Teknik Komunikasi Efektif FixXXX
Teknik Komunikasi Efektif FixXXX
5 EMPATI
KONSEP
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
INFORMASI
YANG BAIK
DAN BENAR 1
UMPAN
3 BALIK YANG
PENDENGAR EFEKTIF
YANG BAIK 2
INFORMASI YANG BAIK DAN BENAR
Informasi dapat dikatakan baik jika memiliki kriteria dan
karakteristik :
Informasi harus berhubungan
Informasi harus akurat
Ketepatan waktu
Relevan
Nilai informasi
KARAKTERISTIK
4
Informasi Harus Berhubungan Relevan
Informasi yang diberikan harus memiliki
Pernyataan informasi harus berhubungan
INFORMASI YANG manfaat bagi penerima dan sesuai dengan
1
dengan urusan dan masalah yang penting kebutuhan yang berhubungan dengan
bagi penerima informasi dan sesuai BAIK DAN BENAR masalah yang dihadapi. Relevansi
informasi bagi satu individu dengan
dengan pola pikir/nalar penerima
informasi. individu lainnya pasti berbeda
Sebagai kumpulan data dan fakta
yang telah diolah dan dianalisis,
Informasi Harus Akurat kemudian disajikan menjadi
Informasi bebas dari kesalahan Nilai Informasi
dan tidak memiliki bias atau
menyesatkan.
2 sesuatu yang memiliki nilai, arti,
atau pemahaman tertentu bagi
Nilai suatu informasi ditentukan
oleh manfaat dan biaya yang
dibutuhkan untuk memperoleh
orang lain.
Ketepatan Waktu
Dalam menyampaikan informasi 5 informasi tersebut. Suatu
informasi dapat dikatakan bernilai
bila informasi tersebut memiliki
Informasi yang diberikan kepada penerima membutuhkan keterampilan nilai efektif yang lebih besar
tidak boleh terlambat (up to date). Informasi
yang sudah tidak sesuai dengan kondisi
khusus agar tidak menimbulkan dibandingkan biaya untuk
terkini tidak akan mempunyai nilai lagi
karena informasi tersebut merupakan
3 misper dan miskom
mendapatkannya.
.
landasan dalam pengambilan keputusan.
1 2
Informasi Harus Berhubungan Informasi Harus Akurat
Pernyataan informasi harus berhubungan Informasi bebas dari kesalahan dan tidak memiliki bias atau
dengan urusan dan masalah yang penting menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan
bagi penerima informasi dan sesuai dengan
maksud dan tujuan informasi tersebut diberikan. Keakuratan
pola pikir/nalar penerima informasi.
informasi seringkali bergantung dari keadaan.
3 4 5
Relevan
Ketepatan Waktu Informasi yang diberikan harus Nilai Informasi
Informasi yang diberikan kepada memiliki manfaat bagi penerima dan Nilai suatu informasi ditentukan oleh
penerima tidak boleh terlambat (up to sesuai dengan kebutuhan yang manfaat dan biaya yang dibutuhkan
date). Informasi yang sudah tidak berhubungan dengan masalah yang untuk memperoleh informasi tersebut.
sesuai dengan kondisi terkini tidak dihadapi. Relevansi informasi bagi Suatu informasi dapat dikatakan bernilai
akan mempunyai nilai lagi karena satu individu dengan individu lainnya bila informasi tersebut memiliki nilai
informasi tersebut merupakan landasan pasti berbeda efektif yang lebih besar dibandingkan
dalam pengambilan keputusan. biaya untuk mendapatkannya.
.
