Anda di halaman 1dari 64

PENGEMBANGAN SISTEM

MANAJEMEN MUTU
BIDANG KEPERAWATAN
Sub Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo

STANDAR
ISO-17024 TAHUN 2012
General Requirements For Bodies
Operating Certification Systems Of Persons
DAFTAR ISI
Cover
Pengesahan
Status Revisi
Kata Pengantar

Daftar Isi
Distribusi Dokumen
1 Profile Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
1.1 Sejarah lahirnya Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo
1.2 Visi, Misi dan Sasaran Mutu Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo
1.3 Kantor Sekretariat Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo
1.4 Ruang lingkup
2 ACUAN NORMATIF
3 ISTILAH DARI DEFINISI
DAFTAR ISI

4. PERSYARATAN SUB-BIDANG KREDENSIAL
5. PERSYARATAN STRUKTUR ORGANISASI
6. PERSYARATAN SUMBER DAYA
7. PERSYARATAN REKAMAN DAN INFORMASI
8. SKEMA SERTIFIKASI
9. PERSYARATAN PROSES SERTIFIKASI
10. PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN
4. PERSYARATAN UMUM
4. Persyaratan umum

4.1. Entitas
Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo merupakan unit
di Lingkungan RSUD Sidoarjo yang bertanggungjawab
atas segala kegiatan sertifikasinya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di RSUD Sidoarjo.

4.2.Tanggung jawab terhadap keputusan sertifikasi


Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo bertanggung
jawab, memelihara kewenangan, dan tidak boleh
mendelegasikan keputusan sertifikasinya, yang
mencakup pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang,
perluasan dan pengurangan ruang lingkup sertifikasi,
dan pembekuan atau pencabutan sertifikasi.
4.3. Manajemen ketidakberpihakan

4.3.1.Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mendokumentasikan
struktur, kebijakan dan untuk mengelola ketidakberpihakan
dan untuk bahwa kegiatan sertifikasi yang dilakukan tidak
memihak. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki
komitmen manajemen puncak terhadap ketidakberpihakan
dalam kegiatan sertifikasi. Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo memiliki pernyataan yang dapat diakses publik
tanpa permintaan bahwa Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo memahami pentingnya ketidakberpihakan dalam
menjalankan kegiatan sertifikasinya, mengelola konflik
kepentingan dan menjamin objektivitas kegiatan sertifikasi.
4.3. Manajemen ketidakberpihakan

4.3.2 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo bersikap tidak
memihak terhadap pemohon, calon dan personel yang telah
disertifikasi.

4.3.3 Kebijakan dan prosedur sertifikasi personel adil untuk semua


pemohon, calon dan personel yang telah disertifikasi.

4.3.4 Sertifikasi tidak boleh dibatasi atas dasar kondisi keuangan


atau batasan lainnya, seperti keanggotaan dalam asosiasi atau
kelompok. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo tidak
menggunakan prosedur yang menghambat atau menghalangi
akses pemohon dan calon
4.3. Manajemen ketidakberpihakan

4.3.5 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo bertanggung
jawab atas ketidakberpihakan kegiatan sertifikasinya
dan tidak membolehkan adanya tekanan komersial,
keuangan atau tekanan lainnya yang
mengkompromikan ketidakberpihakan.

4.3.6 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mengidentifikasi


ancaman terhadap ketidakberpihakan secara
berkelanjutan. Hal ini mencakup semua ancaman yang
muncul dari aktivitasnya, dari lembaga terkaitnya, atau
dari hubungan Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
atau dari hubungan tersebut tidak selalu
mempresentasikan adanya ancaman ketidakberpihakan
tehadap lembaga.
4.3. Manajemen ketidakberpihakan

4.3.7 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menganalisis,
mendokumentasikan dan menghilangkan atau meminimalkan
potensi konflik kepentingan yang timbul dari kegiatan
sertifikasinya. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
mendokumentasikan dan mampu menunjukkan bagaimana
menghilangkan, mengurangi atau mengelola ancaman tersebut.
Semua sumber potensi konflik kepentingan yang diidentifikasi,
baik yang timbul dari dalam Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo, seperti memberikan tanggung jawab kepada personel,
atau dari kegiatan personel lain, lembaga atau organisasi,
dicakup.

4.3.8 Kegiatan sertifikasi distrukturkan dan dikelola sehingga terjaga


ketidakberpihakannya. Hal ini mencakup keterlibatan pihak
yang berkepentingan secara seimbang (lihat definisi 3.21).
4.4 Keuangan dan
pertanggunggugatan (Liability)

Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
memiliki sumber daya keuangan yang
diperlukan untuk pengoperasian proses
sertifikasi dan memiliki pengaturan yang
memadai untuk menutup
pertanggunggugatan yang terjadi.
5. PERSYARATAN STRUKTURAL
5.1. Manajemen dan Struktur
Organisasi

5.1.1. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
melakukan kegiatan untuk menstrukturkan dan
mengelola sedemikian untuk menjaga
ketidakberpihakan.

