merasakan dan berpikir dalam kacamata klien,
mempertimbangkan solusi dan perencanaannya)
5. JANGAN LUPA DIRI (tidak terlepas dengan stakeholder disekitar)
TAHAPAN KONSELING PSIKOANALISIS
TEKNIK TUJUAN
ASOSIASI BEBAS Untuk mengungkapkan pengalaman masa lalu dan menghentikan emosi yang
berhubungan dengan traumatic masa lalu

INTERPRETASI DAN PENAFSIRAN Menganalisis hasil dari asosiasi bebas,mimpi,resistensi dan transderensi
perasaan klien

ANALISIS MIMPI Mencari isi laten (tersembunyi) atau sesuatu dibalik isi yang manifes (Nampak),
untuk menentukan sumber konflik.

ANALISAS RESISTENSI Penolakan klien terhadap pengungkapan materi dibawah sadar yang
mengancam dirinya. Maka dari itu konselor harus bisa menerobos penolakan
atau pertahanan klien sehingga dapat dianalisa/amati

ANALISA TRANSFERENSI Klien mampu mengembangkan perasaan,sikap, dan khayalan klien yang belum
terselesaikan dimasa lalu
+/- PSIKOANALISIS
+ -
 Freud membuat penjelasan bahwa  Terlalu meminimalkan rasionalitas
manusia sering berfikir dan berperilaku
 Data penelitian bersifat impiris, kurang
dengan dorongan yang tidak ia lakui
mendukung sitem psikoanalisa
 Mengidentifikasi pengaruh dini bentuk
 Prilaku yang di tentukan oleh energi psikis
perkembangan kepribadian yang
berimplikasi dengan perkembangan anak merupakan sesuatu yang meragukan

 Menyatakan sebuah sistem yang memiliki


kesesuaian yang tinggi antara teori dan
Teknik.

Anda mungkin juga menyukai