Studi Kasus
HURRIER model :
Hearing (Mendengarkan)
Understand (Pemahaman)
Remembering (Mengingat)
Interpreting (Menafsirkan)
Evaluating (Mengevaluasi)
Responding (Memberikan Tanggapan)
HEARING UNDERSTAND REMEMBERING
Pemahaman merupakan proses Proses melakukan pengujian
Mendengarkan melibatkan penerimaan arti kata-kata yang kemampuan berapa besar
pemrosesan suara di dalam disampaikan sehingga dapat informasi tersebut dapat
setiap otak manusia. Ada sesuai dengan kata-kata yang disimpan dan dicatat ke dalam
beberapa cara keluar dari pihak pembicara. suatu memori. Agar informasi
mendengarkan, yaitu : Topik pembicaraan yang dapat disimpan dalam jangka
Menangkap disampaikan, disusun dan diulang waktu lama, pendengar perlu
Memperhatikan kembali sehingga informasi yang melakukan konsentrasi penuh
disampaikan dapat lebih terhadap pesan yang
dipahaminya. dibicarakan.
1
2 3
INTERPRETING EVALUATING RESPONDING
Dengan kecakapan berpikir Dalam memberikan tanggapan
Penafsiran merupakan
pendengar menilai yang tentunya disesuaikan dengan hasil
proses memahami pesan diungkapkan oleh pembicara, evaluasi kita terhadap pembicaraan
yang disampaikan sesuai membedakan fakta dan opini, serta berikut pesan-pesan non-verbal
mengevaluasi bukti yang yang menyertainya. Tanggapan
dengan ide, harapan dan dikemukakan pembicara. Apabila yang kita berikan hendaknya
pengalaman pribadi. pembicaraan tidak sesuai dengan memperjelas pemahaman kita
penafsiran pendengar, hal ini akan terhadap isi pesan yang
menimbulkan tanggapan kepada disampaikan, bukan merupakan
pembicara sentimen pribadi atau isi pikiran
kita semata.
4
5 6
Sebagai tenaga kesehatan, penerapan HURRIER
model disesuaikan dengan situasi dan kondisi pasien
yang dihadapi. Dalam memberikan layanan pada pasien
dengan masalah Kesehatan Jiwa, perlu mencermati latar
belakang budaya, usia, dan kondisi pasien agar tidak
terjadi misinterpretasi atau miskomunikasi dengan
pasien.
LATIHAN
Silahkan membentuk kelompok kecil beranggotakan 2
orang (berpasangan).
Cobalah untuk secara bergantian mencermati,
mendengarkan, dan mencatat cerita yang disampaikan oleh
teman Anda.
Tuliskan hasilnya pada kotak di bawah ini.
LATIHAN MENDENGAR EFEKTIF (1)
HAL PENTING YANG DIKATAKAN HAL YANG TERSIRAT (NON VERBAL)
KESIMPULAN
LATIHAN MENDENGAR EFEKTIF (2)
BEBERAPA HAL YANG COCOK BEBERAPA HAL YANG TIDAK COCOK
KESIMPULAN
Ketika mendengar keluhan orang lain, maka saya harus :
2 1
Jadi, umpan balik merupakan satu-satunya Umpan balik yang ditimbulkan dalam proses komunikasi
elemen yang dapat menentukan apakah memberikan gambaran kepada penyampai pesan
komunikasi yang telah berlangsung berhasil (komunikator) tentang seberapa berhasil komunikasi yang
atau gagal. dilakukannya.
3 4 5
Keberlangsungan komunikasi Sama halnya jika ketika kita berceramah di
depan khalayak umum. Maka kita akan
Sebaliknya jika kita mendapat informasi dari orang
yang dibangun sebelumnya lain secara langsung ataupun tidak langsung, maka
dapat melihat reaksi yang beragam dari
ditentukan oleh umpan balik baik secara sadar ataupun tidak, maka kita akan
pendengar di depan kita. Mungkin ada yang
sebagai bentuk penilaian, dan bila tekun memperhatikan, ada yang mengobrol memberikan umpan balik secara verbal atau non
dianalogikan lagi dengan seorang dengan teman di sampingnya, ada yang verbal. Terkadang umpan balik yang kita berikan
siswa, apakah dia naik kelas atau menguap karena bosan, atau melakukan bisa membuat orang lain lebih serius memberikan
tidak, maka sebagai umpan interupsi atas apa yang kita sampaikan. informasi, mendapat penghargaan dari kita, atau
baliknya adalah nilai raportnya. bahkan dapat langsung terdiam atau pergi dari
hadapan
Memberikan umpan balik pada orang lain atau feedback
sangat penting dalam komunikasi sehari-hari.
