Anda di halaman 1dari 39

Laporan Praktik Kerja Lapangan

Bianca Monic Darmadi / 201901020140


Table of contents

Tinjauan umum
tempat PKL Kesimpulan
Sejarah perusahaan, Struktur
01 organisasi, Kegiatan umum
perusahaan 03 Kesimpulan dan
Saran

Pelaksanaan
02 04
Pendahuluan
PKL
Latar belakang, Maksud dan Bidang kerja, Pelaksanaan
tujuan, Kegunaan, Tempat dan kerja, Kendala yang
Jadwal Waktu PKL dihadapi, Cara mengatasi
kendala
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG PKL

Universitas Katolik Atma Jaya mewajibkan seluruh mahasiswa akuntansi untuk melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan . Hal ini dilakukan untuk mempraktikan teori-teori yang sudah didapatkan selama di bangku
perkuliahan ke dalam dunia kerja dan juga mempersiapkan mahasiswa nantinya untuk terjun ke dalam dunia
kerja yang sesungguhnya. Fakta di lapangan juga membuktikan bahwa banyak para sarjana muda yang masih
belum mendapatkan pekerjaan karena banyaknya kompetensi yang mulai berkembang pada dunia kerja saat ini
yang dimana perusahaan menuntut sumber daya manusia yang unggul, terampil dan juga professional. Dengan
adanya mata kuliah wajib dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, saya melakukan magang secara mandiri
dan juga berkesempatan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT PrimaFood International. Penulis
berharap bahwa dengan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dapat membuat saya menjadi
sumber daya manusia yang handal dan juga berkualitas.
Maksud Pelaksanaan PKL :

01 03
Mengimplementasikan ilmu
yang sudah dipelajari di Menambah pengalaman
kampus ke program Praktik mahasiswa di dunia kerja.
Kerja Lapangan.
02
Mempelajari secara
langsung apa dan
bagaimana tugas seorang
akuntan dalam lingukan
kerja.
Tujuan Pelaksanaan PKL :

01 02 03
Melatih mahasiswa menjadi Salah satu syarat mahasiswa untuk
Mendorong mahasiswa agar dapat menyelesaikan mata kuliah magang
pribadi yang disiplin,
mempraktikkan ilmu” dan di Universitas Katolik Indonesia
bertanggung jawab, dan berpola
keterampilan yang telah diperoleh Atma Jaya.
pikir maju.
selama masa perkuliahan.
KEGUNAAN PKL

● Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dari


awal perkuliahan hingga saat ini dengan praktik yang nyata di dunia
kerja yang sesungguhnya.
● Menambah wawasan mahasiswa dalam mengenal dunia kerja.
● Mahasiswa dapat melatih kemampuan untuk menjadi pribadi yang
disiplin, mandiri, bertanggung jawab, teliti, serta mampu bekerja sama
dengan tim dan beradaptasi dengan lingkungan baru.
KEGUNAAN PKL

● Membangun relasi dan kerja sama yang baik antara Universitas dengan
perusahaan dimana mahasiswa melakukan PKL.
● Dapat memperluas nama Universitas agar dapat dikenal oleh
masyarakat ataupun dunia kerja dan industry.
● Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusan yang berkualitas serta
memiliki kemampuan untuk bertahan dan bersaing di dunia kerja oleh
masyarakat sekitar.
KEGUNAAN PKL

● Menciptakan hubungan yang baik antara PT Prima Food International


(CP Group) dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
● Memperoleh sumber tenaga kerja baru untuk membantu dan
meringankan pekerjaan yang ada.
● Perusahaan dapat menilai potensi mahasiswa sehingga apabila
perusahaan membutuhkan tenaga kerja, dan dapat merekrut mahasiswa
dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
TEMPAT MAGANG

Nama Perusahaan :
PT Prima Food International (Charoen Pokphand Group)

Alamat :
Jl. Ancol Barat VIII/1 Pademangan, Jakarta Utara

Telepon :
(021) 6920000
ALASAN MAGANG DI PFI
Karena Charoen Pokphand Group merupakan perusahaan
perusahaan penghasil pakan ternak dan makanan olahan terbesar
di Indonesia dan perusahaan terbesar swasta di Thailand. Dan
PT Prima Food International sendiri menjual dan menyediakan
produk kebutuhan pangan dengan harga yang relatif lebih
murah dibandingkan supplier lain.
JADWAL WAKTU MAGANG

Tanggal 6 Juni 2022 - 29 Juli 2022

Hari Senin - Jumat (WFO)

Jam 08.00 - 17.00 WIB


TINJAUAN UMUM
TEMPAT PKL
SEJARAH PERUSAHAAN

Charoen Pokphand Indonesia


Perusahaan yang bergerak di
memiliki anak perusahaan yaitu
bidang perunggasan.
Prima Food International.

