Ch10 - Komunikasi Lisan Berkomunikasi Antar-Pribadi, Tatap Muka, Melalui Telepon, Negosiasi, Edited 17 Mei
Ch10 - Komunikasi Lisan Berkomunikasi Antar-Pribadi, Tatap Muka, Melalui Telepon, Negosiasi, Edited 17 Mei
KOMUNIKASI LISAN:
BERKOMUNIKASI ANTAR-PRIBADI,
TATAP MUKA, MELALUI TELPON,
NEGOSIASI DAN DALAM RAPAT
LOKASI
• Ada beberapa lokasi yang bahaya bila menggunakan
ponsel.
• Matikan ponsel bila berada di ruang seminar, interview,
theater, ruang ibadah atau ruang dimana akan
mengganggu orang lain (kegiatan yang sedang
berlangsung)
WAKTU
Apa yang sedang anda kerjakan seringkali lebih penting
dari telpon yang masuk. Misalnya waktu diskusi dengan
partner bisnis, customer, dan atasan. Bila sangat
penting maka hentikan sejenak dengan sopan dan
angkat telponmu.
VOLUME
Banyak orang meninggikan suara saat mengangkat
telpon. Jadi perhatikan situasi disekelilingmu.
• Bentuk Theater
• Bentuk U
• Bentuk Oval
• Bentuk Lingkaran
• Bentuk Round Table
• Bentuk kelas
1. Judul Rapat
2. Hari, tanggal, waktu, dan tempat
3. Pimpinan Rapat
4. Daftar nama yang hadir dan tidak hadir
5. Isi :
• Catat bisnis lama, bisnis baru, pemberitahuan dan
laporan, usulan yang dibahas dalam rapat
• Catat pilihan kegiatan dan tindakan yang akan diambil
• Akhiri dengan nama dan tanda tangan orang yang
mencatat notulen
Aplikasi Komunikasi Bisnis, Edisi 1, 2019 Ch. 10–41
Contoh Notulen Rapat
Pengertan Negosiasi
Menurut Stephen Robbins dalam bukunya Organizational
Behavior (1997), negosiasi adalah proses pertukaran
barang atau jasa di antara dua belah pihak atau lebih,
dan masing-masing pihak berusaha untuk menyepakati
tingkat harga yang sesuai untuk proses pertukaran
tersebut.
Sedangkan dalam komunikasi bisnis, negosiasi adalah proses
dimana dua belah pihak atau lebih yang mempunyai
kepentingan yang sama atau bertentangan bertemu dan
berbicara untuk mencapai kesepakatan.
Aplikasi Komunikasi Bisnis, Edisi 1, 2019 Ch. 10–43
Beberapa hal dalam Kesepakatan Kedua Belah Pihak
1. Persiapan.
2. Memulai negosiasi.
3. Strategi dan teknik.
4. Kompromi.
5. Menghindari kesalahan taktis.