5.1.2. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo


mendokumentasikan struktur organisasinya,
yang menguraikan tugas, tanggung jawab dan
wewenang manajemen, personel sertifikasi dan
setiap komite, serta garis kewenangan dan
hubungan dengan bagian lain di lingkungan
RSUD Sidoarjo
5.1. Manajemen dan Struktur
Organisasi

Pihak/beberapa pihak atau individu yang bertanggung jawab mengenai hal berikut
mengidentifikasi beberapa hal:
a) Kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan operasional Sub-Bidang
Kredensial RSUD Sidoarjo;
b) Penerapan kebijakan prosedur;
c) Keuangan Sub-Bidang Kredensial sebagai lembaga sertifikasi;
d) Sumber daya untuk kegiatan sertifikasi;
e) Pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi;
f) Kegiatan asesmen;
g) Keputusan sertifikasi, yang mencakup pemberian, pemeliharaan, sertifikasi
ulang, perluasan, pengurangan, pembekuan atau pencabutan sertifikasi.
h) Pengaturan kontrak.
Pembentukan

Pembentukan Sub-Bidang Kredensial
dilakukan oleh Direktur Utama RSUD Sidoarjo
yang mempunyai komitmen membangun dan
memelihara kompetensi karyawan &
pelanggan, melalui Keputusan Direktur Utama
RSUD Sidoarjo Nomor: ........... Tanggal: ..........
Tahun 2014 tentang pembentukkan Sub-Bidang
Kredensial sebagai bagian dari Bidang
Keperawatan RSUD Sidoarjo.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo

Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo

Sie TEKNIS Sie MUTU


SERTIFIKASI SERTIFIKASI
Tugas pokok dan Fungsi

Direktur Utama RSUD Sidoarjo selaku Pengarah
Mempunyai tangggung jawab atas keberlangsungan Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo dengan menetapkan Visi, misi dan tujuan Sub-Bidang
Kredensial RSUD Sidoarjo, program kerja, anggaran belanja, mengangkat
dan memberhentikan pengurus Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo,
komunikasi dengan stakeholder dan mobilisasi sumber daya.

Kepala Sub-Bidang Kredensial


bertanggung jawab kepada Direktur Utama melalui Kepala Bidang
Keperawatan RSUD Sidoarjo yang memiliki fungsi sebagai pelaksana
kebijakan yang telah ditetapkan oleh pengarah, dengan tugas-tugas sebagai
berikut:
1) melaksanakan program kerja sertifikasi
2) melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan sertifikasi,
3) menyiapkan rencana program dan anggaran sertifikasi,
4) memberikan laporan dan pertanggungjawaban kepada Pengarah.
Tugas pokok dan Fungsi

Sie Teknis Sertifikasi, mempunyai tugas:
1) memfasilitasi penyusunan materi uji kompetensi dan kualifikasi,
2) melaksanakan kegiatan penilaian (asesmen),
3) melaksanakan verifikasi TUK pada organisasi kliennya
4) mengembangkan skema sertifikasi.

Sie Mutu Sertifikasi, mempunyai tugas:


1) mengembangkan menerapkan sistem manajemen mutu,
2) memelihara berlangsungnya sistem manajemen mutu agar tetap sesaui
dengan standar dan pedoman yang ditetapkan,
3) melakukan audit internal dan kaji ulang manajemen
4) memfasilitasi unsur-unsur organisasi guna terselenggarannya program
sertifikasi,
5) melaksanakan tugas-tugas ketatausahaan sertifikasi
5.2. Struktur Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo dalam kaitannya
dengan pelatihan

5.2.1. Penyelesaian pelatihan menjadi persyaratan skema
sertifikasi tertentu (lihat 8.3). Pengakuan/persetujuan
pelatihan oleh Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
tidak mengkompromikan ketidakberpihakan atau
mengurangi asesmen dan persyaratan sertifikasi.
5.2.2. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memberikan
informasi tentang pendidikan dan pelatihan jika hal
tersebut digunakan sebagai prasyarat untuk memenuhi
syarat sertifikasi. Namun Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo tidak menyatakan atau menyiratkan bahwa
sertifikasi akan lebih sederhana, lebih mudah atau lebih
murah jika pendidikan/jasa pelatihan tertentu
digunakan.
5.2. Struktur Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo dalam kaitannya
dengan pelatihan

5.2.3. Penawaran pelatihan dan sertifikasi personel dalam badan hukum yang sama
merupakan ancaman terhadap ketidakberpihakan. Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo yang merupakan bagian dari badan hukum yang menawarkan pelatihan,
hal-hal sebagai berikut:
a) Mengidentifikasi dan mendokumentasikan ancaman ketidakberpihakan yang
terkait secara berkelanjutan; lembaga tersebut memiliki proses terdokumentasi
untuk menunjukan bagaimana ia menghilangkan atau meminimalkan ancaman
tersebut;
b) Menunjukan bahwa semua proses yang dilakukan oleh Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo adalah independen terhadap pelatihan untuk bahwa kerahasiaan,
keamanan informasi dan ketidakberpihakan tidak dikompromikan;
c) Tidak memberi kesan bahwa pengguna kedua layanan ini akan memberikan
keuntungan kepada pemohon;
d) Tidak mensyaratkan calon menyelesaikan pendidikan atau pelatihan yang
diselenggarakan oleh Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo sebagai prasyarat
eksklusif bila ada alternatif pendidikan atau pelatihan lain dengan outcome yang
setara;
e) bahwa personel tidak menjadi asesor kompetensi untuk calon tertentu yang telah
mereka latih selama jangka waktu dua tahun sejak tanggal terakhir kegiatan
pelatihan: interval ini boleh dipersingkat jika Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo menunjukkan tidak mengkompromikan ketidakberpihakan.
6.Persyaratan sumber daya
6.1 Persyaratan personel
secara umum

