Anda di halaman 1dari 12

Etika Profesi

Akuntan dalam
Kasus Anti
Korupsi pada
Perusahaan
Manufaktur
Oleh : Kelompok 12
Anggota

Ina Nikmatul C.
2062002

Cindy Eka M
2062009

Zafirah Nur S
2062018
LEARN MORSE CODE / BY
SLIDESGO

01
Introduction
ETIKA BISNIS DALAM PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
Pengertian Etika Bisnis dalam Perusahaan
Manufaktur

Apa itu Etika Bisnis Pada Perusahaan Manufaktur ?

Etika bisnis dalam perusahaan manufaktur adalah cara untuk berbisnis dan meliputi
semua bagian yang berhubungan dengan perusahaan, masyarakat, dan individu. Peran
dari etika bisnis pada sebuah perusahaan manufaktur adalah untuk membentuk perilaku
karyawan dan pimpinan agar hubungan antara karyawan, perusahaan, dan berbagai
pihak internal dan eksternal lain tetap sehat.
Tujuan dan Manfaat Etika untuk
Perusahaan Manufaktur
Tujuan Manfaat

- Meningkatkan kesadaran moral - Memiliki reputasi yang baik


- Meningkatkan relasi yang baik dengan
- Terciptanya kepercayaan
para stakeholder
- Memberikan motivasi kepada pelaku - Mendapatkan keuntungan maksimal
bisnis untuk dapat meningkatkan - Menjunjung nilai moral perusahaan
kemampuan
Kode Etik Perusahaan
Manufaktur
Etika perusahaan dengan karyawan 01
Etika perusahaan dengan pelanggan 02
Etika perusahaan dengan pesaing 03
Etika perusahaan dengan mitra kerja 04
Etika perusahaan dengan kreditur/investor 05
Dan lain sebagainya 06
Prinsip Etika dalam Berbisnis

1. Berintegtitas 6. Akuntabilitas
2. Jujur 7. Berkomitmen terhadap
kesempurnaan
3. Loyalitas
8. Menjaga kehormatan orang lain
4. Keadilan
9. Saling menguntungkan
5. Taat hukum
Penerapan Kode Etik Perusahaan
Manufaktur

Budaya Organisasi Pimpinan yang Etis dan Patut


Dicontoh
LEARN MORSE CODE / BY
SLIDESGO

02
Kasus Korupsi
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Kasus Pemberian izin kepada 3 (tiga) perusahaan di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada tahun 2010 yang melibatkan
Bupati Kotawaringin Timur dan merugikan negara sebesar Rp 5,8 triliun dan US$ 711 ribu. Atas penerbitan IUP itu KPK menduga Supian
yang juga kader PDIP tersebut telah merugikan negara hingga Rp5,8 triliun dan US$711 ribu . Terlepas dari jumlah kerugian
negara, Supian kembali menambah panjang kepala daerah yang menjadi pesakitan di KPK. Berdasarkan informasi yang diperoleh
CNNIndonesia.com dari sejumlah sumber, pada periode pertama, setelah dilantik Supian langsung mengangkat teman-teman dekatnya
yang juga menjadi bagian dari tim suksesnya sebagai Direktur dan Direktur Utama PT Fajar Mentaya Abadi. Kolega Supian itu mendapat
masing-masing mendapat jatah saham perusahaan sebesar 5%.
Perusahaan yang diduduki koleganya itu kemudian diberikan IUP seluas 1.671 hektar. Hal itu tertuang dalam SK IUP yang diterbitkan
Supian pada Maret 2011. Izin itu keluar dari Supian meski dirinya mengetahui bahwa PT Fajar Mentaya Abadi belum memiliki sejumlah
dokumen perizinan, di antaranya Izin lingkungan atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Pada November 2011, PT Fajar
Mentaya Abadi dapat melakukan kegiatan operasi produksi bauksit dan melakukan ekspor ke China. Pada November 2011, Gubernur
Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang melayangkan surat kepada Supian agar menghentikan seluruh kegiatan usaha pertambangan
oleh PT Fajar Mentaya Abadi. Selain itu, Supian juga diketahui memenuhi permohonan PT Billy Indonesia dengan menerbitkan SK IUP
ekspolorasi pada Desember 2010. Pada April 2011, Supian juga menerbitkan SK IUP eksplorasi kepada PT Aries Iron Mining.
Tak berhenti di situ pada Februari 2013 Supian menerbitkan SK IUP tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi mejadi Izin Usaha Pertambangan Operasi kepada PT Billy Indonesia. Penerbitan SK IUP itu tanpa kelengkapan dokumen
AMDAL dari PT Billy Indonesia. Pada April 2013 Supian turut menerbitkan keputusan izin tentang izin lingkungan kegiatan usaha
pertambangan bijih bauksit dan keputusan tentang kelayakan lingkungan rencana kegiatan pertambangan bijih bauksit oleh PT Billy
Indonesia. KPK pun membongkar permasalahan tersebut. KPK pun menetapkan Supian sebagai tersangka karena diduga menerima suap
dan gratifikasi atas perizinan proyek tambang yang dia keluarkan berupa mobil Toyota Land Cruiser, Hummer H3 dan uang sebesar 500
juta. Atas izin-izin yang dikeluarkan untuk tiga perusahaan berbeda itu, KPK juga menduga telah terjadi kerugian negara mencapai Rp5,8
triliun dan US$711 ribu.
Penerapan Etika dalam
Pemberantasan Kasus Korupsi pada
Perusahaan Manufaktur
Etika secara moral merupakan dasar dari prinsip dan aturan yang dapat menentukan apakah tindakan yang
dilakukan itu benar atau salah, akan tetapi juga memberikan petunjuk apakah akibat tindakan yang
dilakukan tersebut bermanfaat bagi masyarakat secara umum ataukah justru membahayakannya, apakah
tindakan yang dilakukannya bermanfaat bagi organisasi dan perusahaan atau membahayakan organisasi dan
perusahaan. Sehubungan dengan korupsi, etika kemudian lahir sebagai alat kontrol dalam menjalankan
sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan ada seperangkat nilai yang kemudian diyakini untuk dipegang
teguh dalam setiap tingkah laku karyawan dan pemilik perusahaan. Dalam menanamkan etika bisnis kepada
karyawan harus melalui peraturan yang tidak melihat dari perspektif tunggal atau hanya menawarkan satu
solusi dari masingmasing masalah berkenaan dengan etik. Pengambilan keputusan harus berdasarkan pada
fakta, dugaan, dan pertimbangan etis yang tajam. Hal tersebut dapat tercapai melalui pelatihan atas cara
berpikir yang unggul dalam menghadapi berbagai situasi. Pelatihan atas pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab perlu mengacu pada pendekatan yang ditetapkan oleh perusahaan, apakah menggunakan
pendekatan kepatuhan atau integritas.
LEARN MORSE CODE / BY
SLIDESGO

Thank You

Anda mungkin juga menyukai