Pengertian feedback langsung (immediate feedback) adalah feedback yang ditunjukkan ketika
komunikasi sedang berlangsung, dan feedback tidak langsung (delayed feedback) adalah feedback
yang disampaikan ketika komunikasi telah selesai.
Konteks dua jenis feedback ini adalah pada perbandingan antara komunikasi interpersonal dan
komunikasi massa. Pada komunikasi interpersonal, jelas untuk sebagian besar feedbacknya akan
bersifat langsung atau segera. Artinya, orang yang berbicara/komunikator akan dapat segera
mengetahui bagaimana reaksi si komunikan ketika ia sedang menyampaikan pesan tertentu (karena
situasinya tatap muka). Ini berbeda dengan komunikasi massa. Pada surat kabar, pembaca tidak dapat
memberikan feedback yang sifatnya segera. Feedback mereka dapat disampaikan melalui surat
pembaca yang biasanya waktunya adalah cukup lama sejak apa yang ditanggapi terbit atau dibaca oleh
komunikan, sehingga surat pembaca dapat dijadikan contoh sebagai feedback tidak langsung.
4 PRINSIP DALAM
PEMBERIAN UMPAN BALIK
KEJELASAN KESEGERAAN
Jelas, dapat dengan cepat dikenali dan Penundaan umpan balik terkadang
dimengerti. Merupakan refleksi yang jelas membuat kita terlupa untuk
4 1
mengenai pesan, bukan refleksi dari memahami isi pesan sesuai dengan
perasaan atau prasangka pribadi. harapan orang tersebut
PRINSIP
KEPATUTAN
KEJUJURAN
3 2
Umpan balik harus sesuai dengan
Umpan balik merupakan reaksi yang
situasi dan kondisi saat pesan
jujur, bukan mengada-ada dan tidak
disampaikan agar tidak memancing
terkait dengan pesan yang
sentimen negatif
disampaikan.
TEKNIK MENERIMA UMPAN BALIK
YANG EFEKTIF
Kepekaan
Dukungan
Keterbukaan Pikiran
KETERBUKAAN
KEPEKAAN DUKUNGAN PIKIRAN
1 2 3
KOMUNIKASI
EFEKTIF DALAM
Komunikasi Efektif
dalam Pelayanan
PELAYANAN
Kesehatan Jiwa
KESEHATAN JIWA
SEKARANG MARI KITA MELAKUKAN
PRAKTIK BERKOMUNIKASI EFEKTIF
SILAHKAN MEMBUAT KELOMPOK,
DENGAN PERAN BERGANTIAN SEBAGAI
PETUGAS KESEHATAN, PASIEN DAN
OBSERVER
TUGAS MASING-MASING
PERAN
Petugas Kesehatan
Bayangkan jika Anda tengah berhadapan dengan pasien dan praktikkan teknik
komunikasi efektif yang telah dipelajari dengan sebaik mungkin.
Amati respon lawan main Anda. Berikan tanggapan terhadap peran yang dibawakan
teman Anda
Pasien
Perankan kasus yang Anda peroleh senyata mungkin dan amati respon lawan main
Anda. Berikan tanggapan terhadap peran yang dibawakan teman Anda
Observer
Tuliskan Kegiatan Komunikasi Efektif yang dilakukan oleh peran tenaga kesehatan (form
terlampir). Sampaikan hal-hal positif yang Anda temukan dari peran tenaga Kesehatan
yang dibawakan teman Anda dan hal-hal apa saja yang dapat ditingkatkan dari peran
teman Anda tersebut.
BERSIKAP MEMBERIKAN MENDENGAR MENERIMA MEMBERI
POSITIF INFORMASI EFEKTIF UMPAN UMPAN
BALIK BALIK
PENGURUS PUSAT
IPK INDONESIA
TERIMAKASI
H