6.1.1.Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mengelola dan bertanggung jawab atas kinerja semua
personel yang terlibat dalam proses sertifikasi.
6.1.2.Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki personel yang tersedia secara cukup dengan
kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi sertifikasi berkaitan dengan jenis,
jangkauan dan volume pekerjaan yang dilaksanakan.
6.1.3.Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan persyaratan kompetensi bagi personel yang
terlibat dalam proses sertifikasi. Personel memiliki kompetensi untuk tugas dan tanggung jawab
tertentu.
6.1.4.Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjomemberikan instruksi terdokumentasi yang
menguraikan tugas dan tanggung jawab kepada personelnya. Instruksi ini selalu mutakhir.
6.1.5.Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjomemelihara rekaman personel yang mutakhir, termasuk
informasi yang relevan, misalnya kualifikasi, pelatihan, pengalaman, afiliasi profesional, status
profesional, kompetensi dan konflik kepentingan yang diketahui.
6.1.6.Personel yang bertindak atas nama Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjodipastikan menjaga
kerahasiaan semua informasi yang diperoleh atau dibuat selama pelaksanaan kegiatan Sub-
Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo, kecuali bila ditentukan oleh hukum atau jika diizinkan oleh
pemohon, calon, atau profesi yang telah disertifikasi.
6.1.7.Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjomensyaratkan personelnya untuk menandatangani
dokumen yang menyatakan komitmen mereka untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh
Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo, termasuk yang berkaitan dengan kerahasiaan,
ketidakberpihakan dan konflik kepentingan.
6.1.8.Bila Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjomensertifikasi profesi yang dipekerjakannya, Sub-
Bidang Kredensial RSUD Sidoarjomenetapkan prosedur (SOP-SMM-04) untuk menjaga
ketidakberpihakan
6.2 Personel yang terlibat
dalam kegiatan sertifikasi
6.2.1. Umum

Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mensyaratkan personelnya untuk mendeklarasikan
setiap potensi konflik kepentingan terhadap setiap calon.
6.2.2. Persyaratan untuk asesor kompetensi
6.2.2.1. Persyaratan Asesor Kompetensi
a.Asesor kompetensi harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Sub-Bidang
Kredensial RSUD Sidoarjo berdasarkan persyaratan kompetensi yang berlaku
dan dokumen relevan lainnya.
b.Dalam proses pemilihan asesor kompetensi yang ditugaskan untuk suatu uji
kompetensi atau bagian dari suatu asemen kompetensi, harus dijamin bahwa
asesor kompetensi tersebut minimal:
1)mengerti skema sertifikasi yang relevan;
2)Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai metode penilaian yang
relevan;
3)memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang yang akan diuji; dan
4)Bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan penilaian dengan
tidak memihak dan tidak diskriminatif.
6.2 Personel yang terlibat
dalam kegiatan sertifikasi
6.2.2.2. Persyaratan Asesor Lisensi 
a. Asesor lisensi harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjoberdasarkan persyaratan kompetensi yang berlaku dan dokumen relevan lainnya.
b. Dalam proses pemilihan asesor lisensi yang ditugaskan untuk suatu audit internal harus dijamin
bahwa asesor lisensi tersebut minimal:
1) Mengerti sistem lisensi dan skema sertifikasi yang relevan;
2) Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai teknik penilaian sistem mutu Sub-Bidang
Kredensial RSUD Sidoarjo;
3) Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Sistem Manajemen Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo; dan
4) Bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan penilaian secara independen, tidak
memihak/tidak diskriminatif.

6.2.2.2. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjomemantau kinerja para asesor kompetensi dan lisensi
dan keandalan pertimbangannya (SOP-SMM-05). Bila ditemukan kekurangan harus diambil
tindakan perbaikan.

6.2.2.3. Apabila dalam penugasan seseorang asesor kompetensi atau asesor lisensi mempunyai potensi
konflik kepentingan dalam penilaian dengan calon, Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjoharus mengambil langkah-langkah untuk menjamin tidak ada kompromi terkait
kerahasiaan dan kenetralan ujian. Tindakan ini dipastikan direkam.
6.2.3. Persyaratan untuk personel
lain yang terlibat dalam asesmen

6.2.3.1. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki suatu
deskripsi terdokumentasi mengenai tanggung jawab
dan kualifikasi personel lain yang terlibat dalam proses
asesmen, misalnya Kepala Tempat Uji Kompetensi
(TUK).

