Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PELAYANAN

UNIT/RUANG […]

RUMAH SAKIT FIRDAUS


Jl. Siak J5/14 Komp. Bea Cukai Jakarta
Telp. (021) 4407322, email: i@rsfiradus.com
SAMBUTAN

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih Nya
kepada kita semua. Semoga kita tergolong kedalam hamba-hamba yang pandai
mensyukuri nikmat. Saat ini Rumah Sakit Firdaus sedang berbenah dan
mempersiapkan diri dalam rangka akreditasi Rumah Sakit dan tentunya berujung
pada peningkatan pelayanan kepada pasien. Pedoman ini disusun berdasarkan …….
[…]. Oleh karena itu, ungkapan syukur teriring penghargaan yang tinggi kami
sampaikan kepada […] serta semua pihak yang telah berupaya dalam penyelesaian
dan penerbitan pedoman [….] ini.
Selanjutnya, pedoman […] untuk memberikan pelayanan terbaik dan
komprehensif terhadap pasien dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
Dengan senantiasa memohon ridho Allah SWT, semoga pedoman […] dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Jakarta, dd mm yyyy
Rumah Sakit Firdaus

dr. Arfiana Talita Asri


Direktur
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat yang tiada putusnya, sehingga penyusunan pedoman […]
Rumah Sakit Firdaus 2022 ini terselesaikan dengan baik dan lancar.
Penyusunan pedoman […] merupakan salah satu tugas dari […] untuk
membantu Pimpinan Rumah Sakit dalam menentukan kebijakan penggunaan
obat dan pengobatan secara rasional. Atas persetujuan Pimpinan Rumah Sakit
dan hasil rapat […], maka ditetapkan bahwa pedoman […] Rumah Sakit disusun
berdasarkan […] beserta perubahannya, […].
[Kata pengantar sesuai dengan pedoman]
Atas kerja sama yang baik selama ini dari seluruh anggota […] serta
semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga penerbitan pedoman […]
ini dapat terlaksana, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Dengan selalu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran,
kami selalu terbuka untuk pengkajian ulang dan revisi demi kesempurnaan
pedoman […]. Semoga dengan terbitnya pedoman […], mutu pelayanan di
Rumah Sakit Firdaus.

Jakarta, dd mm yyyy
Rumah Sakit Firdaus

Nama ketua
Ketua […]
DAFTAR ISI

SAMBUTAN...........................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
PENDAHULUAN..................................................................................................5
A. Latar Belakang.............................................................................................5
B. Tujuan Pedoman..........................................................................................5
C. Ruang Lingkup Pelayanan...........................................................................5
D. Batasan Operasional.....................................................................................5
E. Landasan Hukum.........................................................................................5
STANDAR KETENAGAAN.................................................................................6
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia..............................................................6
B. Distribusi Ketenagaan..................................................................................6
C. Pengaturan Jasa............................................................................................6
STANDAR FASILITAS........................................................................................7
TATA LAKSANA PELAYANAN........................................................................8
LOGISTIK..............................................................................................................9
KESELAMATAN PASIEN.................................................................................10
KESELAMATAN KERJA..................................................................................11
PENGENDALIAN MUTU..................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan alasan diterbitkannya pedoman ini sesuai
dengan maksud dan tujuan yang dijelaskan dalam setiap elemen penilaian
pokjanya. Latar belakang ini perlu dijelaskan secara rinci, jelas, dan runtut.
Latar belakang harus menguatkan urgensi dan menonjolkan masalah yang
diangkat.

B. Tujuan Pedoman
Tujuan pedoman menjelaskan maksud dan tujuan yang dijelaskan
dalam setiap elemen penilaian pokjanya. Tujuan ini perlu dijabarkan secara
rinci dan jelas sehingga mudah dipahami.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang lingkup merupakan batas pembahasan/batasan layanan yang
dijelaskan dalam pedoman ini. Ruang lingkup ditentukan agar bahasan dalam
pedoman dapat terfokus pada maksud dan tujuan yang dijelaskan dalam setiap
elemen penilaian pokja.

D. Batasan Operasional
Batasan operasional merupakan definisi operasional yang tercantum
dalam pedoman ini, sehingga pedoman dapat dipahami oleh pihak-pihak
terkait. Batasan operasional membatasi makna sehingga sesuai dengan maksud
dan tujuan, sehingga tidak memicu adanya tafsir yang berbeda.

E. Landasan Hukum
Landasan hukum merupakan dasar hukum yang digunakan untuk
menguatkan pedoman yang disusun. Dasar hukum memberikan penekanan
aspek urgensi dan kedudukan pedoman sebagai regulasi yang berlaku.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Bahas sesuai dengan maksud dan tujuan. Kualifikasi sumber daya
manusia menjelaskan kualifikasi dari tim/unit yang terkait. Ini bisa tanya ke
bagian SDM.

