Kata protein berasal dari bahasa Yunani proteios yang berarti "barisan
pertama". Kata yang diciptakan oleh Jons J. Barzelius pada tahun 1938 untuk
menekankan pentingnya golongan ini.
Protein memegang peranan penting dalam hampir semua proses biologi.
Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau
manusia.
1 2
1. Pencernaan protein oleh sekresi 2. Pencernaan Protein oleh enzim Pankreas :
(proenzim), pepsinogen.
Pencernaan Protein :
2
c .Pengaktifan zimogen :
Entiropeptidase enzim yang disintesis dan
ditemukan dimembran brush border permukaan
lumen sel mukosa usus halus mengubah zimogen
tripsinogen pankresan menjadi tripsin dengan cara
membuang heksapeptida dariujung-N tripsinogen.
Pencernaan Protein :
Fiksasi nitrogen
• Fiksasi nitrogen merupakan proses yang menggabungkan nitrogen bebas
dengan unsur lain secara kimia yang disebut penambatan nitrogen. Salah
satu caranya ialah melalui kegiatan organisme bersimbiosis yang dapat
mengubah nitrogen dari atmosfer menjadi amonia (kebalikan dari denitrifikasi).
Pemfiksasi N2 utama adalah bakteri tanah yang hidup bebas, Cyanobakteri
(ganggang hijau-biru) yang be bas hid up pada permukaan tanah atau dalam
air. Cyanobakteri yang bersimbiosis denganjamur pada lumut kerak, paku,
lumut hati, lumut jantung, serta bakteri a tau mikroba lain yang berasosiasi
secara simbiosis dengan akar ; terutama tumbuhan polong-polongan
Beberapa spesies tumbuhan bukan polong-polongan yang melakukan
fiksasi N2 pada akaeya telah diidentifikasi. Pada polong-polongan yang
berperan adalah spesies bakteri dari genius Rhizobium.
Siklus urea :
a. Reaksi di dalam siklus :
Dua reaksi petama terpenting pada sintesis urea terjadi di matriks mitokondria, sedangkan sisa
enzim di dalam siklus terletak didalam sitosol.
1. Pembentukan Karbamoil fosfat
2. Pembentukan Sitrulin
3. Sintesis arginosuksinat
4. Pemecahan arginosuksinat
5. Pemecahan arginin menjadi ornitin dan urea
6. Nasib urea
• Hiperamonemia
Kemampuan siklus urea dihati melebihi laju normal
pembentukan urea dan kadar amonia didalam serum
normalnya rendah (5-35 mikromol). Namun bila fungsi hati
terganggu, baik akibat defek genetik siklus urea ataupun
karena penyakit hati, kadarnya didalam darah dapat
meningkat hingga diatas 1000 mikromol.
• Hiperamonemia didapat :
Dua jenis yang paling sering pada orang dewasa. Hal ini
mungkin terjadi akibat proses yang akut, misalnya
hepatitis virus, iskemia, atau hepototoksin seperti
alkohol. Sirosis hati yang disebabkan oleh alkohol,
Dua jenis
prevalensinya yang diperkirakan
mencapai 1 dari 25000 kelahiran hidup. Semua gangguan
siklus urea lainnya mengikuti pola yang diturunkan secara
autosomalresesif. Secara historis, defek siklus urea memiliki
angka morbiditas (manifestasi neurologik) dan mortalitas
adalah:
kedalam urine.
Terima Kasih
semoga bermanfaat