6.2.3.2. Jika petugas lain yang terlibat dalam asesmen memiliki


potensi konflik kepentingan dalam mengases calon,
Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mengambil
tindakan untuk menjamin bahwa kerahasiaan dan
ketidakberpihakan asesmen tidak dikompromikan.
Tindakan ini dipastikan direkam.
6.3 Alih daya

6.3.1. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki perjanjian yang berkekuatan
hukum yang mencakup pengaturan, termasuk kerahasiaan dan perbedaan
kepentingan, dengan setiap lembaga yang menyediakan pekerjaan yang
dialihdayakan berkaitan dengan proses sertifikasi.

6.3.2. Bila Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mengalihdayakan pekerjaan yang


berkaitan dengan sertifikasi, Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan :
a) Bertanggung jawab penuh untuk semua pekerjaan yang dialihdayakan;
b) bahwa lembaga yang melakukan pekerjaan yang dialihdayakan adalah
kompeten dan memenuhi ketentuan yang berlaku dalam Standar ini;
c) Mengases dan memantau kinerja lembaga yang melakukan pekerjaan yang
dialihdayakan sesuai dengan prosedur yang didokumentasikan;
d) Memiliki rekaman untuk menunjukan bahwa lembaga yang melakukan
pekerjaan yang dialihdayakan memenuhi semua persyaratan yang relevan
dengan pekerjaan yang dialihdayakan;
e) Memelihara daftar lembaga yang melakukan pekerjaan yang dialihdayakan.
6.4. Sumber daya lain

Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
menggunakan sarana dan prasana yang
memadai, termasuk tempat ujian,
peralatan dan sumber daya untuk
melakukan kegiatan sertifikasi
7. Persyaratan rekaman dan informasi
7.1. Rekaman pemohon, calon dan
profesi yang telah disertifikasi

7.1.1. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memelihara rekaman. Rekaman mencakup
cara untuk mengkonfirmasikan status personel yang telah disertifikasi. Rekaman
menunjukan bahwa proses sertifikasi atau sertifikasi ulang telah dipenuhi secara
efektif, khususnya yang berkaitan dengan formulir permohonan, laporan asesmen
(termasuk rekaman ujian) dan dokumen lain berkenaan dengan pemberian,
pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan dan pengurangan ruang lingkup, dan
pembekuan atau pencabutan sertifikasi.

7.1.2. Rekaman diidentifikasi, dikelola dan dimusnahkan sedemikian rupa untuk


menjamin integritas proses dan kerahasiaan informasi. Rekaman disimpan untuk
jangka waktu yang sesuai, minimal satu siklus sertifikasi, atau seperti yang
disyaratkan dalam perjanjian pengakuan, kontrak, kewajiban hukum atau lainnya

7.1.3. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki pengaturan yang berkekuatan


hukum untuk mensyaratkan profesi yang telah disertifikasi menginformasikan
kepada Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo, tanpa penundaan, tentang hal yang
mempengaruhi kemampuan profesi yang telah disertifikasi untuk terus memenuhi
persyaratan sertifikasi.
7.2. Informasi publik

7.2.1. Berdasarkan permintaan, Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo menverifikasi dan memberikan informasi mengenai
individu yang memiliki sertifikat dan ruang lingkup sertifikasi
yang sah dan mutakhir, kecuali undang-undang mewajibkan
informasi tersebut tidak boleh diungkapkan.

7.2.2. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menyediakan


informasi kepada publik, tanpa diminta, tentang ruang
lingkup skema sertifikasi dan uraian umum proses sertifikasi.

7.2.3. Semua prasyarat skema sertifikasi didaftar dan daftar tersebut


tersedia untuk publik, tanpa diminta.

7.2.4. Informasi yang disediakan oleh Sub-Bidang Kredensial RSUD


Sidoarjo, termasuk iklan, akurat dan tidak menyesatkan
7.3. Kerahasiaan

7.3.1. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan kebijakan
dan prosedur terdokumentansi untuk pemeliharaan dan
penyampaian informasi.

7.3.2. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo, melalui perjanjian yang


berkekuatan hukum, menjaga kerahasian semua informasi yang
diperoleh selama proses sertifikasi. Perjanjian ini harus
mencakup seluruh personel.

7.3.3. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo informasi yang


diperoleh selama proses sertifikasi atau dari sumber lain selain
calon, pemohon atau profesi yang telah disertifikasi, tidak akan
diungkapkan kepada pihak yang tidak berkepentingan tanpa
persetujuan tertulis dari individu (pemohon, calon atau profesi
yang telah disertifikasi), kecuali perundangan mensyaratkan
informasi tersebut untuk diungkapkan.
7.3. Kerahasiaan

7.3.4. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo diwajibkan oleh
perundangan untuk menyampaikan informasi yang
bersifat rahasia, personel yangbersangkutan harus
diberitahu tentang informasi yang akan disampaikan,
kecuali dilarang oleh perundangan,

7.3.5. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memastikan


bahwa kegiatan lembaga terkait tidak
mengkompromikan kerahasiaan.
7.4. Keamanan

7.4.1. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mengembangkan dan
mendokumentasikan kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk
menjamin keamanan pada seluruh proses sertifikasi dan dapat
mengambil langkah-langkah tindakan korektif bila terjadi pelanggaran
keamanan.

7.4.2. Kebijakan dan prosedur keamanan mencakup ketentuan untuk


keamanan materi ujian, dengan mempertimbangkan hal berikut:
a) Lokasi materi ujian (misalnya transportasi, pengiriman elektronik,
pemusnahan, penyimpanan, pusat pelaksanaan ujian);
b) Sifat materi (misalnya elektronik, kertas, peralatan ujian);
c) Tahapan dalam proses ujian (misalnya pengembangan,
pengadministrasian, pelaporan hasil);
d) Ancaman yang timbul dari penggunaan materi ujian yang berulang.
7.4. Keamanan

7.4.3. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mencegah praktik
kecurangan dalam pelaksanaan ujian dengan :
a) Mensyaratkan calon untuk menandatangani perjanjian tidak
membocorkan atau perjanjian lain yang menunjukkan
komitmen mereka untuk tidak menyebarkan materi ujian yang
bersifat rahasia atau tidak berpartisipasi dalam kecurangan
pelaksanaan ujian yang berlangsung;
b) Mensyaratkan seorang pengawas atau asesor kompetensi
untuk hadir;
c) Mengkonfirmasi identitas calon;
d) Menerapkan prosedur untuk mencegah alat bantu apapun
yang tidak sah dibawa ke ruang ujian;
e) Mencegah calon mendapatkan akses alat bantu yang tidak sah
selama ujian;
f) Membantu hasil ujian dari indikasi kecurangan.
8. SKEMA SERTIFIKASI
8. Skema sertifikasi

8.1. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mempunyai Skema sertifikasi
untuk setiap kategori sertifikasi yang dilaksanakan

8.2. Skema sertifikasi, memuat unsur-unsur:


a) Justifikasi
b) Tujuan
c) Ruang lingkup;
d) Organisasi pengusul
e) Level kualifikasi

CATATAN 1 Kemampuan dapat mencakup kemampuan fisik seperti


penglihatan, pendengaran dan mobilitas.
CATATAN 2 Sebuah aturan pelaksanaan menggambarkan etika atau perilaku
pribadi yang diisyaratkan dalam skema.
8.Skema sertifikasi
8.3. Skema sertifikasi mencakup persyaratan proses sertifikasi, Rancangan Skema sertifikasi:
a) Permohonan sertifikasi
b) Keputusan sertifikasi
c) Program surveilence
d) Sertifikasi ulang

e) Penggunaan sertifikat

8.4. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki dokumen untuk menunjukkan bahwa dalam
pengembangan dan penelaahan skema sertifikasi, termasuk, Rancangan Skema sertifikasi:
a) Keterlibatan para ahli yang sesuai;
b) Penggunaan struktur yang sesuai yang cukup mewakili kepentingan seluruh pihak yang terlibat,
tanpa ada dominasi kepentingan apapun;
c) Identifikasi dan penyelarasan prasyarat, jika berlaku, dengan persyaratan kompetensi;
d) Identifikasi dan keselarasan dari mekanisme asesmen dengan persyaratan kompetensi;
e) Analisis pekerjaan atau praktek yang dilakukan dan diperbarui dengan:
 Mengidentifikasi tugas-tugas untuk kinerja yang sukses;
 Identifikasi kemampuan yang diperlukan untuk setiap tugas;
 Mengidentifikasi prasyarat (jika dapat diterapkan);
 Mengkonfirmasi mekanisme asesmen dan subtansi ujian;
 Mengidentifikasi persyaratan dan interval sertifikasi ulang.

CATATAN ketika skema sertifikasi telah dikembangkan oleh entitas
selain Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo, pekerjaan atau analisis
praktek mungkin sudah tersedia sebagai bagian dari pekerjaan
itu.Dalam hal ini, Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo dapat
memperoleh rincian dari dokumentasi skema untuk verifikasi.

8.5. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menjamin skema


sertifikasi selalu ditinjau dan divalidasi secara sistematis,
Laporan validasi skema sertifikasi

8.6. Jika Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo bukan pemilik


skema sertifikasi yang diterapkan, Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo persyaratan yang terkandung dalam pasal ini
(Pasal 8) terpenuhi, Hasil Kaji Ulang Skema Sertifikasi.
9.Persyaratan Proses Sertifikasi
9.1 Proses Aplikasi