PT Prima Food International


mendirikan Prima Fresh Mart
yang dimana menjual kebutuhan
pangan.
VISI MISI PERUSAHAAN

VISI MISI
★ Menyediakan pangan bagi dunia yang
berkembang. ★ Memproduksi dan menjual pakan, anak
ayam usia sehari dan makanan olahan
★ Menyediakan ragam pilihan produk yang yang memiliki kualitas tinggi dan
lengkap dengan harga terbaik bagi pelanggan berinovasi
setia kami guna menunjang visi kami sebagai ★ Memudahkan masyarakat dalam
penyedia pangan terpecaya bagi seluruh berbelanja pangan baik secara offline atau
masyarakat Indonesia. pun melalui online store kami.
STRUKTUR ORGANISASI
JOB ACCOUNTING DI PT PFI
Pembukuan Internal Control
Dengan dilakukannya Internal Control ini semua bentuk transaksi,
Divisi Pembukuan ini dilakukan untuk menyimpan atau
mengarsipkan bukti arus kas masuk dan keluar yang kualitas hasil, dan juga output dapat berjalan dengan baik. Hal ini
dilakukan oleh perusahaan, jadi pada saat auditor mau juga dapat dibuktikan dengan dihasilkannya infromasi keuangan
mengaudit perusahaan semua data-data lengkap.
yang akurat dan juga dapat dipercaya oleh semua pihak. Selain ini,
internal control juga dapat diterapkan dalam pengelolaan aset, yang
dimana aset dicatat dengan benar apa adanya.

Pajak
Divisi Pajak ini biasanya menangani mulai dari Pajak Penghasilan (PPh) 21/26,
PPh 22, PPh 23/26, PPh 24, PPh Badan, dan Pajak Pertambahan Nilai. Selain itu
ada juga untuk mencatat data transaksi bisnis perusahaan, menghitung pajak yang
harus dibayar oleh perusahaan, membayar serta melapor pajak tepat waktu, dan
juga mengkoreksi dan mengupdate pencatatan sales yang salah.
KEGIATAN UMUM
PERUSAHAAN

PT Prima Food International merupakan toko retail yang


dimana menjual ayam segar, ayam beku, daging ayam
parting, telur omega, bahan makanan seperti beras yang
berkualitas, makanan instan, bumbu dapur, serta
menyediakan produk olahan dengan berbagai macam
merek dagang.
MEREK DAGANG PT PRIMA FOOD INTERNATIONAL
PELAKSANAAN PKL
BIDANG KERJA

01 Melakukan Stock Opname


Verifikasi Pembelian
Melalui Bukti Order
04

02 Mengerjakan PPN
(BKP,NBKP & Dibebaskan)
Scanning Document 05

03 Menginput Data Penjualan


Customer
Stock Opname merupakan kegiatan perhitungan jumlah
stok persediaan barang dagang secara fisik kemudian
menyesuaikannya dengan catatan akuntansi dalam bisnis.
Stock Opname ini dilakukan untuk mengetahui produk,
arus kas, hutang, dan piutang.

Stock Opname
Hal yang dilakukan penulis :
(1) Menghitung barang yang datang dari gudang;

(2) Menghitung dan mencatat jumlah nya ke dalam lampiran yang sudah
di print out;

(3) Setelah semua sudah di cek kami menyesuaikan pencatatan dan


perhitungan kembali , apakah ada salah saji atau tidak;

(4) Kemudian setelah sudah melakukan penyesuaian baru lampiran ini


diserahkan kepada senior untuk diinput datanya kedalam ms.excel.
PPN

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan pada setiap transaksi jual beli
barang atau jasa yang terjadi pada wajib pajak orang pribadi atau badan usaha yang
mendapat status Pengusaha Kena Pajak.
Hal yang dilakukan penulis :
(1) Penulis diberikan data released product perusahaan dan data reclass
ppn oleh senior, yang dimana data ini saling berhubungan satu sama lain;

(2) Penulis menentukan data atau kategori barang yang dimana masing-
masing kategori memiliki pencatatan yang berbeda-beda, ada barang yang
termasuk jenis Barang Kena Pajak (BKP), Barang Tidak Kena Pajak
(NBKP), dan juga ada yang dibebaskan;

(3) Setelah penulis selesai menentukan kategori dari masing-masing


barang kemudian penulis membuat akun debit kredit. Penulis juga
menginput data ini sebanyak 50 data per harinya.
Menginput Data Penjualan
Customer
Dalam melakukan sebuah bisnis tentunnya sebuah perusahaan pasti
memiliki hubungan dengan customer dan tentunya setiap pelanggan
pasti memiliki data. Data ini dapat menjadi hal yang penting untuk
memiliki sebuah bisnis yang lebih baik. Dengan adanya data customer
kita dapat mendapatkan lebih banyak prospek dan memiliki hubungan
yang kuat dengan para customer
Hal yang dilakukan penulis :
(1) Penulis diberikan data statistic per customer setiap bulannya dan per
wilayah;

(2) Penulis melakukan sort data, agar data statistic nya dapat terurut mulai
dari data-data yang penting dan akan di input saja;

(3) Setelah melakukan sort data, penulis mulai memasukkan rumus ke


dalam data statistic;

(4) Lalu setelah data yang diinginkan dan dibutuhkan sudah sesuai
langkah selanjutnya adalah membuat pivot chart;