B. Distribusi Ketenagaan
Bahas sesuai dengan maksud dan tujuan. Distribusi ketenagaan
merupakan pola pengaturan ketenagakerjaan di unit/tim terkait. Manajemen
shift, pembagian tugas, dll.

C. Pengaturan Jasa
Bahas sesuai dengan maksud dan tujuan. Pengaturan jasa menekankan
pada pengelolaan di unit/tim terkait.
BAB III
STANDAR FASILITAS

Standar fasilitas menjelaskan standar sarana dan prasarana yang


menunjang pelayanan di unit/ruang tersebut. Hal ini mencakup ruangan, peralatan,
alat medis/kesehatan.
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

Bab ini disesuaikan dengan tata laksana pelayanan di unit/ruang terkait.


Jelaskan secara terpirinci dan jelas sesuai dengan maksud dan tujuan.
BAB V
LOGISTIK

Pengelolaan logistik dilakukan oleh bagian pengadaan barang dan jasa


Rumah Sakit Firdaus. Bagian/unit terkait melakukan permintaan barang ke bagian
pengadaan secara tertulis melalui form permintaan barang yang diketahui oleh
atasan langsung. Permintaan di atas nominal matriks perlu persetujuan Direktur
Rumah Sakit Firdaus. Setiap permintaan barang perlu melampirkan spesifikasi
barang yang diminta serta referensi terkait. Permintaan barang perlu didasarkan
pada kebutuhan unit/ruang sesuai skala prioritas kebutuhan.
Tambahkan lagi sesuai dengan unit/ruangnya.
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Untuk mencapai dan menjaga kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit,


maka dibutuhkan tindakan yang komprehensif dan responsif terhadap kejadian
tidak diinginkan (KTD), agar kejadian serupa tidak terulang kembali; resiko KTD
dapat diminimalkan bahkan dicegah dengan memperhatikan keselamatan pasien.
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien
lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Tambahkan lagi sesuai dengan unit/ruangnya
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Pelayanan kesehatan dan keselamatan staf merupakan hal penting bagi


rumah sakit untuk menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental, kepuasan,
produktivitas, dan keselamatan staf dalam bekerja karena hubungan staf dengan
pasien dan kontak dengan bahan infeksius maka banyak petugas kesehatan
berisiko terpapar infeksi. Identifikasi sumber infeksi berdasarkan epidemiologi
sangat penting untuk menemukan staf yang beresiko terpapar infeksi. Pelaksanaan
program pencegahan serta skrining seperti imunisasi, vaksinasi dan proflaksis
dapat menurunkan secara signifikan insiden infeksi penyakit menular.
Kesehatan dan keselamatan staf harus menjadi bagian dari program mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit. Cara rumah sakit melakukan pelatihan dan
orientasi staf, penyediaan lingungan kerja yang aman, pemeliharaan peralatan dan
teknologi medis, pencegahan dan pengendalian infeksi terkait perawatan
kesehatan, serta beberapa faktor lainnya menentukan kesehatan dan kesejahteraan
staf.
Rumah sakit telah mengikutsertakan pegawai dalam Jaminan Kesehatan
Nasional BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan sebagai salah satu fasilitas
yang diberikan Rumah sakit kepada pegawai. Selain itu jaminan kesehatan dan
fasilitas kesehatan bagi pegawai dijelaskan secara detail di dalam Surat Perjanjian
Kerja pegawai.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu di unit/ruang […] dilakukan secara terintegrasi dan


berkelanjutan dengan supervisi dari komite mutu Rumah Sakit Firdaus.
Manajemen mutu adalah sebuah upaya yang dilakukan terus menerus, sistematis,
objektif dan terintegrasi dalam identifikasi dan menentukan masalah dan
penyebab masalah berdasarkan standar yang ditetapkan, menetapkan dan
mengimplementasikan pemecahan masalah menurut kapasitas yang tersedia, dan
mengkaji hasil dan memberikan tindak lanjut saran untuk lebih meningkatkan
kualitas pelayanan.
Indikator mutu asuhan kesehatan atau pelayanan kesehatan dapat mengacu pada
indikator yang relevan berkaitan dengan struktur, proses, dan outcomes.
Mutu asuhan kesehatan suatu organisasi pelayanan kesehatan dapat diukur
dengan memperhatikan atau memantau dan menilai indikator, kriteria, dan standar
yang diasumsikan relevan dan berlaku sesuai dengan aspek-aspek struktur, proses,
dan outcome dari organisasi pelayanan kesehatan tersebut.Adapun indikator mutu
yang dijalankan di unit […] antara lain:
1. Indikator mutu 1;
2. Lain-lain.
BAB IX
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Salawati, L. (2020). Penerapan keselamatan pasien rumah sakit. Averrous: Jurnal


Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 98-107.
Yulia, S., Hamid, A. Y. S., & Mustikasari, M. (2012). Peningkatan pemahaman
perawat pelaksana dalam penerapan keselamatan pasien melalui pelatihan
keselamatan pasien. Jurnal keperawatan indonesia, 15(3), 185-192.

Anda mungkin juga menyukai