9.1.1 Setelah aplikasi, Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo menyediakan gambaran
dari proses sertifikasi sesuai dengan
skema sertifikasi. Gambaran tersebut
minimal mencakup persyaratan untuk
sertifikasi dan ruang lingkupnya,
deskripsi proses asesmen, hak pemohon,
tugas profesi yang telah disertifikasi dan
biaya.
9.1 Proses Aplikasi
9.1.2Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mensyaratkan kelengkapan sebuah
aplikasi, yang ditandatangani oleh pemohon yang meminta sertifikasi, yang


mencakup minimal sebagai berikut:
a) Informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi pemohon, seperti nama,
alamat dan informasi lainnya yang diperlukan oleh skema sertifikasi;
b) Ruang lingkup sertifikasi yang diinginkan;
c) Suatu pernyataan bahwa pemohon setuju untuk memenuhi persyaratan
sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk asesmen;
d) Informasi pendukung untuk menunjukan kesesuaian dengan prasyarat
skema secara objektif;
e) Memberitahukan pemohon mengenai kesempatan mereka untuk
menyatakan, dengan alasan, permintaan akomodasi untuk kebutuhan
khusus (lihat 9.5.5).
CATATAN Jika diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan, metode lain
termasuk tanda tangan elektronik dapat diterima.

9.1.3Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo meninjau aplikasi untuk


mengkonfirmasi bahwa pemohon memenuhi persyaratan aplikasi skema
sertifikasi.
9.2 Proses Evaluasi

9.2.1 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menerapkan metode
asesmen tertentu dan mekanisme seperti yang didefiniskan
dalam skema sertifikasi.

9.2.2 Bila ada perubahan dalam skema sertifikasi yang memerlukan


asesmen tambahan, Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
mendokumentasikan dan membuat skema tersebut dapat
diakses publik tanpa permintaan mengenai metode spesifik
dan mekanisme yang disyaratkan untuk memverifikasi bahwa
personel yang telah disertifikasi memenuhi persyaratan yang
diubah.

CATATAN Sertifikasi ulang dapat digunakan untuk mencapai


verifikasi ini.
9.2 Proses Evaluasi

9.2.3 Asesmen direncanakan dan distrukturkan dengan cara yang menjamin
bahwa persyaratan skema diverifikasi secara objektif dan sistematis dengan
bukti yang didokumentasikan untuk mengkonfirmasi kompetensi calon.

9.2.4 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memverifikasi metode untuk


mengases calon. Verifikasi ini harus memastikan bahwa setiap asesmen
adalah adil dan valid.

9.2.5 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memverifikasi dan mengakomodasi


kebutuhan khusus, dengan alasan yang dapat diterima dan sepanjang
integritas asesmen tidak dilanggar, dengan mempertimbangkan regulasi
nasional [lihat 9.1.2 e)].

9.2.6 Apabila Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo mempertimbangkan


pekerjaan dilaksanakan oleh lembaga lain, maka Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo memiliki laporan, data dan catatan yang tepat untuk
menunjukan bahwa hasil tersebut setara dan sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan oleh skema sertifikasi.
9.3 Proses Asesmen

9.3.1 Ujian dirancang untuk mengases kompetensi didasarkan
pada, dan konsisten dengan, skema, melalui ujian tertulis,
lisan, praktek, pengamatan atau cara lain yang layak dan
objektif. Desain persyaratan ujian harus memastikan
komparabilitas hasil dari setiap ujian tunggal, baik isi dan
tingkat kesulitan, termasuk keabsahan keputusan
gagal/lulus.

9.3.2 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki prosedur


untuk memastikan administrasi ujian yang konsisten.

9.3.3 Kriteria untuk aturan pengadministrasian ujian harus


ditetapkan, didokumentasikan dan dipantau.
9.3 Proses Asesmen

CATATAN Kondisi dapat mencakup pencahayaan, suhu,
pemisahan calon, kebisingan, keselamatan calon, dll.

9.3.4 Jika peralatan teknis digunakan dalam proses ujian,


peralatan tersebut harus diverifikasi atau dikalibrasi jika
sesuai.

9.3.5 Metodologi dan prosedur yang tepat (misalnya


pengumpulan dan pemeliharaan data statistik) harus
didokumentasikan dan diterapkan guna menegaskan
kembali, pada interval waktu yang ditetapkan, keadilan,
validitas, realibilitas dan kinerja umum setiap ujian, dan
bahwa semua kekurangan yang teridentifikasi telah
dikoreksi.
9.4 Keputusan Sertifikasi

9.4.1 Informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi cukup:
a) Bagi Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo untuk membuat keputusan
sertifikasi;
b) Untuk ketertelusuran dalam hal, misalnya, banding atau keluhan.

9.4.2 Keputusan untuk pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan,


pengurangan, penundaan atau pencabutan sertifikasi tidak dialihdayakan.

9.4.3 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo membatasi keputusan sertifikasi


pada hal-hal yang secara khusus berkaitan dengan persyaratan skema
sertifikasi.

9.4.4 Keputusan sertifikasi seorang calon harus ditetapkan sendiri oleh Sub-
Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo berdasarkan informasi yang
dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan
sertifikasi tidak boleh berpartisipasi dalam ujian atau pelatihan calon.
9.4 Keputusan Sertifikasi
9.4.5 Personel yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yang cukup
dan pengalaman dalam proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan
sertifikasi telah dipenuhi.


9.4.6 Sertifikasi tidak boleh diberikan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

9.4.7 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memberikan sertifikat kepada semua


personel RSUD yang telah disertifikasi. Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
memelihara kepemilikan tunggal dari sertifikat tersebut. Sertifikat harus dapat
dalam bentuk surat, kartu atau media lainnya, yang ditandatangani oleh Direktur
Utama RSUD Sidoarjo.

9.4.8 Sertifikat memuat minimum informasi berikut:


a) Nama profesi yang telah disertifikasi;
b) Identifikasi unik;
c) Nama RSUD Sidoarjo;
d) Acuan skema sertifikasi, standar atau dokumen lain yang relevan, termasuk
tanggal penerbitan, jika relevan;
e) Ruang lingkup sertifikasi termasuk aturan validitas dan batasan, jika berlaku;
f) Tanggal efektif sertifikasi dan tanggal kadaluwarsa.

9.4.9 Sertifikat dirancang untuk mengurangi risiko pemalsuan.


9.5 Pembekuan, pencabutan atau
pengurangan ruang lingkup sertifikasi
9.5.1 
Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki kebijakan dan prosedur
terdokumentasi untuk pembekuan atau pencabutan sertifikasi, atau pengurangan
ruang lingkup sertifikasi, yang menetapkan tindakan selanjutnya yang harus
dilakukan Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo

9.5.2 Kegagalan menyelasaikan masalah pokok yang telah mengakibatkan penundaan,


dalam waktu yang ditetapkan oleh Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo, akan
mengakibatkan pencabutan sertifikasi atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi.

9.5.3 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki pengaturan yang mengikat


dengan profesi yang telah disertifikasi untuk memastikan bahwa, dalam hal terjadi
pembekuan sertifikasi, profesi yang telah disertifikasi sementara tidak
mempromosikan sertifikasinya selama sedang dibekukan.

9.5.4 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo memiliki pengaturan yang mengikat


dengan profesi yang telah disertifikasinya dicabut, profesi yang telah disertifikasi
tersebut tidak boleh menggunakan semua acuan berkenaan dengan status
sertifikasi.
10.Persyaratan Sistem
Manajemen
10.10.1 Umum

Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan
dan memelihara sistem manajemen yang mampu
mendukung dan menunjukkan pencapaian yang
konsisten dengan persyaratan dalam Panduan
Mutu ini. Selain memenuhi persyaratan Klausul 4
sampai dengan Klausul 9, Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo menerapkan sistem manajemen
sesuai persyaratan Klausul 10.2 Panduan Mutu ini.
10.2 Persyaratan Umum
Sistem Manajemen
10.2.1 Umum
 RSUD Sidoarjo
Sub-Bidang Kredensial
menetapkan, mendokumentasikan,
menerapkan dan memelihara sistem
manajemen yang mampu mendukung dan
menunjukkan secara konsisten pemenuhan
persyaratan Panduan Mutu ini.
Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
menetapkan dan mendokumentasikan
kebijakan dan sasaran untuk kegiatannya.
10.2.1 Umum

Kepala Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo memberikan bukti komitmennya
dalam pengembangan dan penerapan sistem
manajemen sesuai persyaratan ISO-
17024/2012 ini. Kepala Sub-Bidang
Kredensial RSUD Sidoarjo memastikan
bahwa kebijakan dipahami, diterapkan dan
dipelihara pada semua tingkat organisasi
RSUD Sidoarjo.
10.2.1 Umum

 Terlepas dari tanggung jawab lainnya, Kepala Sub-Bidang
Kredensial RSUD Sidoarjo adalah wakil manajemen
(management representatives) yang berwenang dan
bertanggung jawab untuk:
 Memastikan bahwa proses dan aturan yang diperlukan
untuk sistem manajemen ditetapkan, diterapkan dan
dipelihara;
 Melaporkan kepada rapat pleno Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo mengenai kinerja sistem pengelolaan dan
kebutuhan untuk peningkatannya.
10.2.2 Dokumentasi Sistem
Manajemen

Persyaratan yang diterapkan dalam
Panduan Mutu ini didokumentasikan.
Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo
menjamin bahwa dokumen sistem
manajemen tersedia untuk semua
personil yang relevan.
10.3 Pengendalian Dokumen

 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan prosedur untuk
mengendalikan dokumen (internal dan eksternal) yang terkait dengan
pemenuhan Panduan Mutu ini. Prosedur menetapkan pengendalian yang
diperlukan untuk:
 Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan;
 Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dokumen diidentifikasi;
 Memastikan bahwa versi yang tepat dari dokumen yang berlaku tersedia di
tempat di mana dokumen tersebut digunakan;
 Memastikan bahwa dokumen terpelihara agar dapat dibaca dan mudah
diidentifikasi;
 Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar diidentifikasi dan
dikendalikan distribusinya;
 Mencegah penggunaan dokumen kadaluwarsa dan menerapkan identifikasi
yang tepat apabila dokumen lama dipertahankan untuk tujuan apapun.
10.4 Pengendalian Rekaman

 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan
prosedur untuk membatasi pengendalian yang
diperlukan dalam pengenalan, penyimpanan,
perlindungan, pengambilan, waktu penyimpanan
dan penghapusan rekaman yang terkait dengan
pemenuhan Panduan Mutu ini. Sub-Bidang
Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan prosedur
mempertahankan rekaman untuk jangka waktu yang
konsisten dengan kontrak dan kewajiban hukum.
Akses kepada rekaman konsisten dengan aturan
kerahasiaan.
10.5 Kaji Ulang Manajemen
10.5.1 Umum

 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan prosedur untuk melakukan kaji ulang
manajemen pada interval yang direncanakan, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas, termasuk kebijakan dan sasaran yang terkait dengan pemenuhan Panduan Mutu
ini. Kaji ulang dilakukan minimal sekali dalam satu tahun dan didokumentasikan.

Masukan untuk Kaji Ulang


 Masukan untuk kaji ulang manajemen mencakup informasi antara lain:
 Hasil-hasil audit internal dan audit eksternal, bila ada;
 Umpan balik dari pemohon, calon, pemegang sertifikat, dan para pihak berkepentingan,
untuk memenuhi Panduan Mutu ini;
 Pemeliharaan ketidakberpihakan;
 Status tindakan pencegahan dan perbaikan;
 Tindak lanjut dari kaji ulang manajemen sebelumnya;
 Pemenuhan tujuan dan sasaran PT Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo Internasional;
 Perubahan yang mempengaruhi sistem manajemen;
 Banding dan keluhan.
10.5.3 Keluaran kaji ulang

Keluaran kaji ulang manajemen minimal
mencakup keputusan dan tindakan sebagai
berikut:
Peningkatan efektivitas sistem manajemen
dan proses-prosesnya;
Peningkatan pelayanan jasa sertifikasi
terkait dengan pemenuhan Panduan Mutu
ini;
Kebutuhan sumber daya.
10.6 Audit Internal

 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan prosedur audit
internal untuk melakukan verifikasi bahwa Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo telah memenuhi persyaratan Panduan Mutu ini, dan
sistem manajemen secara efektif telah diterapkan dan dipelihara.

 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo merencanakan program audit


internal, dengan mempertimbangkan pentingnya proses dan
bidang/area yang akan diaudit, serta hasil audit sebelumnya.
 
 Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo melakukan audit internal
minimal satu kali satu tahun. Frekuensi audit internal dapat dikurangi
jika telah dipastikan bahwa sistem manajemen terus diterapkan secara
efektif dan stabil sesuai Panduan Mutu ini.
Sub-Bidang Kredensial RSUD
Sidoarjo menjamin bahwa:

 Audit internal dilakukan oleh personil yang kompeten,
mempunyai pengetahuan mengenai proses sertifikasi, audit
dan persyaratan Panduan Mutu ini;
 Para personil yang melakukan audit tidak mengaudit
pekerjaan mereka sendiri;
 Personil yang bertanggung jawab terhadap bidang yang
diaudit, diberikan informasi hasil audit;
 Setiap tindakan yang dihasilkan dari audit internal
dilaksanakan dengan cara dan waktu yang tepat;
 Setiap peluang untuk perbaikan diidentifikasi.
10.7 Tindakan
Perbaikan

Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan prosedur untuk identifikasi dan
manajemen ketidaksesuaian dalam kegiatan-kegiatannya. Sub-Bidang Kredensial
RSUD Sidoarjo mengambil tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian
untuk mencegah terulangnya ketidaksesuaian. Tindakan perbaikan sesuai dengan
dampak dari masalah yang dihadapi. Prosedur menetapkan persyaratan sebagai
berikut:
 Mengidentifikasi ketidaksesuaian;
 Menentukan penyebab ketidaksesuaian;
 Memperbaiki ketidaksesuaian;
 Mengkaji kebutuhan tindakan untuk memastikan bahwa ketidaksesuaian tidak
terulang;
 Menentukan dan melaksanakan tindakan yang diperlukan pada waktu yang tepat;
 Merekam hasil tindakan yang diambil;
 Meninjau efektivitas tindakan korektif.
10.8 Tindakan
Pencegahan

Sub-Bidang Kredensial RSUD Sidoarjo menetapkan prosedur
untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian potensial. Tindakan pencegahan
disesuaikan untuk menanggulangi munculnya dampak
kemungkinan masalah potensial. Prosedur tindakan
pencegahan menetapkan persyaratan sebagai berikut:
Mengenali ketidaksesuaian potensial dan penyebabnya;
 Melakukan evaluasi kebutuhan tindakan untuk mencegah
terjadinya ketidaksesuaian;
Menentukan dan melaksanakan tindakan yang diperlukan;
Merekam hasil tindakan yang diambil;
Meninjau efektivitas tindakan pencegahan yang diambil
LATIHAN 1

BUATKAN TELAAHAN DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN
DALAM SISTEM MUTU SERTIFIKASI ISO-17024/2012

Nomor Panduan
SOP IK Form SK Lain-lain
Klausul Mutu

Anda mungkin juga menyukai