(5) Setelah melakukan step-step diatas maka penulis sudah membuat net
sales penjualan setiap bulannya.
Verifikasi Pembelian Melalui Bukti Order

Penulis melakukan verifikasi pembelian melalui bukti order di dalam aplikasi Microsoft AX. Sebelum
melakukan verifikasi pembelian, Invoice ini diterbitkan oleh vendor lalu diserahkan kepada kasir, lalu
pihak kasir memberikan kepada pihak accounting kemudian ke pihak operasional lalu ke bagian
accounting lagi yang dimana dipihak ini penulis menerbitkan invoice tersebut dari bukti fisik ke
microsoft ax, apakah total tagihannya dan alamatnya sudah benar atau belum, jika sudah benar
accounting memberikan ke bagian finance kemudian ke kasir lalu pihak kasir membayar total tagihan
tersebut kepihak vendor, tetapi jika masih salah alamat atau total tagihannya, pihak accounting
mengembalikannya kembali kepada pihak vendor sebelum melakukan verifikasi dan melakukan
pembayaran.
Hal yang dilakukan penulis :
(1) Senior memberikan dokumen fisik yang dimana terdiri dari delivery order, purchase order, dan
juga faktur pajak.;

(2) Penulis mmengecek apakah alamat yang tercantum di kertas purchase order sama dengan alamat
yang ada di kertas faktur, karena jika berbeda dokumen tersebut harus dikembalikan kepada vendor
untuk melakukan revisi;

(3) Penulis mulai memasukkan nomor po kedalam ms.ax untuk melakukan verifikasi;

(4) Setelah itu penulis memasukkan nomor faktur dan nomor yang ada di dokumen fisik ke dalam ms.
Ax;

(5) Penulis mengoreksi apakah Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dan total PPN jumlahnya sama dengan
yang ada di ms.ax jika sama maka bisa langsung menerbitkan invoice, tetapi jika angkanya berbeda
maka penulis mengubahnya di ms.ax dengan catatan hanya boleh selisih sebanyak Rp5 ;

(6) Langkah terakhir, jika penulis sudah menerbitkan invoice maka barang tersebut akan dibayar oleh
perusahaan kepada vendor tersebut.
Scan Document
Scan Document Asset ini dilakukan untuk mengarsipkan dokumen asset
yang dimana dokumen asset ini terdiri dari Kwitansi, Faktur, Purchase Order,
Faktur Pajak, dan Bukti penerimaan barang. Hal ini sangat penting dilakukan
karena jika pada suatu saat Auditor mengaudit perusahaan dan meminta
berkas-berkas yang dibutuhkan semuanya siap dan ada.
Kendala Yang Dihadapi & Cara Mengatasinya

Pada saat melakukan stock opname, penulis

1. Selama melakukan stock opname, penulis bertanya kepada senior atau partner kategori

01
mengalami kendala seperti terdapat perbedaan barang yang sedang dihitung dicatat ke

nama barang atau kategori barang fisik dengan lampiran yang seperti apa, sehingga pada

yang ada di lampiran, sehingga penulis bingung stock opname selanjutnya penulis bisa

untuk menginputnya. memahaminya.

2. Selama melakukan verifikasi pembelian, penulis


Penulis melaporkan kepada senior atau
mengalami kendala seperti terdapat penulisan
rekan kerja bahwa terdapat perbedaan
alamat yang berbeda di antara purchase order
dengan faktur pajak atau adanya typo di dalam 02 alamat dan nomor faktur di antara
purchase order, sehingga penulis kebingungan kertas invoice dengan microsoft ax dan
apakah alamat ini sudah benar atau masih harus menanyakan jika hal ini terjadi kembali
dikembalikan kepada vendor kembali. data tersebut harus diinput atau tidak.
Kendala Yang Dihadapi & Cara Mengatasinya

Penulis melakukan restart pada


3. Penulis juga memiliki kendala error pada
saat menggunakan ms.ax seperti contohnya
03 computer atau menanyakan kepada
senior, apakah hal ini adalah hal
pada saat mau menerbitkan invoice terjadi
yang wajar dan menanyakan apa
loading yang terus menerus bahkan bisa
yang harus penulis lakukan pada saat
memakan waktu 30-40 menit
menunggu software bekerja kembali.

.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
.

● Sistem perusahaan sudah baik, tetapi masih ada beberapa hal yang masih belum teratasi, karena masih
adanya kemungkinan terjadinya perbedaan alamat di pada purchase order dengan faktur pajak.

● Software perusahaan sudah baik, tetapi masih ada beberapa hal yang belum teratasi karena masih adanya
kemungkinan terjadinya error pada saat ingin melakukan input data.
SARAN

● Perusahaan bisa melakukan update data terutama pada alamat toko secara terjadwal, kalau terdapat
perbedaan langsung diubah agar lebih cepat teratasi.

● Perusahaan bisa melakukan upgrade dan penanganan lainnya kepada sistem dan software yang ada
diperusahaan , dan memanggil tim IT untuk melakukan pembaharuan software agar lebih efisien.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai